Anda di halaman 1dari 18

1.

ILMU – ILMU PSIKOLOGIS DAN UNIT ANALISIS

1. Ilmu Perilaku
2. Psikologi → yaitu ilmu pengetahuan yang berusaha mempelajari, mengukur,
menjelaskan, kadang-kadang berusaha mengubah perilaku individu.

Apabila kita melihat dari pandangan ilmu psikologi sebagai ilmu yang mempelajari
perilaku. Semua perilaku yang ditunjukkan oleh manusia adalah ruang lingkup yang bisa
dipelajari. Serta dapat dijelaskan oleh ilmu psikologi. Misalnya saja, mengapa seseorang
menjadi mudah marah, atau mengapa ada orang yang senang berbohong dan berbuat
jahat. Kedua hal tersebut bisa dijelaskan menggunakan ilmu psikologi.

Jadi, apabila anda ingin mempelajari mengapa seseorang bisa menunjukkan perilaku
tertentu. Maka psikologi adalah salah satu ilmu yang tepat untuk menjelaskannya.
Selain mempelajari tentang perilaku manusia, psikologi juga mempelajari segala hal
yang berhubungan dengan manusia.

Input
 Pembelajaran → proses meningkatkan pengetahuan seseorang dari yang tidak tau
menjadi tau / sebuah proses memperdalam ilmu.
Contoh : pada saat belum sekolah kita tidak bisa membaca dan setelah
disekolahkan kita bisa membaca.

 Kepribadian → sesuatu yang dimiliki oleh seseorang yang berbentuk sifat, sikap dan
perilaku yang dimiliki seseorang baik yang tersirat maupun yang terlihat secara
nyata.
Contoh : Sikap = Sopan,santun dan beretika
Sifat = jujur, rendah hati dan menghargai orang lain.
Perilaku = Ramah, menjaga perasaan orang lain.

 Pelatihan → sesuatu usaha untuk meningkatkan kemampuan didalam keterampilan.

 Motivasi → suatu dorongan keinginan yang ada dalam diri seseorang untuk
mencapai tujuan yang diharapkan.
Motiv : yang menggerakan motivasi/ keinginan yang mendorong aktifitas.

 Persepsi → perkiraan terhadap sesuatu yang belum/tidak didukung oleh data/fakta


(dugaan).
 Efek Pemimpin → kemampuan seseorang untuk memimpin lingkungan secara
efesien dan efektif.
Contoh : pendapatnya diterima oleh anggotanya.

 Kepuasan Kerja → seseorang yang bekerja apabila imbalan yang didapatkan sesuai
dengan apa yang dia kerjakan/harapkan dan juga seseorang yang bekerja sudah
mencapai hasil maksimal.
Contoh : Lulusan Politeknik STTT Bandung gajihnya lebih besar dibandingkan
operator karena ada faktor pendidikan.
3. Sosiologi → ilmu yang mempelajari hubungan manusia baik individu terhadap individu,
individu terhadap kelompok maupun kelompok terhadap kelompok. Manusia sebagai
makhluk sosial tidak pernah jauh dengan yang namaya hubungan sosial, karena
bagaimanapun hubungan tersebut memengaruhi perilaku orang-orang. Sebagai bidang
studi, cakupan sosiologi sangatlah luas. Sosiologi juga melihat bagaimana orang
mempengaruhi kita, bagaimana institusi sosial utama, seperti pemerintah, agama, dan
ekonomi memengaruhi kita, serta bagaimana kita sendiri memengaruhi orang lain,
kolompok, bahkan organisasi.

Input
o Dinamika Kelompok → perubahan yang terjadi akibat perubahan keinginan/
perbedaan keinginan
o Komunikasi → suatu interaksi baik antar individu ataupun individu terhadap
kelompok , baik secara lisan maupun tertulis (adanya hubungan timbal balik.
o Birokrasi → aturan/peraturan yang ada pada suatau kelompok dan harus dilakukan
oleh mereka.
Contoh : pada saat kita akan mendaki gunung kita harus melakukan cek kesehatan
dan melakukan simaksi agar apabila ada sesuatu yang tidak diinginkan ada orang
yang tau.
o Tim Kerja → aturan anggota kelompok agar dapat bekerja sama secara
berkelompok.
Contoh : menolong kelompok lain yang sedang kesulitan atau meningkatkan kinerja
kelompok secara optimal.
o Konflik → permasalahan akibat perbadaan persepsi, pandangan, keinginan dan
keyakinan.
o Budaya Organisasi → kebiasaan suatu organisasi yang tidak tertulis pada aturan
suatu organisasi tersebut.
Contoh : pada suatu pertemuaan para petinggi perusahaan duduk didepan
sedangkan para operator duduk dibelakang
o Kekuasaan → kemampuan/kekuatan seseorang untuk memanipulasikan untuk
mempengaruhi seseorang.
Contoh : seorang pemimpin yang mampu mengatur para anggotanya.
o Teori Organisasi Formal → teori yang mempelajari ilmu-ilmu organisasi secara
formal sesuai aturan baku pada teori.

4. Sosiologi-Psikologi → ilmu yang mempelajari gabungan ilmu psikologi dan sosiologi


yang mempelajari hubungan manusia yang dipadukan oleh perilaku manusia.
input
 Perubahan Perilaku → perubahan sikap, sikap dan perilaku seseorang akibat
pengaruh lingkungan, pengaruh umur/kedewasaan dan faktor-faktor yang
mempengaruhi sifat dan perilaku seseorang
 Perubahan Sikap → berubahnya sikap seseorang umumnya pengaruh lingkungan
dan pengalaman hidup.
 Komunikasi → suatu interaksi baik antar individu ataupun individu terhadap
kelompok , baik secara lisan maupun tertulis (adanya hubungan timbal balik.
 Proses Kelompok → proses terjadinya/ terbentuknya suatu kelompok akibat adanya
kesamaan, tujuan, keinginan, harapan dan kebiasaan
 Pengambilan Keputusan Kelompok → bagaimana kemampuan suatu pemimpin
untuk mengambil keputusan dalam suatu kelompok yang dapat diterima oleh
anggota kelompok.

ILMU PRILAKU INPUT UNIT ANALISIS


Psikologi Pembelajaran
 Pembelajaran Suatu proses untuk
Ilmu pengetahuan yang berusaha  Kepribadian meningkatkan kemampuan
mempelajari untuk mengukur,  Motivasi
 Persepsi dalam pengetahuan dimana
menggambarkan, menjelaskan,  Pelatihan yang sebelumnya tidak tahu
dan tidak jarang mengubah  Efektifitas
menjadi tahu
perilaku seseorang. pemimpin Contoh: proses dari SD sampai
 Kepuasan kerja
dengan kuliah.

Motivasi
Dorongan keinginan seseorang
untuk mencapai sesuatu yang
diharapkan

Kepribadian
Sesuatu yang dimiliki seseorang
yang berhubungan dengan sifat
baik terlihat jelas maupun
tersirat.
Contoh: seorang mahasiswi
mempunyai sikap yang ramah
dan sopan

Presepsi
Perkiraan terhadap sesuatu
yang belum atau tidak didukung
oleh data atau fakta (dugaan
awal).

Pelatihan
Suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan
dalam bidang ketrampilan
Contoh: Bela diri, awal masuk
kerja dilakukan pelatihan
terlebih dahulu.

Efektivitas pemimpin
Kemampuan seseornag dalam
memimpin lingkungan baik
secara efektif dan tepat.

Kepuasan Kerja
Bila seseorang merasa yang dia
peroleh sesuai dengan yang dia
harapkan atau kerjakan
Contoh: Seseorang ingin
bekerja secara sempurna atau
berhasil memenuhi target dan
seseorang itu akan merasa
terpenuhi kepuasan kerjanya.

Sosiologi Dinamika Kelompok


 Dinamika Terjadi perubahan pada suatu
Ilmu yang mempelajari hubungan
kelompok kelompok akibat situasi dan
manusia baik individu terhadap  Tim-timkerja kondisi yang ada pada
individu, individu terhadap  Komunikasi
 Kekuasaan lingkungan kelompok tersebut.
kelompok, kelompok terhadap  Konflik Contoh: Suatu kelompok
kelompok lain yang berhubungan  Teori orang menyukai motorcross tapi
dengankondisi dan situasi. formal kemudian menyukai camping
 Birokrasi
atau kegiatan outdor
 Tekn orang
 Budaya orang Tim-tim Kerja
Kemampuan kerja sama antara
anggota dari suatu tim atau
kelompok kerja
Contoh: Seseorang harus mau
membantuk anggota lain yang
mengalami kesulitan

Komunikasi
Suatu cara untuk berhubungan /
interaksi, menyampaikan
sesuatu dari individu ke individu
lain, maupun individu ke
kelompok.Baik secara lisan
maupun tertulis
Contoh: menyampaikan
pendapat, pesan atau diskusi

Kekuasaan
Kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain agar
mau menerima apa yang
diinginkan, dengan cara
memanipulasi (memanfaatkan)
kelebihan yang dia memiliki.
Contoh: seorang pemimpin
perusahaan yang memiliki
kekuasaan untuk memimpin
bawahannya.

Konflik
Terjadinya friksi atau
permasalahan akibat perbedaan
pendapat, keinginan, tujuan
yang berbeda.
Contoh: Tujuan study tour yang
berbeda, tawuran, demontrasi
yang anarkis

Teori Organisasi Formal


Ilmu yang mempelajari tentang
organisasi secara formal/umum
berdasarkan literatur, teori
organisasi.

Birokrasi
Aturan – aturan yang ada pada
suatu organisasi yang wajib
dilaksanakan.

Budaya Organisasi
Suatu kebiasaan yang
dilakukan / dijalnakan pada
suata organisasi yang tidak
tertulis
Contoh: Pada saat rapat,
operator duduk dibelakang
sedangkan pimpinan duduk di
depan

Teknik organisasi
Bagaimana cara menjalankan
atau menggerakan orang
secara efektif dan efisien.

Sosiologi Psikologi Perubahan perilaku


 Perubahan Terjadinya perubahan perilaku
Ilmu yang menggabungkan antara
prilaku akibat lingkungan dan
ilmu psikologi dan sosial yang  Perubahan sikap hubungan terhadap orang lain.
mempelajari sifat, perilaku, sikap  Komunikasi Contoh: Orang yang tidak
 Proses kelompok
manusia dan berhubungan dengan  Pengambilan pernah sholat dan tinggal di
hubungan sesama individu atau keputusan lingkungan yang sholat, maka
terhadap kelompok lain. kelompok orang tersebut akan malu
apabila tidak sholat

Perubahan Sikap
Terjadinya perubahan tampilan
atau attitude akibat lingkungan
dan hubungan terhadap orang
lain
Contoh: Setelah bekerja orang
akan berpakaian rapi

Proses kelompok
Proses terjadinya / terbentuknya
suatu kelompok disebabkan
adanya kesamaan tujuan,
kesuaian dan kecocokan.

Pengambilan Keputusan
Kelompok
Pengambilan keputusan suatu
kelompok yang dapat diterima
oleh semua anggota kelompok,
meskipun ada sebagian yang
tidak setuju.

2. MOTIF

a. Motif
Motif adalah kebutuhan, keinginan, dorongan utama aktivitas alam sadar dan alam
bawah sadar.

b. Perubahan Motif

penyebab menyimpang salah sekian lama faktor kejiwaan


orang lain sebagai sesuai/ sama meskipun setelah frustasi mempengaruhi
Menyalahkan Bertidak tidak Pola prilaku yang Sikap apatis yang
terus menerus
Rasionalisasi Regresi Fiksasi Resignasi kegagalan yang
Terjadinya

Depresi
 Motif positif
Motif positif adalah motif seseorang terpenuhi dan akan muncul motif baru.
 Pemuasan kebutuhan : Hambatan tersebut masih bisa diatasi (selama masih ada usaha
untuk mengatasi). Contoh: seseorang ujian dan mendapat nilai jelek, kemudian tahun depan
ujian lagi dan mendapat nilai bagus
 Hambatan dalam pemenuhan kebutuhan (hal yang dapat menghambat seseorang untuk
memenuhi kebutuhannya)
- Penurunan kekuatan motif (masa bodoh). Contoh: rasa pesimis setelah berkali-kali gagal
lolos tes CPNS
- Perilaku mengatasi (contoh: pertama kali mencoba gagal, tetapi selanjutnya mencoba lagi
yang baru)
 Motif Negatif
Motif negatif adalah adanya hambatan dalam memenuhi kebutuhan
 Disonansi kognitif
- Persepsi yang saling mendukung
- Konflik antara dua persepsi (contoh: Untung gagal jika berhasil malah rugi, untung tidak jadi
pergi jika pergi nanti kecelakaan)
 Frustasi adalah upaya pencapaian terus terhambat (kegagalan berat)
- Rasionalisasi adalah menyalahkan orang lain sebagai penyebab, mencari penyebab lain
kegagalan (manusia, kondisi, dll), merasionalkan kegagalan buka karna diri sendiri, dan
memandang negatif ke orang lain. Contohnya adalah satu orang menyalahkan timnya akibat
kekalahan yang diderita
- Regresi adalah bertindak tidak sesuai atau menyimpang (keterlaluan). Contohnya mencari
sesuatu tapi tidak menemukan, akhirnya banting pintu.
- Fiksasi adalah pola perilaku yang sama meskipun salah. Contohnya sudah mengerjakan
tugas yang banyak namun tetap salah
- Resignasi adalah sikap apatis setelah frustasi sekian lama, sikap acuh namun secara
kejiwaan tidak berubah (menyerah). Contohnya sudah kuliah terlalu lama dan tidak kunjung
lulus dan akhirnya memutuskan keluar.
- Depresi adalah terjadinya kegagalan yang terus menerus yang mempengaruhi faktor
kejiwaan. Terjadi perubahan sikap dan perilaku, awal semangat kemudian menjadi pendiam,
dan sensitif terhadap lingkungan, menutup diri, serta berubah sikap.

c. Teori Motivasi

 Motivasi adalah dorongan, keinginan untuk mencapai suatu harapan

- Motif Kekuasaan (Manipulasi melalui keunggulan)


Memanfaatkan kelebihan atau keunggulan seseorang yang dianggap keunggulan tersebut
melebihi orang lain. Contohnya pemimpin dengan keunggulan yang dia miliki. Di pasar atau
terminal, preman memegang kekuasaan karna memiliki fisik yang tinggi dibanding yang lain

- Motif Berprestasi (Penyesuaian sempurna dan sukses dalam pekerjaan)

Keinginan harapan seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara sempurna


(ambisius), dan merasa kecewa jika tidak sempurna. Contohnya seorang mahasiswa yang
mengerjakan soal ujian apabila mendapat nilai jelek akan kecewa dan merasa puas apabila
mendapat nilai yang bagus

- Motif Bergabung (Kebutuhan berafiliasi)

Manusia adalah makhluk sosial, akan merasa gagal apabila lingkungan tersebut tidak
menerima. Contohnya apabila seseorang hidup didalam suatu rumah namun tidak dianggap
keberadaanya maka seseorang tersebut akan merasa sedih dan kecewa

- Motif Keamanan (Melindungi diri)

Seseorang ingin hidupnya aman, terhindah dari resiko (cari aman). Contohnya mendapat gaji
kecil menjadi pns namun tidak masalah baginya asalkan tidak dipecat

- Motif Status (Prestie kebutuhan mencapai tingkat tertentu)

Motif status adalah dimana orang lain dapat menghormati dirinya. Status adalah sesuatu
yang diperlihatkan orang lain kepada seseorang akibat dari kondisi yang orang tersebut miliki
atau yang disebabkan orang tersebut. Contohnya seseorang merasa dirinya berhasil
sehingga timbul rasa jati diri karna sudah mencapai cita-citanya.

d. Bentuk Kepemimpinan

 Orientasi kepada atasan (mencari kesalahan bukan prestasi)

- Melihat motivasi dari segi negatif (tidak melihat kebaikan orang / bawahan / tingkat
keberhasilan)

- Autokrat adalah semua sumber berasal dari atasan, tidak melibatkan lingkungan atau
bawahan dalam pengambilan keputusan
- Tertutup adalah apa yang sudah dilakukan, sedang dilakukan, dan akan dilakukan tidak
boleh diketahui orang lain

- Memerintah / otoriter adalah tidak mau menerima masukan (sumber informasi dari atas ke
bawah) dan bawahan tidak diberi kebebasan menyampaikan pendapat

- Aspek hasil adalah tidak memperhatikan usaha yang dilakukan bawahan, hanya melihat
hasil saja

 Orientasi kepada bawahan (meningkatkan produktivitas bawahan atau perusahaan)

- Melihat motivasi dari segi positif (melihat dari keberhasilan)

- Demokratis adalah kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan mau menerima pendapat
orang lain

- Terbuka adalah disampaikan kepada orang lain

- Sportif adalah mau menerima kekalahan atau kesalahan diri sendiri dan mau mengakui
keberhasilan orang

- Aspek manusia adalah melihat kerja manusia dari usaha yang dilakukan, namun hasil juga
dilihat

Faktor- faktor diri dan Situasional


Fisik Manusia Sosial

 Mesin  Attitude  Karakteristik org.


 Peralatan kerja  Sifat  Pengawasan
 Bahan baku  Fisik  Upah
 Lingkungan  Minat  Lingkungan sosial
 Motivasi
fisik
 Usia
 Metode kerja
 Jeniskelamin
 Pendidikan

 Fisik pada Lingkungan


- Mesin adalah alat untuk merubah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi (contoh: mesin
spinning, mesin knitting, dll)

- Peralatan kerja adalah alat bantu untuk memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan

- Bahan baku adalah untuk material yang akan diubah menjadi bahan jadi menjadi setengah
jadi

- Lingkungan fisik adalah barang-barang yang ada pada lingkungan seseorang didalam
melakukan pekerjaan (contoh: bangunan, peralatan, infrastruktur)

- Metode kerja adalah tata cara di dalam suatu pekerjaan yang mengandung aturan-aturan
dan prinsip kerja

 Manusia

- Attitude adalah etika, sikap, tampilan seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan

- Sifat adalah kondisi atau perilaku seseorang baik yang tampak sevara nyata atau tidak nyata
(contoh: sifat pelit)

- Fisik adalah kondisi atau bentuk tubuh yang ada pada diri seseorang (contoh: tinggi, kurus,
dll)

- Minat adalah keinginan seseorang untuk dapat mencapai suatu yang diharapkan

- Motivasi adalah dorongan untuk melakukan atau mencapai tujuan yang diharapkan

- Usia adalah lamanya hidup seseorang, diukur atau dihitung sejak dilahirkan

- Jenis kelamin adalah jenis manusia yang didapat sejak dilahirkan (perempuan atau laki-laki)

- Pendidikan adalah proses pemebelajaran yang dijalankan atau diperoleh seseorang secara
formal

 Sosial

- Karakteristik organisasi adalah ciri-ciri, spesifikasi dari suatu organisasi (contoh: kerja di
Bank (simpan-pinjam))

- Pengawasan adalah interaksi langsung manusia terhadap manusia secara langsung, dimana
ada pengawasan dan penilaian terhadap kerja seseorang
- Upah adalah imbalan yang diterima seseorang atas kerja yang telah dilakukan

- Lingkungan sosial adalah kondisi manusia-manusia yang berada pada suatu lingkungan

3. Kebutuhan dasar Manusia (Maslow)

1) Kebutuhan Dasar Manusia (Maslow)

Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia


dalam menjaga keseimbangan baik secara fisiologis maupun psikologis yang bertujuan
untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

Teori Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow menyatakan bahwa
setiap manusia memiliki lima kebutuhan dasar, yaitu :

 Kebutuhan Fisiologis → kebutuhan dasar untuk memenuhi kebutuhan hidup ( harus


ada penghasilan). Contoh : makanan, tempat tinggal dan pakaian
 Kebutuhan Rasa Aman → terbebas dari bahaya, kecelakaan dan ketidak stabilan
ekonomi (berusaha menjaga kebutuhan utama, berusaha menjaga penghasilan).
 Kebutuhan Sosial → manusia makhluk sosial suka berhubungan, bergabung,
merasa bagian dari yang lain, dapat diterima lingkungan.
 Penghargaan → prestise (suatu sikap yang diperlihatkan seseorang terhadap orang
lain akibat kondisi orang tersebut). kuasa (kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi orang lain)
Contoh : atasan yang memberi tugas pada bawahan, jabatan tinggi dan memiliki
ilmu yang lebih tinggi.
 Perwujudan Diri → tercapainnya cita-cita yang diinginkan.
Kompetisi, Prestasi (pencapaian hasil yang sudah dilakukan)

4. Motivasi Lingkungan
TEORI Douglass Mc. Gregor

TEORI X TEORI Y
Asumsi Asumsi
Orang lebih suka diarahkan dan tidak Rajin, dapat dipercaya, kreatif apabila
memiliki / enggan bertanggung jawab, dimotivasi, bertanggung jawab (+)
mengutamakan diri sendiri, apabila tidak
diperintah tidak mau bekerja (-)
1. Umumnya orang tidak suka kerja 1. Orang akan bekerja kalau kondisi
menyenangkan
2. Orang tidak ambisi dan tidak bertanggung 2. Ada rasa tanggung jawab, punya
jawab, tidak ada motivasi untuk maju motivasi untuk maju, dan memiliki
ambisi
3. Kreatifitas minim dalam memecahkan 3. Memiliki inisiatif dan kreatif bila
masalah dimotivasi, kemampuan yang tinggi
dalam memecahkan masalah
4. Motivasi hanya timbul pada level 1 dan 2, 4. Motivasi pada setiap level kebutuhan
kebutuhan fisiologis dan rasa aman
5. Perlu pengawasan ketat dan harus 5. Manusia bermusyawarah memiliki
dipaksa untuk mencapai tujuan keinginan dan kreatif apabila
dimotivasi

5. KEBUTUHAN SDM UNTUK INDUSTRI

JOB KNOWLEDGE BEHAVIOUR SKILLS


 Related technical  Adaptability  Team work
 Dependentability  System and procedures
knowledge
 Customer focus  Leadership
 Support knowledge
 Ethic &integrity  Judgment
 Initiative  People management
 Innovation  People development
 Interpersonal  Problem solving
 Decision making
relationship
 Result focus  Planning/organization
 Work quality  Facitilation skill
 Continuous quality  Administration
 English proficiency
improvement  Computer literacy
 Tolerance for stress

 Job knowledge
Job knowledge adalah ilmu pengetahuan yang dibutuhkan untuk pekerjaan.

- Related technical knowledge : Ilmu-ilmu pengetahuan yang berhubungan langsung dengan


pekerjaan (produksi). Contoh: proses pemintalan, perajutan, pencapan, pencelupan, dll.
- Support knowledge : Pengetahuan sebagai pendukung pengetahuan teknis. Contoh:
komputer, bahasa inggris, mekanika, fisika, manajemen, kalkulasi, manajemen industri, dll.

 Behavior
Behavior adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kebiasaan, perilaku, sikp, dan
sifat di dalam melakukan pekerjaan.

- Adaptability : Kemampuan untuk beradaptasi didalam melaksanakan pekerjaan secara


efektif dan tepat. Contoh: adaptasi di pabrik antara lulusan vokasi dan sarjana akan berbeda
- Dependentability : Kemampuan untuk tidak bergantung pada orang lain (mempu mengambil
keputusan secara mandiri). Contoh: jika terdapat masalah dalam suatu pekerjaan mampu
berkreasi
- Customer focus : Kemampuan untuk fokus terhadap kepuasan pelanggan. Contoh: mampu
memberikan penjelasan mengenai produk dan kegunaan produk, after sale service adalah
mampu memberikan pelayanan lanjutan terhadap produk yang dijual, sehingga hasilnya
pelanggan menjadi puas.
- Ethic & integrity
 Etika : Mampu menjaga sikap dan perilaku pada saat melaksanakan pekerjaan
 Integritas : Memiliki loyalitas dan kesetiaan pada perusahaan
 Contohnya adalah disiplin terhadap waktu kerja, bersedia menjaga ketertiban secara
umum, dan menghormati atasan atau pimpinan
- Initiative : Memiliki kemampuan untuk mengambil tindakan bila terjadi suatu masalah dan
bertanggung jawab. Contoh: bertanggung jawab terhadap yang dilakukan.
- Innovation : Mampu menciptakan kreasi-kreasi baru yang sebelumnya belum ada. Contoh:
menciptakan desain corak printing baru.
- Interpersonal relationship : Kemampuan untuk berhubungan baik atau membuat hubungan
baru yang baik sesama individu dan mampu menjaga agar hubungan tetap baik. Contoh:
bersedia menghormati orang lain, sebagai pendengar yang baik, dan menghargai sikap
orang lain.
- Result focus : Memiliki kemampuan dan keinginan yang fokus terhadap hasil yang
sempurna. Contoh: melakukan pekerjaan minimal memenuhi standar mutu dan target.
- Work quality : Mampu menyelesaikan pekerjaan dalam jumlah yang besar dan cepat
- Continuous quality improvement : Mampu mempertahankan mutu secara berkelanjutan
- Tolerance for stress : Memiliki kemampuan untuk menerima tekanan dan beban pekerjaan
yang besar dan berat. Contoh: mampu bekerja dalam waktu kerja yang panjang, dan target
kerja yang tinggi.

 Skills
Skills adalah memiliki kemampuan dalam ketrampilan kerja.

- Team work : Memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam suatu kelompok kerja. Contoh:
bersedia membantu anggota kelompok bila mendapat kesulitan, bersedia membagi
pengetahuan bila ada anggota yang tidak mengetahui.
- System and procedures : Bersedia mematuhi aturan-aturan yang ada di perusahaan dan
disiplin terhadap pekerjaan
- Leadership : Kemampuan utnuk memimpin lingkungan atau anggota pada suatu kelompok.
Contoh: dapat mengambil keputusan yang dapat diterima anggota kelompok.
- Judgment : Kemampuan untuk bersikap adil di dalam setiap tindakan dan pengambilan
keputusan. Contoh: tidak melihat tingkat keakraban, dan berdasarkan kebenaran dan
kesalahan.
- People management : Mampu mengatur manusia dan menempatkan sesuai kemampuan
dan keahliannya.
- People development : Kemampuan untuk mengembangkan anggota organisasi agar menjadi
lebih baik dan ahli.
- Problem solving : Kemampuan untuk menyelesaikan suatu masalah.
- Decision making : Kemampuan untuk mengambil keputusan secara tepat dan efektif.
- Planning/organization : Kemampuan untuk merencanakan pekerjaan yang harus dikerjakan
baik untuk diri sendiri.
- Facitilation skill : Memiliki kemampuan dan ketrampilan untuk memanfaatkan atau
menggunakan fasilitas atau alat atau peralatan pada suatu perusahaan.
- Administration : Kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan administrasi (keuangan,
pembukuan).
- English proficiency : Kemampuan berbahasa inggris secara fasil atau lancar baik secara
tertulis dan lisan.
- Computer literacy : Kemampuan untuk menggunakan komputer dan mampu memberi
petunjuk dalam penggunaan kepada orang lain atau sumber daya manusia yang lain.

MANAJEMEN INDUSTRI TEKSTIL

Disusun Oleh :

NAMA : M WAHYUDI
NPM : 16020005
GRUP : 3K1
DOSEN : H. VICKI, S.Teks,M.SIE. :
POLITEKNIK STTT BANDUNG

2019

Anda mungkin juga menyukai