Penelitian Observasional
Penelitian Observasional
PENELITIAN OBSERVASIONAL
Disusun oleh
Efek
Faktor Resiko Jumlah
Ya (+) Tidak (-)
Ya (+) A B A+B
Tidak (-) C D C+D
Rasio prevalens: RP = A / (A+B) : C / (C+D)
Bila RP:
Analisis Bagan:
Pada sebuah populasi terdapat beberapa sampel yang didalamnya terdapat
efek (kasus atau peristiwa kontrol) yang telah terjadi . Adanya efek (kasus atau
peristiwa kontrol) ini selanjutnya ditelisik atau diidentifikasi kebelakang adanya
faktor resiko atau faktor penyebab yang terjadi dimasa lalu. Faktor resiko dampak
positif dicarikan kontrolnya dan faktor resiko dampak negatif juga dicari
kontronya. Kemudian semua faktor resiko diteliti untuk mengetahui hubgungan
faktor yang mempegaruhi dengan efek yang terjadi yang diamati secara
Retrospektif.
3. Cohort Study
Penelitian Cohort adalah rancangan studi yang mempelajari hubungan
antara factor resiko dan penyakit (outcome) dengan cara membandingkan
kelompok terpapar (faktor penelitian) dan kelompok tak terpapar berdasarkan
status penyakit (outcome).
Penjelasan Bagan :
RR = 1, artinya risiko sama pada kedua kelompok, dan tidak ada hubungan
antara faktor risiko dengan kejadian penyakit
RR > 1, artinya risiko penyakit lebih tinggi pada kelompok
terpapar(kelompok intervensi) dibanding dengan risiko kelompok tidak
terpapar (kelompok kontrol)
RR < 1, artinya risiko lebih rendah pada kelompok terpapar dan
menunjukkan bahwa faktor paparan (atau intervensi) merupakan proteksi
RR makin jauh dari angka 1 menunjukkan makin kuatnya hubungan antara
faktor paparan (atau intervensi) dan penyakit yang terjadi