BAB II

URAIAN KEGIATAN

A. Jenis Kegiatan dan Waktu Pelaksanaan

1. Senin 3 April 2017

a. Orientasi atau perkenalan dengan pembimbing lokasi dan staff di
PT. Mataram Tunggal Garment
b. Mengetahui struktur managerial perusahaan
c. Pengenalan proses tiap unit bagian
d. Analisis faktor risiko di bagian Warehouse

2. Selasa 4 April 2017

a. Analisis faktor risiko di bagian Cutting
b. Analisis faktor risiko di bagian Boiler (Pembakaran kayu)
c. Membantu balai kesehatan untuk merekap data BPJS karyawan PT.
Mataram Tunggal Garment

3. Rabu 5 April 2017

Identifikasi masalah kesehatan lingkungan di PT. Mataram Tunggal
Garment

4. Kamis 6 April 2017

a. Mengunjungi Balai Kesehatan untuk meminta data kecelakan
kerja di PT. Mataram Tunggal Garment
b. Menyusun POA

5. Jum’at 7 April 2017

a. Analisis faktor risiko di bagian Sewing
b. Melanjutkan penyusunan POA

6. Senin 10 April 2017

Analisis faktor risiko di bagian Maintenance (Pemeliharaan)

7. Selasa 11 April 2017

a. Evaluasi data faktor risiko kecelakaan kerja di tiap bagian produksi
b. Peminjaman alat pengukuran kualitas lingkungan fisik di Kampus
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

8. Rabu 12 April 201

 a. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Kantin
b. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Meeting Room
c. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Mushola
d. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Balai Kesehatan
e. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Pembakaran Kayu

9. Kamis 13 April 2017

a. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Cutting
b. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Sewing Atas
c. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Sewing Bawah
d. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Warehouse
e. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Accessoris

10. Senin 17 April 2017

a. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Ironning
b. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Packing
c. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Transfer
d. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Inspection Kain
e. Pengukuran kualitas lingkungan fisik ( Kebisingan, pencahayaan,
Suhu dan kelembaban) di bagian Sample Room
f. Pengembalian Alat pengukuran kualitas lingkungan fisik ke
Kampus Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
11. Selasa 18 April 2017
a. Dian Putri Lestari mengikuti Job Fair di SMK 1 Tempel, Sleman
Yogyakarta
b. Bella Kusuma Dewi dan Dian Intan Pandini membantu di Balai
Kesehatan

12. Rabu 19 April 2017

a. Menyiapkan bahan untuk pengukuran kadar debu di PT. Mataram
Tunggal Garment
b. Melakukan pengambilan sampel kadar debu di bagian sewing
bawah utara
c. Melakukan pengambilan sampel kadar debu di bagian sewing
bawah tengah
d. Melakukan pengambilan sampel kadar debu di bagian sewing
bawah selatan
e. Melakukan pengambilan sampel kadar debu di bagian sewing atas
f. Melakukan pengambilan sampel kadar debu di bagian cutting
g. Pemeriksaan jumlah kadar debu di Laboratorium Mikrobiologi
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

13. Kamis 20 April 2017

a. Merekap data hasil pengukuran kebisingan
b. Membantu balai kesehatan untuk merekap data BPJS karyawan PT.
Mataram Tunggal Garment

14. Jum’at 21 April 2017

a. Membantu balai kesehatan untuk merekap data BPJS karyawan PT.
Mataram Tunggal Garment
b. Merekap data hasil pengukuran pencahayaan

15. Selasa 25 April 2017

Inspeksi sanitasi Mushola dan lingkungan kerja PT. Mataram Tunggal

Garment

16. Rabu 26 April 2017

Mengukuti Job Fair di Hartono Mall

17. Kamis 27 April 2017

 Melihat pengolahan air minum untuk para karyawan PT. Mataram Tunggal
Garment

18. Jum’at 28 April 2017

Memantau Alat Pelindung Diri (APD) karyawan PT. Mataram Tunggal
Garment

19. Selasa 02 Mei 2017

Pembuatan laporan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Mataram
Tunggal Garment

20. Rabu 03 Mei 2017

Pembuatan laporan hasil kegiatan Praktik Kerja Lapangan di PT. Mataram
Tunggal Garment

B. Pelaksana
Pelaksana dalam kegiatan adalah mahasiswa, pembimbing lapangan dan
karyawan PT. Mataram Tunggal Garment.

C. Alat Bahan dan Sumber Dana

1. Alat yang digunakan berupa :
a. Alat tulis
b. Sound Level Meter (SLM)
c. Thermohygrometer
d. Lux Meter
e. Low Volume Air Sampling (LVAS)
2. Bahan
a. Kertas saring
b. Leaflet slogan sanitasi kesehatan
c. Formulir Bis I dan II
d. Formulir Inspeksi Sanitasi
3. Sumber dana berasal dari kampus dan mahasiswa praktikan.

D. Hasil
1. Hasil Pengukuran Lingkungan Fisik
2. Hasil Identifikasi Risiko
a. Identifikasi Penyebab Risiko Pada Orang

No Jenis Pekerjaan Kejadian Penyebab

1. a. Cutting a. Luka gores a. Kurang
b. Spreading b. Tersayat
konsentrasi
 c. Numbering c. Tertusuk jarum b. Kelelahan
d. Hundling d. Terpotong c. Kondisi badan
e. Terjepit
tidak sehat
f. Tersandung
d. Kelalaian
g. Tertimpa gulungan
h. Tertimpa pemberat kerja
i. Terkena troli e. Terpapar debu
j. Mata pedih
2. Sewing a. Luka gores a. Kurang
b. Tersayat
konsentrasi
c. Tertusuk jarum
b. Kelelahan
d. Terjepit
c. Kondisi
e. Tersandung
f. Terpeleset badan tidak
g. Kaki tertimpa box
sehat
h. Luka bakar
d. Kelalaian
(Terkena setrika)
kerja
i. Terkena troli
e. Lantai
j. Tersetrum
k. Tertimpa lift licin
barang
3. Transfer a. Terpeleset a. Kurang
b. Tersandung
konsentarsi
c. Kaki terjepit
b. Kelelahan
d. Kaki terlindas
c. Konsisi
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja
4. Mechanic Room a. Tertusuk jarum a. Kurang
b. Tersayat
konsentasi
c. Tergores
b. Kelelahan
d. Tersetrum
c. Kondisi
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja
5. Ironning a. Terpeleset a. Kurang
b. Tertimpa box
konsentrasi
c. Terpentok palang
b. Kelelahan
 atau gantungan rak c. Kondisi
d. Luka bakar
badan tidak
(terkena setrika)
sehat
e. Tersetrum
d. Kelalaian
kerja
6. Packing a. Terjepit a. Kurang
b. Tertimpa kardus
konsentrasi
c. Terpeleset
b. Kelelahan
d. Jatuh
c. Kondisi
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja

7. Folding a. Jatuh a. Kurang

b. Terpeleset
konsentrasi
c. Tersandung
b. Kelelahan
c. Kondisi
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja

8. Pengangkutan a. Terjatuh a. Kurang

b. Tertimpa kardus
konsentrasi
c. Terlindas trailer
b. Kelelahan
d. Kejatuhan
c. Kondisi
gulungan kain
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja

9. Ware house a. Tersandung a. Kurang

b. Kejatuhan
konsentrasi
gulungan kain b. Kelelahan
c. Mata pedih c. Terpapar
d. Terjatuh dari
debu kain
tangga d. Kondisi
 badan tidak
sehat
e. Kelalaian
kerja
10. Pembakaran kayu a. Luka bakar a. Kurang
b. Tersandung
konsentrasi
b. Kelelahan
c. Kondisi
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja
11. Training a. Tertusuk jarum a. Kurang
b. Terkena gunting
konsentrasi
c. Tersandung
b. Kelelahan
d. Tersetrum
c. Kondisi
badan tidak
sehat
d. Kelalaian
kerja
12. Sampling a. Luka gores a. Kurang
b. Tersayat
konsentrasi
c. Tertusuk jarum
b. Kelelahan
d. Terjepit
c. Kondisi
e. Tersandung
f. Terpeleset badan tidak
g. Kaki tertimpa box
sehat
h. Luka bakar
d. Kelalaian
(terkena setrika)
kerja
13. Balai Kesehatan a. Tertusuk jarum a. Kurang
suntik konsentrasi
b. Tertular penyakit b. Kelalaian
c. Tersayat
kerja
d. Terjepit pintu
almari obat

b. Identifikasi Penyebab Risiko Pada Barang

No Jenis Barang Kejadian Penyebab

1. Mesin jahit a. Tangan tertusuk jarum a. Fisik: mesin
b. Kaki terjepit
jahit rusak,
c. tersetrum
sudah tua,
konsleting
b. Sosial:
pengetahuan
rendah dan
adaptasi
rendah
2. Setrika a. Tangan melepuh a. Fisik:
b. Luka bakar
sertika rusak,
sudah tua,
pipa bocor
b. Sosial:
pengetahuan
rendah
3. Pemotong kain a. Tangan tergores a. Fisik:
(Cutter) atau tersayat tidak tajam
b. Jari tangan b. Sosial:
terpotong Pemgetahuan
rendah
4. Box kardus a. Tertimpa box a. Fisik:
b. Tertindas box
kardus rusak,
c. Tersandung
atau kualitas
rendah
b. Sosial:
kurangnya
pengetahuan
5. Kain a. Terpeleset a. Fisik:
b. Tertimpa
peletakkan
gulungan kain
tidak pas dan
c. Terpapar debu
terlalu banyak
kain
tipe kain
6. Besi pemberat kain a. Tertimpa a. Fisik:
 b. Tersandung berkarat
b. Sosial:
kelalaian
karyawan

7. Box trailer a. Tertindas trailer a. Fisik:

b. Terjepit
roda sudah
rusak dan rem
blong
b. Ekonomi:
jumlah
terbatas

8. Alat press Tangan terjepit a. Fisik :

rusak
b. Soial:
adaptasi
kurang

9. Gunting a. Tergunting a. Sosial:

b. Teriris
kelalaian
karyawan

c. Identifikasi Penyebab Risiko Pada Kebijakan

No Kebijakan Bentuk tuntutan Penyebab

1. Jam kerja Kenaikan gaji a. Jam kerja
lama (full
time)
b. Banyak
lembur
2. Upah Diatas UMP a. Kerja
berat
b. Kejar
target
3. Jamsostek dan JPK Biaya kesehatan terjamin Risiko
 kecelakaan kerja
tinggi
4. Jam istirahat Satu jam istirahat a. Terlalu
capek dalam
bekerja
b. Waktu
istirahat
kurang untuk
makan dan
ibadah
5. Kode etik Misi dan Visi Kualitas pekerja,
perusahaaan barang, dan
pelayanan

d. Kesehatan Kerja

Akibat
Proses Bahaya Pencegahan atau
No pemaparan
kerja potensial penanggulangan
atau gejala
1. Pemotonga a. Debu Iritasi dan a. Menggunakan
n alergi saluran masker
pernapasan b. Menggunakan
akut dan kulit sistim
perhawaan
c. Menggunakan
sarung tangan
b. a. a.
Sikap kerja Sakit otot Menyesuaikan
yang tidak b. alat kerja
benar (tidak Gangguan dengan postur
ergonomis) fungsi dan tubuh pekerja,
bentuk misalnya yaitu
otot alat-alat dan
bahan pekerja
diletakkan di
meja dan
pekerja
membungkuk
 dan berdiri
sesuai dengan
ketinggian
tempat
pemotongan
bahan
b.
Latihan otot-
otot yang
mengalami
gangguan
c. a. a.
Kebisingan Gangguan Kurangi bising
konsentrasi pada
dan sumbernya
kenyamana b.
n aktifitas Pengaturan
b. waktu atau
Gangguan lama kerja
emosi c.
c. Menggunakan
Gangguan APD berupa
pendengar penutup
an telinga
sementara
atau tetap
d. Luka sayat a.
Kecelakaan Bekerja
dengan hati-
hati
b.
Segera
hentikan
pendarahan
dengan
menekan luka.
Apabila luka
besar dan
dalam disertai
pendarahan
hebat, lakukan
 cara-cara P3K
kemudian
bawa ke
puskesmas
atau RS
dengan segara.
2. Penjahitan a. Iritasi dan a.
Debu alergi saluran Menggunakan
pernapasan masker
akut dan kulit b.
Menggunakan
sistim
perhawaan
c.
Mengurangi
jangka waktu
pemaparan
b. a. a.
Sikap kerja Sakit otot Menyesuaika
yang tidak b. n alat kerja
benar (tidak Gangguan dengan postur
ergonomis) fungsi dan tubuh pekerja,
bentuk otot misalnya
yaitu alat-alat
dan bahan
pekerja
diletakkan di
meja dan
pekerja
membungkuk
dan berdiri
sesuai dengan
ketinggian
tempat
pemotongan
bahan
b.
Latihan otot-
otot yang
mengalami
gangguan
 c. a. a.
Kebisingan Gangguan Kurangi
konsentras bising pada
i dan sumbernya
kenyaman b.
an Pengaturan
aktifitas waktu atau
b. lama kerja
Gangguan c.
emosi Menggunaka
c. n APD
Gangguan berupa
pendengar penutup
an telinga
sementara
atau tetap
d. Luka tusuk a.
Kecelakaan Bekerja
dengan hati-
hati
b.
Segera
hentikan
pendarahan
dengan
menekan
luka. Apabila
luka besar
dan dalam
disertai
pendarahan
hebat,
lakukan cara-
cara P3K
kemudian
bawa ke
puskesmas
atau RS
dengan
segara.
3. Penyetrikaa a. a. a.
n Panas atau Biang Menambah
uap keringat sistem
b. perhawaan
Kekuranga seperti
n cairan menambah
tubuh kipas angin
c. b.
Kelelahan Jarak antar
pekerja
dengan
sumber panas
tidak terlalu
dekat
c.
Posisi pekerja
menghadap
searah
dengan arah
angin
d.
Menggunaka
n APD ketika
bekerja
b. a. a.
Sikap kerja Sakit otot Menyesuaika
yang tidak b. n alat kerja
benar (tidak Ganguan dengan
ergonomis) fungsi dan postur tubuh
bentuk pekerja,
otot misalnya
yaitu alat-alat
dan bahan
pekerja
diletakkan di
meja dan
pekerja
membungkuk
dan berdiri
sesuai dengan
ketinggian
tempat
 pemotongan
bahan
b.
Latihan otot-
otot yang
mengalami
gangguan
c. Kecelakaan Luka bakar a. Melakukan
pekerjaan
sesuai
prosedur
kerja
b. Penerangan
yang baik
c. Penempatan
alat kerja
pada tempat
yang aman
4. Folding dan a. b. a.
packing Debu Iritasi dan Menggunaka
alergi n masker
saluran b.
pernafasa Menggunaka
n n sistim
c. penghawaan
Iritasi dan c.
alergi Mengurangi
kulit jangka waktu
pemaparan
b. Sikap kerja a. Sakit otot a. Menyesuaika
yang tidak b. Gangguan n alat kerja
benar (tidak fungsi dan dengan
ergonomis) bentuk postur tubuh
otot pekerja,
misalnya
alat-alat dan
bahan pekerja
diletakkan di
meja dan
pekerja tidak
membungkuk
 dan berdiri
sesuai dengan
ketinggian
tempat
pemotongan
bahan
b. Latihan otot-
otot yang
mengalami
gangguan
c. Kecelakaan Jatuh a. Pekerja harus
hati-hati
b. Penerangan
yang baik
5. Lingkunga a. a. Memperbaiki
n kerja Sanitasi Penyakit sanitasi
yang buruk infeksi lingkungan
b.
Gangguan
kenyaman
an kerja
c.
Kecelakaa
n
b. Pencahayaa a. Gangguan Memperbaiki
n yang fungsi pencahayaan
buruk penglihata
n
b. Kecelakaa
n
c. Penghawaa a. Penyakit Memperbaiki
n yang infeksi sistem
buruk saluran perhawaan secara
pernapasa buatan ataupun
n alami
b. Gangguan
kenyaman
an kerja
 3. Hasil Inspeksi Lingkungan
Kerja
a. Ergonomi Kerja dan
Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)

No Bagian Sikap Pergerakan Penggunaan Akibat

atau Unit Tubuh tubuh APD
1. Personalia Duduk a. Pergerakan a. Kelelahan
tangan mata
b. Pergerakan b. Kekakuan
kaki otot dan
sendi
2. Cutting a. a. a. a.
Berdiri Pergeraka Masker Kekakuan
b. n tangan b. otot dan
membu b. Handglove sendi
ngkuk Pergeraka b.
n kaki Bysinosis
c.
Pneumoc
osis
d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
3. Sewing a. a. a. a.
Duduk pergeraka Masker Kekakuan
b. n b. otot dan
Berdiri pergelang Pengaman sendi
c. an tangan jarum pada b.
membu dan jari mesin Bysinosis
ngkuk b. c. c.
pergeraka Handglove Pneumoc
n kaki osis
 d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
4. Warehouse a. Duduk a. Pergeraka Masker a. Kekakuan
b.Berdir n tangan otot dan
c. Membu b. Pergeraka sendi
ngkuk n kaki b. Bysinosis
c. Pneumoc
osis
d. Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
5. Transfer a. Duduk a. Pergeraka Masker a. Kekakuan
b. Berdiri n tanga otot dan
c. Membu b. Pergeraka sendi
ngkuk n kaki b. Bysinosis
c. Pneumoc
osis
d. Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
6. Mechanic a. a. a. a.
Room Duduk Pergeraka Masker Kekakuan
b. n tangan b. otot dan
membu b. Handglove sendi
ngkuk Pergeraka b.
n kaki Bysinosis
c.
Pneumoc
osi
d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
 (ISPA)
7. Ironing a. Berdiri a. Pergeraka a. Masker a. Kekakuan
b. Membu n tangan b. Handglove otot dan
ngkuk b. Pergeraka sendi
n kaki b. Bysinosis
c. Pneumoc
osi
d. Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
8. Folding Berdiri a. a. a.
Pergeraka Masker Kekakuan
n tangan b. otot dan
b. Handglove sendi
Pergeraka b.
n kaki Bysinosis
c.
Pneumoc
osis
d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
9. Packing Berdiri a. a. a.
Pergeraka Masker Kekakuan
n tanga b. otot dan
b. Handglove sendi
Pergeraka b.
n kaki Bysinosis
c. c.
Pergeraka Pneumoc
n sendi osis
leher d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
10. Sample a. a. a. a.
Duduk Pergeraka Masker Kekakuan
b. n tanga b. otot dan
Berdiri b. Handglove sendi
c. Pergeraka b.
Membu n kaki Bysinosis
ngkuk c.
Pneumoc
osis
d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)
11. Boiler a. a. a. a.
Duduk Pergeraka Masker Kekakuan
b. n tanga b. otot dan
Berdir b. Handglove sendi
c. Pergeraka b.
Membu n kaki Bysinosis
ngkuk c.
Pneumoc
osis
d.
Infeksi
Saluran
Pernafasa
n Akut
(ISPA)

4. Hasil Inspeksi Sanitasi

Mushola dan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
a. Hasil Penilaian
Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan (Inspeksi Sanitasi) Mushola
Setelah dilakukan pengisian chek list pemeriksaan di dapatkan hasil
perolehan skore 1170 dimana standar memenuhi syarat 2040-3400
maka dari itu Mushola di PT. Mataram Tunggal Garment dinyatakan
TIDAK LAIK SEHAT

b. Hasil Penilaian
Pemeriksaan Kesehatan Lingkungan Kerja Industri

Skor Minimal
NO Variabel Upaya Skor (%) Ket.
(%)
I Lingkungan luar/halaman 60 80 MS
II Ruang bangunan 60 100 MS
III Penyehatan air bersih 80 100 MS
IV Penyehatan udara ruang 70 75.5 MS
Pengeloaan
V 70 68,75 TMS
sampah&limbah
VI Pencahayaan 60 95 MS
Kebisingan pada ruang
VII 100 100 MS
kerja
VIII Getaran di ruang kerja 100 - -
IX Radiasi di ruang kerja 75 - -
Pengendalian vektor
X 80 - -
penyakit
XI Instalasi 70 75 MS
XII Pemeliharaan toilet 50 80 MS