Ronde Keperawatan
Ronde Keperawatan
Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan model praktik keperawatan
professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap pre ronde keperawatan..
Sebelum ketua tim memberikan tugas kepada perawat asosiet, ketua tim menemui pasien terlebih
dahulu untuk memberikan informed concent.
Di ruang pasien..
Dede : Dada saya masih sakit Sus, saya tidak bisa tidur semalaman.
Adi : Oh, kenapa tidak mau makan Pak? Kan biar cepat sembuh. Begini Pak Dede, Bu Weni dan adik Meli,
saya mau meminta persetujuan Pak Dede, bu Weny dan Adik Meli
Adi : Pak Dede akan saya jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Lha ronde keperawatan ini adalah
suatu kegiatan yang nantinya pasien dan keluarga akan diajak diskusi untuk menyelesakan masalah yang
dihadapi pasien.
Adi : Baik, kalau begitu silakan Pak Dede dan Bu Weny tanda tangan disini.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pasien, kemudian ketua tim menuju ke ruang perawat untuk
memberikan tugas kepada perawat asosiet.
Di ruang perawat….
Adi : Assalamu’alaikum perawat Eli dan perawat Desi. Seperti yang sudah direncanakan, hari ini kita akan
melakukan tahap pra ronde keperawatan, dimana pasien yang akan kita pilih adalah bapak Dede.
Adi : Bapak Dede itu memiliki penyakit gagal jantung, tetapi setahu saya beliau juga mengalami
gangguan harga diri rendah, soalnya sudah berumur hampir 40 tahun tetapi belum menikah.
Adi : Maka dari itu, nanti tolong ya perawat Eli dan perawat Desi untuk mengkaji lebih lanjut masalah
yang ada pada bapak Ariyo.Dede
Di ruang pasien…
Dede : Wah, tidak ada perubahan Pak. Dada saya masih sakit, saya tidak bisa tidur semalam, sama mau
makan rasanya tidak enak.
Desi : Oh, begitu ya Pak. Baik, kami disini, nama saya Desi dan ini teman saya Eli, akan melakukan
pengkajian pada bapak, untuk mengetahui masalah apa yang ada pada bapak.
Perawat asosiet pun melakukan pengkajian kepada Pak Dede. Ternyata didapatkan hasil bahwa Pak Dede
mengalami nyeri pada dada, gangguan sulit tidur, susah makan dan mengalami gangguan konsep diri,
yaitu gangguan citra tubuh dan harga diri rendah.
Setelah mendapatkan data yang dirasa cukup, kemudian perawat asosiet melaporkan hasil
pengkajiannya kepada ketua tim.
Di ruang perawat…
Desy : Ternyata masalah yang dihadapi oleh pasien banyak sekali pak.
Eli : Pasien mengalami nyeri dada, gangguan tidur, susah makan, dan gangguan konsep diri pak.
Adi : Baiklah kalau begitu, mari kita lakukan validasi data, langsung ke pasiennya saja ya..
Kepala tim dan perawat asosiet melakukan validasi data. Setelah selesai melakukan validasi data, ketua
tim melakukan kontrak waktu esok hari untuk ronde keperawatan
Di ruang pasien…
Adi : Baik, terima kasih atas kerja samanya. Pak Dede, bu Wenny dan adik Meli memang orang baik. Kita
ketemu laagi besok yan Pak, Bu, untuk melakukan ronde keperawatan.
Adi : Iya, sama – sama Pak. Kami permisi dulu ya, Wassalamu’alaikum..
Keesokan harinya, ronde keperawatan pun dimulai.. ronde tersebut dihadiri oleh ketua tim, perawat
asosiet, kepala ruang, dan perawat specialis.
Di ruang perawat..
Taufik ; Assalamu’alaikum, selamat pagi Bapak dan Ibu. Di pagi hari ini, kita akan melaksanakan ronde
keperawatan, sebagaimana yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Langsung saja, silakan Pak Adi
membacakan data pasiennya..
Adi : Baik, terima kasih.. Assalamu’alaikum.. pasien dalam ronde keperawatan kita kali ini adalah Pak
Dede, dengan diagnosa medis gagal jantung. Setelah dilakukan pengkajian kemarin oleh perawat Desi
dan perawat Eli, didapatkan data bahwa pasien ini mengalami nyeri pada dada, susah tidur, tidak mau
makan, dan mengalami gangguan konsep diri.
Taufik : Iya, terima kasih kepada pak adi, sebelum kita melakukan validasi data, ada yang ingin
ditanyakan?
Di ruang pasien…
Taufik : Assalamu’alaikum.. Selamat pagi pak Dede? Bagaimana? Bisa tidur tadi malam?
Dede : Wah, masih tidak bisa tidur pak. Dada saya ini lho sakit banget rasanya.
Setelah selesai melakukan validasi data, tim ronde keperawatan kembali ke ruang perawat.
Di ruang perawat…
Taufik : Baik, tadi kita sudah sama – sama mengetahui keadaan pasien tersebut, bagaimana sebaiknya?
Ada yang punya usul?
Adi : Iya, untuk mengetahui keadaan jantung. Apa perlu melakukan cangkok jantung Bu
Marlina : Saya belum bisa memastikan, kita lihat dulu saja hasilnya, baru saya bisa menentukan.
Taufik : Untuk masalah gangguan konsep dirinya, kita diskusi dengan keluarganya saja ya Bu Marlina.
Pemecahan masalah pun telah ditemukan. Akhirnya keluarga klien diajak untuk berdiskusi mengenai
masalah gangguan konsep diri klien. Keluarga diberi pengarahan bagaimana cara meningkatkan harga
diri klien.
Setelah dilakukan diskusi dengan klien, tugas didelegasikan kepada perawat asosiet.
Adi : Baik, perawat Eli dan perawat Desi, Anda sudah tahu apa yang akan Anda lakukan?
Adi : OK, bagus.. Kalau begitu silakan nanti Anda lakukan tugas yang harus Anda lakukan
Taufik : OK, ronde keperawatan kita kali ini sudah selesai. Terima kasih atas kerja samanya, semuanya
bagus. Semoga masalah pasien kita dapat segera teratasi. Wassalamu’alaikum.
Semua : Wa’alaikumsalam..
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, perawat asosiet mulai menjalankan tugasnya..