Anda di halaman 1dari 7

Interna 2016 Genap. 200 MCQs. 200 mnts.

Beberapa soal dobel, 3 soal kosong, banyak lupa pilihan


dan soal lengkapnya... Kurang lebih kira-kira begitu.

1. (soal kosong)

2. (soal kosong)

3. (soal kosong)

Alergi Imunologi

4. Lansia dengan gejala batuk pilek, terdiagnosis influenza. Beberapa minggu/bulan kemudian
batuk, demam, dengan sesak memberat. Ronki pada paru (+). Pencegahan yang dapat
dilakukan untuk menghindari komplikasi tersebut?

a) Vaksin pneumokokal ( diindikasikan pada lansia >= 65 tahun. Beri PPSV, jangan PVC.
Vaksin yang lainnya diindikasikan pada lansia: influenza, DPT, dan herpes zoster,
tapi spesifik pada kasus ps menderita komplikasi influenza berupa pneumonia.

b) Memberikan antibiotik

c) Vaksin influenza tiap tahun

d) Vaksin DPT

e) Vaksin herpes zoster

Metabolik Endokrin

Gastroenterologi

Hepatologi

Geriatri

Ginjal Hipertensi

5. Dua obat HT lini pertama dengan edema pretibia? Thiazid,+Furosemid, lalu ACEI, atau
ARB/BB (jangan CCB/dihidropiridin/amlodipin/nifedipin atau vasodilator hidralazin karena
menyebabkan edema)

6. TD 200/160 dengan tanda-tanda gangguan organ. Menurut JNC-8 (atau 7 ya?), termasuk
dalam kriteria…
a. HT urgensi

b. HT emergensi (bila menurut JNC-7)

c. HT maligna (=HT emergensi istilah lama, dengan kerusakan organ hanya berdasarkan
papilaedema)

d. HT stage I

e. HT stage II (klasifikasi HT urgensi/emergensi dihilangkan dari JNC-8, hanya dibagi


menjadi normal(<120&<80)/prehipertensi (>=120/>=80)/HT stage I(>=140/>=90)/HT stage
II (>=160/>=100))

7. Kasus pasien CKD. Tentukan staging (pakai klasifikasi KDIGO 2012, karena stage 3 dibagi jadi
A/B, lalu ada A1/A2/A3 aka klasifikasi albuminuria).

Hematologi Onkologi Medik

8. Massa paru ukuran 3 cm, invasi ke bronkopulmoner? Belum metastasis organ. Staging?

a) Stage II A (tumor diameter <3 cm, meta KGB bronkopulmoner/ipsilateral hilus)

b) Stage II B (tumor diameter >3 cm/atelektasis distal hilus, meta KGB


bronkopulmoner/ipsilateral hilus)
c) Stage III A (stage III kalau sudah meluas ke pleura/dinding
dada/diafragma/perikardium/<2 cm dari carina, ada atelektasis total)

d) Stage III B (ukuran apapun invasi ke mediastinum/ada efusi pelura malignan)

e) Stage IV (apapun namun ada metastasis ke organ lain)

9. Keganasan paru menempel pada pleura, dekat bronkial. Dua pemeriksaan diagnostik yang
sebaiknya dilakukan adalah? Kombinasi antara: trans bronchial lung biopsy, trans torakal
biopsy, torakoskopi, mediastinoskopi

10. Wanita dengan suspek keganasan liver. Tumor marker: AFP

Kardiologi

11. Nyeri dada saat beraktivitas, durasi 10 menit, berkurang dgn istirahat. Dx: angina pectoris
stable

12. Nyeri dada saat istirahat dan semakin bertambah. Diagnosis? UAP

13. EKG ST elevasi di II, III, avf, diagnosis? Stemi

14. Ps dengan sesak saat istirahat, pemeriksaan EKG normal. Pemeriksaan yang dilakukan
berikutnya di IGD

a. Echocardiografi

b. Tread-mill exercise test

c. Roentgen dada

d. Enzim jantung

e. …

Psikosomatik

15. Gangguan penyesuaian dengan afek cemas. (Gangguan penyesuaian [DSM-5] = Gejala
emosional/behavioral yang dipicu oleh stresor, terjadi dalam 3 bulan (biasanya 1 bulan
setelah terpicu stresor namun tidak lebih dari 6 bulan), tanpa adanya gangguan mental
terdahulu atau memenuhi gangguan mental yang berhubungan dengan stres lainnya.
Gangguan cemas menyeluruh = kondisi gangguan dengan kecemasan dan kekhawatiran
berlebihan dan tidak rasional terhadap peristiwa kehidupan sehari-hari, dialami hampir
sepanjang hari dan sekurang-kurangnya selama 6 bulan, berhubungan dengan gejala
somatik berupa tegang otot/iritabilitas/sulit tidur/kegelisahan sehingga menyebabkan
penderitaan dan gangguan fungsi sosial dan pekerjaan yang bermakna. ).

16. Ps dengan gejala depresi. Pasien memiliki AV blok derajat I/III. Obat yang tepat adalah…
fluoxetine(obat yang berisiko menyebabkan AV block: kanal kalsium bloker, beta bloker,
glikosida kardiak, digitalis, inhibitor kolinesterase, antidepressan trisiklik: amitriptilin,
desipramin, imipramin, nortriptilin, doxepin, klomipramin, protriptilin)

17. Gangguan psikosomatik (ansietas/depresi?). Pasien memiliki AV blok derajat I/II, nyeri pu
hati. Obat yang tepat adalah…, 5-HT-3 reseptor antagonis, fluoxetine, …? (5-HT-4 reseptor
agonis  cisapride, tegaserod: prokinetik, dulu salah satu terapi GERD, tapi berefek samping
aritmia berhubungan dengan sindrom long QT; Amitriptilin KI untuk pasien dengan
gangguan jantung)

18. Gangguan penyesuaian dengan afek depresi

19. Gangguan depresi

20. Post-traumatic stress disorder

21. Sindrom hiperventilasi/serangan panik

22. Kasus nyeri/sesak/cemas, lain-lain normal. Diagnosis… Imbalans vegetatif

23. Imbalans vegetatif berupa berdebar etc., berhubungan dengan… hiperaktivitas otonom

Pulmonologi

24. Obat TB dengan efek samping nyeri dan kemerahan pada sendi ibu jari kaki (kesan
gout/peningkatan asam urat)? Pirazinamid

25. Obat TB dengan efek samping pegal-pegal? INH/isoniazid

26. Obat TB dengan efek samping pusing, mual, dan konjungtivitis? Rifampicin apa ya…

27. Pengobatan TB kategori 1, pada bulan ke-5 didapatkan BTA (+), apa yang dilakukan
berikutnya?

28. Gambaran ground-glass appearance pada x-ray dada, pasien dengan sesak dan batuk selama
beberapa minggu. Riwayat skleroderma Diagnosis? TB? Edema? Pneumonia oportunistik?
iLD?

29. Berikut ini yang benar mengenai pemeriksaan untuk penegakkan diagnosis TB paru adalah…
pemeriksaan sputum sedikitnya 2 kali, salah satunya pagi, foto dada

30. Sesak napas pada pendaki gunung, ronki (+), batuk sputum (+), TD hipotensi, takikardia.
Penyebab gangguan tersebut adalah: hipoksia, hipertensi pulmonal akibat vasokonstriksi
pembuluh darah
31. Etiologi pneumonia tersering pada lansia penghuni panti jompo adalah... s. Pneumoniae? H.
Influenza? M. Pneumoniae?

32. Ps sesak dengan PaO2/FiO2 <200… a. ALI b. ARDS

Reumatologi

33. Bengkak sendi pada ibu jari kaki. Asam urat tinggi. Diagnosis? Gout

34. Nyeri sendi, ruam malar, fotosensitivitas, Diagnosis? SLE

35. Wanita, lansia, riwayat pengobata steroid karena osteoartritis. Mengeluh nyeri pada sendi
pinggul kanan/kiri. Pada roentgen tidak didapatkan gambaran osteoporosis maupun fraktur
pada kaput femoris. Apa yang menyebabkan nyeri tersebut? Osteonekrosis (bedakan
dengan OA, osteomielitis, dkk)

36. Artritis septik

Tropik Infeksi

37. Ps HIV (+) dengan keluhan penurunan kesadaran. CT-scan kepala didapatkan gambaran
multiple ring-enhanced lesion. Apa terapinya? Multiple ring-enhanced lesion =
toksoplasmosis serebral / meningitis TB (?), namun khas toksoplasmosis serebral pada
infeksi oportunistik HIV (lesi massa paling sering). Cek antibodi IgG dan IgM antitoksoplasma
( terapi: kombinasi pirimetamin, sulfadiazin, dan asam folat. Alternatif: trimetoprim-
sulfametoksazol. Alternatif II: klindamisin. Antiviral tetap lanjut. Kortikosteroid
dipertimbangkan untuk edema serebri.

 meningitis TB (multiple nodular enhanced lesions with CSF spaces. CSF:


jernih/xantokrom, sel MN > PMN, limfositer, protein meningkat, glukosa menurun.
Cari tanda infeksi TB di tempat lain, namun bisa samar. Th/ RHZE, steroid untuk
edema serebri),

 meningitis kriptokokal (pleositosis CSF limfositik, peningkatan protein, penurunan


glukosa, kultur jamur positif. Th: amfoterisin B, flukonazol),

 neurosifilis (VDRL positif ( bisa negatif pada fase akhir, tes antibodi treponemal
positif, pleositosis limfositik, peningkatan protein, glukosa normal, peningkatan IgG
dan band oligoklonal. Th/ Penisilin G prokain intramuskular/aqueous),

 limfoma CNS primer (lesi pada area putih dan perioventrikular melewati korpus
kalosum, scan thallium dan PET CT positif, EBV di CSF positif. Th/ kortikosteroid),

 PML/progressive multifocal leukoencefalopathy (lesi hipodens pada CT, RNA JC


virus di CSF positif. Th/ tidak ada antiviral yang efektif),

 infeksi CMV (abnormalitas di otak/vaskulitis/ventrikulitis/ensefalitis nekrotik,


korda spinal/myelitis, dan akar saraf/radikulitis, retinitis, dapat ditemukan di situs
extraneural tapi tidak di CSF, tes antibodi biasanya negatif tapi positif dengan PCR.
Th/ ganciclovir).

38. Antidotum toksisitas asam jengkolat adalah… bicnat

39. Obat malaria yang dapat diberikan pada wanita hamil adalah… kina (pada trimester 2&3
dapat diberikan ACT: amodiakuin+artesunat; JANGAN diberikan primakuin/doksisiklin!)

40. Ps demam menggigil, habis dari papua didapatkan [gambaran parasit malaria] dari
pemeriksaan apusan darah. Diagnosis? [malaria apa ya?]

41. Ps demam, bilirubin meningkat, nyeri di gastrocnemius, riwayat pekerjaan di sawah/gudang.


Diagnosis? Leptospirosis

42. Kasus kesan leptospirosis. Pengobatan yang tepat adalah… [lupa leptospirosis
ringan/sedang-berat].

 Ringan:

i. Doksi oral 2x100mg 7 hari

ii. Amoks oral 4x500mg 7 hari

iii. Ampi oral 4x500-750mg 7 hari

iv. Azitro oral 1x1g H1, 1x500mg H2-H3

 Sedang-berat:

i. Penisilin G IV 1,5 juta U/6 jam 7 hari

ii. Seftri IV 1 g/24 jam 7 hari

iii. Doksi 100mg/12 jam 7 hari

iv. Amoks IV 1 g/6 jam 7 hari

v. Ampi IV 1 g/6 jam 7 hari

vi. Sefo IV 1 g/6 jam 7 hari

43. Ps dengan pembengkakan di selangkakan dan kaki yang membesar. Diagnosis? Filariasis

(a)

44. Ps demam sejak 3 hari yang lalu, nyeri badan dan sakit kepala. Didapatkan RL test (+).
Trombosit < 150.000. Tetangga ada yang sakit serupa. Diagnosis? DBD [bedakan dengan
Chikungunya! Dominannya… Dengue: nyeri periorbita, perdarahan abnormal, syok,
leukopenia, neutropenia, trombositopenia, peningkatan hematokrit; chikungunya: demam
> 39’, artralgia, bintik merah, limfopenia]

45. Ps dengan gejala demam dengue. Pengobatan? Acetaminophen, hidrasi.

Anda mungkin juga menyukai