(RPP) 4.1
Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, siswa dapat memahami materi dalam :
a. Siswa dapat membaca tafsir surat Al-Insan dengan harakat yang benar
b. Siswa memahami dan mengetahui tafsiran surat Al-Insan 1-4 secara detail
c. Siswa dapat menyebutkan isi kandungan surat Al-Insan ayat 1-4 dengan benar
d. Siswa dapat menyebutkan asbabul nuzul surat Al-Insan dengan jelas
e. Siswa dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang terkandung di dalam surat Al-
Insan dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari
f. Dapat menafsirkan inti dari isi surat dengan bahasa sendiri
Materi Pembelajaran
Arti dari ayat dan tafsir surat Al-Insan ayat 1-4
Kandungan dari surat Al-Insan ayat 1-4
Asbabul nuzul surat Al-Insan ayat 1-4
Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Durasi:5 menit
Memulai pertemuan dengan salam dan menanyakan kabar peserta didik serta
membimbing do’a sebelum belajar
Menulis mata pelajaran dan tanggal di papan tulis
Mengecek kehadiran siswa
Memotivasi siswa agar siswa bersemangat untuk mempelajari materi pembelajaran
Ice breaking diawal pembelajaran
Mengajukan pertanyaan mengenai materi pembelajaran sebelumnya
Kegiatan Inti
Durasi: 30 menit
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Mengajukan pertanyaan terkait materi tentang makna dan kandungan dari surat Al-
Insan
Menginstruksikan kepada siswa agar memperhatikan setiap makna yang dibacakan
Elaborasi
Dala kegiatan elaborasi, guru:
Memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada siswa agar siswa aktif dan faham dengan
materi yang diampaikan
Mengajukan pertanyaan kepada siswa terkait pesan moral yang bisa diambil dari
materi yang dipelajari, dan siswa mengungkapkan pendapat mereka masing-masing
terkait pesan moral yang bisa diambil dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui oleh siswa
Bersama siswa baertanya jawab meluruskan kesalahpahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
Mengecek kitab siswa untuk melihat adakah yang tidak menulis
Kegiatan Penutup
Durasi:5 menit
Dalam kegiatan penutup,guru:
Bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat kesimpulan pelajaran;
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tidak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual
maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Sumber Belajar
Kitab Tafsir Jalalain, jilid 1-2. Hal. 245
Tarjamah kitab Tafsir
Mushaf Al-Qur’an
Penilaian
Teknik
Tes lisan
Bentuk Instrumen
Tes uraian
Instrumen
1. Bacalah ayat pertama beserta tafsirnya!
2. Sebutkan ibroh yang terkandung pada ayat ke dua!
3. Apakah kandungan dari ayat 1-4?
4. Apa arti dari kalimat ?واغلال
a. Pedoman Penilaina
1. Untuk tiap nomor, tiap jawaban benar skor 5
2. Jumlah skor maksimal x 4 = 20
3. Nilai maksimal = 10
4. Nilai siswa = Skor Perolehan x10
Skor Maksimal
b. Rubrik Penilaian
Uraian Skor
Isi benar, harokat benar 5
Isi benar, harokat kurang tepat 3
Isi dan harokat kurang tepat 1
Tidak menjawab 0
1. (Bukankah) artinya, sesungguhnya (telah datang atas manusia) Nabi Adam (satu waktu
dari masa) empat puluh tahun (sedangkan dia belum merupakan) ketika itu (sesuatu
yang dapat disebut) maksudnya, Nabi Adam selama empat puluh tahun masih tetap
berbentuk tanah dan bukan berarti apa-apa. Atau bila yang dimaksud dengan manusia
adalah jenis manusia selain dia, maka yang dimaksud dengan lafal Al-Hiin atau masa
ialah masa mengandung, jadi bukan empat puluh tahun.
2. (Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia) artinya, jenis manusia (dari setetes
mani yang bercampur) yang bercampur dengan indung telur, yaitu air mani laki-laki
bercampur menjadi satu dengan air mani perempuan (yang Kami hendak mengujinya)
dengan membebankan kewajiban-kewajiban kepadanya; jumlah ayat ini merupakan
jumlah Isti`naf yakni kalimat permulaan; atau dianggap sebagai Hal dari lafal yang
diperkirakan. Yaitu, Kami bermaksud hendak mengujinya ketika Kami
mempersiapkan kejadiannya (karena itu Kami jadikan dia) Kami menjadikan dia dapat
(mendengar dan melihat.)