Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PELAKSAAN KEGIATAN

(LPK - KECAMATAN)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018
KECAMATAN : BOJONG
KABUPATEN : PEKALONGAN

Disusun Oleh:

Muhammad Alfatih A.P 14010114130072


Rian Fathoni 14010114120016
Ayu Anesakirani 23020114140071
Tiffany Maharani 21020114130085
Agnes Kalpita Furi 22030114120035
Dewi Prabandari 14020114120051
Novian Indra Agung P. 21030114120026
Nourmala Farih I. 14010114130090

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
(LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
HALAMAN PENGESAHAN LPK KECAMATAN

Dengan selesainya kegiatan KKN oleh Tim I KKN UNDIP Tahun TIM I Kecamatan Bojong yang
beranggotakan :

No. NAMA MAHASISWA NIM TANDA TANGAN


1 Muhammad Alfatih A.P 14010114130072 1. ……….
2 Rian Fathoni 14010114120016 2. ……….
3 Ayu Anesakirani 23020114140071 3. ……….
4 Tiffany Maharani 21020114130085 4. ……….
5 Agnes Kalpita Furi 22030114120035 5. ……….
6 Dewi Prabandari 14020114120051 6. ……….
7 Novian Indra Agung P. 21030114120026 7. ……….
8 Nourmala Farih I. 14010114130090 8. ……….

Maka kami mengajukan pengesahan atas LPK tingkat Kecamatan yang telah disusun
Pekalongan, 11 Februari 2018
Mengetahui,
Camat Koordinator Kecamatan

Agus Purwanto, S.STP Muhammad Alfatih A.P.


NIP. 19760809 199603 1 001 NIM. 14010114130072

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Dosen KKN Dosen KKN Dosen KKN


Kecamatan Bojong Kecamatan Bojong Kecamatan Bojong

Dra. Puji Astuti, M.Si Ir. Kustopo Budiraharjo, MP Ayu Rahadiyanti, S.Gz, MPH
NIP. 196209041987032001 NIP. 196511211992031001 NIP. 19900207011701285

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Tim I
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun 2018
Universitas Diponegoro dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini terdiri dari Latar Belakang, Masalah, Tujuan,
Metodologi/Langkah Kerja, Gambaran Umum Lokasi Kecamatan Bojong, Rekapitulasi
Kegiatan, Uraian Kegiatan, dan Pembahasan Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata yang
telah di laksanakan di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pada tanggal 3 Januari
2018 sampai tanggal 13 Februari 2018.
Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini kami dibantu oleh banyak pihak. Oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2. Bapak Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
3. Bapak Dr. Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata
(P2KKN).
4. Bapak Agus Purwanto, S.STP selaku Camat Bojong yang telah mengizinkan dan secara
kooperatif membantu kami dalam pelaksanaan KKN di Kecamatan Bojong.
5. Ibu Dra. Puji Astuti, M.Si, Bapak Ir. Kustopo Budiraharjo, MP dan Ayu Rahadiyanti,
S.Gz, MPH selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan
hingga selesainya Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN ini.
6. Seluruh masyarakat dan warga se-Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
7. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan sehingga
Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN ini dapat terselesaikan.

iii
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini masih
belum sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak. Semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah
Kerja Nyata (KKN) PPM di Kacamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun TIM I ini
dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.

Pekalongan, 11 Februari 2018

TIM I KKN UNDIP Tahun 2018

Kec. Bojong Kab. Pekalongan

iv
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .................................................................................................................. i


Halaman Pengesahan ............................................................................................................. ii
Kata Pengantar...................................................................................................................... iii
Daftar Isi ............................................................................................................................... iv

BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Masalah................................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 3
D. Metodelogi .............................................................................................................. 3

BAB II. Gambaran Umum Lokasi Kecamatan Bojong


A. Profil Kecamatan .................................................................................................... 4
B. Kelompok Sasaran .................................................................................................. 7
C. Potensi Kecamatan ................................................................................................. 8

BAB III Pelaksanaan KKN


A. Rekapitulasi Kegiatan ............................................................................................. 9
B. Uraian Kegiatan ...................................................................................................... 10

BAB IV Kesimpulan .......................................................................................................... 17


BAB V Saran/ Rekomendasi .............................................................................................. 18
BAB VI Lampiran .............................................................................................................. 19
Lampiran

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN UNDIP)


merupakan salah satu kegiatan dalam pendidikan tinggi yang memadukan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan Penelitian serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat dan menjadi agent of change dalam sebuah
negara, diharapkan mampu memberikan sumbangsihnya secara nyata bagi masyarakat.
Hal ini sebagai bentuk real kepedulian mahasiswa dalam sebuah dinamika pembangunan
bangsa. KKN dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan meningkatkan
relevansi pendidikan perguruan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat
akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan pembangunan yang
makin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang relevansi antara materi
kurikulum yang dipelajari di kampus dengan realita pembangunan dalam masyarakat.
Dengan adanya KKN diharapkan akan memberikan dampak positif bagi mahasiswa
dan masyarakat. KKN bagi mahasiswa dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru,
yang tidak pernah diperoleh di kampus. Dengan selesainya KKN, mahasiswa merasakan
memiliki pengetahuan baru, kemampuan baru, serta tentang dirinya sendiri, yang akan
sangat berguna sebagai bekal sebelum menjadi sarjana. Untuk masyarakat diharapkan
dapat mengembangkan potensi daerah melalui program yang dapat meningkatkan
kesejahteraan kecamatan maupun desa tempat KKN
KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk memberikan
pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena pelaksanaannya mengambil
lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan masyarakat, maka realisasinya di
lapangan harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat yang
bersangkutan.
Berkaitan dengan hal itu, KKN memiliki arah yang ganda yaitu :

1. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa

2. Membantu pemberdayaan masyarakat Desa / Kelurahan dalam semua bidang, seperti


perekonomian, pendidikan, sosial budaya dll.

1
Dengan demikian, melalui KKN akan terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan
yang lebih erat baik secara fisik maupun emosional antara Universitas Diponegoro,
masyarakat dan Pemerintah Daerah, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa
peranan Universitas Diponegoro sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni menjadi lebih nyata.

B. Masalah

No. Permasalahan Alasan Memilih Masalah


1. Adanya program ini diharapkan dapat
Kurangnya kesadaran senam sehat.
meningkatkan kebugaran tubuh.
2. Adanya program ini diharapkan dapat
Kurangnya partisipasi masyarakat
meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam kegiatan kecamatan
pada kegiatan kecamatan
3. Adanya program ini diharapkan dapat
Tinggi nya kebutuhan permintaan
membantu PMI Kabupaten
kantong darah dari PMI.
Pekalongan dalam memenuhi
kebutuhan darah dan meningkatkan
tingkat partisipasi masyarakat untuk
donor darah.
4. Adanya program ini diharapkan
Kurangnya partisipasi wanita dalam
meningkatkan kesadaran dan peran
pemilu.
serta perempuan dalam politik yang
masih rendah.
5. Bojong merupakan daerah yang
Kurangnya kesadaran masyarakat
dilalui oleh jalur pantura sehingga
tentang bahaya polusi yang ada di
kondisi lingkungan disekitar sangat
lingkungan sekitar.
berdebu.

2
C. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari KKN TIM I UNDIP 2018 pada Kecamatan Bojong adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran warga untuk memiliki kepedulian terhadap kesehatannya
terutama mengenai bahaya polusi yang ada di lingkungan sekitarnya.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan dan diadakan
oleh pihak-pihak tertentu.
3. Membantu PMI Kabupaten Pekalongan dalam memenuhi kebutuhan darah dan
meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat untuk donor darah.
4. Menubuhkan kesadaran pada masyarakat perempuan tentang pentingnya
meningkatkan kesadaran dan peran serta perempuan dalam politik yang masih
rendah.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polusi

D. Metodologi

Metodologi yang digunakan dalam melakukan KKN di Kecamatan Bojong ini


adalah dengan menggunakan metode bottom up. Metode ini diawali dengan melakukan
wawancara kepada perangkat Kecamatan, warga sekitar, sekolah-sekolah di lingkungan
sekitar Kecamatan Bojong dan melakukan koordinasi dengan koordinator desa dari
mahasiswa. Kemudian merumuskan permasalahan, mendiskusikan, menganalisa dan
menyusun langkah kerja untuk program yang akan dilakukan. Dalam menyelesaikan
masalah di Kecamatan Bojong, metode bottom up ini dipadukan dengan metode
problem solving. Problem solving merupakan metode yang melibatkan penemuan
masalah, analisis dan pemecahan masalah. Problem solving adalah bentuk dari
pendekatan partisipasif dimana pendekatan ini memungkinkan semua anggota dalam
komponen masyarakat atau pemangku kepentingan (stake holder) terlibat secara aktif
dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KECAMATAN BOJONG

I. Profil Kecamatan
a. Letak Geografis

Kecamatan Bojong merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Pekalongan yang


berbatasan dengan :
- sebelah Utara : Kecamatan Wiradesa
- sebelah Timur : Kecamatan Kedungwuni
- sebelah Selatan : Kecamatan Kajen
- sebelah Barat : Kecamatan Sragi

Kecamatan Bojong terdiri atas 22 desa yang merupakan dataran rendah. Tinggi dari
permukan laut 50 m dan letak posisi kecamatan merupakan dataran rendah. Luas
wilayah Kecamatan Bojong adalah 4.005.715 Ha, sebagai daerah agraris, sebagian
besar penduduk Kecamatan Bojong bermata pencaharian sebagai seorang petani
dengan mempunyai luas sawah 2.143,7 Ha dan selebihnya lahan bukan sawah
1.862,02 Ha yang digunakan untuk bangunan, sungai, jalan, dll.

4
b. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Bojong berdasarkan data dari website resmi
pemerintah Kabupaten Pekalongan adalah sebanyak 62.460 orang terdiri atas 30.976
orang laki-laki dan 31.484 orang perempuan. Jumlah dusun sebanyak 27 dusun, jumlah
RW sebanyak 92, serta jumlah RT sebanyak 288. Namun dari data yang didapatkan
pada website BPS Kabupaten Pekalongan terdapat kepadatan penduduk Kabupaten
Pekalongan menurut Kecamatan Tahun 2013 bahwa jumlah penduduk sejumlah
62.460 orang yang terdiri atas 31.172 orang laki-laki dan 31.806 orang perempuan.
Dilihat dari kepadatan penduduknya, pada tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan
Bojong mencapai 1.030 orang/Km2.
Kepadatan Penduduk Kabupaten Pekalongan Menurut Kecamatan Tahun 2013
Population Density of Pekalongan Regency by District 2013
Luas Penduduk/Populatio
Kepadatan
Daerah n
Kecamatan Perempua Jumla
Area Laki-Laki Penduduk /
n h
Km2
(Km2) Male Female Total
010.
32
Kandangseran 16 281 16 439 540
60.55 720
g
020. 34
17 217 17 663 375
Paninggaran 92.99 880
030. 10
5 143 5 034 175
Lebakbarang 58.20 177
040. 12
6 179 6 148 168
Petungkriyono 73.59 327
26
050. T a l u n 13 265 13 027 449
58.57 292
37
060. D o r o 18 730 18 926 550
68.45 656
070. 36
18 010 18 476 575
Karanganyar 63.48 486
58
080. K a j e n 28 857 29 639 778
75.15 496
61
090. K e s e s i 30 194 31 506 901
68.51 700
61
100. S r a g i 30 513 31 244 1 906
32.40 757
101. S i w a l a 37
18 112 19 752 1 461
n 25.91 864
110. B o j o n 62
31 172 31 806 1 572
g 40.06 978
120. 42
20 842 21 238 2 238
Wonopringgo 18.80 080
5
130. 94
47 150 47 288 4 119
Kedungwuni 22.93 438
131. 34
17 433 17 477 1 662
Karangdadap 21.00 910
140. B u a r a 44
22 414 21 862 4 641
n 9.54 276
68
150. Tirto 34 416 34 078 3 939
17.39 494
57
160. Wiradesa 28 789 29 111 4 559
12.70 900
161. 45
23 098 22 553 2 869
Wonokerto 15.91 651
Jumlah/Total 861
427 815 433 267 1 030
2013 836.13 082
861
2012 427 785 433 581 1 030
836.13 366
848
2011 423 884 424 826 1 015
836.13 710
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pekalongan
Source : BPS-Statistics of Pekalongan Regency
c. Pendidikan
Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan
prasarana pendidikan seperti sekolah dan tenaga pendidik (guru) yang memadai.
Berdasarkan data yang ada, jumlah sekolah dan kelas Negeri dan Swasta di Kabupaten
Pekalongan akhir tahun 2013 diketahui ada 15 Taman Kanak-kanak dengan jumlah
kelas sebanyak 35 ruangan. 40 Sekolah Dasar Negeri dengan jumlah kelas sebanyak
255 ruangan. 4 SMP Negeri dengan jumlah kelas sebanyak 61 ruangan, 1 SMP Swasta
dengan jumlah kelas sebanyak 6 ruangan. 1 SMA Negeri dengan jumlah kelas
sebanyak 23 ruangan serta 2 SMA Swasta dengan jumlah kelas sebanyak 4 ruangan.

d. Kesehatan
Sarana Kesehatan yang terdapat di Kecamatan Bojong pada akhir tahun 2013
adalah 2 puskesmas induk, 4 puskesmas pembatu, 1 klinik kesehatan swasta, 13
poliklinik kesehatan desa, 10 tempat praktek dokter, 4 apotek, 1 toko obat, 96
posyandu, dan 14 tempat praktek bidan.

Berdasarkan sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Bojong maka terdapat


beberapan tenaga medis dan non medis akhir tahun 2013 yaitu ada 4 orang dokter
umum, 2 orang dokter gigi, 22 orang bidan, 18 orang perawat, dan 23 orang dukun
bayi terlatih.

6
e. Pertanian
Kecamatan Bojong merupakan daerah agraris, dimana sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani. Sektor pertanian
memiliki andil besar dalam bidang perekonomian yang menentukan tingkat
kesejahteraan dan kemakmuran penduduk setempat. Kemajuan di sektor pertanian
berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, sehingga ketika terjadi
masalah di sektor pertanian baik karena hama atau penyakit, kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat juga menurun.

Perkebunan di Kecamatan Bojong terdiri dari pekebunan kapok yang pada


tahun 2014 luas panen 5.5 Ha dan memproduksi 3.99 Ton. Selain itu juga ada produksi
kelapa dimana pada tahun 2014 luas panen 277.63 Ha dan memproduksi 1.020.962
butir. Ada juga tebu yang pada tahun 2014 mempunyai luas lahan 195.91 Ha dan
memproduksi 799.32 Ton.
Jenis tanaman yang dibudidayakan di daerah Kecamatan Bojong mayoritas
berupa tanaman padi dimana pada tahun 2014 enurut data BPS Kabupaten Pekalongan
mempunyai luas panen 117.00 Ha dan sekaligus menjadi yang paling luas diantara
kecamatan yang lain serta memproduksi488.00 ton. Ada juga ketela rambat dan
kacang tanah dimana pada tahun 2014, luas pan 9.00 Ha, memproduksi 13.00 ton.
Kedelai dan kacang hijau juga mempunyai luas panen sekitar 124.00 Ha, 105.00 ton,
dan 8.47 ku/ha. Jagung dan ketela pohon pada tahun 2014 mempunyai luas panen
22.00 Ha dan memproduksi 399.00 ton. Hal tersebut tidak lepas dari kondisi alam
daerah Kecamatan Bojong yang berada di dataran rendah.

II. Kelompok Sasaran


Kelompok sasaran yang kami tuju dalam kegiatan program KKN di
Kecamatan Bojong adalah sebagai berikut :

 Perangkat Desa se Kecamatan Bojong

 Seluruh warga di Kecamatan Bojong.

 Ibu – ibu PKK Kecamatan Bojong

 Karang Taruna Kecamatan Bojong

7
III. Potensi Kecamatan
Potensi yang ada pada Kecamatan Bojong yang dapat dikembangkan antara
lain sebagai berikut :
1. Luasnya lahan pertanian di kawasan Kecamatan Bojong sehingga mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Banyaknya usaha konveksi yang sudah mulai muncul di berbagai desa.
3. Banyaknya jumlah pemuda yang ada di kecamatan tetapi minimnya kegiatan positf
yang di lakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengaktifan karang taruna.
4. Banyaknya sumber daya manusia yang banyak tetapi kurangnya pendidikan yang
lebih intensif sehingga banyak potensi SDM yang tidak tergali.
5. Adanya potensi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mulai
muncul di berbagai desa, tetapi rata-rata masih belum bisa menembus pasar yang
lebih besar.

8
BAB III

PELAKSANAAN KKN

A. Rekapitulasi Kegiatan
Rekapitulasi kegiatan yang telah dilakukan di Kecamatan Bojong selama KKN
yang dimulai tanggal 03 Januari 2018 – 13 Februari 2018 dan telah selesai dilaksanakan
diantaranya adalah :

1. Senam dan Donor Darah

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk membantu PMI Kabupaten
Pekalongan dalam memenuhi permintaan kantong darah dan menambah tingkat kebugaran
warga bojong melalui kegiatan senam.

2. Sosialisasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu

Program ini sangat perlu dilakukan karena menurut informasi yang didapatkan bahwa
masih banyak warga perempuan yang masih kurang tingkat kesadarannya akan pentingnya
peran mereka dalam pemilu.

3. Donor Darah dan Cek Kesehatan

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat
dengan bentuk memberikan cek kesehatan gratis kepada masyarakat dan membantu PMI
Kabupaten Pekalongan dalam memenuhi permintaan kantong darah.

4. Senam dan Pembagian Masker

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk menambah tingkat kebugaran
warga bojong melalui kegiatan senam dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya polusi
melalui pembagian masker.

9
B. Uraian Kegiatan
1. Senam dan Donor Darah
No. Aspek Keterangan
- Senam sehat yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK,
remaja, perangkat desa, karang taruna dan
mahasiswa KKN.
1 Bentuk kegiatan
- Rangkaian kegiatan diawali dengan senam
sehat yang kemudian dilanjutkan dengan
pemeriksaan kesehatan (cek darah, tensi dsb)
dan kegiatan donor darah.
Program ini bertujuan untuk untuk membantu
PMI Kabupaten Pekalongan dalam memenuhi
2 Tujuan kegiatan permintaan kantong darah dan menambah
tingkat kebugaran warga bojong melalui
kegiatan senam.
Ibu-Ibu PKK, remaja, perangkat desa, dan
3 Sasaran kegiatan karang taruna.

Hari : Jumat 12 Januari 2018


4 Pelaksanaan Jam : 07.00-11.00 WIB
Tempat : Aula Kantor Kecamatan Bojong
Dana yang
5 Snack Rp. 200.000
dikeluarkan
- Antusiasme warga dalam kegiatan senam
sehat.
Parameter
6 - Partisipasi warga saat donor darah
keberhasilan
- Terpenuhinya jumlah kantong darah yang
dibutuhkan oleh PMI Kabupaten Bojong.
- Metode pelaksanan dengan melakukan
kegiatan senam dengan menghadirkan
7 Metodologi instruktur.
- Metode pelaksanaan bekerja sama dengan
PMI Kabupaten Pekalongan.

2. Sosialisasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu


No. Aspek Keterangan
- Rangkaian kegiatan terdiri dari pemberian
materi oleh dosen fakultas ilmu sosial

1 Bentuk kegiatan ilmu pemerintahan Undip jurusan ilmu


pemerintahan, tentang pentingnya peran
perempuan dalam pemilihan umum.

10
- Meningkatan kesadaran pemilih
perempuan bahwa suara mereka juga
2 Tujuan kegiatan
berperan penting dalam hal politik.

Anggota PKK tiap desa se kecamatan Bojong


3 Sasaran kegiatan
dan mahasiswa KKN Tim I
Hari : Senin, 11 Februari 2018

4 Pelaksanaan Jam : 13.00 – 15.30


Tempat : Aula Kantor Kecamatan Bojong
Dana yang
5 Snack Rp.735.000
dikeluarkan
- Partisipasi desa yang mendukung acara
tersebut dengan mengirimkan
Parameter
6 perwakilannya.
keberhasilan
- Perwakilan setiap desa memahami materi
yang disampaikan.
- Metode sosialisasi dilakukan langsung
7 Metodologi pada anggota PKK dan dengan pemutaran
video.
3. Donor Darah dan Cek Kesehatan
No. Aspek Keterangan
- Cek kesehatan dilakukan oleh mahasiswa
jurusan Kedokteran Umum dan Ilmu
1 Bentuk kegiatan Keperawatan dari KKN UNDIP.
- Donor darah dilakukan oleh PMI
Kabupaten Pekalongan.
- Untuk mengabdi kepada masyarakat
dengan bentuk memberikan cek kesehatan
2 Tujuan kegiatan gratis kepada masyarakat dan membantu
PMI Kabupaten Pekalongan dalam
memenuhi permintaan kantong darah.

3 Sasaran kegiatan - Warga yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK,


remaja, karang taruna, dan orang tua.
Hari : Minggu, 2 Februari 2018
4 Pelaksanaan Jam : 07.00-11.00 WIB
Tempat : Aula Kantor Kecamatan Bojong
Dana yang
5 Snack Rp. 100.000
dikeluarkan
Parameter - Antusiasme warga dalam kegiatan cek
6
keberhasilan kesehatan
11
- Masih besarnya antusiasme pendonor
meskipun ini adalah kegiatan Donor Darah
yang kedua kali
- Metode pelaksanaan dengan memeriksa
langsung kesehatan warga oleh mahasiswa
7 Metodologi Kedokteran Umum dan Ilmu Keperawatan
- Metode pelaksanaan donor darah bekerja
sama dengan PMI Kabupaten Pekalongan.
4. Senam dan Pembagian Masker
No. Aspek Keterangan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan diawali
senam bersama instruktur kemudian
1 Bentuk kegiatan
dilanjutkan dengan membagikan masker pada
warga sekitar.
Untuk meningkatkan pastisipasi warga
terhadap acara kecamatan dan untuk
2 Tujuan kegiatan mengingatkan warga akan penting nya
memakai masker guna menghindari bahaya
polusi.
Warga seluruh Desa yang ada di Kecamatan
3 Sasaran kegiatan
Bojong
Hari : Jumat, 09 Februari 2018
4 Pelaksanaan Jam : 07.00-11.00 WIB
Tempat : Aula Kantor Kecamatan Bojong
Dana yang
5 Masker Rp.90.000
dikeluarkan
- Acara senam berjalan dengan lancar dan
banyak warga yang mengikuti kegiatan
senam tersebut.
Parameter - Warga antusias saat pembagian masker
6
keberhasilan
yang berarti secara langsung tersampaikan
juga maksud untuk memberi tahu bahaya
polusi.
Metode pelaksanaan dengan mengundang
7 Metodologi instruktur senam dan membagikan masker
secara langsung kepada warga

12
BAB IV
KESIMPULAN

Program-program yang kami rencanakan telah berhasil kami laksanakan dengan


baik dan maksimal. Target yang kami tetapkan juga banyak yang mencapai parameter
keberhasilan. Walaupun ada beberapa kendala dan halangan serta usaha yang kami lakukan
mungkin hanya memiliki pengaruh yang sedikit, paling tidak kami memberikan perubahan
pada pola pikir dan secara wujud nyata pada warga Kecamatan Bojong.

17
BAB V
SARAN/REKOMENDASI
Ketika melaksanakan kegiatan, pastinya kami sangat membutuhkan bantuan dari
perangkat kecamatan dan tokoh masyarakat sendiri. Oleh karena itu, pendekatan kepada
mereka menjadi suatu hal yang sangat penting. Untuk memperkuat analisis kebutuhan dari
masyarakat sendiri, sebaliknya perlu ditambahkan metode pengumpulan data, berupa
kuesioner.

18
BAB VI
LAMPIRAN

1. Senam dan Donor Darah

19
2. Sosialisasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu

20
3. Donor Darah dan Cek Kesehatan

21
22

Anda mungkin juga menyukai