Laporan Pumbling Hasna
Laporan Pumbling Hasna
PENDAHULUAN
1. Alat ukur
Meliputi rol meter, mistar baja, siku baja, unting-unting, waterpass, pita
ukur, jangka sorong, jangka tusuk, jangka dalam, jangka luar, selang air dan
benang.
3. Alat pemotong
4. Alat pengulir
5. Alat penjepit.
Meliputi ragum, kunci pipa, kunci inggris, Tang Klem, dan Tang
kombinasi.
1.2 Pengenalan Bahan
Pipa galvanis adalah pipa besi lunak yang di lapisi oleh timah. Pipa
ini di lapisi timah untuk menghindari karatan, seperti yang kita ketahui
bahwa timah merupakan sesuatu bahan yang mempunyai daya tahan
terhadap karat. Apabila kualitas lapisan sempurna, maka pipa galvanis
akan tahan terhadap karat hingga kurang lebih sepuluh tahun. Pipa
galvanis di produksi dengan berbagai ukuran, baik diameter maupun
ketebalan dindingnya, di sesuaikan kegunaannya. Ukuran yang umum di
pergunakan dan banyak di pasaran adalah pipa dengan diameter ½″, ¾″,
1½″, 2″, 2½″, 3″, dan 4″ dengan ukuran paling standar adalah 6 ( enam)
meter.
Pada suatu instalasi pipa baik untuk instalasi air bersih maupun instalasi
air kotor banyak di jumpai sambungan, belokan, katup ataupun hubungan
lainnya. Untuk keperluan tersebut, telah di produksi bermacam-macam alat
sambung dari berbagai ukuran maupun jenis bahan yang sesuai dengan
pipanya.
a. Tee
c. Elbow ( F+F )
d. Elbow ( F+M )
f. Socket
g. Reducing Socket
h. Elbow 45’ ( F + M )
Di pergunakan untuk menyambung dua buah pipa yang
berdiameter sama, dengan sudut 45’, alat sambung ini mempunyai
ulir yang berlainan di kedua ujungnya itu uliran dalam dan uliran luar
i. Bend ( F + M )
j. Bend ( F + F )
k. Bend 45’ ( F + F )
m. Barrel Union
n. Bushis.
p. Cap
q. Plug.
Resiko polister yang diperkuat dengan anyaman serat glass, dan yang tergolong
mewah yaitu dengan menggunakan marmer kualitas tinggi.
3. Mudah dibersihkan
5. Mudah dipasang.
Alat saniter ini digunakan untuk melayani air kotor bekas mandi
atau mencuci anggota badan, biasanya ditempatkan dikamar mandi
rumah tinggal, kamaar cuci untuk anggota badan , seperti di kantor-
kantor, industri, sekolah, dan sebagainya.
Alat saniter ini dapat berupa antara lain ;
Alat seniter ini digunakan untuk air kotor tanpa air yang
mengandung lemak,biasanya,alat ini dipasang ditoko cuci
pakaian,hotel ,dan tempat kerja.
PRAKTIKUM
2.1.1.2 Alat
1.9 Menjepit pipa pada meja kerja sesuai posisi yang tepat
1.10 Menggergaji pola yang sudah dibuat dengan baik dan teliti
1.11 Mengumpulkan hasil kerja
2.1.3 Dokumentasi Kerja
2.2 Mengulir Pipa Manual
2.2.1 Alat dan Bahan
2.2.1.1 Bahan
2.2.1.2 Alat
2.3.1.2 Alat
2.5 Merancang Intalasi Air Kotor dan Air Bersih Pada Alat Alat Saniter
a. Tang
b. Pensil
c. Roll meter
d. Ragum
e. Kunci pipa
f. Bor+mata bor
g. Gergaji pipa
h. Obeng
Setelah melakukan praktikum kerja pipa, dapat kami simpulkan bahwa praktek kerja
pipa merupakan tempat dimana kita belajar mengolah atau mengontrol air bersih.Tentu
hal ini merupakan suatu hal yang penting. Suatu praktek akan berjalan dengan baik serta
menghasilkan sesuatu yang produktif ketika kita dalam praktek memperhatikan
keselamatan kerja, instruksi umum serta menerapkan langkah kerjanya dengan baik.Alat
kerja yang digunakan harus sesuai dengan fungsi sebenarnya.
3.2 Saran
Saran yang dapat kami berikan yaitu hendaknya kita benar-benar mempelajari
syarat-syarat pipa serta hal-hal yang berkaitan dengan kerja pipa, agar kita juga bisa
mengaplikasikannya ketika sudah dilapangan. Kemudian hendaklah selalu
mengutamakan keselamatan kerja.Diharapkan agar para pembimbing tetap memberi
arahan selama praktek berjalan, begitupun agar mahasiswa bekerjasama dengan baik
selama melaksanakan praktek.