OLEH:
BP : 1801011044
KELAS : 1D
2019
1. Ferit
Nama fasa : Ferit atau sering disebut dengan alpha (α)
5. Mudah berkarat
Struktur : Ferit mempunyai struktur Kristal BCC (Body Centered Cubic) atau kubik pusat
ruang (KPR).Pada BCC semua sumbu memiliki panjang yang sama dengan sudut
antar sumbu 90º.Struktur BCC mempunyai atom pada tiap titik sudut kubus dan
satu atom pada pusat kubus.
Karbon : Kandungan karbon maksimum ferit adalah 0,02 % pada temperatur 723ºC dan
hanya 0,005% pada 0ºC.
Mikrostruktur ferit
2. Austenite
Nama fasa : Austenite atau sering disebut dengan gamma (γ)
Struktur : Austenite mempunyai struktur Kristal FCC (Face Centered Cubic) atau kubic
pusat sisi,KPS.Pada FCC semua sumbu memiliki panjang yang sama dengan
sudut antara sumbu 90 derajat.Sel KPS tidak memiliki atom pada pusat kubus.Sel
satuan ini memiliki atom yang terletak pada pusat bidang dan atom pada titik
sudut kubusnya.Kedelapan atom pada titik sudut menghasilkan 1 atom,dan
keenam bidang sisi menghasilkan 3 atom per sel satuan.Dengan demikian sel
satuan FCC memiliki 4 atom.
Suhu : austenite terbentuk pada suhu tinggi berkisaran antara 912ºC sampai 1394ºC.
Karbon : Kandungan karbon maksimum austenite adalah 2,14 % pada suhu 1394ºC dan
akan turun menjadi 0,08% pada suhu 723ºC.
Mikrostruktur : Perubahan besar butir austenite akibat pengaruh dari temperature pemanasan
austenite dapat dilihat pada gambar dibawah.Tampak jelas bahwa pada
temperature yang lebih tinggi butir austenite menjadi lebih besar,pada temperature
sekitar 850 ºC,energy panas sudah mampu merubah butir-butir tumbuh menjadi
relatif besar,pada temperatur ini ukuran butir austenite relatif seragam.
3. Sementit
Nama fasa : Sementit atau sering disebut Fe3C
Sifat : a. Keras
b. Rapuh
c. Getas
struktur : Sementit biasa disebut besi karbida mempunyai rumus Fe3C,hal ini tidak berarti
bahwa karbida besi membentuk molekul-molekul Fe3C, akan tetapi kisi kristal
sementit mengandung atom besi dan karbon dalam perbandingan 3 atom besi dan
1 atom karbon,sementit mempunyai sel satuan orthorombik dengan 12 atom besi
dan empat atom karbon per satu selnya.
Suhu : Sementit terbentuk pada semua suhu dibawah suhu cair.
Mikrostruktur sementit :
4. Besi –δ
Nama fasa : Besi δ
Sifat : Besi delta cenderung lunak dan tidak stabil pada suhu kamar.
Struktur : Besi delta mempunyai struktur Kristal BCC (Body Centered Cubic)
atau kubik pusat ruang (KPR).Pada BCC semua sumbu memiliki panjang
yang sama dengan sudut antar sumbu 90º.Struktur BCC mempunyai atom
pada tiap titik sudut kubus dan satu atom pada pusat kubus.
Suhu : Besi δ terbentuk pada suhu tinggi sekali berkisaran antara 1394 ºC sampai 1493
ºC.
Karbon : Kelarutan karbon maksimal adalah 0,1 pada suhu 1493 ºC.
Mikrostruktur :
5. Pearlite
merupakan satu fasa yang terbentuk dari gabungan dua fasa, Ferrite dan
Cementite. Pearlite dianggap sebagai satu fasa sendiri, karena memberikan
kontribusi sifat yang seragam. di dalam satu fasa, biasa terbentuk dalam satu
butir. Namun, untuk Pearlite berbeda, karena ada dua fasa dalam satu butir.
Karena butir berukuran lebih besar dari ukuran fasa Ferrite dan Cementite itu
sendiri (ukuran terkecil yang bisa dikarakterisasi sebesar ukuran indentasi dari uji
keras mikro vickers, sekitar 50 mikron), maka Pearlite, atas kesepakatan bersama
para ahli material, digolongkan sebagai satu fasa dalam satu butir. Pearlite
memiliki morfologi mirip seperti lapisan (lamellae) antara Ferrite (hitam) dan
Cementite (putih).
Sifat : a. Kuat.
b. cukup keras
Struktur : Pearlite mempunyai struktur Kristal BCC (Body Centered Cubic) atau kubik
pusat ruang (KPR).Pada BCC semua sumbu memiliki panjang yang sama dengan
sudut antar sumbu 90º.Struktur BCC mempunyai atom pada tiap titik sudut kubus
dan satu atom pada pusat kubus.
Suhu : Pearlite hanya terbentuk pada suhu yang rendah,yaitu dibawah 723 ºC.
Mikrostruktur :
6. Martensite
Nama fasa : Martensite
Sifat : a. Keras
b. Rapuh