Anda di halaman 1dari 3

Diskusi 3.

Coba sdr mahasiswa/i memberikan argumen tentang perekonomian dalam pasar persaingan
sempurna dan bandingkan dengan pasar Oligopoli di Indonesia dibandingkan dengan negara-
negara lain?

Jawaban :

Pasar Persaingan Sempurna.

Pada pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli dan penjual jumlahnya sehingga pembeli
dan penjual tidak dapat mempengaruhi harga pasar. Pasar persaingan mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut:

Perusahaan adalah pengambil harga. Dalam hal ini, perusahaan tidak dapat menentukan sendiri
harga produk ataupun mengubah harga pasar. Harga pasar ditentukan dengan jumlah
permintaan dan penawaran yang banyak terdapat produk tertentu yang dihasilkan oelh
produsen. Jumlah produk yang dihasilkan produsen merupakan sebagian kecil bila
dibandingkan dengan jumlah barang yang dihasilkan dalam pasar dan yang diperjualbelikan
dalam pasar persaingan sempurna.

Setiap perusahaan mudah masuk atau keluar ke pasar. Apabila perusahaan merasa mengalami
kerugian, maka perusahaan tersebut dapat langsung meninggalkan industry. Begitupun, ketika
ada perusahaan yang ingin masuk kedalam pasar persaingan sempurna, maka tidak terdapat
hambatan dalam proses memasuki pasar ini.

Menghasilkan barang yang homogen atau serupa. Tidak terdapat perbedaan yang mencolok
terhadap barang yang dihasilkan perusahan satu dengan yang lain. Karena barang yang serupa,
maka konsumen akan mengetahui harga barang sejenis, amka dalam persaingan produsen
sebaiknya tidak melakukan promosi penjualan barang berlebihan.

Terdapat banyak perusahaan di pasar. Dengan kondisi ini, maka perusahaan tidak dapat
mempengaruhi harga pasar. Konsumen akan beralih ke produsen lain, bila perusahaan
menetapkan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.

Pembeli mempunyai pengetahuan sempurna tentang pasar. Dalam pasar persaingan sempurna
juga dimisalkan bahwa jumlah pembeli adalah sangat banyak. Namun demikian dimisalkan
pula bahwa masing – masing pembeli tersebut mempunyai pengetahuan yang sempurna
mengenai keadaan di pasar, yaitu mereka mengetahui tingkat harga yang berlaku dan
perubahan – perubahan ke atas harga tersebut. Akibatnya para produsen tidak dapat menjual
barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari yang berlaku di pasar.

Dalam perekonomian, pasar persaingan sempurna memiliki kebaikan yaitu penggunaan


sumber daya secara efesien artinya seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya
digunakan sehingga menambah kemakmuran masyarakat. Hal ini merupakan cara yang paling
efesien penggunaan faktor produksi. Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi
kekuasaan di segolongan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa
konsentrasi yang semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan
kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya.

Di dalam pasar yang persaingan sempurna, tidak ada yang mempunyai kekuasaan dalam
menentukan harga, jumlaph produksi, dan jenis – jenis barang yang diproduksikan. Begitu pula
dalam menentukan bagaimana faktor – faktor produksi digunakan di dalam masyarakat,
efisiensilah yang menjadi faktor yang menentukan pengalokasiannya. Tidak seorang pun
mempunyai kekuasaan untuk menentukan corak pengalokasiannya. Selanjutnya dengan
adanya kebebasan untuk memproduksikan barang dan jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang penuh atas corak pilihan yang
akan dibuatnya dalam menggunakan faktor – faktor produksi yang mereka miliki.Pada pasar
persaingan sempurna tidak tampak kegiatan saling menyaingi antar penjual. Konsumen tidak
perlu beradu tegang tentang tawar-menawar.

Pasar oligopoly di Indonesia dibandingkan dengan negara lain.

Pasar oligopoly merupakan suatu struktur pasar dimana hanya terdapat beberapa produsen yang
menghasilkan barang-barang yang bersaing, perusahaan memposisikan dirinya sendiri sebagai
bagian yang terikat dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung pada tindak-tanduk persaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan,
pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dapat di lakukan dengan tujuaan
untuk menjauhkan konsumen dari pesaing merekaa. Oligopoly umumnya di lakukan sebagai
salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk ke dalam pasar,
dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoly sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas,
sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek
oligopoly menjadi tidak ada.
Adapun ciri-ciri pasar oligopoly adalah sebagai berikut :

Pasar oligopoly hanya terdiri atas sekelompok kecil perusahaan. Dalam pasar oligopoly
terdapat beberapa perusahaan raksasa yang menguasai penjualan dan di samping itu pula
terdapat beberapa perusahaan kecil. Para perusahaan raksasa tersebut saling memengaruhi satu
sama lain. Sifat ini menyebabkan setiap perusaan harus mengambil keputusan dengan hati-hati
dalam mengubah harga, bentuk barang, corak produksi dan sebagainya. Strategi yang di
tempuh perusahaan dalam pasar oligopoly adalah dengan membuat dan mencantumkan merek
tertentu yang dapat memikat hati konsumen. Jika para konsumen telah terikat dan suka
terhadap produk dalam pasar ini, maka konsumen akan tetap setia untuk membeli walaupun
model produk diganti. Di Indonesia pasar oligopoli dapat dengan mudah kita jumpai, misalnya
pada pasar semen, pasar layanan operator selular, pasar otomotif serta pasar yang bergerak
dalam industri berat. Produk layanan dari operator selular GSM dan CDMA di Indonesia, dapat
dikelompokkan ke dalam pasar oligopoly.

Pada negara lain, misalnya pada kerjasama negara-negara OPEC, pada pasar oligopoly,
pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara kolusi terselubung , dimana satu penjual
membatasi kuantitas output produksi dengan tujuan meningkatkan keuntungan semua penjual.
Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan kesepakatan resmi. Ini merupakan
penerapan strategi pada pasar oligopoly negara lain.

Sumber:

http://giovannisaragih.blogspot.com/2013/04/pasar-persaingan-sempurna-dan-daya.html

https://www.ajarekonomi.com/2018/08/struktur-pasar-oligopoli-oligopoly.html

Anda mungkin juga menyukai