Anda di halaman 1dari 1

II.

TEORI DASAR

Metode geomagnet didasarkan pada pengukuran variasi intensitas medan magnet


di permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya variasi distribusi benda
termagnetisasi di bawah permukaan bumi (suseptibilitas). Variasi yang terukur
(anomali) berada dalam latar belakang medan yang relatif besar. Metode
geomagnet merupakan salah satu metode geofisika yang sering digunakan untuk
survei pendahuluan pada eksplorasi minyak bumi, panas bumi, batuan mineral,
maupun untuk keperluan pemantauan (monitoring) gunungapi. Interpretasi data
yang mencerminkan perbedaan lokal kelimpahan magnetisasi ini sangat berguna
untuk menemukan kesalahan dan kontak geologi. Anomali magnetik dapat berasal
dari serangkaian perubahan litologi, variasi dalam tubuh magnet tebal, patahan,
lipatan dan bantuan topografi. Sebuah jumlah yang signifikan Informasi dapat
meninggalkan revisi kualitatif peta anomali magnetik sisa dari total medan magnet
(Blakely, 1995).

Pada prinsipnya, dalam penyelidikan magnet selalu dianggap bahwa


kemagnetan batuan yang memberikan respon terhadap pengukuran magnet
hanya disebabkan oleh pengaruh kemagnetan induksi. Dengan demikian, sifat
kemagnetan ini dipergunakan sebagai dasar dalam penyelidikan-penyelidikan
magnet. Sedangkan kemagnetan sisa pada umumnya seringkali di abaikan
dalam penyelidikan magnet karena disamping pengaruhnya sangat kecil, juga
untuk memperoleh besaran dan arah kemagnetannya harus dilakukan
pengukuran dilaboratorium paleomagnetik dengan menggunakan alat khusus.
Perubahan yang terjadi pada kuat medan magnet bumi adalah sangat kecil dan
memerlukan waktu yang sangat lama mencapai ratusan sampai ribuan tahun.
Oleh karena itu, dalam waktu penyelidikan magnet, kuat medan magnet
tersebut selalu dianggap konstan. Dengan menganggap kuat medan
magnetbumi (𝐻 ⃗ ) adalah konstan, maka besarnya intensitas magnet bumi (𝐼 )
semata-mata adalah hanya tergantung pada variasi kerentanan magnet batuan yang
merefleksikan harga pengukuran magnet. Prinsip inilah yang digunakan sebagai
dasar dalam penyelidikan magnet (Telford, 1990).

Anda mungkin juga menyukai