Anda di halaman 1dari 28

LaboratoriumGeokomputasi 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. ADMINISTRASI DAERAH
` Secara geografis, Kabupaten Sleman terletak diantara 110° 33′ 00″
dan 110° 13′ 00″ Bujur Timur, 7° 34′ 51″ dan 7° 47′ 30″ Lintang Selatan.
Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten
Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
Klaten, Provinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten
Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten
Magelang, Provinsi Jawa Tengah, sebelah selatan berbatasan dengan Kota
Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah
57.482 Ha atau 574,82 km2 atau sekitar 18% dari luas Provinsi Daerah
Istimewa Yogjakarta 3.185,80 km2, dengan jarak terjauh Utara – Selatan 32
km, Timur – Barat 35 km. Secara administratif, Kabupaten Sleman terdiri
dari 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan 1.212 Dusun.
Daerah kavling termasuk pada daerah Sambirejo, Prambanan,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Dimana daerah
kavling tersebut ditemui fasilitas-fasilitas buplik seperti masjid, kantor desa,
WC umum, Toko-toko dan lain sebagainya. Sebagian besar wilayah tersebut
didominasi oleh areal pertanian seperti sawah dan ladang. Keadaan akses
jalan pada area kavling cukup baik dimana sebagian besar sudah berupa jalan
beraspal dan sedikit jalur akses jalan tidak beraspal dan jalan berlubang.
Berikut batas – batas wilayah Kecamatan

B. LOKASI KAVLING + PETA INDEKS


Lokasi kavling mencakup desa ...,...,...,..di Kecamatan Prambanan, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia yang memiliki luas kavling
2 x 2 km2 dengan batas koordinat sebagai berikut :
Titik 1 : X =

Kelompok 16 1
LaboratoriumGeokomputasi 2018

Kelompok 16 2
LaboratoriumGeokomputasi 2018

BAB II
PEMBAHASAN

A. PEMBAHASAN PETA KONTUR


Peta diatas merupakan peta topografi yang menjelaskan mengenai
ketinggian pada suatu daerah yang dihubungkan dengan suatu garis kontur. Garis
kontur adalah garis khayal yang menghubungkan titik – titik ketinggian yang
sama pada suatu lokasi tersebut, namun ada syarat yang harus diperhatikan dalam
pembentukan peta kontur tersebut. Dilihat dari peta yang kami buat
memperlihatkan adanya beda ketinggian yang cukup tinggi yang dilihat dari skala
warna yang ada, Sehingga pada peta memiliki kontur yang agak renggang.
Berdasarkan peta kontur, bahwa titik ketinggian tertinggi ditandai dengan
warna merah yang memiliki ketinggian sekitar 273 m berada dikoordinat X:
445048 dan Y : 9139619 dan titik terendah ditandai dengan warna biru yang
memiliki ketinggian sekitar 122 m berada dikoordinat X: 444277 dan Y: 9138829
Dari penampakan peta kontur menunjukkan bahwa ketinggian berada disebelah
timur kemudian mengalami penurunan ketinggian yang mengarah ke sebelah
barat peta. Pada peta memiliki kontur yang agak renggang, sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa daerah Sambirejo, Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta, Indonesia tersebut agak landai

B. PETA 3D
Peta diatas merupakan peta permodelan 3D namun masih memperlihatkan
kontur – kontur yang ada. Dengan melihat peta diatas kita dapat mengetahui mana
tingat ketinggian lokasi pengamatan yang kai lakukan berdasarkan data elevasi
yang ada, mencari titik kesamaan ketinggian yang sama sehingga kita dapat
mengetahui ekspresi permukaan pada lokasi tersebut. Dalam hal ini kita dapat
mengetahui ketinggian suatu lokasi yang ditandai dengan skala warna yang
berbeda.

Berdasarkan peda diatas bahwa titik ketinggian tertinggi ditandai dengan


warna merah dengan memiliki ketinggian sekitar 273 m berada dikoordinat X:
445048 dan Y : 9139619 dan titik terendah ditandai dengan warna biru yang

Kelompok 16 3
LaboratoriumGeokomputasi 2018

memiliki ketinggian 122 m berada dikoordinat X: 444277 dan Y: 9138829.


Dilihat dari peta bahwa ketinggian berdada dissebalah timur kemudian mengalami
penurunan kesebelah barat peta. Dapat dari kesimpulan bahwa daerah Sambirejo,
Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
merupakan daerah kelerengan disebelah timur dan menjadi daerah dataran pada
sebelah barat nya.

C. PETA TOPONIMI
Peta diatas merupakan peta toponimi yang menjelaskan mengenai data
tittik suatu lokasi yang kita amati, adanya data ketinggian, adanya lintasan atau
tracking yang ada saat pencarian suatu lokasi, dan toponimi yang kita dapati.
Toponimi merupakan pemberian nama untuk unsur rupabumi hanya berupa tlisan
yang ada dipeta atau lokasi pada suatu tempat. Toponimi memiliki fungsi untuk
mengetahui dan memberi informasi pada pelihat peta untuk mengetahui titik –
titik lokasi pada informasi yang ada.
Peta ini menunjukkan adanya 35 loaksi atau titik y.ang ada dari berbagai
jenis macam seperti masjid, pos ronda, lapangan volly, balai desa, WC umum,
persawahan, balai diklat, tugu , dan lain – lain. Dalam proses pembuatan nya
dalam hal ini kami menyebar pada titik lokasi penting pada daerah kavling kami
sehingga penyebaran titik – titik penting pada kavling kami tersebar merata.
Mayoritas yang kami temui dalam peta toponimi adalah masjid dan pos ronda.

D. LANGKAH KERJA
1. Menentukan lokasi pengamatan dengan menunjukkan adanya beda ketinggian
dengan mencari pada Google Earth dengan luas kavling 2 x 2 km
2. Setelah menegrahui koordinat yang telah diketahui kemudian catat tersebut
dengan membuat kavling persegi
3. Masukkan data koordinat kavling pada GPS yang ada
4. Setelah kavling terbentuk dalam GPS, kemudian kami elakukan tracking
unrtuk mendapatkan lokasi – lokasi penting yang ada dengan jarak 100 m,
Dalam melakukan tracking kami menyusuri jalan yang ada dan berda didalam
kavling yang kami buat.

Kelompok 16 4
LaboratoriumGeokomputasi 2018

5. Apabila mendapatkan lokasi kemudian kami catat koordinat yang ada dan
menandai toponimi yang ada pada lokasi yang dilewati oleh jalur tracking.
6. Ambil foto toponimi dengan parameter orang dan menetukan azimuth
fotonya.
7. Setelah data terkumpul mencapai 35 titik yang tersebar rata, kemudian kami
pindahkan data tracking dan toponimi dari GPS ke Mapsource.
8. Kemudian merapikan data yang ada dalam Microsoft Excel guna memisahkan
data yang penting dalam pembuatan peta (data tracking dan data waypoint)
9. Setelah data terpisah, maka pembuatan peta dilanjutkan pada Surfer 13.
10. Langkah Kerja Pembuatan peta Kontur :
A. Pembuata Peta Kontur
 Pembuatan peat menggunakan Mapsource dan Surfer 13, untuk
mengetahui waypoint dan tracking yang ada,
 Copy Waypoint da Tracking dalam Microsoft Excel
 Buka Surfer, pilih File – New - Worksheet
 Masukkan data X, Y, dan Z yang ada dalam excel harus sesuai
dengan kolom yang ada.
 Kemudian save dalam bentuk DAT File
 Pindah Lembar kerja plot yang terdapat pada lembar kerja sheet 1
 Kemudian plot Grid - Data
 Masukkan data dalam bentuk DAT File.
 Cek kembali data yang ada apakah sudah sesuai dengan kolom.
 Untuk membuat Peta, pilih Map – New – Countour Map
 Kemudian peta terbentuk, apabila ingin mengubah skala, warna,
menambahkan grid, dan koordinat berikut penjelasannya :
 Untuk mengatur interval kontur dengan klik Countour perhitungan
data – General – Countur Interval
 Untuk memberi warna pada kontur, pilih Countour Data
Perhitungan – General – Filled Countours
 Untuk Memberi Simbol Warna, pilih Countour data perhitungan –
General – Colour Scale

Kelompok 16 5
LaboratoriumGeokomputasi 2018

 Untuk memberi arah mata angin, pilih Point – Symbol – Symbol


unit – GSI North Arrows
 Untuk memberi garis lurus pada peta kontur, klik Map - pilih salah
satu Right Axis sampai Buttom Axis – Grid Lines – Major –
Show(dicentang)
 Cara mengatur korordinat, klik Map – pilih Countour data
perhitungan – Coordinate System – Set – UTM – Pilih koordiat
sesuai pada peta
 Cara mengatur skala peta kontur, klik petanya, kemudian klik map
pada bagian kiri – scale – terdapat x scale dan y scale – map per
units - kita pilih skala sesuai yang kita inginkan.

B. PEMBUATAN SAYATAN PETA


 Pilih Map – Add – Profile
 Membuat sayatan dengan tarik garis yang mencakup warna dengan
klik 1 kali kemudian klik 2 kali.
 Kemudian dalam pemberian warna dan skala caranya sama yang
dibuat dala peta kontur

C. PEMBUATAN PETA 3D
 Pilih Map – New – 3D Surface
 Kemudian masukkan data DAT File dan langsung membentuk peta
3D. Dalam penentuan grid, symbol warna, pewarnaan, lokasi titik
yang ada, mengatur interval kontur, skala, mengatur koordinat,
caranya sama seperti peta kontur.

D. PEMBUATAN PETA TOPONIMI


 Ambil data waypoint

Kelompok 16 6
LaboratoriumGeokomputasi 2018

BAB II PENTUP

A. KESIMPULAN
 Pada peta kontur atau topografi memiliki kontur yang agak renggang,
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa daerah Sambirejo,
Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,
Indonesia tersebut agak landai
 Peta 3D menunjukkan bahwa daerah Sambirejo, Prambanan, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia merupakan daerah
kelerengan disebelah timur dan menjadi daerah dataran pada sebelah
barat nya, Namun masih bbelum mewakili daerahnya secara
keseluruhannya
 Dalam proses pembuatan nya dalam hal ini kami menyebar pada titik
lokasi penting pada daerah kavling kami sehingga penyebaran titik –
titik penting pada kavling kami tersebar merata. Mayoritas yang kami
temui dalam peta toponimi adalah masjid dan pos ronda.

B. SARAN
Bahwa dalam penentuan kavling, kita harus mengetahui lokasi yang kita
amati terlebih dahulu agar tidak membuang waktu lama dalam proses penentuan
titik – titik lokasi yang ada, mengetahui kondisi lapangan sebenarnya, dan akses
jalan yang layak. Apabila hal itu dilakukan maka akan mudah dalam pencarian
titik – titik yang ada dengan mudah dan cepat. Serta kita harus belajar dalam
pengguaan software Surfer 13, Mapsource, Microsoft Excel, Global Mapper, dan
menggunakan GPS.

Kelompok 16 7
LaboratoriumGeokomputasi 2018

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. Data Waypoint
Nama X Y Z
Gapura 1 445048 9139619 273
Pos Ronda 1 444898 9139577 261
Masjid Gunung Suci 444600 9139557 226
Industri Bata 444401 9139395 192
Gapura 2 444324 9139580 171
Kantor Desa 444132 9139608 156
Jembatan 1 443789 9139584 130
Gapura 3 443622 9139838 133
Pos Ronda 2 443640 9140075 134
Lapangan Voli 443820 9139935 128
Paud Lestari 443671 9139964 129
Pondok Pesantren 443477 9139833 128
Balai Penyuluhan 443188 9139405 126
Masjid Darussalam 443694 9139303 130
Warung Mie Ayam 443725 9139102 128
Pos Ronda 3 443741 9138970 124
Kantor IPLT 444277 9138829 122
Masjid 444490 9138980 124
Jembatan 2 444551 9139113 139
WC Umum 444649 9138675 129
Pos Ronda 4 444738 9138833 163
Pohon Bambu 444735 9138928 193
Pos Ronda 5/ Pendopo 444440 9138477 126
Makam 444482 9138239 129
Bendungan 444333 9138553 133
TPA Al Mashduny 444201 9138334 126
Gapura 4 443912 9138494 129
Warung Kelontong 443647 9138501 129
Pos Ronda 6 443478 9138875 131
Pos Ronda 7 443194 9138976 132
Toko Air Mineral 443166 9138637 129
Gapura 5 443146 9138505 130
Lapangan Bola 443316 9138436 131
Gapura 6 443463 9138486 124
Sawah 443460 9138300 124

Kelompok 16 8
LaboratoriumGeokomputasi 2018

1. Waypoint 1

Gambar 1 Waypoint 1
Azimuth : N 286o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Vian Rosyadi)
2. Waypoint 2

Gambar 2 Waypoint 2
Azimuth : N 009o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Vian Rosyadi )

Kelompok 16 9
LaboratoriumGeokomputasi 2018

3. Waypoint 3

Gambar 3 Waypoint 3
Azimuth : N 012o E
Cuaca : Berawan
(Difoto oleh : Vian Rosyadi)

4. Waypoint 4

Gambar 4 Waypoint 4
Azimuth : N 205o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Vian Rosyadi)

Kelompok 16 10
LaboratoriumGeokomputasi 2018

5. Waypoint 5

Gambar 5 Waypoint 5
Azimuth : N 192o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Vian Rosyadi )

6. Waypoint 6

Gambar 6 Waypoint 6
Azimuth : N 200o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Vian Rosyadi )

Kelompok 16 11
LaboratoriumGeokomputasi 2018

7. Waypoint 7

Gambar 7 Waypoint 7
Azimuth : N 182o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : M. Haikal Al Mubarok)

8. Waypoint 8

Gambar 8 Waypoint 8
Azimuth : N 003o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : M. Haikal Al Mubarok)

Kelompok 16 12
LaboratoriumGeokomputasi 2018

9. Waypoint 9

Gambar 9 Waypoint 9
Azimuth : N 098o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : M. Haikal Al Mubarok)

10. Waypoint 10

Gambar 10 Waypoint 10
Azimuth : N 292o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : M. Haikal Al Mubarok)

Kelompok 16 13
LaboratoriumGeokomputasi 2018

11. Waypoint 11

Gambar 11 Waypoint 11
Azimuth : N 280o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : M. Haikal Al Mubarok)

12. Waypoint 12

Gambar 12 Wypoint 12
Azimuth : N 096o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : M. Haikal Al Mubarok)

Kelompok 16 14
LaboratoriumGeokomputasi 2018

13. Waypoint 13

Gambar 13 Waypoint 13
Azimuth : N 092o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

14. Waypoint 14

Gambar 14 Waypoint 14
Azimuth : N 113o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

Kelompok 16 15
LaboratoriumGeokomputasi 2018

15. Waypoint 15

Gambar 15 Waypoint 15
Azimuth : N 285o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

16. Waypoint 16

Gambar 16 Waypoint 16
Azimuth : N 290o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

Kelompok 16 16
LaboratoriumGeokomputasi 2018

17. Waypoint 17

Gambar 17 Waypoint 17
Azimuth : N 280o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

18. Waypoint 18

Gambar 18 Waypoint 18
Azimuth : N 267o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

Kelompok 16 17
LaboratoriumGeokomputasi 2018

19. Waypoint 19

Gambar 19 Waypoint 19
Azimuth : N 089o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

20. Waypoint 20

Gambar 20 Waypoint 20
Azimuth : N 085o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

Kelompok 16 18
LaboratoriumGeokomputasi 2018

21. Waypoint 21

Gambar 21 Waypoint 21
Azimuth : N 267o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

22. Waypoint 22

Gambar 22 Waypoint 22
Azimuth : N 283o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

Kelompok 16 19
LaboratoriumGeokomputasi 2018

23. Waypoint 23

Gambar 23 Waypoint 23
Azimuth : N 222o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

24. Waypoint 24

Gambar 24 Waypoint 24
Azimuth : N 036o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh M. Haikal Al Mubarok)

Kelompok 16 20
LaboratoriumGeokomputasi 2018

25. Waypoint 25

Gambar 25 Waypoint 25
Azimuth : N 115o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

26. Waypoint 26

Gambar 26 Waypoint 26
Azimuth : N 299o E
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh Vian Rosyadi)

Kelompok 16 21
LaboratoriumGeokomputasi 2018

27. Waypoint 27

Gambar 1 Waypoint 1
Azimuth : N 009 oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Nugroho Anjar P)

28. Waypoint 28

Gambar 2 Waypoint 2
Azimuth : N 146oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Nugroho Anjar P)

Kelompok 16 22
LaboratoriumGeokomputasi 2018

29. Waypoint 29

Gambar 3 Waypoint 3
Azimuth : N 354oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Nugroho Anjar P)

30. Waypoint 30

Gambar 4 Waypoint 4
Azimuth : N 144oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Nugroho Anjar P)

Kelompok 16 23
LaboratoriumGeokomputasi 2018

31. Waypoint 31

Gambar 5 Waypoint 5
Azimuth : N 036oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Nugroho Anjar P)
32. Waypoint 32

Gambar 6 Waypoint 6
Azimuth : N 308oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Nugroho Anjar P)

Kelompok 16 24
LaboratoriumGeokomputasi 2018

33. Waypoint 33

Gambar 8 Waypoint 8
Azimuth : N 133oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)
34. Waypoint 34

Gambar 9 Waypoint 9
Azimuth : N 000oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)

Kelompok 16 25
LaboratoriumGeokomputasi 2018

35. Waypoint 35

Gambar 10 Waypoint 10
Azimuth : N 100oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)
36. Waypoint 36

Gambar 11 Waypoint 11
Azimuth : N 113oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)

Kelompok 16 26
LaboratoriumGeokomputasi 2018

37. Waypoint 37

Gambar 12 Wypoint 12
Azimuth : N 103oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)
38. Waypoint 38

Gambar 14 Waypoint 14
Azimuth : N 270oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)

Kelompok 16 27
LaboratoriumGeokomputasi 2018

39. Waypoint 39

Gambar 15 Waypoint 15
Azimuth : N 011oE
Cuaca : Cerah
(Difoto oleh : Firman Bayu P)

Kelompok 16 28

Anda mungkin juga menyukai