DISTRIBUSI PENDAPATAN
Struktur produksi
Untuk NSB yg umumnya lebih banyak memiliki faktor produksi berupa TK,
maka struktur yg mengarah pd penggunaan alat-alat produksi moderen (yg banyak
menggunaan modal), dan modal adalah dimiliki oleh kelompok masyarakat
berpendapatan tinggi akan menghasilkan distribusi pendapatan yg buruk.
1
Materi Kuliah Perekonimian Indonesia
2
Materi Kuliah Perekonimian Indonesia
C. KURVA LORENZ
Untuk membentuk sebuah kurva Lorenz, maka diperlukan data/informasi,
misalkan informasi yang tersedia adalah pendapatan dan jumlah penduduk di suatu
negara/wilayah tertentu.
Langkah pertama adalah menyusun penduduk atau individu tersebut secara
berurutan sesuai dengan tingkat pendapatan mereka. Dimulai dari yang paling miskin
sampai yang paling kaya, kurva Lorenz akan memplotkan proporsi dari total
pendapatan yang dikuasai oleh penduduk.
Bentuk kurva Lorenz terlihat seperti pada gambar berikut. Semakin luas daerah A
berarti semakin tinggi derajat ketimpangan/kesenjangan.
Pendapatan
(% kumulatif)
A B
Penduduk (% kumulatif)
mutlak).
Dapat dikatakan bahwa suatu distribusi pendapatan dikatakan makin merata jika
nilai koefisien Gini mendekati nol (0), sedangkan semakin tidak merata suatu
distribusi pendapatan, maka nilai koefisien Gini-nya semakin mendekati satu (1).