TAHUN 2019
DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MALANG
RUMAH SAKIT TINGKAT III BALADHIKA HUSADA
PROGRAM
REKRUTMEN TENAGA SUKWAN
RUMKIT TK. IIIBALADHIKA HUSADA
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada sebagai unsur pelaksana Kesdam
V/ Brawijaya mempunyai Tugas Pokok memberikan dukungan Kesehatan bagi
prajurit, PNS beserta keluarganya dan memberikan dukungan kesehatan bagi
Komando. Dan Rumah sakit memiliki tanggung jawab sosial untuk memberi
pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum sekitarnya yang
membutuhkan dengan memanfaatkan kapasitas lebih yang dimiliki.
b. Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada sebagai salah satu unsur
penyedia jasa menghadapi banyak tuntutan pelayanan kesehatan yang
professional sesuai dengan perkembangan pengetahuan kesehatan. Untuk
mengimbangi tuntutan masyarakat ini maka sumber daya manusia,
sarana/prasarana harus tersedia agar dapat tercapai mutu pelayanan yang
optimal di Rumah Sakit Tk. III Baladhika Husada .
c. Pembayaran gaji bagi prajurit dan PNS anggaran bersumber dari APBN
sedangkan untuk tenaga sukwan bersumber dari dana Yanmasum yang ada di
Rumkit Tk. III Baladhika Husada
3. Ruang Lingkup
Kajian tentang kebutuhan tenaga sukwan di Rumkit Tk. III Baladhika
Husada dibuat dengan harapan untuk mendapatkan gambaran apakah tenaga
sukwan yang direkrut Rumah sakit Tk.III Baladhika Husada sudah sesuai
dengan aturan yang berlaku dan tidak melanggar Undang-undang. Hasil dari
kajian ini akan dijadikan saran kepada Kepala Rumah Sakit untuk bisa diambil
keputusan/kebijakan didalam menetapkan sebuah aturan.
BAB II
PROGRAM REKRUTMEN TENAGA SUKWAN
4. Pengertian
a. Rekrutmen adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk
mengundang para pelamar sebanyak mungkin sehingga Unit Personalia
memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan calon yang paling sesuai
dengan tuntutan jabatan yang diinginkan. Penarikan calon dilakukan karena
berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, ditemukan jumlah pasien dan kegiatan
tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang ada.
b. Tenaga Sukwan adalah seseorang yang karena kemauan sendiri ingin
bekerja sehingga terikat hubungan kerja dengan rumah sakit oleh karenanya
menerima gaji dan jasa sesuai ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.mvc
`
5. Proses Rekrutmen.
a. Seleksi administrasi
Seleksi administrasi dilakukan oleh bagian personalia dengan
mencocokkan kelengkapan dokumen dari pelamar dengan persyaratan
administrasi yang ditentukan oleh rumah sakit. Kelengkapan dokumen
dibedakan bagi tenaga medis dan non medis, kelengkapan bahan-bahan
administrasi sbb:
1) Untuk kelengkapan dokumen:
a) Surat Lamaran Pekerjaan.
b) Daftar Riwayat Hidup
c) Pas foto terbaru berwarna 4 x 6 sebanyak 2 lembar.
d) Foto Copy KTP.
e) Ijasah sesuai latar belakang pendidikan.
f) Untuk Diploma s.d Sarjana IPK perguruan tinggi negeri
Min. 2,75 dan untuk perguruan tinggi swasta 3,00.
g) Surat Keterangan Catatan Kepolisian Setempat (SKCK).
h) Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku bagi
tenaga dokter, tenaga perawat, dan profesi kesehatan lain.
i)
zSertifikat Keahlian yang dimiliki yang mendukung pekerjaan.
j) Surat pendukung lainnya.
2) Usia Min. 18 tahun dan Maks. 35 tahun.
e. Seleksi Keprofesian
1) Untuk tenaga non klinis yang lolos seleksi wawancara, dilanjutkan
tes keprofesian dengan materi uji berdasarkan dengan latar belakang
ilmunya oleh user/unit kerja yang membutuhkan. Untuk penentuan
kelulusan ditentukan oleh user sesuai kompetensi dengan berkoordinasi
dengan tim seleksi rumah sakit.
2) Untuk tenaga Klinis yang lolos seleksi wawancara, dilanjutkan tes
keprofesian oleh masing-masing komite yang terkait dalam hal ini sub
komite kredensial.
f. Test tahap akhir adalah test kesehatan dilaksanakan oleh Unit Rikkes
untuk menyeleksi kondisi kesehatan calon tenaga sukwan sesuai kriteria yang
telah ditentukan dalam kebijakan rumah sakit.
g. Personalia mengiventaris data dan nilai hasil seleksi yang terdiri dari:
1) Hasil kredensial dari komite setiap profesi.
2) Hasil wawancara dari tim seleksi.
3) User sesuai kompetensinya/Kaunit yang membutuhkan.
4) Hasil tes Kesehatan dari Unit Rikkes.
i. Bagi calon tenaga sukwan yang lolos akan di umumkan via telpon oleh
personalia dan dipanggil kembali untuk mendapatkan arahan dan perencanaan
jadwal orientasi.
k. Calon tenaga sukwan yang telah dinyatakan lulus akan mendapat Sprin
(Surat Perintah) penempatan dan khusus tenaga klinis akan diterbitkan surat
penugasan klinis (SPK) dan diserta rincian kewenangan klinis (RKK) bagi
tenaga dokter dan surat penugasan kerja klinis (SPKK) dan diserta rincian
kewenangan klinis (RKK) bagi tenaga perawat dan tenaga profesi kesehatan
lain.
BAB V
PENUTUP