PEMELIHARAAN SARANA GEDUNG

No. Dokumen :

SOP No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 1 Juni 2016
Halaman : 1 dari 2
Puskesmas Debi Intan Suri
Kecamatan
Pulogadung NIP. 197812102008012025

1. Pengertian Pemeliharaan sarana adalah kegiatan menjaga dan membersihkan gedung

agar aman digunakan untuk pemberian pelayanan kepada pasien.

2. Tujuan a. Agar sarana (gedung) tetap terpelihara dan tidak cepat rusak.
b. Untuk menjamin keamanan pasien, petugas dan fasilitas yang ada di
dalam Puskesmas

3. Kebijakan Sebagai pedoman pemeliharaan sarana di Puskesmas Kec.Pulogadung

Pemeliharaan sarana harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam SOP

4. Referensi Permenkes No. 75 tahun2014 tentang Puskesmas

5. Prosedur 1. Pengurus barang membuat perencanaan pemeliharaan gedung,

2. Pengurus barang menyampaikan rencana pemeliharaan gedung yang telah
disusun kepada Kepala Puskesmas,
3. Kepala Puskesmas menyetujui perencanaan yang telah disusun,
4. Pengurus barang mensosialisasikan pemeliharaan gedung kepada semua
karyawan Pukesmas,
5. Semua karyawan Puskesmas melaksanakan pemeliharaan gedung sesuai
dengan rencana pemeliharaan,
6. Karyawan Puskesmas melaporkan kepada pengurus barang jika ada
kerusakan gedung,
7. Pengurus barang mencatat laporan kerusakan gedung yang disampaikan oleh
tiap karyawan,
8. Pengurus barang melaporkan kepada Kepala Puskesmas tentang kerusakan
gedung yang terjadi,
9. Kepala Puskesmas menindaklanjuti laporan dari petugas pegurus barang
10. Kepala Puskesmas dan petugas pengurus barang mendiskusikan penanganan
terhadap kerusakan yang terjadi.

6. Unit Terkait Loket/Pendaftaran, BPU, Poli Gigi, KIA, Laboratorium, UGD, Rawat Inap,
Kamar bersalin,Poli Imunisasi , Poli Anggrek, Poli PTM, Poli Lansia

7. Diagram Alir
 Petugas pemeliharaan
membuat perencaaan

Petugas menyampaikan kepada Kepala

Puskesmas rencana pemeliharaan gedung
yang telah disusun untuk disetujui

Petugas mensosialisasikan rencana

kepada seluruh karyawan puskesmas

Karyawan melaksanakan pemeliharaan

sesuai rencana

Petugas pemeliharaaan melakukan

pemantauan setiap 6 bulan sekali

Jika ada kerusakan segera melaporkan pada

Kepala Puskesmas

Seluruh karyawan, petugas pemeliharaan

dan Kepala Puskesmas menindak lanjuti
kerusakan