Report 1 Lokasi
Report 1 Lokasi
2017
Kepada Yth.
Direksi
PT. XXXX
Jalan Xxxx
Dengan Hormat,
Dasar penilaian kami adalah Nilai Wajar pada tanggal ……., dengan tujuan
untuk menunjang keperluan …...
Istilah “Nilai Wajar” tersebut didefinisikan sebagai estimasi harga yang akan
diterima dari penjualan aset atau dibayarkan untuk transfer liabilitas dalam
transaksi yang teratur diantara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Berdasarkan pada Kode Etik Penilai Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia
Edisi VI-2015 (KEPI & SPI Edisi VI-2015), dan setelah melakukan inspeksi
lapangan, mengumpulkan data yang berkaitan dengan properti, menganalisa,
membandingkan dan melakukan penyesuaian atas semua faktor yang relevan
yang turut mempengaruhi nilai, kami berpendapat bahwa:
Rp. XXX.000.000,-
(XXX RUPIAH)
merupakan Nilai Wajar properti tersebut pada tanggal dengan berpedoman pada
kondisi pembatas tersebut dalam laporan.
Untuk keperluan sesuai tujuan tersebut di atas, kami sampaikan rincian atas
Nilai Wajar sebagai berikut:
Nilai Wajar
Properti
(Rp)
Tanah xxx.000.000
Bangunan dan Sarana Pelengkap xxx.000.000
Jumlah xxx.000.000
Kami tegaskan pula bahwa kami tidak memperoleh manfaat atau keuntungan
apapun dari properti yang kami nilai atau nilai yang kami laporkan, baik saat ini
maupun dimasa datang.
Hormat kami,
KJPP BENEDICTUS DARMAPUSPITA DAN REKAN Commented [acl1]: Masukkan Nama Penilai Publik:
2
DAFTAR ISI
SURAT PENGANTAR............................................................................... x
1. TANAH ................................................................................. x
LAMPIRAN
FOTO- FOTO
PETA LOKASI
3
KONDISI PEMBATAS
1. Dalam penilaian ini status properti diasumsikan dalam kondisi kepemilikan yang sah
dan bertanggung jawab, bebas dari sengketa, perjanjian-perjanjian khusus serta
murni dari beban hutang atau hipotek, dan photocopy dokumen yang kami terima
sesuai dengan aslinya.
2. Dalam penilaian ini telah diabaikan beberapa bagian properti, yang menurut hemat
kami memiliki nilai sangat minimal dan yang umumnya diklasifikasikan sebagai
biaya operasional perusahaan.
5. Laporan disajikan hanya untuk maksud dan tujuan seperti tertulis di dalam laporan,
serta ditujukan terbatas kepada klien dimaksud.
6. Baik seluruh maupun sebagian dari isi Laporan ini tidak diijinkan untuk
dipublikasikan melalui iklan, pemberitaan media, penjualan, atau media lainnya,
tanpa seijin dari KJPP.
7. Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggal tersebut dan pendapat mengenai
kondisi, penggunaan dan hunian didasarkan hasil pengamatan pada tanggal
tersebut.
9. Laporan penilaian properti ini tidak berlaku sah bila tidak dicetak di atas kertas
khusus berlogo dan atau dengan cap huruf timbul KJPP, dan ditandatangani oleh
rekan yang secara resmi ditunjuk.
4
PERNYATAAN PENILAI
Penilai:
Tenaga Teknis:
5
RINGKASAN HASIL PENILAIAN
Biaya Pengganti
Nilai Wajar
Properti Baru
(Rp)
(Rp)
6
BAB I
PENDAHULUAN
xxx yang berkedudukan di Jalan Musi No. 38, Jakarta Pusat merupakan
Kantor Jasa Penilai Publik yang terdaftar sebagai Profesi Penunjang
Pasar Modal berdasarkan surat No. S-8154/BL/2012 tanggal 29 Juni 2012
dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 696/KM.1/2012 tentang Izin
Usaha Kantor Jasa Penilai Publik dengan nomor izin: 2.12.0103 tanggal
18 Juni 2012.
Penanggung jawab dari Laporan Penilaian ini adalah Commented [acl3]: Masukkan Penanggung Jawab
1. Apabila Pak Benny
Ir. Benedictus Supriyanto Darmapuspita, MSc., MAPPI
Kami tidak memiliki keterlibatan material atau benturan kepentingan, baik (Cert) dengan nomor anggota MAPPI: 94-S-00409 yang
memiliki kualifikasi Penilai sebagai Profesi Penunjang Pasar
aktual maupun potensial dengan objek penilaian dan/atau pemilik properti. Modal (Penilaian Aktiva Berwujud dan Tidak Berwujud, serta
Dengan demikian, kami memberikan penilaian yang objektif dan tidak Penilaian Usaha, Penilaian Proyek, dan Studi Kelayakan
Usaha) dengan STTD No. 03/PM/STTD-P/AB/2006 dan
memihak. Nomor Izin Penilai Publik PB-1.09.00121 dengan klasifikasi
Bidang Jasa Penilai Properti dan Bisnis berdasarkan
Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 144/KM.1/2009,
2. Identifikasi Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan tanggal 10 Februari 2009.
2. Apabila Pak TNN
Timbul Nauli Nainggolan, SE., MAPPI (Cert) dengan nomor
Mengacu pada Proposal Ref. No. .... tanggal …., Pemberi Tugas Penilaian anggota MAPPI: 95-S-00561 yang memiliki kualifikasi
Penilai sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal (Penilaian
adalah: Aktiva Berwujud dan Tidak Berwujud) dengan STTD No.
18/PM/STTD-P/A/2006 dan Nomor Izin Penilai Publik P-
1.09.00123 dengan klasifikasi Bidang Jasa Penilai Properti
a. Nama : PT. Xxxx berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
b. NPWP : XXX 150/KM.1/2009, tanggal 11 Februari 2009.
3. Apabila Bu. Wiwik
c. Bidang Usaha : Xxxx Dwi Setyowati, S.E., MAPPI (Cert) dengan nomor anggota
d. Alamat : Jalan Xxxx MAPPI: 96-S-00735 yang memiliki kualifikasi Penilai
sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal (Penilaian Aktiva
Berwujud dan Tidak Berwujud, serta Penilaian Usaha,
Penilaian Proyek, dan Studi Kelayakan Usaha) dengan
STTD No. 05/PM.22/STTD-P/A/2014 dan Nomor Izin Penilai
e. Penanggung Jawab : Xxxx Publik P-1.11.00307 dengan klasifikasi Bidang Jasa Penilai
Properti berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
280/KM.1/2011, tanggal 02 Mei 2011.
Maksud dari penilaian ini adalah untuk menentukan Nilai Wajar dari
properti yang dinilai dengan mempertimbangkan dan mengacu kepada
tujuan penilaian, yaitu untuk menunjang keperluan ......
7
11. Tanggal Penilaian Commented [acl5]: Apabila Tanggal penilaian berdasarkan
inspeksi dilapangan. Maka gunakan Tanggal AWAL inspeksi
sebagai tanggal penilaian.
Inspeksi lapangan dilakukan pada tanggal xxx sampai xxx. Penilaian
dibuat per tanggal penilaian xxx.
6. Objek Penilaian Commented [acl6]: Apabila ada penilaian untuk mesin, maka:
2 (dua) bidang tanah dengan luas xxx meter persegi
beserta bangunan pabrik dan sarana pelengkap, mesin dan
Objek penilaian properti berupa xxx tanah dengan luas 10.000 meter peralatan, kendaraan bermotor serta perabot dan peralatan
kantor, yang terletak di Jalan Xxx No. Xxx, Kelurahan Xxx,
persegi beserta bangunan pabrik dan sarana pelengkap, yang terletak di Kecamatan Xxx, Kabupaten Xxx, Provinsi Xxx.
Jalan Mitra Raya II Blok F9B, Kawasan Industri Mitra Karawang
Jaya, Desa Parangmulya, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Commented [acl7]: Jika hanya satu bidang maka penulisannya
“sebidang” namun jika ada dua atau lebih maka penulisannya "2
Provinsi Jawa Barat. (dua) bidang tanag"
8
b. Pendekatan Biaya (Cost Approach)
Pendekatan ini berdasarkan pada prinsip harga yang akan dibayar
pembeli di pasar untuk aset yang akan dinilai, tidak lebih dari biaya
untuk membeli atau membangun untuk aset yang setara, kecuali ada
faktor waktu yang tidak wajar, ketidaknyamanan, risiko atau faktor
lainnya. Umumnya aset yang dinilai akan kurang menarik dikarenakan
faktor usia atau sudah usang, dibandingkan dengan aset alternatif yang
baru dibeli atau dibangun. Untuk hal ini, diperlukan penyesuaian karena
adanya perbedaan biaya dengan aset alternatif, tergantung pada Dasar
Nilai yang diperlukan. (KEPI & SPI Edisi VI-2015 – KPUP.19.2).
d. Penyusutan (Depreciation)
Suatu pengurangan nilai yang dialami oleh suatu properti yang
disebabkan oleh adanya kerusakan fisik dan / atau kemunduran
fungsional dan kemunduran ekonomi. (Penjelasan Istilah / Glossary).
12. Pendekatan Penilaian Commented [acl9]: Pendekatan penilaian apabila tanah kosong
atau ruko saja menggunakan pendekatan pasar, namun apabila
berupa Tanah, Bangunan & Sarana Pelengkap, Mesin dan Peralatan,
Pendekatan Biaya Kendaraan Bermotor dan Perabot dan Peralatan Kantor gunakan
pendekatan biaya dengan tanah dan kendaraan bermotor
menggunakan Metode Teknik Perbandingan Pasar
Prosedur penilaian dilaksanakan dengan mengaplikasikan metode yang
berlaku umum dalam penilaian properti sesuai Kode Etik Penilai
Indonesia dan Standar Penilaian Indonesia Edisi VI-2015 (KEPI & SPI
Edisi VI-2015),dalam melakukan penilaian ini kami menerapkan
pendekatan biaya.
9
membuat suatu pengembangan alternatif, kecuali akan melibatkan
jangka waktu yang lebih panjang. Ketidaknyamanan dan resiko yang
lebih tinggi.
10
BAB II
TINJAUAN PASAR
Ketersediaan lahan mungkin tidak tersedia untuk saat ini namun beberapa
kawasan industri sudah mempersiapkan hal tersebut untuk para penyewa. Hal
ini dibuktikan dengan adanya dua kawasan industri utama yang terletak di
karawang yang menyediakan 260 ha lahan. Pada kawasan Bogor, ketersediaan
lahan merupakan suatu masalah. Kebutuhan lahan di wilayah Tangerang tidak
terlalu signifikan. Pada beberapa kawasan industri seperti Bekasi dan Serang
masih terdapat lahan yang belum bisa dikembangkan dimana daerah lain
masih dalam perencanaan.
11
BAB III
I. TANAH
Objek dalam penilaian ini terletak di Jalan Xxx No. Xxx, Kelurahan Xxx,
Kecamatan Xxx, Kabupaten Xxx, Provinsi Xxx, kurang lebih xxx meter sebelah
Utara persimpangan antara Jalan xxx dan Jalan xxx, atau kurang lebih xxx
meter sebelah Selatan persimpangan antara Jalan xxx dan Jalan xxx. Lokasi
tersebut berjarak kurang lebih xxx kilometer sebelah Barat Laut xxx.
Properti ini terletak di daerah yang diperuntukkan bagi Xxxx. Sarana utilitas
seperti fasilitas listrik dari PLN, telepon dan air bersih tersedia di kawasan ini.
Sarana angkutan umum tersedia di Jalan Xxxx yang berjarak xxx meter dari Commented [acl10]: Sarana Angkutan Umum dijelaskan
berapa jarakntya dari Properti. Apabila sarana angkutan umu tidak
properti. ada dikawasan properti maka “sementara di sekitar kawasan
properti tidak tersedia sarana angkutan umum.”
Lingkungan terdekat dari lokasi tersebut di atas terdiri dari bangunan-bangunan
xxx. Di antara bangunan-bangunan di kawasan tersebut yang dapat
dipergunakan sebagai petunjuk antara lain:
Xxx
Xxx
Xxx
12
Adapun batas-batas properti sebagai berikut:
Luas
No. Dokumen Kepemilikan
(m²)
1 Sertifikat xxx No. xxx. sesuai dengan copy sertifikat
yang kami terima, pemegang hak terdaftar atas nama
PT. XXX, dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan xxx,
pada tanggal xxx, tanggal berakhir hak xxx, Surat Ukur Commented [acl11]: Apabila SHGB Masukkan tanggal
berakhir
No. xxx, tanggal xxx. XXX
2 Sertifikat xxx No. xxx. sesuai dengan copy sertifikat
yang kami terima, pemegang hak terdaftar atas nama
PT. XXX, dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan xxx,
pada tanggal xxx, tanggal berakhir hak xxx, Surat Ukur Commented [acl12]: Apabila SHGB Masukkan tanggal
berakhir
No. xxx, tanggal xxx. XXX
Jumlah XXX
Luas tanah pada copy dokumen legalitas yang kami peroleh tersebut, yang
kami gunakan sebagai dasar penilaian ini.
Dalam proses penilaian ini kami dilengkapi copy Sertifikat Xxx tersebut di atas.
Dengan demikian kami berasumsi bahwa dokumen tersebut dianggap sah dan
bebas dari sengketa atau ikatan-ikatan lainnya.
PEMANFAATAN TANAH
Di atas tanah ini didirikan bangunan xxx dan xxx PT. XXX, yang bergerak
dibidang Xxx.
Peruntukan
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Dinas Tata Kota Xxx, sesuai dengan
peta Rencana Kota Wilayah Xxx, maka tanah properti diperuntukkan sebagai
Xxx, dengan ketentuan sebagai berikut :
13
o Maksimum Tinggi Bangunan : 8 (delapan) lantai
Properti yang dinilai didesain sebagai bangunan xxx dan pada saat penilaian
dilakukan dalam kondisi digunakan sebagai kantor serta gudang penyimpanan
bahan makanan dan telah sesuai dengan peruntukan yang diizinkan.
Berdasarkan tinjauan umum terhadap kondisi pasar saat ini dan penilaian di
masa mendatang, maka pengembangan properti sesuai dengan kondisi pasar
saat ini dan menghasilkan pendapatan dan kegunaan yang paling layak.
PENILAIAN
14
Surat tanah : Sertifikat Xxx
Harga penawaran : Rp. XXX.000.000,-
Rp. XXX.000.000,-
(XXX RUPIAH)
**********
15
II. BANGUNAN DAN SARANA PELENGKAP
Bangunan dalam penilaian ini berada diatas tanah seluas xxx meter persegi,
atas nama PT. XXX, yang berupa bangunan xxx dan xxx. Pada saat
investigasi di lapangan bangunan dan sarana pelengkap dalam kondisi xxx.
Dalam penilaian ini kami dilengkapi dengan Copy Surat Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB) No. xxx, tanggal xxx dan No. xxx, tanggal xxx, untuk Commented [acl13]: Bisa spefikasi yang lain, ini hanya contoh.
mendirikan bangunan xxx. Dalam deskripsi apabila ada bagian bangunan yang terdiri dari
beberapa jenis maka dituliskan "Sebagian besar triplek dan sebagian
kecil lainnya gypsum"
URAIAN BANGUNAN Commented [acl14]: Pilihan Konstruksi Utama:
1.Beton
2.Baja
1. Xxx
Commented [acl15]: Pilihan Dinding:
1.Batu bata diplester
Jumlah lantai : 3 (tiga) lantai 2.Batu bata diplester dan dicat
Konstruksi utama : Isikan berdasarkan lapangan 3.Batu bata diplester, dicat dan ditempel wallpaper
4.Sebagian besar batu bata diplester dan dicat dan sebagian kecil
Dinding : Isikan berdasarkan lapangan lainnya terbuka
16
Jumlah lantai : 1 (satu) lantai
Konstruksi utama : Isikan berdasarkan lapangan Commented [acl23]: Pilihan Konstruksi Utama:
3.Beton
Dinding : Isikan berdasarkan lapangan 4.Baja
Lantai : Isikan berdasarkan lapangan Commented [acl24]: Pilihan Dinding:
Atap : Isikan berdasarkan lapangan 5.Batu bata diplester
6.Batu bata diplester dan dicat
Langit-langit : Isikan berdasarkan lapangan 7.Batu bata diplester, dicat dan ditempel wallpaper
Dinding pemisah : Isikan berdasarkan lapangan 8.Sebagian besar batu bata diplester dan dicat dan sebagian kecil
lainnya terbuka
Jendela : Isikan berdasarkan lapangan
Commented [acl25]: Pilihan Lantai:
Pintu : Isikan berdasarkan lapangan 1. Keramik
Fasilitas bangunan 2. Rabat beton
3. Epoxy
- Listrik : Tersedia 4. Parquet
- Air bersih : Tersedia Commented [acl26]: Pilihan Atap:
- Telepon : Tidak tersedia 1. Spandek
2. Genteng
- Penyejuk ruangan (AC) : Tidak tersedia 3. Dak beton
Tahun dibangun : 2002 Commented [acl27]: Pilihan Langit - langit:
Kondisi Isikan 1. Gypsum
2. Triplek
Luas lantai : 100 meter persegi 3. Akustik
Commented [acl28]: Pilihan dinding pemisah:
Biaya Pengganti Baru Rp. xxx.000.000 1. Tidak ada
2. Batu bata dicat
Indikasi Nilai Wajar Rp. xxx.000.000
Commented [acl29]: Jendela:
1. Kaca rangka kayu
2. Kayu rangka kayu
JUMLAH BANGUNAN 3. Kaca rangka aluminium
Commented [acl30]: Pintu:
Biaya Pengganti Baru Rp. xxx .000.000 1. Kaca rangka kayu
2. Kayu rangka kayu
Indikasi Nilai Wajar Rp. xxx .000.000 3. Kaca rangka aluminium
17
penutup atap berupa polycarbonate dengan
panjang keseluruhan kurang lebih 6 meter.
Telepon : Dari TELKOM, tersedia 11 (sebelas) line
sambungan.
Listrik : Dari PLN, dengan kapasitas sebesar 66.000
Va.
18