b) Rumus Rataan Hitung Untuk Data yang Disajikan Dalam Distribusi Frekuensi
Contoh soal :
1.) Seorang peneliti mencatat banyak bayi yang lahir selama setahun di
20 kecamatan. Hasil pencatatannya disajikan berikut.
136 140 220 193 130 158 242 127 184 213
200 131 111 160 217 281 242 242 281 192
nilai ujian 3 4 5 6 7 8 9
frekuensi 3 5 12 17 14 6 3
2.) Seorang siswa dinyatakan lulus jika nilai ujiannya lebih tinggi dari nilai
rata-rata dikurangi 1. Dari data di atas, yang lulus adalah :
Penyelesaian :
6,07 – 1 = 5,07.
= 17 + 14 + 6 + 3 = 40 orang.
2. Rumus Modus
Rumus Modus dari data yang telah dikelompokkan dihitung dengan rumus:
Dengan : Mo = Modus
L = Tepi bawah kelas yang memiliki frekuensi tertinggi (kelas modus) i = Interval kelas
b1 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya
b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sesudahnya
Contoh soal :
Pembahasan :
a. Oleh karena nilai 70 muncul paling banyak (yaitu tiga kali muncul),
modusnya adalah 70.
b. Oleh karena nilai 65 dan 73 muncul paling banyak (yaitu dua kali
muncul), modusnya adalah 65 dan 73 (tidak tunggal).
c. Data 35, 42, 48, 50, 52, 55, 60 tidak mempunyai modus
i = 44,5 – 39,5 = 5
L = Batas bawah nyata kelas ke-7 = 69,5 (tepi bawah kelas)
d1 = 15 – 11 = 4
d2 = 15 – 6 = 9
Jadi,
Untuk mencari median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil
sampai yang terbesar.
1.)Tentukan median, kuartil bawah, dan kuartil atas dari data berikut.
67 86 77 92 75 70
63 79 89 72 83 74
75 103 81 95 72 63
66 78 88 87 85 67
72 96 78 93 82 71
Kunci Jawaban :
45 – 49 2 4
50 – 54 6 10
Q1 → 55 – 59 8 18
60 – 64 10 28
Q2 → 65 – 69 11 39
Q3 → 70 – 74 15 54
75 – 79 6 60
80 – 84 4 64
85 – 89 4 68
90 – 94 3 71
1.)Tentukan Jangkauan!
92-42 = 50
Contoh Soal :
Penyelesaian:
Ingat hal pertama yang Anda lakukan adalah mengurutkan
data tersebut untuk mencari kuartil atas dan kuartil
bawahnya, yakni sebagai berikut.
Jadi, kuartil bawah (Q1) dan kuartil atas (Q3) dari data
tersebut yakni 30 dan
QR = Q3 – Q1
QR = 45 – 30
QR = 15
Sedangkan simpangan kuartilnya yakni:
Qd = ½QR
Qd = ½.15
Qd = 7,5
Jadi, jangkauan interkuartil dan simpangan kuartil dari data
tersebut adalah 15 dan 7,5.
6. Rumus Simpangan baku ( S )
Contoh Soal 1 :
Dari 40 orang siswa diambil sampel 9 orang untuk diukur tinggi badannya, diperoleh
data berikut:
Kunci Jawaban :
Sekumpulan data kuantitatif yang dikelompokkan, dapat dinyatakan oleh x1, x2, …,
xn dan masing-masing data mempunyai frekuensi f1, f2, …, fn. Simpangan baku (S)
dari data tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus :
Contoh Soal 2 :
Hitunglah simpangan baku dari nilai ulangan Fisika dari 71 siswa kelas XI SMA
Merdeka sesuai Tabel 1.
Jawaban :
Contoh Soal 1 :
Hitung simpangan rata-rata dari data kuantitatif berikut :
12, 3, 11, 3, 4, 7, 5, 11
Pembahasan :
Untuk sekumpulan data yang dinyatakan oleh x1, x2, …, xn dan masing-masing
nilai data tersebut mempunyai frekuensi f1 , f2 , …, fn diperoleh nilai simpangan
rata-rata (SR) dengan menggunakan rumus:
Contoh Soal 2 :
Hitunglah simpangan rata-rata nilai ulangan Fisika dari siswa Kelas XI SMA Merdeka
seperti Tabel 1.
Penyelesaian :
Contoh soal :
1.) Dari 40 orang siswa diambil sampel 9 orang untuk diukur tinggi badannya,
diperoleh data berikut:
Kunci Jawaban :
v = S2 = (5,83)2 = 33,9