BAB V.
BAB VI.
DAFTAR PUSTAKA ..
LANGKAH PERANCANGAN
5.1. Data Perancangan.. o
5.2. Kriteria Perancangan.... n
2.1, Aspek Aliran/Teknis, B
5.2.2. Aspek Biaya.. 81
5.3, Perancangan Saluran aan 83
5.4, Perancangan Bangunan.... = 85
DRAINASE KHUSUS
6.1, Drainase Lapangan Udara..... o 95
6.1.1. Tujuan i - 95
6.1.2. Kriteria Perencanaan dan Perancangan Drainase
Lapangan Terbang, 95
6.2. Drainase Lapangan Olah Raga... 101
62.1, Tujuan 101
62.2. Kriteria Perencanaan dan Perancangan Drainase
Untuk Lapangan Olahraga.... fe area eee 10
6.3. Drainase Jalan Raya se 105
63.1. Tyjuan Pembuatan Saluran Drainase Jalan Raya. 105
63.2. Kriteria Perencanaan dan Perancangan Sistem
Drainase Jalan . = 105
6.4, Drainase Penyehatan Lingkungan 0. Seca O,
6.4.1. Tujuan Drainase Penyehatan Lingkungan ae 107
64.2. Kriteria Perencanaan Drainase Penyehatan
Lingkungan nnn eee IOy
113
xviiBab |
Pendahuluan
Drainase (drainage) yang berasal dari kata kerja ‘to draim’ yang beranti
‘mengeringkan atau mengelirkan air, adalah terminologi yang digunakan untuk
'menyatakana sistim-sistim yang berkaitan dengan penanganan masalah kelebihan
air, baik diatas maupun dibawah permukaan tanah.
Pengertian drainase perkotaan tidak terbatas pada teknik pembuangan air
yang berlebihan namun lebih luas lagi menyangkut keterkaitannya dengan aspek
kehidupan yang berada di dalam kawasan perkotaan.
Semua hal yang menyangkut kelebihan air yang berada di kawasan kota
sudah pasti dapat_menimbulkan permasalahan drainase yang cukup komplek.
Dengan semakin kompleknya permasalahan drainase di perkotaan, maka di dalam
perencanaan dan pembangunan bangunan air untuk drainase perkotaan,
keberhasilannya tergantung pada kemampuan masing-masing perencana. Dengan
demikian di dalam proses pekerjaan memerlukan kerjasama dengan beberapa
ahli di bidang lain yang terkait.
1.1 SEJARAH PERKEMBANGAN DRAINASE
Imu drainase perkotaan bermula tumbuh dari kemampuan manusia
‘mengenali Jembah-lembah sungai yang mampu mendukung kebutuhan hidupnya.
Adapun kebutuhan pokok tersebut berupa penyediaan air bagi keperluan rumah
tangga, pertanian, peternakan, perikanan, transportasi dan kebutuhan sosial
budaya.