Anda di halaman 1dari 13

3.

2 Analisa Data

No. Data Masalah Etiologi


1. DS: Intoleransi Aktivitas Leukemia
- Klien mengatakan
kelelahan setelah Akumulasi sel leukemi
beraktivitas dalam darah
DO:
- RR: 20x/menit Sindrom hiperviskositas
- TD: 130/70 mmHg darah
- Nadi: 80x/menit
- Suhu: 36,80 C Penurunan aliran darah
- HB: 11,8 g/dl
- Konjungtiva anemis Hiposkia

Kelemahan fisik

Intoleransi aktivitas
2. DS: Resiko Defisit Nutrisi Leukemia
- Klien mengatakan
nafsu makannya Infiltrasi sel leukosit ke
kurang sejak sakit hati
- Klien mengatakan
makan 3x sehari Hepatomegali
namun porsi
makannya hanya ½ - Penurunan sekresi
¾ porsi empedu
- Klien mengatakan
sehari-harinya lebih Penurunan absorbs di usus
sering makan nasi,
tahu, tempe, dan Resiko Defisit Nutrisi
daging ayam
DO:
- A: BB: 65 kg, TB:
175 cm, IMT: 21,22
- B: Hb: 11,8 g/dl
- C: Kondisi umum:
baik, E: 4, V: 5, M: 6,
GCS: 15
- D: Tidak
mengkonsumsi
bayam, kangkung,
pisang, dan manggis
karena klien
memiliki asam urat

3.3 Diagnosa Keperawatan


1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan
kebutuhan oksigen ditandai dengan klien mengatakan kelelahan setelah
beraktivitas, RR: 20x/menit, TD: 130/70 mmHg, nadi: 80x/menit, suhu: 36,80 C,
HB: 11, 8 g/dl, konjungtiva anemis.
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan penurunan absorbi nutrisi.

3.4 Perencanaan Keperawatan

No. Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan Hasil
1. Intoleransi Setelah dilakukan 1. Jelaskan kepada klien 1. Dengan mengetahui
aktivitas tindakan keperawatan penyebab dari penyebabnya klien
berhubungan selama 3 x 24 jam klien intoleransi aktivitas. dapat mengerti dan
dengan dapat toleran terhadap memahami tentang
kelemahan aktivitas dengan kriteria intoleransi aktivitas
ditandai hasil: yang dirasakannya.
dengan klien - Klien kooperatif 2. Berikan bantuan 2. Memaksimalkan
mengatakan - Klien dalam aktivitas sehari- sediaan energi untuk
kelelahan mengatakan hari dan ambulasi klien. tugas perawatan diri.
setelah kelelahan 3. Berikan lingkungan 3. Dapat membantu
beraktivitas, berkurang setelah tenang dan berikan klien untuk menghemat
RR: 20x/menit, beraktivitas kesempatan klien untuk energi untuk aktivitas
TD: 130/70 - RR: 16 – istirahat tanpa dan regenerasi seluler
mmHg, nadi: 20x/menit gangguan. atau penyambungan
80x/menit, - TD: 110/70 ±10 jaringan.
suhu: 36,80 C, - Nadi: 60 – 4. Observasi 4. Mengidentifikasi
HB: 11, 8 g/dl, 100x/menit kemampuan klien untuk kebutuhan individual
konjungtiva - Suhu: 36,50 – berpartisipasi pada dan membantu
anemis. 37,50 C aktivitas yang pemilihan intervensi.
- HB: 12 g/dl diinginkan atau
dibutuhkan.
3. Resiko defisit Setelah dilakukan 1. Jelaskan kepada klien 1. Dengan mengetahui
nutrisi tindakan keperawatan penyebab dari resiko penyebabnya klien
berhubungan selama 2 x 24 jam resiko defisit nutrisi. dapat mengerti dan
dengan defisit nutrisi tidak terjadi memahami tentang
penurunan dengan kriteria hasil: resiko defisit nutrisi.
absorbsi - Klien kooperatif
nutrisi. - Klien
mengatakan nafsu 2. Berikan edukasi pada 2. Dengan memberikan
makannya klien mengenai edukasi mengenai
meningkat makanan yang baik makanan pada klien,
- Klien untuk dikonsumsi maka klien dapat
mengatakan porsi sebagai pencegahan mengerti makanan yang
atau untuk meringankan baik atau yang
makannya masalah yang dialami seharusnya ia konsumsi
meningkat klien. sehingga tidak salah
mengkonsumsi
makanan serta
memperingan masalah
yang dihadapi klien.
3. Anjurkan klien untuk 3. Makan makanan yang
makan makanan yang ia klien sukai dapat
sukai. membantu
mempertahankan
pemasukan makanan
sehingga kebutuhan
makan tetap tercukupi
serta dapat
meningkatkan nafsu
makan klien.
4. Tingkatkan 4. Makan adalah bagian
lingkungan yang dari peristiwa sosial dan
menyenangkan untuk nafsu makan dapat
makan, misal makan meningkat dengan
bersama dengan berinteraksi terhadap
keluarga atau teman- lingkungan atau
teman. bersosialisasi.
5. Observasi keluhan 5. Membantu
dan ungkapan klien. menciptakan intervensi
keperawatan
selanjutnya.
3.5 Implementasi Keperawatan

No. Dx Hari/Tgl Jam Implementasi dan Respon Tttd


1. 1 29/04/2019 16:00 1. Menjelaskan kepada klien penyebab dari
intoleransi aktivitas, yaitu efek dari leukemia,
anemia, dan durasi selama efek pengobatan
yang mungkin kumulatif, sehingga setiap
selesai beraktivitas klien merasa kelelahan.
Respon: Klien kooperatif dan dapat mengulangi
penjelasan perawat.

1 16:10 2. Memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-


hari dan ambulasi klien.
Respon: Perawat membantu klien untuk
mengajak klien berjalan pelan-pelan selama 5
menit lalu duduk setelah selesai dan klien tidak
tampak lelah.

1 16:18 3. Memberikan lingkungan tenang dan berikan


kesempatan klien untuk istirahat tanpa
gangguan.
Respon: Klien kooperatif dan klien duduk
sambil meluruskan kaki.

1 16:45 4. Mengbservasi kemampuan klien untuk


berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan
atau dibutuhkan.
Respon:
- Klien mengatakan kelelahan berkurang
setelah beraktivitas
- Klien masih bisa beraktivitas sendiri
namun dalam beraktivitas klien harus
melakukannya pelan-pelan agar tidak
merasa kelelahan
- RR: 20x/menit
- TD: 120/80 mmHg
- Nnadi: 80x/menit
- Suhu: 36,70 C

2. 2 29/04/2019 16:48 1. Menjelaskan kepada klien penyebab dari


resiko defisit nutrisi, yaitu kondisi kesehatan
yang membuat tubuh tidak bisa menyerap
nutrisi dari makanan dengan baik yang
disebabkan oleh faktor seperti nafsu makan
kurang, nafsu makan tidak ada, dan mual
muntah.
Respon: Klien kooperatif dan dapat mengulangi
penjelasan perawat.

2 16:55 2. Memberikan edukasi pada klien mengenai


makanan yang baik untuk dikonsumsi sebagai
pencegahan atau meringankan penyakit
leukemia yang dialami klien.
Respon: Klien kooperatif dan dapat mengulangi
penjelasan perawat.

2 16:58 3. Menganjurkan klien untuk makan makanan


yang ia sukai.
Respon: Klien makan roti tawar dan minum
susu.
2 16:59 4. Meningkatkan lingkungan yang
menyenangkan untuk makan, misal makan
bersama dengan keluarga atau teman-teman.
Respon: Klien makan bersama keluarganya di
siang hari pukul 13:00 dan menghabiskan ¾
porsi.

2 17:02 5. Mengobservasi keluhan dan ungkapan klien.


Respon:
- Klien mengatakan nafsu makannya
lebih baik daripada sebelumnya
- Klien mengatakan menghabiskan ¾
porsi makannya saat makan siang
bersama keluarga di rumah
1. 1 30/04/2019 16:00 1. Memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-
hari dan ambulasi klien.
Respon: Perawat mengajak klien berjalan-jalan
selama 2 menit lalu istirahat dan dilanjutkan
kembali selama 3 menit dan klien tidak tampak
kelelahan.

1 16:10 2. Memberikan lingkungan tenang dan berikan


kesempatan klien untuk istirahat tanpa
gangguan.
Respon: Klien duduk di kursi dan mengajak
perawat berbincang-bincang.

1 16:15 3. Mengbservasi kemampuan klien untuk


berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan
atau dibutuhkan.
Respon:
- Klien mengatakan kelelahan berkurang
setelah beraktivitas
- Klien masih bisa beraktivitas sendiri
namun dalam beraktivitas klien harus
melakukannya pelan-pelan agar tidak
merasa kelelahan.
- RR: 20x/menit
- TD: 120/80 mmHg
- Nnadi: 80x/menit
- Suhu: 36,60 C

2. 2 30/04/2019 16:15 1. Menganjurkan klien untuk makan makanan


yang ia sukai.
Respon: Klien makan tahu tempe goreng dan
nasi hangat.

2 16:15 2. Meningkatkan lingkungan yang


menyenangkan untuk makan, misal makan
bersama dengan keluarga atau teman-teman.
Respon: Klien makan bersama keluarganya di
siang hari pukul 12:00 dan menghabiskan ¾
porsi.

2 16:17 3. Mengobservasi keluhan dan ungkapan klien.


Respon:
- Klien mengatakan nafsu makannya
lebih baik daripada sebelumnya
- Klien mengatakan menghabiskan ¾
porsi makannya saat makan siang
bersama keluarga di rumah
1. 1 1/4/2019 10:00 1. Memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-
hari dan ambulasi klien.
Respon: Perawat membantu klien untuk
mengajak klien berjalan pelan-pelan selama 7
menit lalu duduk setelah selesai dan klien tidak
tampak lelah.

1 10:10 2. Memberikan lingkungan tenang dan berikan


kesempatan klien untuk istirahat tanpa
gangguan.
Respon: Klien kooperatif dan klien duduk
sambil meluruskan kaki.

1 10:15 3. Mengbservasi kemampuan klien untuk


berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan
atau dibutuhkan.
Respon:
- Klien mengatakan kelelahan berkurang
setelah beraktivitas
- Klien masih bisa beraktivitas sendiri
namun dalam beraktivitas klien harus
melakukannya pelan-pelan agar tidak
merasa kelelahan.
- RR: 20x/menit
- TD: 120/90 mmHg
- Nnadi: 80x/menit
- Suhu: 36,80 C
3.6 Evaluasi Keperawatan
No. Dx Tanggal/Jam Evaluasi Ttd
1. 1 29/04/2019 S:
17:00 - Klien mengatakan kelelahan berkurang setelah
beraktivitas
O:
- Klien kooeperatif
- Klien masih bisa beraktivitas sendiri namun
dalam beraktivitas klien harus melakukannya
pelan-pelan agar tidak merasa kelelahan
- RR: 20x/menit
- TD: 120/80 mmHg
- Nnadi: 80x/menit
- Suhu: 36,70 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dipertahankan:
1. Memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-
hari dan ambulasi klien yang mana perawat
membantu klien untuk mengajak klien berjalan
pelan-pelan selama 5 menit
2. Memberikan lingkungan tenang dan berikan
kesempatan klien untuk istirahat tanpa
gangguan
3. Mengbservasi kemampuan klien untuk
berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan
atau dibutuhkan

2. 2 29/04/2019 S:
17:00 - Klien mengatakan nafsu makannya lebih baik
daripada sebelumnya
- Klien mengatakan menghabiskan ¾ porsi
makannya saat makan siang bersama keluarga
di rumah
O: Klien kooperatif
A: Resiko tidak terjadi
P: Intervensi dipertahankan:
1. Menganjurkan klien untuk makan makanan
yang ia sukai
2. Meningkatkan lingkungan yang
menyenangkan untuk makan, misal makan
bersama dengan keluarga atau teman-teman
3. Mengobservasi keluhan dan ungkapan klien
1. 1 30/04/2019 S:
17:00 - Klien mengatakan kelelahan berkurang setelah
beraktivitas
O:
- Klien kooeperatif
- Klien masih bisa beraktivitas sendiri namun
dalam beraktivitas klien harus melakukannya
pelan-pelan agar tidak merasa kelelahan
- RR: 20x/menit
- TD: 120/80 mmHg
- Nnadi: 80x/menit
- Suhu: 36,60 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dipertahankan:
1. Memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-
hari dan ambulasi klien yang mana perawat
membantu klien untuk mengajak klien berjalan
pelan-pelan selama 7 menit
2. Memberikan lingkungan tenang dan berikan
kesempatan klien untuk istirahat tanpa
gangguan
3. Mengbservasi kemampuan klien untuk
berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan
atau dibutuhkan

2. 2 30/04/2019 S:
17:00 - Klien mengatakan nafsu makannya lebih baik
daripada sebelumnya
- Klien mengatakan menghabiskan ¾ porsi
makannya saat makan siang bersama keluarga
di rumah
O: Klien kooperatif
A: Resiko tidak terjadi
P: Intervensi dipertahankan:
1. Menganjurkan klien untuk makan makanan
yang ia sukai
2. Meningkatkan lingkungan yang
menyenangkan untuk makan, misal makan
bersama dengan keluarga atau teman-teman
3. Mengobservasi keluhan dan ungkapan klien
1. 1 1/4/2019 S:
10:30 - Klien mengatakan kelelahan berkurang setelah
beraktivitas
O:
- Klien kooeperatif
- Klien masih bisa beraktivitas sendiri namun
dalam beraktivitas klien harus melakukannya
pelan-pelan agar tidak merasa kelelahan
- RR: 20x/menit
- TD: 120/90 mmHg
- Nnadi: 80x/menit
- Suhu: 36,80 C
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dipertahankan:
1. Memberikan bantuan dalam aktivitas sehari-
hari dan ambulasi klien yang mana perawat
membantu klien untuk mengajak klien berjalan
pelan-pelan selama 8 menit
2. Memberikan lingkungan tenang dan berikan
kesempatan klien untuk istirahat tanpa
gangguan
3. Mengbservasi kemampuan klien untuk
berpartisipasi pada aktivitas yang diinginkan
atau dibutuhkan

Anda mungkin juga menyukai