Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Plagiarisme merupakan pengambilan karangan (pendapat dan

sebagainya) orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan (pendapat)

sendiri (KBBI,2008). Fenomena plagiarisme adalah suatu realita yang sering

terjadi dalam masyarakat terutama dalam kalangan akademik yang sifatnya

melanggar hukum, sehingga perlu diberikan sanksi kepada pelaku plagiat (Fajar

& Handini, 2015). Hal tersebut tentunya juga berlaku di Indonesia khususnya di

kampus, oleh sebab itu pemerintah menetapkan beberapa aturan hukum tentang

plagiat. Pada tahun 2010 Menteri Pendidikan Nasional telah membuat peraturan

No. 17 yang bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas akademik pada dosen

maupun mahasiswa untuk dapat menjunjung tinggi kejujuran sehingga dapat

menghindari tindak plagiat di perguruan tinggi (Satria, Tarmizi, & Melvina,

2017).

Beberapa kasus yang pernah terjadi di Indonesia seperti yang terjadi

pada bulan Februari tahun 2010 salah seorang guru besar dari Universitas

Tirtayasa diduga melakukan plagiat, selain itu ada juga kasus seorang mahasiswa

S3 dari ITB tahun 2009 juga didapatkan melakukan hal yang sama (Tempo,2010).

Pada tahun 2010, Nature Publishing Group melaporkan adanya peningkatan

tindakan plagiarisme yang mengkhawatirkan, 23% artikel yang dikirimkan ditolak

karena adanya bentuk plagiarisme didalamnya serta prevalensi plagiarisme


bervariasi dari satu komunitas ke komunitas lain dengan tingkat yang dilaporkan

dari 11% hingga 19% yang terjadi di institusi medis (Mohammed, et.al, 2015).

Terdapat beberapa hal yang menjadi pemicu atau faktor yang

membuat seseorang melakukan plagiarisme yaitu masih kurangnya pengetahuan

tentang aturan mengutip dan referensi terpercaya (Babalola, 2012).

Ketidakmampuan untuk mengatasi beban kerja dan manajemen waktu yang buruk

(James, Melnnis dan Delin, 2002), tekanan untuk mendapatkan prestasi yang

bagus, kurangnya motivasi untuk berprestasi (Introna, et al, 2003), membuat

seseorang malas untuk berfikir dan mengembangkan kemampuan intelektualnya

yang menyebabkan pemikiran mereka tidak dapat berkembang dengan semestinya

(Fajar & Handini, 2015), perkembangan teknologi informasi dan banyaknya tugas

perkuliahan sedangkan waktu yang terbatas (Hasan, 2016).

Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini membuat

seseorang mampu mencari dan mendapatkan segala macam informasi dengan

cepat. Hal ini bisa menjadi faktor pendukung seseorang dalam mencari informasi

dan sumber-sumber referensi untuk menulis artikel ilmiah atau penulisan ilmiah.

Tetapi, jika hal ini tidak didukung dengan pengetahuan yang benar dan memadai

mengenai plagiarisme serta sikap yang anti plagiarisme yang akan membuat

seseorang melakukan tindakan plagiarisme baik secara sadar maupun tidak sadar.

Fenomena ini juga terjadi pada mahasiswa, di mana melalui

pengamatan dari penulis bahwa masih terdapatnya mahasiswa pada fakultas

keperawatan yang melakukan plagiarisme seperti menyalin secara langsung tanpa

mem-paraprase atau mereduksi kalimat, serta tidak menyebutkan sumbernya ke


makalah individu atau kelompok yang menjadi tugas setiap mahasiswa. Hal ini

merupakan cara yang sangat mudah dilakukan padahal mahasiswa tersebut ingin

mendapatkan nilai yang memuaskan. Fenomena tersebut diperparah juga dengan

adanya akses internet yang memudahkan mahasiswa mendapatkan informasi

secara cepat sehingga peluang untuk melakukan plagiarisme semakin besar

(Nafasati, 2016).

Berdasarkan fenomena tersebut menimbulkan ketertarikan penulis

mengadakan penelitian secara ilmiah untuk mengetahui gambaran pengetahuan,

sikap dan hambatan mahasiswa tentang plagiarisme dalam karya tulis ilmiah di

Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.

B. Rumusan Masalah

Universitas Hasanuddin telah menghasilkan kualitas lulusan sarjana

yang berkualitas dan memiliki banyak mahasiswa yang unggul dan berprestasi

didalamnya. Untuk mencapai akhir dari jenjang bangku kuliah yaitu mahasiswa

mampu membuat karya ilmiah yang biasa disebut dengan skripsi, tesis maupun

disertasi. Dalam kegiatan perkuliahan pun mahasiswa tentunya diberikan tugas-

tugas mata kuliah berupa membuat makalah individu dan kelompok, artikel ilmiah

dan laporan akhir sebagai salah satu syarat kelulusan mata kuliah. Tentunya

berbagai cara dilakukan oleh mahasiswa dengan cara instan dengan cara meniru

karya orang lain tanpa menyebutkan nama penulis dan tahun terbitnya. Mahasiswa

tersebut kurang kreatif membangun ide dan gagasan dalam menulis sebuah karya

ilmiah padahal ia selalu mengharapkan nilai yang tinggi atau memuaskan.


Sikap mahasiswa tersebut menganggap bahwa plagiat merupakan hal

yang lazim dilakukan di dunia kampus dan telah berlangsung cukup lama.

Kemudahan untuk mendapatkan akses informasi dan referensi melalui internet

tanpa melakukan reduksi dan pengolahan referensi tersebut merupakan hal yang

biasa dilakukan yaitu dengan cara menyalin (meniru), menjiplak sepenuhnya

karya orang lain secara sengaja. Hal ini tentunya merupakan sikap tidak jujur

dalam berkarya sehingga nantinya membawa dampak buruk terhadap kualitas diri

mahasiswa tersebut.

Fenomena ini terus menjalar di kalangan mahasiswa bahkan

merupakan suatu hal yang lazim tanpa ada pengawasan yang ketat dan sanksi

yang yang diberikan. Demikian pula rendahnya pengetahuan mahasiswa dalam

menulis terutama dalam menyusun kalimat-kalimat setiap paragraf, lemahnya

mengembangkan ide dan konsep gagasan ke dalam tulisan karya ilmiah, masih

terdapatnya beberapa mahasiswa yang belum memahami cara menulis yang baik

dan benar sehingga mengakibatkan melakukan tindakan meniru karya orang lain

atau biasa dikenal dengan plagiarisme.

Hal tersebut dapat terjadi karena adanya pengetahuan sikap yang

rendah sehingga mengalami hambatan dalam pembuatan karya ilmiah bagi

mahasiswa. Tentunya menarik untuk dijadikan diskursus sehingga menjadi alasan

penulis untuk dapat mengetahui gambaran sebenarnya tentang maraknya

plagiarisme di kalangan mahasiswa sehingga dalam penelitian ini diharapkan

mendapatkan solusi secara ilmiah khususnya pada Fakultas Keperawatan

Universitas Hasanuddin.
Berdasarkan uraian diatas maka dalam penelitian ini menimbulkan

pertanyaan penelitian yaitu “Bagaimana gambaran pengetahuan, sikap dan

hambatan mahasiswa terkait plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah di Fakultas

Keperawatan Universitas Hasanuddin”.

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan mahasiswa terkait plagiarisme

dalam penulisan karya ilmiah di Fakultas Keperawatan Universitas

Hasanuddin?

2. Untuk mengetahui gambaran sikap mahasiswa mengenai terkait

plagiarisme dalam penulisan karya ilmiah di Fakultas Keperawatan

Universitas Hasanuddin?

3. Untuk mengetahui apa saja hambatan mahasiswa dalam membuat karya

tulis ilmiah sehingga melakukan plagiarisme di Fakultas Keperawatan

Universitas Hasanuddin?

D. Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk :

1. Bagi peneliti

a. Peneliti dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang didapatkan

selama melakukan penelitian dan menambah pengetahuan mengenai

pembuatan dan penyusunan karya tulis ilmiah yang baik dan benar serta

sesuai kaidah-kaidah yang dipersyaratkan.


b. Peneliti dapat menggambaran pengetahuan, sikap dan hambatan

mahasiswa terkait plagiarism dalam pembuatan karya tulis ilmiah di

Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin.

2. Bagi profesi kesehatan

a. Menambah pengetahuan dan memperbaiki kesalahan dalam membuat

karya tulis ilmiah tanpa melakukan plagiarisme sehingga dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di Fakultas Keperawatan

Universitas Hasanuddin.

b. Dapat memperkuat kualitas lulusan keperawatan yang handal, maju dan

mandiri serta mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dalam

berkarya di tengah-tengah masyarakat.

3. Bagi instansi pendidikan

a. Penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi bagi mahasiswa dan

institusi yang berkaitan maraknya plagiarisme sehingga dapat membuat

kebijakan baru yang lebih tegas agar plagiarisme dapat diawasi bahkan

dihapuskan di dunia ilmiah.

b. Terkhusus bagi mahasiswa, penelitian ini dapat dikembangkan melalui

penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan plagiarisme karya tulis

ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai