Anda di halaman 1dari 2

Modul : Animasi 3 Dimensi

Guru : Asep Indra, S.Kom


Tgl : 18 Januari 2019
Kelas : XI Multimedia – 1/2
Jobsheet : Pengenalan Interface (Antar Muka) AUTODESK MAYA

1. Introduction to Maya Interface


1. Pengenalan Antarmuka

Klik gambar untuk memperbesar

Penjelasan menu menurut nomor :


1. Main Menu. Merupakan menu yang sudah umum berada di setiap aplikasi Windows. Keunikan dari menu ini adalah
pilihan menu tersebut dapat berubah. Hanya pada menu File sampai Select yang kedudukannya tetap, selebihnya akan
menyesuaikan dengan menu yang dipilih pada tool nomor

2. Menu se. Merupakan combo box yang berisi pilihan mode, seperti Animation (membahas tentang hal yang berkaitan
dengan animasi), Polygons (membahas segala sesuatu tentang polygon), Surfaces, Rendering (Tentang cara
memvisualisasikan objek), Dynamics (Membahas tentang dinamika atau tentang benda yang bergerak), dan
nDynamics (Mirip dengan pilihan Dynamics tapi dengan perbedaan nDynamics menggunakan nucleus solver).

3. New, Open, Save. Berisi perintah standar untuk membuat file baru (yang kedepannya akan disebut scene ),
membuka scene yang lain, dan menyimpan scene yang sekarang dibuka.

1
4. Select Type. Akan mengatur cara menyeleksi objek, berisi pilihan select by hierachy (memilih objek berdasarkan
hirarki objek, select by object type (memilih objek berdasarkan tipenya), dan select by component type (memilih
komponen benda tersebut).

5. Snap Settings. Terdiri dari ikon Snap to : Grid, Curves, Points, View Planes, dan Make the selected object live. Snap
to grid akan membuat pergerakan benda / komponen terbatas pada garis kotak-kotak, snap to curves terbatas ke
suatu kurva, snap to points terbatas ke titik-titik verteks, view planes terbatas pada view plane (top, side, front,
perspective), dan Make the selected object live membuat objek menjadi objek acuan pergerakan suatu benda.

6. Input, Output, dan Construction history. Input akan memilih input ke objek, output akan memilih output dari objek,
Construction history (On/Off) jika dalam keadaan on maka segala modifikasi pada objek akan terekam.

7. Render Buttons. Tombol-tombol tersebut secara berurutan akan menampilkan Render View, melakukan rendering
secara normal, melakukan rendering dengan mode IPR, dan menampilkan menu Render Option untuk mengubah opsi
dalam render.

8. Kotak Input. Akan memudahkan untuk melakukan input transform pada benda, seperti pada translate (kedudukan),
rotation (perputaran), scale (ukuran), rename (mengganti nama), dan select by name (memilih berdasarkan nama
objek). Dalam mode transform dapat digunakan mode absolut atau relatif. Mengganti antara mode dapat dilakukan
dengan meng-klik tombol kotak disebelah kiri kotak X

9. Sidebar button. Akan mengaktifkan/menonaktifkan attribute editor, tool settings, channel / layer editor.

10. Shelf. Berfungsi layaknya rak-rak yang dapat menampung tool atau perintah tertentu. Terbagi berdasarkan kategori
tool tersebut.

11. QWERTY Tool box. Memuat perintah untuk menyeleksi (Q), Move (W), Rotate (E), Scale (R), memunculkan
manipulator (T), dan menggunakan alat yang terakhir dipakai (Y/G).

12. Workspace. Merupakan daerah kerja kita. Di dalam sinilah kita akan membuat dan memanipulasi objek 3D.
13. Merupakan shortcut untuk mengakses attribute editor, tool settings, dan channel / layer editor.
14. Time Slider. Tempat untuk mengeset jangkauan waktu, dan juga kita dapat menggeser slider ke waktu tertentu.
15. Playback. Mirip seperti pada pemutar video, berisi tool untuk melakukan rewind, forward, play, pause, dan stop.
Dalam hal ini, setiap ikon akan berhubungan dengan frame dan key yang ada.

16. Animation & Character set menu. Digunakan untuk mengganti pilihan ke animation layer atau ke character set
sekarang.
17. Hint. Menampilkan informasi dan bantuan tentang tool yang dipakai atau yang di tunjuk oleh kursor.
18. Command Line. Disini kita dapat menulis skrip untuk menjalankan perintah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai