Anda di halaman 1dari 56

Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi kalangan

profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak digunakan oleh
perusahaan Pembuatan Film/Sinetron, Broadcasting, dan Pertelevisian. Salah satunya
adalah BBC dan The Tonight Show. Juga sudah sering digunakan untuk film-film, seperti
Dust to Glory, Captain Abu Raed, dan Superman Returns. Untuk tempat lain seperti
Confessions Tour oleh Madonna.
Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek
audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan
menganimasikan klip video dan audio. Beberapa efek memerlukan
kartu grafis yang berkualitas tinggi. Namun dari 45 efek itu, hanya 3
efek saja yang memerlukan kartu grafis kelas tinggi (misal. AMD
atau NVIDIA) agar bisa diaplikasikan pada klip video. Anda juga
bisa menambahkan produk efek dari pihak ketiga yang mendukung
Adobe Premiere Pro.
Disamping itu, Adobe Premiere Pro juga memiliki sekitar 30
macam transisi (perpindahan antar-klip) sehingga peralihan
antara klip video satu ke klip video selanjutnya lebih dinamis.
Sama seperti efek, beberapa tranisi juga memerlukan kartu grafis
yang berkualitas tinggi seperti AMD atau NVIDIA. Ada 5 transisi
yang memerlukan kartu grafis AMD atau NVIDIA agar bisa
diaplikasikan.
Adobe Premiere Pro memiliki fitur - fitur penting, antara lain Capture
(perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler
(Pembuat teks judul) Monitor. Pada efek-efek video Adobe Premiere
Pro terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe After Effects
( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Pada Titler, anda bisa
membuat teks judul/title dan mengubah properti dari teks itu seperti
mengubah bentuk huruf, memberi dan mengubah warna, memberi
kontur, garis luar (outline), membuat animasi pergerakan atau animasi
teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga untuk memberi
shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih
menarik. Tahap terakhir adalah export/output/menyimpan proyek
dalam bentuk video dan didistribusikan ke berbagai media yang bisa
menampilkan format video.
Premiere Pro adalah penerus yang dirancang ulang untuk Adobe Premiere, dan
diluncurkan pada tahun 2003. Premiere Pro dirilis pada tahun 2003, sedangkan Premiere
mengacu pada rilis sebelumnya. Premiere adalah salah satu dari NLEs pertama berbasis
komputer (sistem editing non-linear), dengan rilis pertama pada Mac pada tahun 1991.
Sampai versi Premiere Pro 2.0 (CS2), kemasan perangkat lunak menampilkan galloping
horse, karya Eadweard Muybridge, "Sallie Gardner at a Gallop".
▪ Dapat mengcapture video dari camcorder yang terhubung ke komputer atau laptop dan dapat
disimpan ke dalam berbagai format file.
▪ Mudah dalam membuat judul video karena memiliki 3 title.
▪ Memiliki timeline yang dapat diisi dengan banyak sekali video serta audio untuk memperkaya efek
atau memperbagus video yang kamu buat. Batasannya pada beberapa versi ada yang sampai 99
kolom video dan 99 kolom audio, yang berarti kamu dapat membuat kombinasi sangat banyak sekali.
▪ Memudahkanmu dalam mengelola file-file yang dibutuhkan untuk melakukan editing karena tersedia
fitur explorer built-in yang dapat digunakan untuk browsing
▪ Memiliki antarmuka yang memanjakan mata, serta memudahkan untuk mengoperasionalkan proses
editing video karena memiliki tampilan serta preview yang membuat editing video menjadi lebih
mudah
▪ Memiliki ketelitian waktu edit sampai sekitar 0.01 detik. Dengan demikian kamu dapat membuat
frame yang lebih halus sehingga filmmu juga akan lebih bagus
▪ Ada banyak sekali dukungan file video yang dapat diedit oleh Adobe Premiere. Dengan demikian
kamu tidak perlu direpotkan karena harus mengubah format video dari satu file ke file yang lain
terlebih dahulu sebelum pada akhirnya dibuka pada Adobe Premiere.
▪ Memiliki kemampuan untuk membuat efek-efek yang menarik dan dapat kita edit sesuai
dengan keinginan kita seperti efek zooming, efek overlight atau overdick, dan lain sebagainya.
Salah satunya dapat membuat kata-kata yang bergerak sesuai dengan direksi yang kita berikan
pada aplikasi tersebut. Kamu juga bisa mengkopi efek pada proyek satu ke proyek lainnya
▪ Memiliki dukungan media encoder yang juga berasal dari aplikasi encoder yang tangguh yaitu
Adobe Media Encoder.
▪ Tidak mudah crash alias stabil, dengan demikian pengalaman editing juga akan sangat baik.
▪ Mendukung sistem 64 bit, dengan demikian kamu dapat memanfaatkan jumlah ram yang lebih
banyak untuk memaksimalkan proses editing pada komputermu
▪ Dapat melakukan time reverse atau membalik jalannya video dengan mudah dan cepat
▪ Mendukung format output berupa video HD
▪ Memiliki fitur auto save project yang dapat membantu mengantisipasi listrik mati atau crash di
tengah jalan yang dapat menyebabkan proyek editing yang sedang dilakukan lupa belum ke
save
▪ Memiliki fitur rendering atau penggabungan video tanpa memasukkan suara yang rata-rata
tidak tersedia di aplikasi lain
▪ Dapat memilih output video edit yang beragam seperti MPEG-2 atau Avi
▪ Salah satu kekurangan dari Adobe Premiere tentu masalah pembelajaran yang tidak mudah. Untuk
dapat menjadi Adobe Premiere, kamu butuh mempelajarinya secara serius terlebih dahulu.
▪ Memiliki ukuran instalasi yang besar sehingga bakal memakai banyak ruang di hardiskmu.
▪ Oleh karena aplikasi ini memiliki lisensi, maka untuk memakainya kamu butuh membeli lisensinya
tersebut. Sayangnya, untuk ukuran kantong mahasiswa, harga lisensi yang diberikan cukup mahal.
Itu pun harus diperbarui setiap bulan.
▪ Membutuhkan spesifikasi komputer yang berada pada rentang medium sampai high-end. Cukup
wajar mengingat kemampuan yang dimilikinya dalam editing video.
▪ Tidak terdapat full screen preview.
▪ Tidak dapat menyimpan file video secara langsung melainkan harus melalui proses rendering dan
selainnya.
▪ Beberapa teknik untuk melakukan editing video memerlukan aplikasi lain untuk menjalankannya.
Misalnya kamu membutuhkan Adobe After Effects untuk memoles videomu, atau membutuhkan
SpeedGrade untuk mempercantik video yang sedang kamu edit. Tentunya hal ini agak menyebalkan
apabila aplikasi tambahan itu pun juga harus dibeli dengan uang sebelum kita dapat
menggunakannya secara legal.
▪ Tidak ada fitur keyword tagging untuk media library yang kamu miliki. Artinya, untuk dapat
memilih sound efek tertentu misalnya, kamu harus mencari dengan keyword tertentu dan bisa
saja hal itu membuatmu tidak ingat bagaimana suara atau bentuk media yang akan kamu
sisipkan pada videomu. Apabila terdapat fitur keyword tagging, maka kamu tinggal
menambahkan tag-tag tertentu pada semua media yang kamu miliki, sehingga apabila kamu
ingin mencari musik yang terdengar serius misalnya, kamu cukup melakukan klik pada tag
serius dan semua media yang memiliki rasa serius akan muncul tanpa memedulikan apa nama
file tersebut. Hal ini pasti akan sangat memudahkan terutama bila kamu membutuhkan waktu
yang cepat untuk melakukan proses editing video.
1
3
2
1
2
Membuat baru Jika sudah pernah
Format video-nya, DV : standart,
HDV : high. Namun, HDV jarang Format audio yang standart atau lama
dipakai karena ukurannya terlalu
besar dan video di kamera
biasanya menggunakan format DV Folder penyimpanan
Format NTSC biasanya
digunakan di negara seperti
Jepang. Sedangkan format PAL
digunakan di Indonesia

Diberi nama
Source :Preview file & Program :
Pemotongan Film Preview hasil

Project Sequence / Timeline


:Efek,
info file,
: Tempat mengedit.
Indikator
browser file Alat untuk memotong, memanjangkan Suara
1. Klik bagian project sampai kelilingnya
berwarna kuning atau bisa langsung
praktis dengan CTRL-I
2. Videonya akan
muncul di sini

3. Jika hanya ingin 4. Jika ingin audio saja dipakai untuk


video saja dipakai dipindahkan ke timeline
5. Jika ingin video dan audio dipakai untuk dipindahkan ke
timeline

6. Video yang sudah dipilih


akan terpindah ke timeline
untuk mengedit lebih lanjut
Untuk
efek
pergan Atur video
tian semenarik mungkin
video 1 dan bisa disatukan
dan 2 antara video 1 dan 2
dengan meletakan di
video 1 dan 2
Untuk mengubah pengaturan
video. Rotasi, posisi, kecepatan

1. Video Effect : memilik effect blur, dll


2. Video Transitions : Efek yg digunakan untuk pergantian video
3. Audio Effect : Ada balance, chorus dll
4. Audio transitions : saat pergantian audio jika menggunakan dua audio
5. Presets : pengaturan warna, kontras, temperature (seperti pengaturan
foto di VSCO)
DEFAULT STILL : untuk membuat tulisan biasa
(tidak bergerak)
DEFAULT ROLL : membuat tulisan yang
bergerak keatas.
DEFAULT CRAWL : untuk membuat tulisan yang
bergerak ke samping.
Beri nama tulisannya
1. TYPE TOOL (T)

2. Tulis disini
Untuk mengedit tulisannya.
Pindahkan tulisan
ke timeline
Ada format mpeg4, avi dll

Anda mungkin juga menyukai