Anda di halaman 1dari 5

PEMBAHASAN SOAL

PROGRAM SARJANA DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA

KUIS-01

Mata Ajaran : Perancangan Infrastruktur Keairan 1


Pengajar : Dwita Sutjiningsih, Toha Saleh, dan Evi Anggraheni
Waktu : 60 menit
Sifat : Buku tertutup
Tanggal : 5 Oktober 2018

Bagian 1 Indikator: Mengidentifikasi DTA sebagai Satuan Analisis


(bobot 25%, waktu 15 menit)

1. Buatlah delineasi DTA pada peta topografi berikut ini,dimulai dari titik yang ditandai bintang.
2. Apabila setiap grid mempunyai luas 1 km2, berapa luas DTA tersebut?

Jawaban:

Alt.1: Luas 6,4 km2

Alt.2: Luas 10,0 km2

Halaman 1/5
PEMBAHASAN SOAL

Halaman 2/5
PEMBAHASAN SOAL

Bagian 2 Indikator: Menghitung Hujan Wilayah pada DTA


(bobot 50%, waktu 30 menit)

Pengukuran hujan pada tanggal 27 Mei1999 pada lima buah stasion hujan pada DAS-X seperti pada gambar
berikut ini.

Sta-A 25 mm
30 mm
Sta-B
45 mm
50 mm

100 mm 280 mm
120 mm Sta-D
Sta-C 250 mm
200 mm
150 mm
100 mm
90 mm
Sta-E
1. Hitung hujan rata-rata DAS-X menggunakan metoda Thiessen jika 1 grid = 1 km2.
2. Bandingkan hasilnya apabila hujan rata-rata DAS-X tersebut dihitung berdasarkan garis Isohyet yang
tersedia.
3. Apabila berbeda, berapa persen perbedaan hasil kedua metoda tersebut?
4. Menurut pendapat saudara apa penyebab perbedaan tersebut?

Halaman 3/5
PEMBAHASAN SOAL

Jawaban: Polygon:
No.1:
2
A Total: 108 km R sta (mm) A x R:
2
A A: 16 km Sta A 30 480
2
A B: 32 km Sta B 45 1440
2
A C: 21 km Sta C 120 2520
2
A D: 18 km Sta D 280 5040
2
A E: 21 km Sta E 90 1890
cek: 108 OK 11370

No.2:
Isohyet:

2
A Total: 108 km (mm) A x R:
2
A 0-50: 32 km 25 800
2
A 50-100: 22 km 75 1650
2
A 100-150: 31 km 125 3875
2
A 150-200: 12 km 175 2100
2
A 200-250: 9 km 225 2025
2
A 250-300: 2 km 275 550
cek: 108 OK 11000

1 Maka hujan Rata-rata DAS X = 105 mm


2 Dengan metode Isohyet = 102 mm
3 Persentase perbedaan = 3.25%
4 Penyebabnya adalah:
(1) range dala metode isohyet yang cukup besar
(2) akurasi dan ketelitian perhitungan luasan
(3) perbedaan metode atau pendekatan

Halaman 4/5
PEMBAHASAN SOAL

Bagian 3 Indikator: Menghitung Hujan Rencana pada DTA


(bobot 25%, waktu 15 menit)

Hitung Hujan Rencana 30-tahunan (R30) menggunakan data hujan harian maksimum tahunan berikut ini:

No. Tahun Hujan Harian


Maksimum Tahunan Nama Sta A
1 1994 80
n 20
2 1995 100
3 1996 89 Xrerata (mm) 90.00
4 1997 112
5 1998 75 Sx (mm) 17.5829
6 1999 111
7 2000 86 YTr = 30 tahunan 3.3756
8 2001 78
9 2002 83 Yn 0.5236
10 2003 78
11 2004 67 Sn 1.0628
12 2005 109
KTr (mm) 2.6835
13 2006 112
14 2007 75 R30 (mm) 137.18
15 2008 106
16 2009 65
17 2010 85 Nilai YTr 30 tahun diinterpolasi dari tabel YTr
18 2011 106
19 2012 65
20 2013 118
GUMBEL

X Tr = X + KTr  S X [mm]

( X − X)
n
2

YTr − Yn
n i
1
X= X
n i =1 i
[mm] SX = i =1
n −1
[mm] KTr =
Sn
[-]

Tabel YTr
Tr 5 10 15 20 25 50 100
YTr 1,4999 2,2502 2,6844 2,9700 3,1985 3,9019 4,6002

Tabel Yn
n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0,4952 0,4996 0,5035 0,5070 0,5100 0,5128 0,5157 0,5181 0,5202 0,5220
20 0,5236 0,5252 0,5268 0,5283 0,5296 0,5309 0,5320 0,5332 0,5343 0,5353

Tabel Sn
n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0,9496 0,9676 0,9833 0,9971 1,0095 1,0206 1,0316 1,0411 1,0493 1,0565
20 1,0628 1,0696 1,0754 1,0811 1,0864 1,0915 1,0961 1,1004 1,1047 1,1086

TIM FASILITATOR PIK

Halaman 5/5

Anda mungkin juga menyukai