Anda di halaman 1dari 2

Barang-Barang Berbahaya (Dangerous Goods)

Berdasarkan pada Undang-Undang Republik IndonesiaNo 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran pada
Bagian Kesembilan (Kewajiban dan Tanggung Jawab Pengangkut) Paragraf 3 (Pengangkutan Barang
Khusus dan Barang Berbahaya) dijelaskan :
Barang khusus adalah barang yang dapat berupa : kayu gelondongan (logs), barang curah, rel,
dan ternak. Sedangkan Barang berbahaya dapat berbentuk bahan cair, bahan padat, dan bahan gas.
Barang berbahaya diklasifikasikan sebagai berikut:
 bahan atau barang peledak (explosives)
 gas yang dimampatkan, dicairkan, atau dilarutkan dengan tekanan (compressedgases,
liquified or dissolved under pressure)
 cairan mudah menyala atau terbakar (flammable liquids)
 bahan atau barang padat mudah menyala atau terbakar (flammable solids)
 bahan atau barang pengoksidasi (oxidizing substances)
 bahan atau barang beracun dan mudah menular (toxic and infectious substances)
 bahan atau barang radioaktif (radioactive material)
 bahan atau barang perusak (corrosive substances)
 berbagai bahan atau zat berbahaya lainnya (miscellaneous dangerous substances)

Pengangkutan barang berbahaya dan barang khusus wajib memenuhi persyaratan:


a. pengemasan, penumpukan, dan penyimpanan di pelabuhan, penanganan bongkarmuat, serta
penumpukan dan penyimpanan selama berada di kapal;
b. keselamatan sesuai dengan peraturan dan standar, baik nasional maupun internasionalbagi
kapal khusus pengangkut barang berbahaya; dan
c. pemberian tanda tertentu sesuai dengan barang berbahaya yang diangkut.

Pemilik, operator, dan/atau agen perusahaan angkutan laut yang mengangkut barang berbahaya
dan barang khusus wajib menyampaikan pemberitahuan kepada Syahbandar sebelum kapal
pengangkut barang khusus dan/atau barang berbaha ya tiba di pelabuhan.Badan Usaha Pelabuhan dan
Unit Penyelenggara Pelabuhan wajib menyediakan tempat penyimpanan atau penumpukan barang
berbahaya dan barang khusus untuk menjamin keselamatan dan kelancaran arus lalu lintas barang di
pelabuhan serta bertanggung jawab terhadap penyusunan sistem dan prosedur penanganan barang
berbahaya dan barang khusus di pelabuhan.

Sedangkan dalam peletakannya, barang-barang berbahaya memiliki ketentuan khusus berdasar


pada IMDG Code yang dijelaskan pada Tabel 1 di bawah ini.

1
Keterangan :
a. separate : Barang berbahaya dari dua kelas tersebut harus disimpan terpisah oleh setidaknya 3
meter atau tindakan kontrol yang sesuai lainnya.
b. Segregate : Barang berbahaya dari dua kelas ini cenderung berinteraksi satu sama lain dengan
secara signifikan meningkatkan risiko dan tidak harus disimpan di area yang sama kecuali
dapat menunjukkan bahwa risiko dapat dikendalikan sepenuhnya.
c. Isolate : penyimpanan khusus atau lemari penyimpanan yang dianjurkan. Pemisahan yang
memadai dari bangunan lain dan batas-batas yang diperlukan.
d. Refer to SDS : Pemisahan dari dua kelas tersebut mungkin diperlukan. Mengacu pada SDS
untuk petunjuk lebih lanjut. Semua Kelas 9 barang berbahaya harus dipisahkan sesuai dengan
SDS.
e. Ok : Barang berbahaya dari kelas yang sama memiliki bahaya primer yang sama dan biasanya
dianggap kompatibel.

Anda mungkin juga menyukai