Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1: Masyarakat Bali, khususnya etnis Bali yang beragama Hindu, terkenal dengan

kehidupan adat dan budayanya yang unik. Wisatawan domestik maupun internasional suka
datang mengungjungi Pulau Bali, sebagian karena keunikan adat dan budaya ini disamping
karena Pulau Bali memang mempunyai pemandangan alam yang indah. Sebagai warganegara
Indonesia, orang-orang Bali tentu saja tunduk kepada hukum negara, yaitu peraturan
perundang-undangan Republik Indonesia. Disamping tunduk kepada hukum negara, bagi
orang Bali juga berlaku hukum adat, bahkan pada bidang-bidang kehidupan tertentu, hukum
adat Bali justru berlaku dengan sangat kuat terutama akibat belum adanya hukum nasional
yang mengatur bidang kehidupan tersebut.

Pertanyaan :

1. Jelaskan apa yang Saudara ketahui tentang hukum adat dan Hukum Adat Bali :

Jawaban :

 Pengertian Hukum Adat secara umum adalah hukum/ peraturan tidak tertulis yang
tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat yang hanya ditaati oleh masyarakat
yang bersangkutan. Hukum adat dapat didiskualifikasikan sebagai hukum tidak
tertulis seperti dirumuskan sebagai kesimpulan Seminar Hukum adat dan Pembinaan
Hukum Nasional yang diselenggarakan di Yogyakarta, 17 Januari 1975. Hukum
adat mempunyai kemampuan menyesuaikan diri dan elastis karena peraturan-
peraturannya tidak tertulis. Dalam hukum adat dikenal juga Masyarakat Hukum adat
yaitu sekumpulan orang yang di ikat oleh tatanan hukum/ peraturan adat sebagai
warga bersama dalam satu persekutuan hukum yang tumbuh karena dasar keturunan
ataupun kesamaan lokasi tempat tinggal1.
Dan menurut pendapat saya pengertian Hukum Adat ialah hukum asli negara
Indonesia yang dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis yang tumbuh dan berkembang
di dalam kehidupan masyarakat. Sedangkan menurut pendapat saya Hukum Adat Bali
adalah hukum yang lahir dan berkembang di dalam masyarakat Bali yang mengatur
tingkah laku kehidupan masyarakat Bali.

Pertanyaan :

2.Bagaimana kedudukan hukum adat bali dalam sistem hukum nasional ?

Jawaban :
 Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional di Yogyakarta tahun 1975 di atas telah
dijelaskan secara rinci dimanakah sebenarnya kedudukan hukum adat dalam tata
hukum nasional di Indonesia. Dalam seminar tersebut dijelaskan mengenai pengertian
hukum adat, kedudukan dan peran hukum adat dalam sistem hukum nasional,
kedudukan hukum adat dalam perundang-undangan, Hasil seminar diatas diharapkan
dapat menjadi acuan dalam pengembangan hukum adat selanjutnya mengingat
kedudukan hukum adat dalam tata hukum nasional di Indonesia sangat penting dan
mempunyai peranan baik dalam sistem hukum nasional di Indonesia, dalam
perundang-undangan, maupun dalam putusan hakim.
Keberadaan hukum adat dalam tata hukum nasional di Indonesia akan tetap eksis. Dalam hal
ini Prof. Soepomo memberikan pandangannya sebagai berikut:
a. Bahwa dalam lapangan hidup kekeluargaan, hukum adat masih akan menguasai
masyarakat Indonesia.
b. Bahwa hukum pidana dari suatu negara wajib sesuai dengan corak dan sifat-
sifat bangsanya atau masyarakat itu sendiri. Oleh karena itu, maka hukum adat
pidana akan member bahan-bahan yang sangat berharga dalam pembentukan
KUHPidana baru untuk negara kita.
c. Bahwa hukum adat sebagai hukum kebiasaan yang tik tertulis akan tetap
menjadi sumber hukum baru dalam hal-hal yang belum / tidak ditetapkan oleh
undang-undang.
1
BPHN, 1976. Seminar Pembinaan Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional, Binacipta.,h..250

Hukum adat adalah aturan tidak tertulis yang hidup di dalam masyarakat adat suatu daerah
dan akan tetap hidup selama masyarakatnya masih memenuhi hukum adat yang telah
diwariskan kepada mereka dari para nenek moyang sebelum mereka. Oleh karena itu,
keberadaan hukum adat dan kedudukannya dalam tata hukum nasional tidak dapat dipungkiri
walaupun hukum adat tidak tertulis dan berdasarkan asas legalitas adalah hukum yang tidak
sah. Hukum adat akan selalu ada dan hidup di dalam masyarakat2.
Hukum adat bali dalam tatanan hukum nasional
Di Indonesia terdapat Plurarisme Hukum di bagi 3 :
Hukum Adat.
Hukum Negara.
Hukum Agama.
Keberadaan Hukum Adat Bali dalam Tatanan Hukum Nasional dapat dilihat pada :
Pasal 18 B Ayat (2) “Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan masyarakat
hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan
perkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang diatur
dalam undang-undang”3.
Pertanyaan :

1. Pada bidang-bidang kehidupan apa saja hukum adat Bali masih berlaku?

Jawaban :

 Hukum adat bali dapat berlaku pada bidang – bidang :


- Bidang Hukum keluarga, yaitu dalam hal – hal yang menyangkut sistem
keluargaan,keturunan,harta benda, perkawinan, perceraian dan mekidihang raga.
- Hukum waris, dalam hal-hal menyangkut hukum adat yakni pewaris, warisan ,ahli
waris dan proses perkawinan.
- Hukum tanah hal-hal yang menyangkut yang berlaku mengenai tanah dan hak-hak
atas tanah.
- Hukum perhutangan dalam hukum perutangan yang membahas mengenai hak atas
rumah dan tanaman. Perbuatan kridit perseorangan , perbuatan tolong- menolong
dan perjanjian tanda pengikat.
1https://id.scribd.com/document/40694761/Kedudukan-Hukum-Adat-Dalam-Tata-Hukum-Nasional diakses ( pada tanggal

11oktober2018)
2Undang-Undang Dasar 1945 (dilihat pada 11 oktober 2018)

- Hukum pelanggaran, khususnya dalam hal sifat hukum adat pelanggaran, jenis-
jenis pelanggaranadat, sanksi adat , peranan adat lembaga adat dalam
menyelesaikan pelanggaran adat, pelanggaran adat dan sanksi adat dalam
praktik,dan peradilan.
Pertanyaan :
4. Dimana saja hukum adat Bali dapat ditemukan ?
Jawaban :
4. Hukum Adat Bali dapat ditemukan :
a. Kesatuan masyarakat hukum adat bali yang di dalamnnya dibagi atas 2(dua) yakni :
- Hukum tidak tertulis yaitu kebiasaan – kebiasaan.
- Hukum tertulis yakni awig-awig, atau pararem atau penyacah awig.
b. Tatanan hukum nasional, dalam hukum tatanan nasional indonesia hukum adat bali dapat
ditemukan dalam :
- Undang- Undang Darurat Tahun 1951
- Undang-Undang Pokok Agraria
- UU No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
- UU No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Anda mungkin juga menyukai