KAJIAN PUSTAKA
Isolasi basah adalah salah satu metode koleksi hewan tanah dengan
cara pencucian (washing). Keuntungan metode ini adalah memerlukan
waktu sebentar tetapi harus dilakukan dengan teliti dan sabar. Metode
dekantasi basah merupakan isolasi basah untuk memisahkan hewan-hewan
pada sampel tanah dengan tanah menggunakan air dan disaring. Dalam hal
ini ada kemungkinan bahwa hewan infauna yang ukurannya kecil tidak
dapat ikut tersaring atau menempel pada tanah sehingga ikut terbuang
(Suwondo, 2007).
Cahya, C., F. 2016. Identifikasi serangga di hutan pantai kondang merak sebagai
sumber belajar biologi. Bachelors Degree (S1) thesis, University of
Muhammadiyah Malang.
Luthfi, O.M., Alviana, P.Z., Guntur, G., Sunardi, S. and Jauhari, A., 2016. Size
Distribution of Massive Porites at Reef Flat in Kondang Merak, Malang,
Indonesia. Research Journal of Life Science, 3(1), pp.23-30.
Hagvar, S. 1998. The relevance of the Rio-Convention on Biodiversity to
conserving biodiversity of soils. Applied Soil Ecology 9: 1-7.
Ross, H.H. 1965. A Text Book of Entomology. 3th Edition. Ney York : John
Wiley & Sons
Suwondo. 2007. Dinamika Kepadatan dan Distribusi Vertikal Arthropoda Tanah
pada Kawasan Hutan Tanaman Industri. Jurnal Pilar Sains, 6 (2).
(Online),
(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=106208&val=5125),
diakses 24 April 2014.