Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, manusia terus berinovasi dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat
memberikan dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Kehidupan manusia dewasa ini
sangat dimudahkan karena adanya perkembangan teknologi. Misalnya dalam bidang
transportasi manusia dimudahkan dalam berpergian dengan jarak yang jauh karena adanya
kendaraan bermotor yang mengakomodasi perjalanan manusia, dalam bidang obat obatan yang
telah menolong manusia dalam bidang kesehatan, dan bidang lainnya. Walaupun sebagian
besar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak positif terhadap
manusia, namun sering kali perkembangan teknologi tidak berdampak positif terhadap
lingkungan. Permasalahan yang muncul adalah teknologi yang sering digunakan manusia yang
telah memudahkan kegiatan manusia pada kenyataannya memiliki dampak yang buruk
terhadap lingkungan.

Dampak buruk yang dihasilkan karena penggunaan suatu teknologi menyebabkan


manusia berinovasi untuk menanggulangi dampak buruk tersebut. Berbagai metode telah
diterapkan manusia. Penanggulangan tersebut dapat berupa penngendalian, pengurangan
penggunaan, dan pengolahan limbah. Penanggulangan dimaksudkan agar dampak buruk yang
ditimbulkan pada lingkungan dapat berkurang atau tidak ada sepenuhnya. Jika penggunaan
teknologi yang mengeksploitasi alam tidak dikendalikan maka alam akan menjadi rusak, dan
manusia dan makhluk hidup lainnya akan terganggu kehidupannya. Salah satu upaya dalam
penanggulangan dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan adalah dengan menerapkan
manajemen lingkungan. Manajemen lingkungan merupakan suatu proses dari keseluruhan
kegiatan guna mencapai sasaran dari suatu kebijakan lingkungan. Pedoman saat ini yang
digunakan sebagai acuan dalam manajemen lingkungan adalah ISO 14001 yang digunakan di
seluruh dunia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan manajemen lingkungan?


2. Apa sajakah yang menjadi unsur dalam manajemen lingkungan?
3. Bagaimanakah karakteristik dalam manajemen lingkungan?
4. Bagaimanakah bentuk bentuk dalam manajemen lingkungan?
5. Apakah yang dimaksud dengan ISO 14100?
6. Apakah tujuan dari pembentukan ISO 14100?
7. Bagaimanakah Penerapan ISO 14100?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mengetahui penegertian dari manajemen lingkungan.
2. Mengetahui unsur unsur dalam manajemen lingkungan.
3. Mengetahui karakteristik manajemen lingkungan.
4. Mengetahui bentuk bentuk dalam manajemen lingkungan.
5. Mengetahui standar manajemen lingkungan ISO 14100.
6. Mengetahui tujuan pembentukan ISO 14100
7. Mengetahui bagaimana penerapan ISO 14100.
BAB II
ISI

2.1 Pengertian Manajemen Lingkungan


Berdasarkan terminologi, manajemen lingkungan terdiri dari atas dua kata yaitu
manajemen dan lingkungan. Manajemen menurut Stoner dan Wenkel (1986) adalah proses
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, mengendalikan usaha usaha anggota
organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan. Sedangkan menurut Terry (1982) manajemen adalah proses
tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakanm mengorganisasikan, mengerakkan sumber
daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari dua
definisi menurut pakar tersebut, manajemen adalah sekumpulan aktifitas yang disengaja
(merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan) yang terkait dengan tujuan tertentu.
Berdasarkan definisi umum lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar subjek makhluk hidup
yang terkait dengan aktifitasnya. Lingkungan sangat erat kaitannya dengan tanah, air, sumber
daya alam, flora, fauna, manusia, dan hubungan antar faktor faktor tersebut.Berdasarkan
definisi manajemen dan definisi lingkungan dapat disimpulkan manajemen lingkungan adalah
sekumpulan aktifitas merencanakan, mengorganisasikan, dan menggerakkan sumber daya
manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan kebijakan lingkungan yang telah
ditetapkan. Sedangkan berdasarkan ISO 14100 manajemen lingkungan adalah “The part of the
overall management system which includes organizational structure planning, activities,
responsibilities, practices, procedures, processes, and resources for developing, implementing,
achieving, reviewing, and maintaining the environmental policy” yang berarti keseluruhan
bagian dari manajemen yang terdiri dari mengatur rencana, kegiatan, pertanggungjawaban,
prosedur, proses, dan sumberdaya untuk mengimplementasikan kebijakan lingkungan.

2.1 Unsur Dalam Manajemen Lingkungan


Standar ISO 14001 merupakan dokumen spesifikasi sistem manajemen lingkungan.
Pedoman ini memuat unsur unsur yang harus dipenuhi oleh suatu lembaga untuk mendapatkan
sertifikasi ISO 14001. Unsur unsur yang harus dipenuhi dalam menenuhi spefisikasi ISO 14001
adalah sebagai berikut :

2.1.1 Kebijakan Lingkungan

Pernyataan kebijakan adalah suatu deklarasi yang ditandatangani oleh pemimpin


organisasi yang menyatakan bahwa perlindungan lingkungan menjadi prioritas utama.
Sekurangnya presiden dari perusahaan harus menandatangani karena hubungan mereka yang
penting. Tanpa penunjukan komitmen dari manajemen puncak ini, aparat perusahaan lainnya
tidak akan peduli pada usaha pengelolaan lingkungan yang dilakukan. Manajemen puncak
perlu memeperlihatkan dukungan sepenuhnya atas kebijakan yang dibuat dengan beberapa
cara. Disamping menandatangani kebijakan menunjukan dukungan dengan menyediakan dana
yang cukup juga sangat penting. Bila kekurangan dana perusahaan makaa pengelolaan
lingkungan akan terhenti. Dukungan terhadap kebijakan yang dibuat dapat ditunjukan oleh
tindakan-tindakan. Misalnya jika direktur ingin mencatat sesuatu menggunakan kertas yang
sudah terpakai tetapi halaman belakangnya masih kosong, itu berarti dia peduli lingkungan. (
Kuhre, 1996). Selain itu untuk dapat menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan dengan baik
bukan saja diperlukan adanya komitmen manajemen puncak namun diperlukan pula adanya
komitmen dari seluruh karyawan, meskipun komitmen manajemen puncak merupakan unsur
yang paling penting. Selanjutnya, tentang kebijakan lingkungan di dalam standar ISO 14001
menyebutkan :

1. Sesuai dengan sifat, skala, dan dampak lingkungan dari kegiatan, produk atau jasanya
2. Mencakup suatu komitmen untuk penyempurnaan berkelanjutan dan pencegahan
pencemaran.
3. Mencakup suatu komitmen untuk mematuhi perundang-undangan dan peraturan
lingkungan yang relevan dan dengan persyaratan lain yang bisa dilakukan oleh
organisasi.
4. Memberikan suatu kerangka untuk menyusun dan mengkaji tujuan dan sasara
lingkungan.
5. Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara serta dikomunikasikan ke semua
karyawan.
6. Tersedia untuk umum. ( ISO 14001, 2004 )

2.1.2 Perencanaan
Tujuan dari perencanaan atau rencana tindakan adalah menciptakan kondisi sedemikian
sehingga perusahaan dapat melaksanakan kegiatannya sesuai dengan kebijakan lingkungan.

1. Aspek Lingkungan

Aspek lingkungan adalah unsur dari suatu kegiatan, produk atau jasa dari organisasi
yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Dalam pengertian ini aspek lingkungan yang
penting adalah aspek lingkungan yang mempunyai atau dapat mempunyai dampak penting
terhadap lingkungan bagi operasi di perusahaan di sekeliling perusahaan. Dengan kata lain,
suatu perusahaan mengidentifikasi dampak lingkungannya bila perusahaan tersebut
mengakses apa yang dapat menyebabkan perubahan pada lingkungan untuk setiap
kegiatan, tugas atau langkah dari prosesnya.

2. Persyaratan Perundangan dan Persyaratan Lainnya.

Perusahaan harus mengidentifikasi dan mengerti semua persyaratan yang diminta oleh
perundang-undangan bila aspek lingkungan telah diidentifikasi, maupun persyaratan
lainnya yang relevan dengan kegiatan perusahaan. Setiap peraturan yang diterapka pada
kegiatan operasional perusahaan harus diiidentifikasi. Hal ini mencakup peraturan-
peraturan di tingkat internasioal, federal, negara bagian, regional dan lokal. Pada setiap
tingkat pemerintahan ada beberapa peraturan yang berbeda sehingga tambahan dari
peraturan-peraturan yag ada, pasal-pasal legislatif dan hukum juga harus diidentifikasi.
Selain peraturanperaturan yang ada, ada beberapa persyaratan lainnya yang dituntut dari
suatu perusahaan. Ini dapat mencakup standar sertifikasi, kebijakan, koorporasi,
persetujuan konsumen, keputusan pengadilan, perizinan dan hal-hal lainnya. Persyaratan-
persyaratan ini juga penting dan harus dituliskan dalam suatu standar. ( Kuhre, 1996 )

3. Tujuan dan Sasaran

Menurut standar ISO 14001, tujuan lingkungan adalah cita-cita lingkungan secara
menyeluruh, yang timbul dari kebijakan lingkungan yang telah ditentukan oleh perusahaan
itu sendiri untuk mencapainya, dan yang dikuantifikasi bila memungkinkan.Sedangkan
tentang sasaran lingkungan, standar ISO 14001 mendefinisikan sasaran lingkungan sebagai
persyaratan kinerja secara rinci, dikuantifikasikan bila dimungkinkan, berlaku untuk
perusahaan atau bagian yang diturunkan dari tujuan lingkungan dan yang perlu ditentukan
dan dipenuhi untuk mencapai tujuan lingkungan.Tujuan dan sasaran lingkungan harus
konsisten dan dimasukkan dalam rencana strategis perusahaan. Keduanya harus sejalan
dengan rencana strategis perusahaan secara keseluruhan atau bila tidak akan timbul konflik.
Tujuan dan sasaran harus konsisten satu sama lain dan tidak bertentangan. Tujuan dan
sasaran juga harus mendukunga kesesuaian dengan peraturan yang berlaku, persyaratan
bisnis, penurunan dampak dan pandangan dari pihak-pihak berkepentingan. Tujuan dan
sasaran harus terintegrasi dengan keseluruhan organisasi. Kedua hal tersebut tidak dapat
saling silang atau keduanya tidak akan tercapai sama sekali.( Kuhre, 1996 )
4. Program Manajemen Lingkungan

Program Manajemen Lingkungan harus dinamis dan secara berkala disempurnakan


sesuai dengan perubahan tujuan dan sasaran perusahaan. Pembuatan dan penggunaan satu
program atau lebih merupakan unsure kunci untuk penerapan sistem manajemen
lingkungan yang berhasil. Program tersebut sebaiknya menjelaskan bagaimana tujuan dan
sasaran perusahaan akan dicapai, termasuk jangka waktu dan personil yang bertanggung
jawab untuk menerapkan kebijakan lingkungan perusahaan. ( ISO 14001, 2004 )

Anda mungkin juga menyukai