4.3.3.

Karakterisasi

Untuk mengetahui hasil dari pelapisan karakterisasi menggunakan instrument SEM dan
XRD. Instrument SEM digunakan untuk memperlihatkan bahwa inhibitor yang digunakan
membentuk lapisan tipis pada permukaan baja lunak untuk mengambat terjadinya korosi.
Sedangkan instrument XRD digunakan untuk mengetahui hasil dari pelapisan korosi dengan
melihat peak-peak pada grafik Dari analisa ini parameter-parameter yang akan didapatkan
antara lain: struktur kristal dari sampel, ukuran (size) butir sampel, unsur dan parameter kisi.

4.3.4. Pengukuran
Pengukuran berat hilang spesimen lempengan baja lunak yang ditimbang (Wawal) dan
perendaman setelah pelapisan (Wakhir). Laju korosi, r (mg/dm2/hari) atau mdd, satuan ini
digunakan karena massa jenis baja lunak yang digunakan tidak diketahui. Sehingga r dihitung
dari hubungan (Al-Sehaibani, 2000):

(𝑊𝑎𝑤𝑎𝑙 − 𝑊𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟)
𝑟=
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑥 𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢

Persen efisiensi inhibisi cangkang kerang ale-ale (%E) pada korosi baja lunak dalam
air gambut dievaluasi dari hubungan:
𝑟1 − 𝑟2
%𝐸 = 𝑥 100%
𝑟1