NOTE : PENYELESAIAN KASUS DENGAN METODE SOAP

SESUAIKAN KASUSNYA BERDASARKAN KELOMPOK

KASUS 1 : EPILEPSI

Riwayat Sekarang

Mrs. AW 16 tahun telah diperiksa ke rumah sakit setelah mengalami beberapa kali serangan
kejang yang ditandai dengan kehilangan kesadaran yang berlansung selama beberapa detik. Pada
saat itu penderita secara mendadak berhenti berbicara sejenak dengan pandangan kosong.
Kadang-kadang mata berkedip dengan cepat. Penderita mendapatkan serangan demikian satu
hingga tiga kali setiap bulannya, dan hal ini sudah terjadi sejak setengah tahun yang lalu.

Riwayat Penyakit Lain

Mrs. AW juga mengalami Infeksi saluran kemih dan diberi tetrasiklin 500 mg 3x sehari. Ibu
tersebut juga mengalami demam dan muntah-muntah, diberi parasetamol 500 mg 3x1, dan
metoklopramid 10 mg 3x sehari

KASUS 2 : PARKINSON

Penyakit sekarang

Ny. R umur 62 tahun dengan diantar anaknya memeriksakan diri ke klinik dengan keluhan
tremor yang meningkat, badannya kaku-kaku dan gerakan tubuhnya melambat dan sudah 3 kali
jatuh dalam sebulan terakhir. Dia sangat terganggu dengan keadaannya dan merasa depresi dan
tidak dapat tidur. Selain itu juga sering mengompol tanpa sadar

Riwayat penyakit lain

Ny. R sudah 5 tahun ini Menderita DM tipe 2 dan mendapat terapi glibenklamid shari-hari. 2 hari
yang lalu sudah periksa ke RS karena mengalami kesemutan, dan mengeluh pusing, anoreksia,
berkeringat, riwayat gastritis yang sedang kambuh.Berikut hasil pemeriksaan darah pasien :

Kalium : 2,5 (3,5 – 5,1 mEq/L)

Kreatinin : 2,3 (0,5-1,5 mg/dL)
Ureum : 80 (10-50 mg/dL)

Asam urat :6 (3-7 mg/dL)

Kolesterol total : 188 (<200 mg/dL)

TD : 90/60 mmHg
 Glukosa sewaktu : 318 (70-200 mg/dL)
Glukosa puasa : 200 (70-110 mg/dL)
Glukosa 2 jam pp : 300 (100-140 mg/dL)
ALT : 26 (<47 u/L)
AST : 30 (<37 u/L)

Penampakan : lemah, pucat, muka tampak menahan sakit

Obat yang diberikan:

Glikasid : 40 mg 1x sehari

Mecobalamin 1x sehari

Amoksilin 500 mg 3x1

KASUS 3 : DEPRESI

Penyakit sekarang

RF 26 tahun mengidap epilepsy sejak umur 8 tahun. Sampai saat ini epilepsinya cukup terkontrol
dengan penggunaan valproat sekali sehari. Belakangan ini dia kehilangan gairah untuk
melakukan apapun, mengalami imsomnia di malam hari. Merasakan hidupnya tidak berguna dan
kadang-kadang ingin melakukan bunuh diri. Dengan epilepsinya dia merasa tidak berguna.
Sudah sejak 5 tahun dia lulus D3 dia mencoba melamar pekerjaan tapi tidak berhasil. Hingga
saat ini dia tidak punya pacar dan ketika adik laki-lakinya meminta izin untuk melangkahinya
menikah dia merasa semua orang menertawakannya. Dia pernah mencoba meminum obat tidur
sampai overdosis untuk bunuh diri, tapi masih terselamatkan.

Riwayat penyakit lain

Epilepsy yang terkontrol dengan sodium valproat

Diagnose : depresi berat

 KASUS 4 : SKIZOPRENIA

Penyakit sekarang:

Ny. N 35 tahun dibawa ke RS jiwa oleh polisi setelah ditemukan berteriak di tengah jalan
menyanyikan lagu dangdut sambil goyang ngebor. Dia tidak mau minggir walaupun polisi
memintanya. Dia bilang dia sedang audisi kontes music dangdut.

Riwayat penyakit lain:

Pasien mempunyai riwayat hipertensi. seminggu lalu pasien baru saja keluar dari RSCM. Tidak
ada riwayat alergi.

Pemeriksaan fisik : BP 210/110 mmHg, suhu 37º C

Pemeriksaan Laboratorium :

Hematologi : Hb 15,2 g/dl, Ht 43,90 %, Lekosit 17.500, Trombosit 550.000

Kimia darah : 257 mg/dl, Trigliserida 215 mg/dl, HDL 55 mg/dl, LDL 159 mg/dl, Asam urat 7,6
mg/dl, Ureum 81 mg/dl