Anda di halaman 1dari 1

Aspek klinik sistem imun mukosa

(urogenital)
Folikel limfoid yang terisolir ditemukan tersebar di seluruh mukosa traktus
gastrointestinal, respiratorius dan urogenital.
Sistem imun mukosa mempunyai tiga fungsi utama yaitu :
(1) melindungi membran mukosa dari invasi dan kolonisasi mikroba
(2) melindungi pengambilan (uptake) antigen terdegradasi meliputi protein-protein asing dari
makanan yang tercerna, material di udara yang terhirup dan bakteri komensal,
(3) melindungi berkembangnya respons imun yang berpotensi merugikan terhadap antigen-
antigen tersebut bila antigen tersebut mencapai dalam tubuh.
Vaksinasi yang diberikan melalui mukosa memiliki alasan khusus oleh karena infeksi
terutama masuk melalui permukaan mukosa. Vaksinasi mukosa diharapkan akan memberikan
perlindungan dengan cara mencegah penempelan dan kolonisasi patogen pada epitel mukosa,
mencegah penetrasi dan replikasi di mukosa serta menangkal ikatan toksin mikrobial pada epitel
mukosa dan sel lain yang terkena.
Pada mukosa traktus respiratorius dan genital yang lebih permeabel dan mudah
dipenetrasi oleh antibodi daripada mukosa intestinal, juga bisa didapatkan imunitas protektif
dengan pemberian imunitas parenteral
Imunitas mukosa tipe 1 dan tipe 2
Tipe 1

 Transitosis virus melalui epitel mukosa


Tipe 2

 untuk melewati mukosa rectal, gastro intestinal atau endocervix, sel infeksi virus
membentuk sinaps
 sinap menginduksitransitosis partikel virus melalui lapisan epitelial

Imunitas mukosa pada genitalia wanita


Proteksi STD, Tidak ada folikel limfoid, Dipengaruhi oleh perubahan hormonal
Bagian yng steril dan tidak steril, Sel imunokompeten lain: magrofag, langerhans, dendrit,
limfosit T

Anda mungkin juga menyukai