Anda di halaman 1dari 4

1.

Kebutuhan biologis dan fisiologis

Kebutuhan fisiologis bersifat faali yaitu anatomi kebutuhan tubuh kita untuk mempertahankan hidup.jadi
kebutuhan fisiologis merupakan kebutuhan yang sangat mutlak harus di penuhi manusia untuk
kelangsungan hidupnya. kebutuhan fisiologis meliputi :

-Oksigen

Oksigen sangat di butuhkan manusia untuk bernafas dan di perlukan dalam proses metabolism dalam
tubuh.

-Cairan

Tubuh manusia sebagian besarnya merupakan cairan.itulah sebabnya tubuh kita sangat memerlukan
minuman untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh.

-Nutrisi

Nutrisi sangat di butuhkan oleh manusia untuk mencegah gangguan pada tubuh.nutrisi dapat kita
peroleh dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.

-Eliminasi

Eliminasi merupakan pembuangan zat sisa dalam tubuh yang harus di keluarkan karena zat sisa
mengandung racun yang apabila tidak di keluarkan akan menyebabkan penyakit.

-Istirahat

Istirahat di butuhkan tubuh kita agar energy kita tidak terlalu banyak terbuang dalam proses
metabolism.istirahat merupakan kebutuhan yang paling pokok dari manusia untuk menjaga
kesehatannya.

-Bebas dari rasa nyeri

Manusia ingin selalu terhindar dari berbagai penyakit atau luka yang dapat menyebabkan nyeri.salah
satu contohnya adalah meminum obat.minum obat bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit tersebut.

-Stimulasi

Stimulasi adalah rangsangan yang di terima manusia.manusia memiliki rangsangan baik internal maupun
eksternal.

-Regulasi

Regulasi merupakan keteraturan atau keseimbangan pada tubuh untuk mepertahankan suhu tubuh agar
terhindar dari berbagai penyakit.

-Eksplorasi dan manipulasi


Dengan cara yang berbeda-beda manusia ingin mengungkapkan apa yang ada pada dirinya masing-
masing.selain itu pula manusia melakukan rekayasa dalam hidupnya.

-Seksual

Setiap orang pasti memerlukan kebutuhan seksual untuk mendapatkan rasa aman dan nyaman dari
orang yang sangat di cintainya.ini merupakan bentuk ekspresi yang setiap manusia memilikinya agar
manusia tersebut mendapat pengakuan dari yang di cintainya.

2. Kebutuhan keamanan

Secara umum keamanan (safety) adalah status seseorang dalam keadaan aman, kondisi yang terlindungi
secara fisik, sosial, spiritual, finansial, politik, emosi, pekerjaan, psikologis atau berbagai akibat dari
sebuah kegagalan, kerusakan, kecelakaan, atau berbagai keadaan yang tidak diinginkan. Selain itu ada
juga yang disebut Keamanan fisik (Biologic safety) merupakan keadaan fisik yang aman terbebas dari
ancaman kecelakaan dan cedera (injury) baik secara mekanis, thermis, elektris maupun bakteriologis.
Kebutuhan keamanan fisik merupakan kebutuhan untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam
kesehatan fisik, yang pada pembahasan ini akan difokuskan pada providing for safety atau memberikan
lingkungan yang aman. Contoh perlindungan dari unsur, keamanan, ketertiban, hukum, stabilitas, dll.

Faktor yang mempengaruhi terpenuhinya kebutuhan keamanan

1. Usia

Individu belajar untuk melindungi dirinya dari berbagai bahaya melalui pengetahuan dan pengkajian
akurat tentang lingkungan. Perawat perlu untuk mempelajari bahaya-bahaya yang mungkin mengancam
individu sesuai usia dan tahap tumbuh kembangnya sekaligus tindakan pencegahannya.

2. Gaya Hidup

Faktor gaya hidup yang menempatkan klien dalam resiko bahaya diantaranya lingkungan kerja yang tidak
aman, tinggal didaerah dengan tingkat kejahatan tinggi, ketidakcukupan dana untuk membeli
perlengkapan keamanan,adanya akses dengan obat-obatan atau zat aditif berbahaya.

3. Status mobilisasi

Klien dengan kerusakan mobilitas akibat paralisis, kelemahan otot, gangguan keseimbangan/koordinasi
memiliki resiko untuk terjadinya cedera.

4. Gangguan sensori persepsi

Sensori persepsi yang akurat terhadap stimulus lingkungan sangat penting bagi keamanan seseorang.
Klien dengan gangguan persepsi rasa, dengar, raba, cium, dan lihat, memiliki resiko tinggi untuk cedera.

5. Tingkat kesadaran
Kesadaran adalah kemampuan untuk menerima stimulus lingkungan, reaksi tubuh, dan berespon tepat
melalui proses berfikir dan tindakan. Klien yang mengalami gangguan kesadaran diantaranya klien yang
kurang tidur, klien tidak sadar atau setengah sadar, klien disorientasi, klien yang menerima obat-obatan
tertentu seperti narkotik, sedatif, dan hipnotik.

6. Status emosional

Status emosi yang ekstrim dapat mengganggu kemampuan klien menerima bahaya lingkungan.
Contohnya situasi penuh stres dapat menurunkan konsentrasi dan menurunkan kepekaan pada simulus
eksternal. Klien dengan depresi cenderung lambat berfikir dan bereaksi terhadap stimulus lingkungan.

7. Kemampuan komunikasi

Klien dengan penurunan kemampuan untuk menerima dan mengemukakan informasi juga beresiko
untuk cedera. Klien afasia, klien dengan keterbatasan bahasa, dan klien yang buta huruf, atau tidak bisa
mengartikan simbol-simbol tanda bahaya.

8. Pengetahuan pencegahan kecelakaan

Informasi adalah hal yang sangat penting dalam penjagaan keamanan. Klien yang berada dalam
lingkungan asing sangat membutuhkan informasi keamanan yang khusus. Setiap individu perlu
mengetahui cara-cara yang dapat mencegah terjadinya cedera.

3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki - persahabatan, keintiman, kepercayaan, dan penerimaan,
penerimaan dan pemberian kasih sayang dan cinta kasih. Berafiliasi, menjadi bagian dari kelompok
(keluarga, teman, pekerjaan).

4. Kebutuhan harga - yang dikelompokkan dalam Maslow ke dalam dua kategori: (i) menghargai diri
sendiri (martabat, prestasi, penguasaan, kemandirian) dan (ii) keinginan untuk mendapatkan reputasi
atau penghargaan dari orang lain (misalnya, status, prestise).

5. Kebutuhan kognitif - pengetahuan dan pemahaman, keingintahuan, eksplorasi, kebutuhan akan


makna dan prediktabilitas.

6. Kebutuhan estetika - apresiasi dan pencarian kecantikan, keseimbangan, bentuk, dll.

7. Kebutuhan aktualisasi diri - mewujudkan potensi pribadi, pemenuhan diri, mencari pertumbuhan
pribadi dan pengalaman puncak.
8. Kebutuhan transendensi - Seseorang dimotivasi oleh nilai-nilai yang melampaui diri pribadi (mis.,
Pengalaman mistik dan pengalaman tertentu dengan alam, pengalaman estetika, pengalaman seksual,
pelayanan kepada orang lain, pengejaran sains, agama, dll.).

Anda mungkin juga menyukai

  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    Bunda Cahyati
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen4 halaman
    1
    Bunda Cahyati
    Belum ada peringkat
  • Amazing
    Amazing
    Dokumen1 halaman
    Amazing
    Bunda Cahyati
    Belum ada peringkat
  • 3 Materi
    3 Materi
    Dokumen13 halaman
    3 Materi
    Bunda Cahyati
    Belum ada peringkat
  • 3 Materi
    3 Materi
    Dokumen13 halaman
    3 Materi
    Bunda Cahyati
    Belum ada peringkat