Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN WAJO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIWA


Jln. Andi Djaja Nomor 01 Siwa Kec. Pitumpanua Tlp/Fax 0472-321003 Kode Pos 90992

KEBIJAKAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN FASILITAS FISIK


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIWA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIWA

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, maka


RSUD Siwa merencanakan dan melaksanakan program untuk
memberikan keselamatan dan keamanan.
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas maka perlu
ditetapkan kebijakan keselamatan dan keamanan fasilitas fisik
di Rumah Sakit Umum Daerah Siwa.

Mengingat : 1. Kepmen PU No. 10 tahun 2008


2. Permen PU No 24 Tahun 2008

MEMUTUSKAN

Menetapkan : Kebijakan keselamatan dan keamanan fasilitas fisik dilingkungan


Rumah Sakit Umum Daerah Siwa.
PERTAMA : Kebijakan keselamatan dan keamanan fasilitas fisik dilingkungan
Rumah Sakit yang dimaksud merupakan lampiran dari keputusan
ini.
KEDUA : Kebijakan Keselamatan dan Keamanan Fasilitas fisik dilingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah Siwa akan dilakukan evaluasi sesuai
kebutuhan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan 31
Desember 2017.

Ditetapkan di Siwa
Pada tanggal,

Direktur RSUD Siwa

drg. Hj. ARMIN AR, M. Kes.


KEBIJAKAN TENTANG KESELAMATAN DAN KEAMANAN FASILITAS FISIK
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIWA

1. KETENTUAN UMUM

Rumah sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman, berfungsi dan
supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung. Untuk mencapai tujuan ini
fasilitas fisik, medis dan peralatan lainnya dan orang harus dikelola secara efektif
secara khusus, manajemen harus berusaha keras untuk :
a. Mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko.
b. Mencegah kecelakaan dan cidera.
c. Memelihara kondisi aman.

2. TUJUAN dan SASARAN

Tujuan Manajemen fasilitas keselamatan dan keamanan ,di RSUD Siwa adalah:
Menciptakan fasilitas pelayanan pasien yang aman dan mendukung. Untuk
merencanakan secara efektif, meliputi keselamatan, seperti keamanan kebakaran,
maupun risiko keamanan. Tujuannya adalah untuk mencegah kecelakaan dan
cidera, menjaga kondisi bagi keselamatan dan keamanan pasien, keluarga, staf
dan pengujung; serta mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko.

Sasaran.
Semua fasilitas utilitas di gedung RSUD Siwa yang dapat mengakibatkan cedera,
perabot yang tajam atau rusak yang dapat menyebabkan cidera, sampai lokasi
dimana tidak ada jalan penyelamatan bila terjadi kebakaran atau tidak ada cara
memonitor area yang aman,Tempat Pemeriksaan dan tindakan Pasien, ruang
tunggu, Area parkir, kantin kafe, dan lokasi lokasi yang jarang di kunjungi.

3. PIMPINAN dan atau PENAGGUNGJAWAB


a. Pimpinan rumah sakit menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk
menyediakan fasilitas yang aman, efektif dan efisien.
b. Pimpinan Rumah sakit melakukan pencegahan dan perencanaan penting
untuk menciptakan fasilitas pelayanan pasien yang aman dan mendukung,
fasilitas Ini meliputi keselamatan, seperti keamanan kebakaran, maupun
risiko keamanan.
c. Pimpinan rumah sakit membuat program untuk mencegah kecelakaan dan
cidera, menjaga kondisi bagi keselamatan dan keamanan pasien, keluarga,
staf dan pengujung; serta mengurangi dan mengendalikan bahaya dan risiko.
selama masa pembangunan atau renovasi.
d. Pimpinan rumah sakit melakukan perencana Perbaikan Fasilitas (Facility
Improvement Plan) dengan inspeksi yang komprehensif terhadap fasilitas,
mencatat semua perabot yang tajam atau rusak yang dapat menyebabkan
cidera, sampai lokasi dimana tidak ada jalan penyelamatan bila terjadi
kebakaran atau tidak ada cara memonitor area yang aman. Pemeriksaan
berkala ini didokumentasikan untuk membantu rumah sakit merencanakan
dan melaksanakan peningkatan dan anggaran perbaikan dan penggantian
fasilitas dalam rencana jangka lebih panjang.

4. PERAN SERTA STAF dan KARYAWAN


a. Peran serta staf dan karyawan dapat dilakukan oleh perorangan,atau
kelompok.
b. Seluruh staf dididik tentang fasilitas, cara mengurangi risiko, dan bagaimana
memonitor dan melaporkan situasi yang menimbulkan risiko.

5. LOKASI KESELAMATAN dan KEAMANAN FISIK


a. Lokasi yang mempunyai resiko rawan kejahatan di jaga oleh tenaga
keamanan.
b. Semua Tamu ,( Vendor, Pengantar barang, Pengantar barang di berikan
kartu tamu dan kartu pekerja ).
c. Seluruh lokasi terpencil di pasangi CCTV.
d. Lokasi yang memiliki potensi rawan cedera di lengkapi dengan rambu dan di
berikan tanda khusus agar pengunjung, staff dan dokter terhindar dari resiko
cedera.
e. Setiap lokasi anak tangga di berikan pegangan untuk memudahkan
pengunjung ,staff dan dokter untuk melalui tangga tersebut.
f. Setiap lokasi kaca di berikan tanda / List
g. Setiap lokasi yang memiliki beda ketinggian di berikan tanda khusus agar
mudah terlihat.
h. Fasilitas Rawat inap pada tempat tidurnya,di lengkapi dengan pengaman
pada pinggirannya,dan di lengkapi bel panggil .
i. Setiap lokasi yang sedang di renovasi di berikan rambu peringatan dan di
tutup.
j. Semua staf dan Dokter menggunakan ID Card yang di di keluarkan oleh
RSUD Siwa.
6. KETENTUAN PENUTUP
Kebijakan tentang keselamatan dan keamanan fasilitas fisik di RSUD Siwa ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, Agar setiap pasien, pengunjung, staf
karyawan dan dokter dapat mengetahuinya.

Ditetapkan di Siwa
Pada tanggal 2017

Direktur RSUD Siwa

drg. Hj. ARMIN AR, M. Kes.

Anda mungkin juga menyukai