PENDAHULUAN
Tidur merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan didalam oleh tubuh
kita,sedangkan kualitas tidur merupakan suatu fenomena yang kompleks meliputi asper
kuantitatif dan kualitatif tidur, seperti lamanya seseorang tidur, waktu yang diperlukan
untuk bisa tertidur, frekuensi terbangun dan aspek subjektif seperti kepulasan saat tidur.
Pada manusia, kualitas dan kuantitas dari tidur sangatlah penting.Remaja usia 12 sampai 18
tahun memerlukan waktu tidur 8-9 jam per hari. Saat seseorang mencapai tahap dewasa usia
18 sampai 40 tahun , mereka cenderung memerlukan waktu tidur 7- 8 jam per hari. Kualitas
tidur dianggap memiliki peran yang sangat penting terhadap kondisi fisik dan mental
seseorang. fungsi tidur ini sendiri yaitu mengembalikan kondisi tubuh dan membangun
kembali otak dan tubuh kita yang telah menurun akibat aktivitas ketika kita terjaga, stres
memperbaiki imunitas.
perhatian terpusat pada suatu pelajaran. Maka konsentrasi merupakan salah satu aspek
pendukung siswa untuk mencapai prestasi yang baik. Apabila konsentrasi berkurang maka
dalam mengikuti pelajaran dikelas maupun belajar secara pribadi pun dapat terganggu
(Djamarah ,2008)
Di era globalisasi ini , muncul berbagai perubahan perilaku dan gaya hidup dari
masyarakat yang dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang, terutama pada remaja dan
mempengaruhi dari kualitas hidup mereka seperti mengomsumsi alcohol, merokok, keluar
hingga larut malam, bermain game hingga subuh, bermain hand phone hingga larut malam
hingga bergadang dan lain-lain pastinya dapat mempengaruhi kualitas tidur individu itu
sendiri
Pada program study Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana,
faktor-faktor risiko tersebut sangat sesuai dengan kondisi mahasiswa semester 1. Dimana
mahasiswa semester 1 merupakan masa adaptasi terhadap perubahan lingkungan belajar dari
sekolah menengah atas ke sistem perkuliahan yang rentan memicu stres yang dapat
semecenderung memiliki usia yang termasuk kedalam usia remaja dan dewasa muda yang
Melihat pentingnya peran dan fungsi kualitas tidur seperti yang sudah disebutkan diatas,
terganggunya kualitas tidur ini tentunya juga akan mempengaruhi kondisi fisik dan mental
Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui kondisi kualitas tidur dan daya konsentrasi, serta hubungan
kualitas tidur dan daya konsentrasi mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas
Berdasarkan latar belakang yang telah ditemukan diatas, maka dapat dirumuskan masalah
dalam penelitian yaitu “Pengaruh Kualitas Tidur Terhadap Tingkat Konsentrasi Mahasiswa
Semester 1”
1.3. Tujuan
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh
dalam bidang kedokteran dan kesehatan mengenai pengaruh kualitas tidur dan
tingkat konsentrasi
a. Bagi Pendidikan
c. Bagi Peneliti