Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka
mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas berwenang
melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan.
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya
yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya
yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Perencanaan tingkat Puskesmas tersebut disusun untuk mengatasi
masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Perencanaan disusun untuk
kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien,
efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam tata kelola Puskesmas,
perencanaan ini dikenal dengan istilah Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
Puskesmas.
Berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP), Survei Mawas Diri (SMD), Survei Keluarga Sehat dan
masukan dari masyarakat, kami melakukan analisa data dan menginventarisasi
permasalahan, menganalisa permasalahan sekaligus penyebab masalah dan
alternative penyelesaiannya yang disesuaikan dengan sumber daya yang ada
dan dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan.
Program pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis yang
merupakan salah satu program essensial Puskesmas, berkewajiban menyusun
RPK program dalam kurun waktu satu tahun (2019) yang disesuaikan dengan
Visi dan Misi Puskesmas Candirejo.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum :

Mendukung peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang bersifat promotif


dan preventif dalam mencapai target program kesehatan prioritas tahun 2019.

1.2.2 Tujuan Khusus :


1. Agar pelaksana program pencegahan dan pengendalian penyakit
Tuberkulosis Puskesmas Candirejo dapat melaksanakan kegiatan dengan
efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan
1
2. Agar Kepala Puskesmas dan pelaksana program pencegahan dan
pengendalian penyakit Tuberkulosis Puskesmas Candirejo dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan
terarah.
1.3 MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif dan proporsional.
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif dan kuratif di UPTD Puskesmas Candirejo dan
jaringannya khususnya Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Tuberkulosis.
1.4 VISI, MISI, TUJAN, TATA NILAI DAN BUDAYA KERJA
1.4.1. VISI
Mewujudkan masyarakat Kecamatan Magetan yang mandiri untuk hidup sehat
1.4.2. MISI
1. Mendorong terwujudnya masyarakat Kecamatan Magetan untuk hidup
sehat secara mandiri.
2. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah
kesehatan.
3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang
bermutu, merata dan terjangkau
4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan.
5. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel.
1.4.3 Tata Nilai
1. Keihlasan : Mempunyai niat tulus untuk mengabdi pada masyarakat
2. Profesionalisme : Bekerja sesuai kompetensi dan standar yang telah
ditetapkan
3. Kesabaran : Memberikan pelayanan dengan sopan, ramah dan penuh
empati
4. Kerja keras : Tidak malas dan selalu bersemangat dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat
5. Kejujuran : Berusaha menjalankan dan menjaga amanat yang diberikan.
1.4.4 Budaya Kerja
“SEMUT IRENG” yaitu Senantiasa Menjalankan Tugas dengan Ikhlas, Ramah,
Empati dan Senang.
BAB II

ANALISA DATA

2
2.1 DATA UMUM UPTD PUSKESMAS CANDIREJO

2.1.1 Identitas

Nomer Kode Puskesmas : 35200602


Nama Puskesmas : UPTD PUSKESMAS CANDIREJO
Kecamatan : MAGETAN
Kabupaten : MAGETAN
Propinsi : JAWA TIMUR

2.1.2 Data Wilayah

Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Candirejo adalah 2.141 Km2, yang
terbagi dalam 9 Kelurahan dan 5 Desa sebagai berikut :

1. Kelurahan Mangkujayan
2. Kelurahan Bulukerto
3. Kelurahan Magetan
4. Kelurahan Selosari
5. Kelurahan Tawanganom
6. Kelurahan Kepolorejo
7. Kelurahan Sukowinangun
8. Kelurahan Kebonagung
9. Kelurahan Tambran
10. Desa Tambakrejo
11. Desa Ringinagung
12. Desa Candirejo
13. Desa Baron
14. Desa Purwosari
Keadaan daerah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Candirejo
merupakan dataran rendah. Semua Desa / Kelurahan wilayah kerja UPTD
Puskesmas Candirejo dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan
roda empat maupun kendaraan umum.

UPTD Puskesmas Candirejo sendiri terletak di Desa Candirejo,


Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan yang jaraknya + 2 km di sebelah
barat Kota Magetan.

Batas wilayahnya sebagai berikut :


Sebelah Timur : Kecamatan Sukomoro
Sebelah Selatan : Kecamatan Ngariboyo
3
Sebelah Barat : Kecamatan Sidorejo
Sebelah Utara : Kecamatan Panekan

2.1.3 Data Kependudukan

NO DESA/KELURAHAN L P JUMLAH
1 Kel. Mangkujayan 861 936 1.797
2 Kel. Bulukerto 850 928 1.778
3 Kel. Magetan 1.443 1.567 3.010
4 Kel. Selosari 2.601 2.824 5.425
5 Kel. Tawanganom 2.749 2.984 5.733
6 Kel. Kepolorejo 2.722 2.956 5.678
7 Kel. Sukowinangun 2.088 2.267 4.355
8 Kel. Kebonagung 780 844 1.624
9 Kel. Tambran 873 946 1.819
10 Ds. Tambakrejo 632 685 1.317
11 Ds. Ringinagung 1.372 1.487 2.859
12 Ds. Candirejo 1.110 1.209 2.319
13 Ds. Baron 1.244 1.350 2.594
14 Ds. Purwosari 1.362 1.477 2.839
JUMLAH TOTAL 20.687 22.460 43.147

2.1.4 Peran Serta Masyarakat


Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan
Magetan terdiri dari :

Tabel Kondisi Sarana Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Magetan

Jenis Sarana Pelayanan


No. Jumlah Keterangan
Kesehatan
1. RSU Pemerintah 1 -
2. RSU Swasta 3 -
3. Klinik Swasta 1 -
4. Puskesmas 1 -
5. Pustu 2 -
6. Ponkesdes 2 -
7. Polindes 6 -
8. Apotik 8 -
9. Lab. Swasta 3 -
Total 25 -

Tabel Penyebaran Posyandu, kader, dan dukun bayi yang ada di wilayah Kecamatan Magetan

Jumlah Posyandu Jumlah Kader Dukun


No. Desa/Kelurahan Lansia
Balita Balita Lansia TB
bayi
1. Mangkujayan 4 1 20 6 1 -
2. Bulukerto 3 3 15 15 1 -
3. Magetan 4 2 20 10 1 -
4. Tawanganom 7 3 35 15 1 -
5. Sukowinangun 4 3 20 15 1 -

4
6. Kepolorejo 12 1 60 5 1 -
7. Tambran 3 1 15 5 1 -
8. Kebonagung 3 1 15 1 1 -
9. Selosari 9 3 45 15 1 -
10. Ringinagung 5 1 25 5 1 -
11. Tambakrejo 2 1 10 5 1 -
12. Candirejo 4 2 20 10 1 -
13. Baron 4 1 20 5 1 -
14. Purwosari 3 1 15 5 1 -
67 24 335 117 14 -

Jumlah Polindes :6 buah


Jumlah Pos UKK :1 buah
Jumlah JKD : 14 orang

2.1.5 Data Jaringan


1. Jumlah Pustu :2 buah
2. Jumlah Ponkesdes :2 buah

2.1.6 Data Tenaga


UPTD Puskesmas Candirejo terletak di Desa Candirejo, jenis pelayanan yang mampu
diberikan adalah Rawat Jalan Umum, Rawat Jalan Gigi, Kebidanan, Imunisasi,
Laboratorium, Klinik MTBS, Klinik Sanitasi dan Pojok Gizi. Puskesmas Candirejo
mempunyai 2 Puskesmas Pembantu, 2 Pondok Kesehatan Desa dan 8 Pondok
Bersalin Desa.

Tabel Jumlah Ketenagaan dan Status kepegawaian UPTD Puskesmas Candirejo

Status
No Jenis Tenaga Jumlah
Kepegawaian
1 Dokter Umum PNS 2
2 Dokter Gigi PNS 1
3 Perawat PNS 8
4 Perawat Ponkesdes - 2
5 Perawat UGD Kontrak 5
6 Perawat Gigi PNS 1
5 Bidan PNS 17
6 Bidan Desa PTT 1
7 Asisten Apoteker PNS 1
8 Petugas Gizi PNS 1
5
9 Sanitasi PNS 2
10 Pekarya / PCCP PNS 3
11 TU / Administrasi PNS 4
12 Petugas Rekam Medik Kontrak 1
13 Penjaga Malam Kontrak 1
14 Bagian Kebersihan Kontrak 1

Jumlah 53

2.2 DATA KHUSUS


2.2.1. Berdasarkan Survey Mawas Diri
Berdasarkan hasil Survey Mawas Diri (SMD) pada tahun 2017
diperoleh data yang paling rendah yaitu “Masih tingginya perilaku merokok
dalam rumah”. Sehingga perlu adanya upaya mengubah perilaku masyarakat
untuk tidak merokok dalam rumah. Karena merokok mempunyai dampak
timbulnya penyakit Tuberkulosis.
2.2.2. Berdasarkan Musyawarah Masyarakat Desa
Berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat, baik pada saat
MMD maupun pertemuan lintas sektor disepakati oleh Lurah maupun Kepala
Desa untuk menganggarkan kegiatan-kegiayan UKBM yang lain selain untuk
Posyandu, sehingga kegiatan UKBM yang ada di desa dapat berjalan dengan
lancar. Hal ini di tindak lanjuti langsung oleh Kepala Desa atau Lurah se-
Kecamatan Magetan untuk usulan pelaksanaan anggaran tahun 2018.
Termasuk di dalamnya adalah kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah
dan upaya-upaya untuk mengubah perilaku merokok dalam rumah.

2.2.3 Jumlah Pekerja Formal Dan Informal

No Jenis Pekerjaan Jumlah Keterangan


1 Pekerja Formal 5266
2 Pekerja Informal 6750

2.2.4 Jumlah Pos UKK

No Nama Pos UKK Tgl Terbentuk Jumlah Formal / Informal

1 Pos UKK LIK Sehat September 2017 150 Formal

2 Pos UKK Sawo Sehat 28 September 2018 50 Informal

2.2.4 Jumlah Murid Kelas 4, 5 dan 6

6
No Sekolah Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Jumlah
L P L P L P L P
1 SDN Magetan 1 15 21 13 21 17 14 45 56

2 SDN Magetan 2 3 13 11 15 10 8 24 36

3 SDN Magetan 3 7 8 11 11 8 9 26 28

4 SDN Magetan 4 8 8 10 12 7 8 25 28

5 SD Muhammadiyah 70 72 92 52 77 82 239 206

6 SD Santa Maria 10 14 9 10 9 9 28 33

7 SDN Bulukerto 6 8 6 5 6 5 18 18

8 SDN Mangkujayan 8 5 3 3 4 1 15 9

9 SDN Unggulan 2 4 6 13 10 12 18 29

10 SDN Tambran 6 11 4 2 4 5 14 18

11 SDN Kebonagung - - 1 1 3 3 4 4

12 SD IT AL USWAH 47 49 33 28 34 38 114 115

13 SDN Sukowinangun 1 11 12 11 13 15 15 37 40

14 SDN Sukowinangun 2 9 5 4 7 5 11 18 23

15 SDN Sukowinangun 3 10 13 12 11 21 15 43 39

16 SDN Sukowinangun 4 1 3 1 2 3 9 5 14

17 SDN Kepolorejo 1 7 3 10 6 7 3 24 12

18 SDN Kepolorejo 2 4 5 7 6 5 4 16 15

19 SD Islamiyah 54 28 32 33 31 16 117 77

20 SDN Tawanganom 1 6 6 9 7 10 4 25 17

21 SDN Tawanganom 2 7 10 6 8 10 8 23 26

22 MIN Tawanganom 70 65 62 61 51 71 183 197

23 SDLB Panca Bakti 5 5 5 3 2 5 12 13

24 SDN Selosari 1 7 4 9 10 5 6 21 20

25 SDN Selosari 2 8 6 6 10 7 6 21 22

26 SDN Selosari 3 7 6 9 10 8 5 24 21

27 SDN Selosari 4 2 4 6 9 8 3 16 16

28 IIS PSM 24 22 15 18 29 14 68 54

29 SDIT Ar-Rohmah 17 20 20 15 13 13 50 48

30 SDN Candirejo 6 14 8 5 6 10 20 29

31 SDN Ringinagung 1 9 4 6 8 9 12 24 24

32 SDN Ringinagung 2 8 5 9 6 8 9 25 20

7
33 SDN Tambakrejo 2 3 8 5 5 7 15 15

34 SDN Baron 1 5 5 4 10 8 9 17 24

35 SDN Baron 2 5 4 8 11 11 6 24 21

36 SDN Purwosari 1 9 8 6 6 7 8 22 22

37 SDN Purwosari 2 8 8 8 8 9 6 25 22

2.2.5. Jumlah Calon Jamaah Haji 2018 : 58

BAB III
IDENTIFIKASI MASALAH

3.1. PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA

3.1.1 Program Kesehatan Kerja

NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN

1 Pekerja formal yang mendapat konseling 30% 69,26%

2 Pekerja informal yang mendapat konseling 30% 72,31%

3 Promotif dan preventif yang dilakukan pada 30% 41,67%


kelompok kesehatan kerja

Sumber : Data PKP & SPM Puskesmas Candirejo tahun 2018

8
3.1.2 Program Kesehatan Olahraga

NO JENIS KEGIATAN Target Pencapaian


1. Kelompok /klub olahraga yang dibina 30.00% 66.00%

2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 70.00% 75.86%

3. Pengukuran kebugaran jasmani pada anak 25.00% 25.15%


sekolah ( SD kelas 4 - 6 berusia 10-12 tahun)

Sumber : Data PKP & SPM Puskesmas Candirejo tahun 2018

9
BAB IV.

PENETAPAN PRIORITAS MASALAH

4.1. Program Kesehatan Kerja

Kriteria Urgency Seriousnes Growth TOTAL


(U X S X G)
(U) (S) (G)
Pekerja formal yang mendapat 2 2 3 12
konseling
Pekerja informal yang mendapat 2 2 2 8
konseling
Promotif dan preventif yang 3 3 3 27
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja

10
Berdasakan hasil diskusi dengan metode USG urutan prioritas masalah adalah
sebagai berikut:
I. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
II. Pekerja formal yang mendapat konseling
III. Pekerja informal yang mendapat konseling

Prioritas masalah:

Meskipun semua indikator Program Kesehatan Kerja sudah tercapai, namun


perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dari hasil penetapan prioritas masalah di
atas bahwa yang menjadi prioritas masalah adalah :

“Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja di UPTD
Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 41,67 %”.

4.2. Program Kesehatan Olahraga

Kriteria Urgency Seriousnes Growth TOTAL


(U X S X G)
(U) (S) (G)
Kelompok /klub olahraga yang 2 2 2 8
dibina
Pengukuran Kebugaran Calon 3 3 3 27
Jamaah Haji
Pengukuran kebugaran jasmani 2 3 3 18
pada anak sekolah ( SD kelas 4 - 6
berusia 10-12 tahun

Berdasakan hasil diskusi dengan metode USG urutan prioritas masalah adalah
sebagai berikut:
I. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji
II. Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah ( SD kelas 4 - 6
berusia Kelompok /klub olahraga yang dibina 10-12 tahun
III. Kelompok /klub olahraga yang dibina

11
Prioritas masalah:

Meskipun semua indikator Program Kesehatan Olahraga sudah tercapai, namun


perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dari hasil penetapan prioritas masalah di
atas bahwa yang menjadi prioritas masalah adalah :

“Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji di UPTD Puskesmas Candirejo


tahun 2018 yaitu sebesar 75,86%”.

BAB V.

RUMUSAN MASALAH

Masalah :

1. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja di


UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 41,67 %”.

2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji di UPTD Puskesmas Candirejo


tahun 2018 yaitu sebesar 75,86%”.

12
13
BAB VI

ANALISA PENYEBAB MASALAH

6.1 Program Kesehatan Kerja

MAN METHODE

Kurangnya monitoring dan


- Pekerja dan pemilik usaha
evaluasi program
belum mengerti tentang
kesehatan kerja
penyakit-penyakit akibat kerja
dan pentingnya Pos UKK

- Belum adanya pelatihan


tentang kesehatan kerja
Promotif dan preventif yang
dilakukan pada kelompok
kesehatan kerja di UPTD
Puskesmas Candirejo tahun
2018 yaitu sebesar 41,67%”.

- Tidak adanya Alat -Pekerja langsung berobat


Perlindungan Diri (APD) ke fasilitas kesehatan
untuk para pekerja terdekat jika ada yang sakit
-Kurangnya Pembinaan Pos -Kurangnya kehadiran
- Kurangnya sarana dan pekerja untuk melakukan
UKK oleh petugas Kurangnya kepedulian pekerja
prasarana untuk pemeriksaan kesehatannya
pembinaan di Pos UKK di Pos UKK atau lingkungan akan pentingnya
kesehatan kerja

MATERI MACHINE ENVIRONMEN


T

6.2. Program Kesehatan Olahraga


14

MATERI
MAN METHODE

Pengukuran Kebugaran CJH Kurangnya Sosialisasi


- Kurangnya kerja sama PJ Risti dan Non Risti Kebugaran CJH pada
OLGA dg PJ Matra menggunakan metode yang Nakes
berbeda
-Jumlah Petugas kurang/ tidak Kurangnya Koordinasi
sebanding dgn jumlah CJH Linsek (KEMENAG)

-
Pengukuran Kebugaran
Calon Jamaah Haji di
UPTD Puskesmas
Candirejo tahun 2018 yaitu
sebesar 75,86%”.
-Puskesmas belum
mempunyai Kit Tempat Pengukuran
Pengukuran kebugaran Kebugaran yang ada di area
Pengukuran Kebugaran.
CJH tidak memungkinkan terbuka (lapangan), panas
- Belum mempunyai KMB dilaksanakan pada jam kerja saat matahari mulai tinggi Puskesmas tidak mempunyai
krn CJH mayoritas sebagai area untuk pengukuran
(Kartu menuju Bugar)
pekerja formal kebugaran

MATERI MACHINE ENVIRONMEN


T

BAB VII
METODE PEMECAHAN MASALAH
7.1. Program Kesehatan Kerja

15

MATERI
PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
MASALAH
Promotif - Pekerja dan pemilik usaha belum - Sosialisasi/ penyuluhan tentang - Sosialisasi/ penyuluhan tentang Kesehatan Kerja
dan mengerti tentang penyakit-penyakit
akibat kerja dan pentingnya Pos UKK Kesehatan Kerja dan pentingnya Pos dan pentingnya Pos UKK
preventif - Mengusulkan pelatihan Kesehatan kerja
yang UKK
- Belum adanya pelatihan tentang
kesehatan kerja - Mengusulkan pelatihan Kesehatan
dilakukan
pada kerja
kelompok Kurangnya monitoring dan evaluasi - Melakukan monitoring dan evaluasi - Melakukan monitoring dan evaluasi program
kesehatan program kesehatan kerja program kesehatan kerja setiap bulan kesehatan kerja setiap bulan
kerja di
UPTD
Pekerja langsung berobat ke fasilitas - Melakukan pemeriksaan secara rutin di - Melakukan pemeriksaan secara rutin di Pos UKK
kesehatan terdekat jika ada yang sakit Pos UKK
Puskesmas
Candirejo Kurangnya Pembinaan Pos UKK oleh - Melakukan pembinaan di Pos UKK - Melakukan pembinaan di Pos UKK
tahun 2018 petugas
yaitu Kurangnya kehadiran pekerja untuk - Melakukan pemeriksaantempat kerja dan - Melakukan pemeriksaantempat kerja dan pekerja
sebesar melakukan pemeriksaan pekerja minimal 1 bulan sekali di Pos UKK minimal 1 bulan sekali di Pos UKK
41,67 %”. kesehatannya di Pos UKK

- Kurangnya sarana dan prasarana - Mengusulkan transport petugas ke Pos - Mengusulkan transport petugas ke Pos UKK
untuk pembinaan di Pos UKK UKK

Kurangnya kepedulian pekerja atau - Sosialisasi / Penyuluhan tentang - Sosialisasi / Penyuluhan tentang Kesehatan Kerja
lingkungan akan pentingnya Kesehatan Kerja
kesehatan kerja

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN MASALAH TERPILIH


MASALAH

16
Pengukuran Kurangnya kerja sama PJ Olga dg PJ -Melakukan koordinasi/ penyamaan persepsi -Melakukan koordinasi/ penyamaan persepsi antara PJ
Kebugaran Matra antara PJ Program Olga & Matra/Haji Program Olga & Matra/Haji ttg pentingnya pengukuran
- Konsultasi dgn Kepala Puskesmas kebugaran CJH sedini mungkin.
Calon -Konsultasi dgn Kepala Puskesmas
Jamaah Haji
di UPTD Jumlah Petugas kurang/ tidak Konsultasi dengan Kepala Puskesmas utk - Konsultasi dengan Kepala Puskesmas utk
Puskesmas sebanding dgn jumlah CJH menugaskan lintas program terkait dalam menugaskan lintas program terkait dalam
Candirejo pelaksanaan pengukuran kebugaran. pelaksanaan pengukuran kebugaran. (minimal 5
(minimal 5 petugas) petugas)
tahun 2018
Pengukuran Kebugaran CJH Risti dan - Menyusun jadual pelaksanaan - Menyusun jadual pelaksanaan
yaitu
Non Risti menggunakan metode yang - Melakukan pengukuran kebugaran CJH - Melakukan pengukuran kebugaran CJH disesuaikan
sebesar
berbeda disesuaikan dgn kondisi CJH (Risti dan dgn kondisi CJH (Risti dan Non Risti)
75,86%”. Non Risti)
Tempat Pengukuran Kebugaran yang - Menyusun jadual pelaksanaan diimulai - Menyusun jadual pelaksanaan diimulai pagi hari
ada di area terbuka (lapangan), panas pagi hari maksimal jam 08.00 maksimal jam 08.00
saat matahari mulai tinggi - CJH disarankan memakai topi - CJH disarankan memakai topi
- Petugas menyedikan minum utk peserta - Petugas menyedikan minum utk peserta
Puskesmas tidak mempunyai area - Pengukuran kebugaran CJH akan - Pengukuran kebugaran CJH akan dilaksanakan di
untuk pengukuran kebugaran CJH dilaksanakan di Lapangan Desa Candirejo Lapangan Desa Candirejo

- Koordinasi dengan lurah Desa Candirejo - Koordinasi dengan lurah Desa Candirejo
Puskesmas belum mempunyai Kit - Mengusulkan pengadaan Kit Pengukuran - Mengusulkan pengadaan Kit Pengukuran Kebugaran
Pengukuran Kebugaran. Kebugaran ke Dinkes Kab. Magetan ke Dinkes Kab. Magetan
- Pinjam Kit Pengukuran kebugaran ke - Pinjam Kit Pengukuran kebugaran ke Puskesmas
Puskesmas Plaosan Plaosan
Pengukuran kebugaran CJH tidak - Pengukuran Kebugaran CJH dilaksanakan hari - Pengukuran Kebugaran CJH dilaksanakan hari sabtu
memungkinkan dilaksanakan pada jam sabtu
kerja krn CJH mayoritas sebagai pekerja
formal

Kurangnya dana utk pelaks. pengukuran - Mengusulkan dana utk pelaksanaan - Mengusulkan dana utk pelaksanaan pengukuran
kebugaran Ha pengukuran kebugaran haji tahun 2019 yang kebugaran haji tahun 2019 yang meliputi konsumsi dan
meliputi konsumsi dan transport petugas transport petugas
BAB VIII
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK)
PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA TAHUN 2019
17
UPAYA TARGET PENANGGUN VOLUME RINCIAN LOKASI SUMBER
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN JADWAL BIAYA
KESEHATAN SASARAN G JAWAB KEGIATAN PELAKSANAAN PELAKSANAAN PEMBIAYAAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1. PROGRAM Pembinaan -Untuk mengurangi 14 Desa 11 Lokasi PJ Program 2x -Pebruari- Transport Lokal 11 Lokasi 1.760.000 BOK 2020
KESEHATAN dan resiko penyakit akibat UKK Petugas :
Desember
KERJA Pemantauan kerja 2 or x 11 lks x2kl
Kesehatan -Lingungan + Tempat x Rp. 40.000
Kerja kerja yang nyaman dan
sehat
2 PROGRAM Pengukuran -Untuk mengetahui 14 Desa 11 Lokasi PJ Program 1x - Oktober Transport Lokal 55 Lokasi 6.200.000 BOK 2019
KESEHATAN Kebugaran pertumbuhan dan Kesehatan Olga November Petugas :
OLAHRAGA Jasmani Pada 2 or x 15 lks x 1 kl x
perkembangan jantung- Rp. 40.000
Anak Sekolah paru Uang harian Gol. II :
2 or x 20 lks x 1 kl x
Rp.50.000
-Untuk mengetahui Uang harian Gol III :
tingkat kebugaran anak 2 or x 20 lks x 1 kl x
sekolah Rp. 75.000

Pengukuran Pemeriksaan CJH 1x PJ Program 1x April Uang harian Gol. 1x 350.000 BOK 2020
Kebugaran Kebugaran jasmani Kesehatan Olga II :
Calon Jamaah pada Calon Jamaah 1 or x 1 lks x 1 kl
Haji Haji x Rp.50.000
Uang harian Gol
III :
4 or x 1lks x 1 kl
x Rp. 75.000
JUMLAH 8.310.000

18
BAB IX
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dari pemaparan dan pembahasan hasil kegiatan program kesehatan kerja dan
olahraga dapat disimpulkan bahwa di Puskesmas Candirejo pencapaian semua
indikator Program kesehatan kerja dan olahraga tahun 2018 semua sudah tercapai,
namun perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan melalui upaya-upaya yang diusulkan
pada pelaksanaan anggaran tahun 2020.

2. Saran
Demi mempertahankan dan meningkatkan pencapaian program-program di
Puskesmas Candirejo maka diharapkan adanya kerjasama antar program terkait agar
semua kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah

19

Anda mungkin juga menyukai