Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Struktur organisasi di Puskesmas S.Parman sudah baik, seluruh karyawan

dan karyawati melaksanakan pelayanan sesuai dengan tugas dan tanggung

jawab setiap profesi..

2. Puskesmas S. parman tanggap dalam menanggulangi masalah kesehatan

dan gizi di wilayah kerja.

3. Puskesmas S.Parman mempunyai 24 program kesehatan yang

dilaksanakan yaitu : Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), program

Gizi, program kesehatan lingkungan, program Farmasi, program

Pelayanan Pengobatan, program kesehatan Gizi dan Mulut, program

laboratorium, program P2M, program UKS dan UKGS, program

Posyandu Lansia, program Posyandu Balita, program promosi Kesehatan

(Penyuluhan), program Pes Kesehatan Desa, program Peran Serta

Masyarakat, program PKPR, program Kesehatan dan Olahraga, program

Surveilans Epidemiologi, prorgam Puskesmas Keliling, program

kunjungan Rumah (PHN), program Kesehatan Jiwa dan RR Puskesmas.

4. Evaluasi program gizi dilihat dari buku data status pasien


5. Pendidikan dan pelatihan gizi dilakukan dengan cara konsultasi gizi dan
penyuluhan gizi di luar gedung dan di dalam gedung. Adapun kegiatan di

dalam gedung yaitu kegiatan penyuluhan dan konsultasi yang

dilaksanakan di Ruang gizi, d ruang KIA dan di Ruang Bp umum,

sedangkan kegiatan penyuluhan di luar gedung dilaksanakan di Posyandu

dan sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas S.Parman.

B. SARAN

Adapun saran yang disampaikan :

1. Penyuluhan kesehatan dan gizi lebih ditingkatkan baik melalui pelayanan

Posyandu, Puskesmas, maupun di Instansi yang lain seperti sekolah, panti

asuhan dan lain-lain.

2. Memotivasi masyarakat/ ibu-ibu agar datang ke Puskesmas atau Posyandu

untuk menimbang anaknya secara rutin dan memberikan penyuluhan

kepada ibu-ibu tersebut

3. Sarana dan fasilitas di Ruang Gizi perlu diperhatikan dan ditingkatkan

untuk kenyamanan pasien dan tenaga ahli gizi dalam menjalankan tugas

dan pelayanan di Puskesma S.Parman.

Anda mungkin juga menyukai