LPK Bojong Bismillah Fix Tinggal Print
LPK Bojong Bismillah Fix Tinggal Print
(LPK - KECAMATAN)
KULIAH KERJA NYATA TIM I TAHUN 2018
KECAMATAN : BOJONG
KABUPATEN : PEKALONGAN
Disusun Oleh:
Dengan selesainya kegiatan KKN oleh Tim I KKN UNDIP Tahun TIM I Kecamatan Bojong yang
beranggotakan :
Maka kami mengajukan pengesahan atas LPK tingkat Kecamatan yang telah disusun
Pekalongan, 11 Februari 2018
Mengetahui,
Camat Koordinator Kecamatan
Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata
Dra. Puji Astuti, M.Si Ir. Kustopo Budiraharjo, MP Ayu Rahadiyanti, S.Gz, MPH
NIP. 196209041987032001 NIP. 196511211992031001 NIP. 19900207011701285
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Tim I
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun 2018
Universitas Diponegoro dapat diselesaikan dengan baik.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini terdiri dari Latar Belakang, Masalah, Tujuan,
Metodologi/Langkah Kerja, Gambaran Umum Lokasi Kecamatan Bojong, Rekapitulasi
Kegiatan, Uraian Kegiatan, dan Pembahasan Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata yang
telah di laksanakan di Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan pada tanggal 3 Januari
2018 sampai tanggal 13 Februari 2018.
Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata ini kami dibantu oleh banyak pihak. Oleh
karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.H. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2. Bapak Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
3. Bapak Dr. Ir. Edy Prasetyo, M.S. selaku Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata
(P2KKN).
4. Bapak Agus Purwanto, S.STP selaku Camat Bojong yang telah mengizinkan dan secara
kooperatif membantu kami dalam pelaksanaan KKN di Kecamatan Bojong.
5. Ibu Dra. Puji Astuti, M.Si, Bapak Ir. Kustopo Budiraharjo, MP dan Ayu Rahadiyanti,
S.Gz, MPH selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan bimbingan
hingga selesainya Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN ini.
6. Seluruh masyarakat dan warga se-Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
7. Segenap pihak yang telah membantu dalam memudahkan kelancaran kegiatan sehingga
Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) KKN ini dapat terselesaikan.
iii
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan ini masih
belum sempurna, oleh karena itu kami sangat mengharapkan segala kritik dan saran yang
sifatnya membangun dari semua pihak. Semoga Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) Kuliah
Kerja Nyata (KKN) PPM di Kacamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Tahun TIM I ini
dapat bermanfaat bagi seluruh pihak.
iv
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang........................................................................................................ 1
B. Masalah................................................................................................................... 2
C. Tujuan ..................................................................................................................... 3
D. Metodelogi .............................................................................................................. 3
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
Dengan demikian, melalui KKN akan terjadi keterkaitan dan saling ketergantungan
yang lebih erat baik secara fisik maupun emosional antara Universitas Diponegoro,
masyarakat dan Pemerintah Daerah, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa
peranan Universitas Diponegoro sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni menjadi lebih nyata.
B. Masalah
2
C. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dari KKN TIM I UNDIP 2018 pada Kecamatan Bojong adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kesadaran warga untuk memiliki kepedulian terhadap kesehatannya
terutama mengenai bahaya polusi yang ada di lingkungan sekitarnya.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan yang dilakukan dan diadakan
oleh pihak-pihak tertentu.
3. Membantu PMI Kabupaten Pekalongan dalam memenuhi kebutuhan darah dan
meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat untuk donor darah.
4. Menubuhkan kesadaran pada masyarakat perempuan tentang pentingnya
meningkatkan kesadaran dan peran serta perempuan dalam politik yang masih
rendah.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya polusi
D. Metodologi
3
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KECAMATAN BOJONG
I. Profil Kecamatan
a. Letak Geografis
Kecamatan Bojong terdiri atas 22 desa yang merupakan dataran rendah. Tinggi dari
permukan laut 50 m dan letak posisi kecamatan merupakan dataran rendah. Luas
wilayah Kecamatan Bojong adalah 4.005.715 Ha, sebagai daerah agraris, sebagian
besar penduduk Kecamatan Bojong bermata pencaharian sebagai seorang petani
dengan mempunyai luas sawah 2.143,7 Ha dan selebihnya lahan bukan sawah
1.862,02 Ha yang digunakan untuk bangunan, sungai, jalan, dll.
4
b. Kependudukan
Jumlah penduduk Kecamatan Bojong berdasarkan data dari website resmi
pemerintah Kabupaten Pekalongan adalah sebanyak 62.460 orang terdiri atas 30.976
orang laki-laki dan 31.484 orang perempuan. Jumlah dusun sebanyak 27 dusun, jumlah
RW sebanyak 92, serta jumlah RT sebanyak 288. Namun dari data yang didapatkan
pada website BPS Kabupaten Pekalongan terdapat kepadatan penduduk Kabupaten
Pekalongan menurut Kecamatan Tahun 2013 bahwa jumlah penduduk sejumlah
62.460 orang yang terdiri atas 31.172 orang laki-laki dan 31.806 orang perempuan.
Dilihat dari kepadatan penduduknya, pada tahun 2013 kepadatan penduduk Kecamatan
Bojong mencapai 1.030 orang/Km2.
Kepadatan Penduduk Kabupaten Pekalongan Menurut Kecamatan Tahun 2013
Population Density of Pekalongan Regency by District 2013
Luas Penduduk/Populatio
Kepadatan
Daerah n
Kecamatan Perempua Jumla
Area Laki-Laki Penduduk /
n h
Km2
(Km2) Male Female Total
010.
32
Kandangseran 16 281 16 439 540
60.55 720
g
020. 34
17 217 17 663 375
Paninggaran 92.99 880
030. 10
5 143 5 034 175
Lebakbarang 58.20 177
040. 12
6 179 6 148 168
Petungkriyono 73.59 327
26
050. T a l u n 13 265 13 027 449
58.57 292
37
060. D o r o 18 730 18 926 550
68.45 656
070. 36
18 010 18 476 575
Karanganyar 63.48 486
58
080. K a j e n 28 857 29 639 778
75.15 496
61
090. K e s e s i 30 194 31 506 901
68.51 700
61
100. S r a g i 30 513 31 244 1 906
32.40 757
101. S i w a l a 37
18 112 19 752 1 461
n 25.91 864
110. B o j o n 62
31 172 31 806 1 572
g 40.06 978
120. 42
20 842 21 238 2 238
Wonopringgo 18.80 080
5
130. 94
47 150 47 288 4 119
Kedungwuni 22.93 438
131. 34
17 433 17 477 1 662
Karangdadap 21.00 910
140. B u a r a 44
22 414 21 862 4 641
n 9.54 276
68
150. Tirto 34 416 34 078 3 939
17.39 494
57
160. Wiradesa 28 789 29 111 4 559
12.70 900
161. 45
23 098 22 553 2 869
Wonokerto 15.91 651
Jumlah/Total 861
427 815 433 267 1 030
2013 836.13 082
861
2012 427 785 433 581 1 030
836.13 366
848
2011 423 884 424 826 1 015
836.13 710
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Pekalongan
Source : BPS-Statistics of Pekalongan Regency
c. Pendidikan
Keberhasilan pendidikan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sarana dan
prasarana pendidikan seperti sekolah dan tenaga pendidik (guru) yang memadai.
Berdasarkan data yang ada, jumlah sekolah dan kelas Negeri dan Swasta di Kabupaten
Pekalongan akhir tahun 2013 diketahui ada 15 Taman Kanak-kanak dengan jumlah
kelas sebanyak 35 ruangan. 40 Sekolah Dasar Negeri dengan jumlah kelas sebanyak
255 ruangan. 4 SMP Negeri dengan jumlah kelas sebanyak 61 ruangan, 1 SMP Swasta
dengan jumlah kelas sebanyak 6 ruangan. 1 SMA Negeri dengan jumlah kelas
sebanyak 23 ruangan serta 2 SMA Swasta dengan jumlah kelas sebanyak 4 ruangan.
d. Kesehatan
Sarana Kesehatan yang terdapat di Kecamatan Bojong pada akhir tahun 2013
adalah 2 puskesmas induk, 4 puskesmas pembatu, 1 klinik kesehatan swasta, 13
poliklinik kesehatan desa, 10 tempat praktek dokter, 4 apotek, 1 toko obat, 96
posyandu, dan 14 tempat praktek bidan.
6
e. Pertanian
Kecamatan Bojong merupakan daerah agraris, dimana sebagian besar
penduduknya bermata pencaharian sebagai petani atau buruh tani. Sektor pertanian
memiliki andil besar dalam bidang perekonomian yang menentukan tingkat
kesejahteraan dan kemakmuran penduduk setempat. Kemajuan di sektor pertanian
berbanding lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat, sehingga ketika terjadi
masalah di sektor pertanian baik karena hama atau penyakit, kesejahteraan dan
kemakmuran masyarakat juga menurun.
7
III. Potensi Kecamatan
Potensi yang ada pada Kecamatan Bojong yang dapat dikembangkan antara
lain sebagai berikut :
1. Luasnya lahan pertanian di kawasan Kecamatan Bojong sehingga mampu
meningkatkan perekonomian masyarakat.
2. Banyaknya usaha konveksi yang sudah mulai muncul di berbagai desa.
3. Banyaknya jumlah pemuda yang ada di kecamatan tetapi minimnya kegiatan positf
yang di lakukan. Oleh karena itu perlu dilakukan pengaktifan karang taruna.
4. Banyaknya sumber daya manusia yang banyak tetapi kurangnya pendidikan yang
lebih intensif sehingga banyak potensi SDM yang tidak tergali.
5. Adanya potensi pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang mulai
muncul di berbagai desa, tetapi rata-rata masih belum bisa menembus pasar yang
lebih besar.
8
BAB III
PELAKSANAAN KKN
A. Rekapitulasi Kegiatan
Rekapitulasi kegiatan yang telah dilakukan di Kecamatan Bojong selama KKN
yang dimulai tanggal 03 Januari 2018 – 13 Februari 2018 dan telah selesai dilaksanakan
diantaranya adalah :
Program ini merupakan program yang bertujuan untuk membantu PMI Kabupaten
Pekalongan dalam memenuhi permintaan kantong darah dan menambah tingkat kebugaran
warga bojong melalui kegiatan senam.
Program ini sangat perlu dilakukan karena menurut informasi yang didapatkan bahwa
masih banyak warga perempuan yang masih kurang tingkat kesadarannya akan pentingnya
peran mereka dalam pemilu.
Program ini merupakan program yang bertujuan untuk mengabdi kepada masyarakat
dengan bentuk memberikan cek kesehatan gratis kepada masyarakat dan membantu PMI
Kabupaten Pekalongan dalam memenuhi permintaan kantong darah.
Program ini merupakan program yang bertujuan untuk menambah tingkat kebugaran
warga bojong melalui kegiatan senam dan menyadarkan masyarakat tentang bahaya polusi
melalui pembagian masker.
9
B. Uraian Kegiatan
1. Senam dan Donor Darah
No. Aspek Keterangan
- Senam sehat yang diikuti oleh Ibu-Ibu PKK,
remaja, perangkat desa, karang taruna dan
mahasiswa KKN.
1 Bentuk kegiatan
- Rangkaian kegiatan diawali dengan senam
sehat yang kemudian dilanjutkan dengan
pemeriksaan kesehatan (cek darah, tensi dsb)
dan kegiatan donor darah.
Program ini bertujuan untuk untuk membantu
PMI Kabupaten Pekalongan dalam memenuhi
2 Tujuan kegiatan permintaan kantong darah dan menambah
tingkat kebugaran warga bojong melalui
kegiatan senam.
Ibu-Ibu PKK, remaja, perangkat desa, dan
3 Sasaran kegiatan karang taruna.
10
- Meningkatan kesadaran pemilih
perempuan bahwa suara mereka juga
2 Tujuan kegiatan
berperan penting dalam hal politik.
12
BAB IV
KESIMPULAN
17
BAB V
SARAN/REKOMENDASI
Ketika melaksanakan kegiatan, pastinya kami sangat membutuhkan bantuan dari
perangkat kecamatan dan tokoh masyarakat sendiri. Oleh karena itu, pendekatan kepada
mereka menjadi suatu hal yang sangat penting. Untuk memperkuat analisis kebutuhan dari
masyarakat sendiri, sebaliknya perlu ditambahkan metode pengumpulan data, berupa
kuesioner.
18
BAB VI
LAMPIRAN
19
2. Sosialisasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu
20
3. Donor Darah dan Cek Kesehatan
21
22