Daskom 1
Daskom 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Industri pangan menjadi salah satu dari lima industri prioritas di
kementerian Perindustrian RI. Hal tersebut tidak lain karena industri pangan
memiliki pasar domestik dan pengaruh yang kuat pada sektor global. Bahkan,
industri pangan menjadi percontohan industri-industri lain untuk menghadapi
industri 4.0
1
perguruan tinggi, lembaga penelitian dan pengembangan, lembaga sosial
kemasyarakatan dan sebagainya)akan mempercepat terwujudnya kemandirian
pangan daerah.
B. Rumusan Masalah
1. Mengapa komunikasi diperlukan dalam industri teknologi pangan?
2. Apa Contoh isu-isu komunikasi dalam industri teknologi pangan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui mengapa komunikasi diperlukan dalam industri
teknologi pangan.
2. Untuk mengetahui apa contoh isu-isu komunikasi dalam industri
teknologi pangan.
2
BAB II
PUSTAKA
3
BAB III
PEMBAHASAN
4
B. Isu-Isu Komunikasi dalam Industri Teknologi Pangan
1. Hidrogel
Pertanian dan Teknologi menjadi salah satu tolak ukur daya saing industri
suatu Negara. Adanya suatu kemajuan dan keterbaruan dalam bidang
tersebut sangatlah dibutuhkan. Tak dipungkiri lagi, sudah banyak
penelitian yang mengarah pada bidang teknologi pertanian. Salah satunya
yaitu hidrogel. Hidrogel berasal dari kata hydro = air, yang artinya gel
yang dapat menyerap dan menyimpan air ratusan kali beratnya. Hidrogel
berfungsi menyerap air dan nutrisi untuk tanaman dan melepaskannya
secara perlahan sesuai dengan kebutuhan tanaman tersebut. Ada banyak
manfaat penggunaan hidrogel, diantaranya :
Mengurangi frekuensi penyiraman/irigasi hingga 50%
Meningkatkan pertumbuhan tanaman karena air dan nutrisi selalu
tersedia di sekitar tanaman sehingga mengoptimalkan penyerapan oleh
akar.
Mengurangi pencemaran lingkungan dari erosi dan pencemaran air
tanah.
Tidak repot dan lebih ekonomis
5
berasal dari bahan sintesis, tetapi sifatnya tidak ramah lingkungan dan
kurang aman.
Namun, hal ini tak menutup kemungkinan bahwa akan adanya penelitian
hidrogel lebih lanjut dalam aplikasinya sebagai media tanam untuk
tanaman yang lain. Bahkan, bisa jadi hidrogel nantinya mampu
menggantikan lahan sawah sebagai media tanam padi, mengingat padi
memerlukan banyak air dan pupuk serta mudah tumbuh pada media yang
banyak mengandung air. Hal ini sejalan dengan kemampuan hidrogel yang
mampu menyimpan dan melepaskan air serta nutrisi bagi tanaman secara
proporsional. Sehingga penggunaan hidrogel pada pertumbuhan padi dapat
meminimalisir gagal panen yang disebabkan oleh cuaca seperti kekeringan
karena kemarau. Apabila dapat terelisasikan maka bukan tidak mungkin
Indonesia akan berhenti mengimpor beras dan kembali menjadi Negara
pengekspor beras terbesar.
6
pertanian namun juga pada bidang industri, medis, dan lingkungan.
Panchan et al, 2017 telah melakukan penelitian pada aplikasi hidrogel
sebagai penyerap dalam menghilangkan logam ion yang merupakan salah
satu penyebab masalah kerusakan lingkungan berupa Cu2+, Pb2+, dan
Fe3+. Dimana hidrogel yang digunakan berbasis CMC (Karoksimetil
selulosa) dan nasi bekas. Diharapkan suatu hari nanti hidrogel mampu
menjadi teknologi masa depan yang bernilai ekonomis, aman serta multi
aplikasi
2. Teknologi sensor
Selain pada tanaman, teknologi ini pun mulai banyak diterapkan pada
peternakan sapi perah. Teknologi Animal Tracking dikembangkan di salah
satu peternakan sapi perah di Israel. Alat ini disematkan di leher sapi yang
kemudian akan mendeteksi aktivitas dan pergerakan sapi tersebut. Alat ini
dapat memberikan informasi kapan sapi siap dikawinkan. Selain itu
informasi tentang kesehatan sapi pun bisa didapat dari alat ini.
7
dan meminimalisir kesalahan yang dapat mengganggu produktivitas.
Keberadaan teknologi ini diharapkan dan meningkatkan kualitas produksi
pertanian secara menyeluruh.
8
BAB III
KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
10