Menurut kami, Cara pendekatan yang dilakukan guru dalam
cerita tersebut menurut kami sudah benar , Karena guru harus berani menegur atau melarang siswa yang nakal dan melanggar peraturan . guru juga harus memberikan perhatian dan penguatan ke pada semua siswa , beberapa pengutan yang dilakukan guru seperti memberikan Pujian , Dukungan ,Pengakuan ,Dorongan ,Motivasi , dan Memberikan Hadiah berupa symbol (komentar tertulis) atau 1 Poin 2 benda (kartu bergambar ,lencana ,bintang plastic) . Sentuhan misalnya menepuk – nepuk bahu siswa ,menjabat tangan , atau memngangkat tangan siswa . Hal ini dapat memperkuat penampilannya .Dalam menggunakan penguatan ini guru perlu memperhatikan umur, jenis kelamin serta latar belakang kebudayaan siswa . Agar penguatan yang diberikan kepada siswa dapat mencapai maksimal maka guru perlu memperhatikan cara penggunaan yang baik dan benar. 1. Memberikan perhatian khusus terhadap siswa yang memiliki sifat dan kecenderungan berperilaku menyimpang. “kecenderungan ini tidak banyak, namun harus tetap menjadi perhatian kita bersama.
2.Orangtua seharusnya memeberikan pemahaman terhadap
batasan-batasan apa saja yang harus mereka biasakan antara sikap terhadap teman sebaya,orang tua maupun bersikap terhadap guru, Saling menghargai merupakan roh dalam 2 Poin 3 pendidikan.
3.Setiap sekolah harus meningkatkan peran bimbingan
konseling (BK) guna menghindari terjadinya fenomena kasus seperti cerita di atas.
4.Peran masyarakat hendaknya didayagunakan dalam
membantu pelaksanaan pendidika,baik dalam bentuk pembinaan moral, bakat, pengajaran, maupun budaya.
Sebagai TP-ers , menurut kami. Kita bisa menggunakan
pendekatan pendidikan karakter ,potensi dapat dikembangkan dan diaktualisasikan sehingga siswa dapat menjadi tanggung jawab bersama bagi semua pendidik. Konsep pendekatan pendidikan karakter dapat dilakukan melalui pengajaran agama sebagai kebutuhan rohani dapat membentuk Akhlak siswa dalam bersikap kepada orang tua , saudara dan masyarakat . Selanjutnya kita dapat 3 Poin 4 mengajarkan Nilai-nilai lokal tetap hidup dalam kesederhanaan seperti gotong royong untuk tetap menjalin silaturrahmi. Orang tua ataupun pendidik dapat terjun langsung untuk membentuk nurani anak – anak dalam berperilaku yang sesuai melalui pengajaran kejujuran , keteladanan , kedisiplinan , kesopanan , dan , mendukung kegiatan anak. Oleh karena itu,peran orangtua sangat penting dalam perkembangan dan pembentukan karakter anak sejak dini.