BAB 2 Revisi
BAB 2 Revisi
TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan diuraikan konsep yang mendasari penelitian ini antara
Swedish adalah pijatan tradisional khas Eropa kuno yang telah umum
seorang berkebangsaan Swedia, Peter Henri Ling, pada Tahun 1812. Setelah itu
termasuk Indonesia. Pemijatan ini hamper sama dengan pijat tradisional, pijat
ini dilakukan mulai dari kaki menuju ke arah jantung dan mengurangi rasa
dengan menggunakan suatu sistem tekanan panjang dan halus yang membuat
suatu pengalaman atau rasa yang sangat rileks atau santai (Ken gray, 2009).
2.1.2 Tehnik Massage Swedish
lain :
1. Effleurage (stroking)
jari. Urutan memanjang ini biasanya dilakukan mengikuti bentuk tubuh dan
2. Petrissage (kneading)
tangan dan jari jemari. Remasan dalam seni pijat ini sangat membantu untuk
3. Friction (rubbing)
jari-jari lainnya. Putaran kecil yang dilakukan pada area kulit dan otot-otot
yang tegang akan meredakan kelelahan dan stress otot akibat aktivitas
sehari-hari.
4. Vibration
5. Percussion (tapotement)
Gerakan mengetuk dengan cepat yang dilakukan dengan lembut dan ritmis.
Menurut (Sri Wahyuni, 2014). Pada dasarnya tehnik massage yang digunakan
1. Stroking manipulations
jari. Terutama tiga jari tengah, atau hanya ibu jari, pelaksanaannya seperti
Tehnik ini terdiri dari tehnik picking up, wringing, rolling dan shaking
(kneading) :
1. Shaking atau kneading (menggoncang) dilakukan dengan seluruh
satu tangan saja pada otot yang lebar dan tebal dengan digoncangkan.
(exercise).
3. Wringing, pada tehnik ini dilakukan penekanan pada jaringan dengan cara
kea rah samping. Efek yang diberikan sama dengan tehnik kneading.
Terdapat 2 tipe tehnik Rolling yaitu skin rolling dan muscle rolling.
dibawahnya.
vibration. Tehnik ini secara spesifik lebih banyak digunakan untuk kegiatan
olahraga.
rapat dan daerah yang diterapi hanya terkena telapak tangan dan jari-jari,
Manfaat utama untuk pijat yaitu untuk merelaksasikan otot-otot yang kaku,
pergerakan sendi dan postur tubuh, memperlancarkan sirkulasi darah dan getah
untuk secara fisik, tetapi juga bermanfaat untuk secara psikologis. Pijat ini juga
dapat membantu untuk mengembalikan tubuh ini menjadi bugar dan segar
(Aslani, 2003).
Menurut (Best, 2008). Manfaat massage Swedish yang dapat dilakukan pada
tubuh yaitu berupa : peningkatan aliran darah, aliran limfatik, stimulasi sistem
saraf, meningkatkan aliran laik vena, dan dapat menghilangkan rasa sakit nyeri
yaitu dengan cara meningkatkan ambang rasa sakit, oleh untuk merangsang
lunak yang dapat untuk memperlancarkan aliran darah, dapat mengurangi rasa
nyeri, dapat memulihkan tubuh yang kelelahan dan daapat merelaksasikan otot-
otot yang tegangan sehingga tubuh menjadi bugar dan merasakan rileks pada
Gout Arthritis adalah asam urat yang terbentuknya dari pemecahan zat
kimia purin yang diturunkan dari bahan genetika sel. Secara normal asam urat
dikeluarkan melalui urine. Kalau ada kelebihan asam urat yang diproduksi,
dapat menumpuk dan membentuk Kristal-kristal kecil di sendi dan tempat lain.
Kalau Kristal ini masuk ke dalam ruang sendi, maka akan terjadilah radang,
bengkak, dan nyeri yang parah pada bagian sendinya (Charlish, 2010).
Asam urat umumnya menyerang sendi seperti jari tangan, tumit, jari kaki, siku,
lutut, dan pergelangan tangan. Asam urat ini sungguh sangat menyakitkan, dan
juga asam urat bisa membuat bagian-bagian tubuh yang terserang akan
mengalami pembengkakan dan peradangan sendi. Sehingga rasa sakit dan nyeri
Asam urat ini biasanya dialami oleh seorang pria berusia 40 tahun ke
atas, dan pada seorang wanita rentang mengalami asam urat pada wanita
tidak normal yang tidak bisa menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat,
asam urat bisa menyerang siapapun itu tanpa memperdulikan usia muda
penting dalam plasma. Sekitar 60% radikal bebas yang ada dalam serum
manusia ‘dibersihkan’ oleh asam urat. Asam urat bersifat larut dalam darah
oksigen tunggal, dan melakukan chelasi terhadap logam transisi yang bersifat
Peran penting asam urat lenyap saat kadar asam urat berada di atas
ambang batas normal. Jika kadarnya tinggi, asam urat justru berubah menjadi
radikal bebas yang akan merusak keutuhan sel. Kerusakan sel justru dapat
terjadi akibat hiperusemia. Sebuah studi klinis pada wanita menentukan bahwa
kadar asam urat diatas 5,5 mg/dL akan mengawali terjadinya disfungsi endotel.
Kerusakan endotel dan sel lain akan semakin parah dan berlangsung cepat
Ini terjadi karena tubuh memproduksi asam urat secara berlebihan. Sebagai
penyebabnya adalah :
1. Produksi asam urat di dalam tubuh atau endogen sangat berlebihan karena
kacang tanah, bayam, buncis, kembang kol. Jika tidak bisa menjaga pola
makan atau tidak bisa menghindari pola makan seperti di atas akan
4. Penyakit seperti leukemia (kanker, sel darah putih), penyakit seperti sel
(kemoterapi, radioterapi).
Hal ini terjadi jika ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan asam urat
mungkin juga akan berkurang. Keadaan ini juga dapat timbul sebagai akibat
dari :
1. Minum obat tertentu seeprti pirazinamid (obat anti TBC), obat
2. Sedang dalam keadaan yang kelaparan seperti (puasa, diet yang terlalu
ketat dan ketosis). Pada kondisi seperti itu akan mengalami kekurangan
kalori tubuh yang dipenuhi akan membakar lemak dalam tubuh. Zat keton
berat.
5. Hipertensi
6. Gagal ginjal
7. Keracunan timah
2. Asupan ata makanan purin yang tinggi dan disertai asam urat melalui
Nyeri yang hebat dirasakan oleh penderita pada satau atau beberapa
sendi. Sering sekali pada malam hari, nyeri semakin memburuk dan tidak bisa
merah atau keunguan, kencang, licin, serta teraba hangat. Menyentuh kulit
diatas sendi yang mengalami asam urat akan menimbulkan nyeri yang sangat
luar biasa. Penyakit ini yang sering mengenai sendi di pangkal ibu jari kaki
yang akan menyebabkan suatu keadaan tersebut podagra. Namun, penyakit ini
juga sering sekali menyerang pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan dan
siku. Gejala lainnya dari asam urat akut yaitu demam sampai menggigil,
perasaan tidak enak badan, dan denyut jantung yang sangat cepat (Smart,
2010).
(Mumpuni, 2016).
1. Gejala awal
Pada saat gejala awal sering tidak disadari sebagai gejala asam urat.
kibatnya, banyak penderita yang tahu-tahu sudah mengalami asam urat akut
atau kronis. Pada gelaja asam urat awal ini memang penderita mengalami
serangan sendi hanya selama beberapi hari saja. Tetapi mereka menyadari
jika adanya rasa nyeri yang menyerang tapi mereka hanya mengabaikannya.
serangan pada sendi seperti yang di alami pertama kali sekitar 2-10 tahun.
2. Gejala menengah
penderita akan mengalami peradangan lagi yang khas. Jarak antara serangan
pertama dan serangan berikutnya akan mengalami sering dan jangka waktu
yang tidak panjang. Pada penderita yang mengalami penyakit asam urat
penanganannya penderita harus bisa menjaga pola hidup dan pola makan
yang sehat biar penderita tidak mengalami asam urat yang sangat parah.
3. Gejala akut
sendi yang sering meradang. Benjolan ini di sebut dengan tofus, yaitu serbuk
urat. Tofus akan bisa menyebabkan kerusakan pada sendi dan tulang yang
ada di sekitarnya. Apabila akan mengalami pada bagian kaki dan ukurannya
Tanda dan gejala, menurut (Charlish, 2010). Sendi yang terserang mulai
sakit secara cepat menjadi bengkak, memerah, sangat panas, dan sangat nyeri.
Serangan ini biasanya bertahan selama beberapa hari, kemudian berhenti, dan
1. Hiperusemia Primer
asam urat serum itu secara murni. Hiperusemia primer ini ada 2 faktor
penyebabnya, yaitu kelinan enzim dan kelainan molekuler yang tidak jelas.
pastinya tidak jelas. Namun, secara umum 80-90% ini disebabkan oleh
gangguan ekskresi asam urat dan 10-20% disebabkan oleh peningkatan asam
urat.
2. Hiperusemia Sekunder
Peningkatan kadar asam serum terjadi karena produksi asam urat yang
Sementara itu, peningkatan kadar asam urat serum yang kedua terjadi
3. Hiperusemia Idiopatik
tidak jelas, kelainan genetic, atau factor fisiologi dan anatomi yang jelas.
Karena itu, hiperusemia ini dinamakan idiopatik yang berarti tidak ada
menunjukkan gejala yang jelas, hiperusemia yang seperti demikian ini layak
x-ray untuk memastikan organ mana yang akan terindikasi sebagai dengan
Kondisi ini menjadi saat kadar asam urat darah sudah melebihi kadar
yang normal, tetapi belum menimbulkan gejala penyakit yang sama sekali.
Arthritis akut ditandai dengan radang sendi yang sangat akut dan
timbul dengan gejala yang secara cepat dalam waktu yang singkat. Biasanya,
serangan yang terjadi pada saat penderita yang sedang tidur. Karena itu,
kemerahan, demam, menggigil, dan badan terasa akan lelah. Selain itu, akan
periartikuler.
Meskipun tampak parah, arthritis gout akut sering kali sembuh dengan
ini merupakan serangan gout yang paling ringan. Bahkan dengan istirahat
yang cukup, nyeri yang dirasakan oleh penderita akan tampak sembuh
yang besifat analgesic atau untuk meredakannya di dalam air dingin (es
batu).
akut. Stadium ini kadang sulit ditemukan karena tidak muncul tanda-tanda
radang akut meskipun ditemukan Kristal urat pada saat dilakukan aspirasi.
Kristal urat tersebut merupakan tanda lelah terjadi kerusakan sendi kea rah
yang progresif. Stadium ini dapat terjadi selama beberapa tahun hingga 10
MTP-1, olecranon, tendon Achilles, dan jari tangan. Penderita gout kronis
persisten disertai dengan serangan akut. Pada stadium ini juga dapat
Menurut (Smart, 2010). Factor pemicu yang akan menyebabkan asam urat
yaitu, seperti :
akan terjadi peradangan pada sendi asam urat atau gout arthritis. Jika terlalu
urat dari tubuh. Terutama alcohol yang banyak mengandung guanosin yang
2. Stres dan kelelahan fisik juga menjadi pemicu dalam serangan asam urat.
Kelelahan fisik dapat disebabkan oleh olahraga yang berlebihan. oleh karena
asam urat.
3. Diet yang secara berlebihan, misalnya menurunkan berat badan secara
ekstrem dalam waktu yang singkat juga mampu memicu seseorang terkena
serangan gout. Pada saat seseorang menahan lapar, lemak dan sel-sel lain
dibakar menjadi sumber energy. Lemak dipecah menjadi asam organic yang
Menurut (Mumpuni, 2016). Ada factor pemicu yang lain pada terjadinya asam
Selain karena kondisi metabolisme yang didalam tubuh tidak normal akan
menyebabkan asam urat naik. Penyakit ini juga dapat dipicu oleh berbagai
2. Obat-obatan kanker
4. Penyakit liver
6. Kegemukan
7. Kelainan genetic
8. Keracunan
9. Penyakit kulit
mulai menjaga dirinya dengan mengikuti pola makan yang sehat dan pola hidup
sehat. Karena dengan bisa menjaga pola makan dan pola hidupnya jika
mengalami masalah kesehatan akan bisa mengatasi sendiri dengan baik dan
hidup sehat.
Ada 2 faktor resiko terjadinya asam urat yaitu, Menurut (Mumpuni, 2016).
1. Asam urat yang tinggi dalam darah akan mempercepat rusaknya organ-organ
yang didalam tubuh, terutama pada organ ginjal. Adanya asam urat yang
tinggi akan menyebabkan saringan yang ada pada ginjal tersumbat. Inilah
2. Asam urat juga merupakan factor resiko untuk penyakit jantung koroner. Hal
ini disebabkan oleh asam urat yang merusak endotel (bagian dalam
pembuluh darah). Oleh karena itu, mereka yang akan mengalami asam urat
tinggi harus berusaha keras untuk menurunkannya agar semua organ dalam
tubuh bekerja dengan baik dan menghindari resiko penyakit lain yang lebih
kelihatan sepeleh, penyakit asam urat ini bisa berubah menjadi penyakit
menjaga pola makan yang sehat. Karena makanan yang harus dihindari oleh
seorang penderita asam urat ini cenderung makanan yang enak dan banyak
hal yang disukai oleh semua orang. Jadi seseorang yang menderita asam urat
akan makan enak yang tidak terkontrol dan menjadikan penyakit ini
membawa kematian.
Rata-rata kadar asam urat dalam darah dan serum tergantung dengan usia
dan jenis kelamin. Asam urat tergolong nilai yang normal bila : pria dibawah 7
mg/dl dan pada wanita dibawah 6 mg/dl. Sebelum pubertas sekitar 3,5 mg/dl.
Jika setelah pubertas, pada pria kadarnta meningkat secara bertahap dan dapat
mencapai dengan 5,2 mg/dl. Pada perempuan kadar asam urat biasanya tetap
Kadar asam urat dapat diukur dengan dua cara, Enzimatik dan Teknik
biasa. Kadar asam urat normal menurut tes Enzimatik maksimum 7 mg/dl.
Sementara pada Teknik biasa, nilai normalnya maksimum 8 mg/dl. Kadar asam
urat diatas normal disebut hiperusemia. Kadar asam urat normal pada pria dan
perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/dl dan
Menurut (Smart, 2010). Komplikasi yang terjadi akibat diderita penyakit asam
urat. Komplikasi asam urat ini terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu batu
asam urat dan nefropati asam urat akut. Batu asam urat biasanya terjadi
pada penderita yang memiliki asam urat lebih tinggi dari 13 mg/dl. Pada
kondisi ini pembuangan asam urat lebih dari 1.100 mg/dl. Factor yang
Nefropati asam urat akut terjadi pada individu yang mengalami gagal
ginjal akut. Ini dapat disebabkan oleh adanya timbunan Kristal asam urat di
bagian tubulus ginjal dan saluran ureter. Kelainan ini dapat disebabkan
asam urat di atas 20 mg/dl. Selain itu, penderita juga memiliki jumlah air
seni sedikit dan memiliki kelianan lain seperti tidak adanya air seni yang
2. Nefropati Urat
tekanan darah tinggi. Selain itu, juga menderita kelianan seperti proteinuria
disertai penurunan fungsi ginjal. Kadar asam urat penderita biasanya lebih
dari 13 mg/dl pada laki-laki atau lebih dari 10 mg/dl pada wanita.
asam urat akan menderita asam urat. Selama ini penyakit rematik juga
peningkatan asam urat. Hanya saja pada kondisi tertentu memang dapat
Agar terhindar dari penyakit gout, salah satu cara untuk menjaga kadar
1. Pembatasan purin
Apabila terjadi pembangkakan sendi maka penderita gangguan asam urat
harus melakukan diet bebas purin. Namun karena hampir semua bahan
asupan purin menjadi 100-150 mg purin per hari (diet normal biasanyan
bedasarkan pada tinggi dan berat badan, berat badannya harus diturunkan
terlalu sedikit juga bisa meningkatkan kadar asam urat karena adanya keton
3. Tinggi karbohidrat
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi sangant baik
sebaiknya tidak kurang dari 100 gram per hari. Karbohidrat sederhana jenis
fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirup sebaiknya
dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
4. Rendah protein
Protein terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam
Asupan protein yang dianjurkan bagi penderita gangguan asam urat adalah
protein yang disarankan adalah protein nabati yang berasal dari susu, keju
dan telur.
5. Rendah lemak
Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urine. Makanan yang
6. Tinggi cairan
maksimal 2,5 liter atau 10 gelas sehari. Air minum ini bisa berupa air putih
masak, teh atau kopi. Selain dari minuman, cairan bisa diperoleh dari
dan jambu air. Selain buah-buahan tersebut, buah-buahan yang lain juga
tertekan).
jaringan yang bersifat aktual atau potensial atau yang dirasakan dalam kejadian-
Nyeri merupakan suatu kondisi yang lebih dari sekedar sensasi tunggal
yang diseabkan oleh stimulus tertentu.Nyeri bersifat subjektif dan sangat ersifat
individual.stimulus nyeri dapat berupa stimulus yang bersifat fisik dan atau
mental, sedangkan kerusakan dapat terjadi pada jaringa actual atau pada fungsi
ego seorang individu (Mahon 1994, dikutip oleh potter & perry,2009).
Nyeri sendi adalah masalah bagi pasien dalam semua kelompok usia
kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak. Pada keadaan ini
lansia sangat terganggu, apabila lebih dari satu sendi yang terserang (Handono,
2013).
2.3.2 Etiologi
Penyebab utama penyakit nyeri sendi masih belum diketahui secara pasti.
Ada beberapa teori yang dikemukakan sebagai penyebab nyeri sendi yaitu:
1. Obesitas
sendi baik pada wanita maupun pada laki-laki.pada orang yang obesitas
2. Trauma
Penyebab paling sering adalah trauma yang terjadi dimasa lalu, beban yang
muncul pada gerakan sendi yang dilakukan berulang kali, sikap pada tubuh
yang salah atau terlalu lama sendi tidak melakukan gerakan. Hal ini biasanya
3. Aktivitas Sehari-hari
Pekerjaan atau aktifitas yang banyak melibatkan gerakan yang banyak pada
4. Mekanisme Imunitas
Penderita nyeri sendi mempunyai auto anti body di dalam serumnya yang di
kenal sebagai faktor rematoid anti bodynya adalah suatu faktor antigama
globulin (IgM) yang bereaksi terhadap perubahan IgG titer yang lebih besar
5. Faktor metabolik
7. Faktor usia
penyakit baik yang bersifat akut maupun kronik (Brunner & Sudarth, 2002).
Secara Kualitatif nyeri dibagi menjadi dua jenis yaitu nyeri fisiologis dan
patologis. Perbedaan utama antara kedua jenis nyeri ini adalah nyeri fisiologis
sensor normal berfungsi sebagai alat proteksi tubuh. Sementara nyeri patologis
oleh beberapa factor diantaranya adalah trauma dan infeksi bakteri ataupun
virus. Nyeri patologis merupakan sensasi yang timbul sebagai konsekuensi dari
1. Nyeri akut
Nyeri akut adalah nyeri yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat,
biasanya kurang dari 6 bulan. Nyeri akut yang tidak diatasi secara adekuat
Perry, 2005).
2. Nyeri kronik
Nyeri kronik adalah nyeri yang berlangsung selama lebih dari 6 bulan.
1. Nyeri nosiseptif
dan dalam hal ini ujung saraf nosiseptif, menerima informasi tentang
2. Nyeri neuropatik
sentuhan atau dingin. Nyeri spesifik terdiri atas beberapa macam, antara
lain nyeri somatik, nyeri yang umumnya bersumber dari kulit dan
jaringan di bawah kulit (superficial) pada otot dan tulang. Macam lainnya
adalah nyeri menjalar (referred pain) yaitu nyeri yang dirasakan di bagian
tubuh yang jauh letaknya dari jaringan yang menyebabkan rasa nyeri,
biasanya dari cidera organ visceral. Sedangkan nyeri visceral adalah nyeri
dibedakan menjadi :
2. Viseral dalam
lama dari nyeri superficial. Pada nyeri ini juga menimbulkan rasa tidak
sensori dari organ yang terkena kedalam segmen medulla spinalis sebagai
neuron dari tempat asal nyeri dirasakan, persepsi nyeri pada daerah yang
terpisah dari sumber nyeri dan dapat terasa dengan berbagai karakteristik.
penyakit nyeri sendi. Fungsi persendian sinovial adalah gerakan. Setiap sendi
mempunyai kisaran gerak yang sama pada sendi-sendi yang dapat digerakkan.
Pada sendi sinovial yang normal. Kartilago artikuler membungkus ujung tulang
pada sendi dan menghasilkan permukaan yang licin serta ulet untuk gerakan.
dan pelumas yang memungkinkan sendi untuk bergerak secara bebas dalam
arah yang tepat. Sendi merupakan bagian tubuh yang sering terkena inflamasi
pada satu sendi hingga kelainan multi sistem yang sistemik, semua penyakit
reumatik meliputi inflamasi dan degenerasi dalam derajat tertentu yang biasa
proses primer dan degenerasi yang merupakan proses sekunder yang timbul
pelepasan proteoglikan tulang rawan yang bebas dari karilago artikuler yang
dimana hal ini terjadi ketika nosiseptor yang terletak pada bagian perifer tubuh
noksius diubah menjadi aktivitas elektrik pada ujung saraf sensorik (reseptor)
terkait. Proses berikutnya, yaitu transmisi, dalam proses ini terlibat tiga
komponen saraf yaitu saraf sensorik perifer yang meneruskan impuls ke
menuju ke atas (ascendens), dari medulla spinalis ke batang otak dan thalamus.
Yang terakhir hubungan timbal balik antara thalamus dan cortex. Proses ketiga
nyeri. Suatu senyawa tertentu telah diternukan di sistem saraf pusat yang secara
diaktifkan jika terjadi relaksasi atau obat analgetika seperti morfin (Dewanto,
2003).
hingga menimbulkan perasaan subyektif dari nyeri sama sekali belum jelas.
Bahkan struktur otak yang menimbulkan persepsi tersebut juga tidak jelas.
(Dewanto, 2003). Nyeri diawali sebagai pesan yang diterima oleh saraf-saraf
yang terluka ke otak. Sinyal nyeri dari daerah yang terluka berjalan sebagai
pada spinal yang menerima sinyal dari seluruh tubuh). Pesan kemudian
nyeri dimulai sebagai tanda dari otak kemudian turun ke spinal cord. Di bagian
Di dalam spinal cord, ada gerbang yang dapat terbuka atau tertutup. Saat
gerbang terbuka, impuls nyeri lewat dan dikirim ke otak. Gerbang juga bisa
ditutup. Stimulasi saraf sensoris dengan cara menggaruk atau mengelus secara
transmisi impuls nyeri. Impuls dari pusat juga dapat menutup gerbang,
mengurangi dampak atau beratnya nyeri yang dirasakan (Potter & Perry, 2005).
darah turun nadi turun, mual dan muntah, kelemahan, kelelahan, dan pucat.
Pada kasus nyeri yang parah dan serangan yang mendadak merupakan
mekanisme medula adrenal hipofise untuk menekan fungsi yang tidak penting
terjadi syok ataupun perilaku yang meladaptif (Potter & Perry, 2005).
sebagai sumber rangsang nyeri sampai dirasakan sebagai nyeri yang secara
kolektif disebut nosiseptif. Terdapat empat proses yang terjadi pada suatu
1. Proses Transduksi
Proses transduksi (transduction) merupakan proses dimana suatu stimuli
nyeri (noxious stimuli) diubah menjadi suatu aktivitas listrik yang akan
2. Proses Transmisi
dari saraf perifer melalui medulla spinalis (spinal cord) menuju ke otak.
3. Proses Modulasi
oleh tubuh kita dengan input nyeri yang masuk kedalam kornu posterior
medulla spinalis. jadi, proses ini merupakan proses desenden yang dikontrol
serotonin, dan nonadrenalin. memiliki efek dapat menekan impuls nyeri pada
pintu yang dapat tertutup atau terbuka yang dipengaruhi oleh sistem
4. Persepsi
Hasil dari sebuah proses interaksi yang kompleks dan unik yang dimulai
perasaan subjektif yang dikenal sebagai persepsi nyeri. Pada saat pasien
menjadi sadar akan nyeri maka akan terjadi reaksi kompleks. Faktor-faktor
2009;Carol&Taylor, 2011).
spesifik dan sering dapat diperkirakan. Reaksi pasien terhadap nyeri dibentuk
oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi mencakup umur, sosial budaya,
status emosional, pengalaman nyeri masa Lalu, sumber nyeri dan dasar
akibatnya, ia ingin nyerinya segera reda dan sebelum nyeri tersebut menjadi
Perry, 2005).
2. Kecemasan
3. Umur
dari proses penuaan dan dapat diabaikan atau tidak ditangani oleh petugas
kesehatan. Di lain pihak, normalnya kondisi nycri hebat pada dewasa muda
dapat dirasakan sebagai keluhan ringan pada dewasa tua. Orang dewasa tua
persepsi sensori stimulus serta peningkatan ambang nyeri. Selain itu, proses
penyakit kronis yang lebih umum terjadi pada dewasa tua seperti penyakit
Cara lansia bereaksi terhadap nyeri dapat berbeda dengan cara bereaksi
yang lebih lambat dan rasio lemak tubuh terhadap massa otot lebih besar
dibanding individu berusia lebih muda, oleh karenanya analgesik dosis kecil
mungkin cukup untuk menghilangkan nyeri pada lansia. Persepsi nyeri pada
lansia yang sehat persepsi nyeri mungkin tidak berubah (Le Mone & Burke,
2008).
pada laporan nyeri pasien dan pereda ketimbang didasarkan pada usia (Potter
berbagai sifat tertentu. Penyakit yang hanya dijumpai pada jenis kelamin
tertentu, terutama yang berhubungan erat dengan alat reproduksi atau yang
secara genetik berperan dalam perbedaan jenis kelamin (Le Mone & Burke ,
2008).
berani dan tidak boleh menangis, sedangkan seorang anak perempuan boleh
menangis dalam situasi yang sama. Toleransi nyeri dipengaruhi oleh factor-
faktor biokimia dan merupakan hal yang unik pada setiap individu tanpa
opioid lebih sering sebagai pengobatan untuk nyeri (Potter & Perry, 2005).
5. Sosial Budaya
besar tentang nyeri pasien dan akan lebih akurat dalam rnengkaji nyeri dan
6. Nilai Agama
2005).
kecemasan dan ketakutan. Apabila keluarga atau teman tidak ada seringkali
mengalami nyeri kehadiran orang tua sangat penting (Potter & Perry, 2005).
oleh individu. Pengukuran intensitas nyeri bersifat sangat sabjektif dan nyeri
dalam intensitas yang sama dirasakan berbeda oleh dua orang yang berbeda
(Andarmoyo, 2013).
pasti tentang nyeri itu sendiri (Tamsuri, 2007 dalam Andarmoyo, 2013).
1. Skala Deskriftif
Ar-Ruzz)
Pendeskripsian VDS diranking dari ” tidak nyeri” sampai ”nyeri yang tidak
tersebut dan meminta klien untuk memilih intensitas nyeri terbaru yang ia
rasakan. Alat ini memungkinkan klien memilih sebuah ketegori untuk
2. Skala Numerik
digunakan sebagai pengganti alat pendeskripsian kata. Dalam hal ini, klien
Keterangan :
0 : Tidak Nyeri
sehari-hari.
nyerinya.
7-9(Nyeri Berat) : Nyeri disertai pusing, sakit kepala berat,muntah,diare,
rentan kesadaran.
lurus, yang mewakili intensitas nyeri yang terus menerus dan memiliki alat
“berat” atau “nyeri yang paing buruk”. Utuk menilai hasil sebuah penggaris
diletakkan sepanjang garis dan jarak yang dibuat pasien pada garis dari
“tidak ada nyeri” diukur dan ditulis dalam centimeter. (Andarmoyo, 2013).
1. Farmakologi
Manajemen farmakologi yang dilakukan adalah pemberian analgesik
kodein. Opioid meredakan nyeri dan memberi rasa euforia lebih besar
2010).
Opioid adalah obat yang aman dan efektif. Obat-obatan ini bekerja
dengan cara meningkatkan sensitivitas dan durasi yang lebih lama dalam
2002).
antiinflamation drugs/NSAID)
2002).
3. Analgesik penyerta
kala nyeri akut, selain kerja utamanya. Misalnya, sedatif ringan atau
2. Non farmakologi
magnet).
(Andarmoyo, 2013).
1. Bimbingan antisipasi
nyeri yang lain. Cemas yang sedang akan bermanfaat jika klien
jaringan tersebut. Dengan cara ini aktifitas sel yang meningkat akan
sensitivitas reseptor nyeri dan subkutan lain pada tempat cedera dengan
penyembuhan.
3. TENS
4. Distraksi
5. Relaksasi
sederhana ini terdiri atas nafas abdomen dengan frekuensi yang lambat
ketegangan otot yang terjadi pada nyeri kronis dan yang akan
meningkatkan nyeri.
6. Imajinasi Terbimbing
Imajinasi terbimbing adalah menggunakan imajinasi seseorang dalam
suatu cara yang sudah dirancang secara khusus untuk mencapai efek
tindakan ini.
7. Hypnosis
menggunakan sugesti diri dan kesan tentang perasaan yang rileks dan
8. Akupuntur
mempelajari alur energi atau meridian tubuh dan memberi tekanan pada
titik-titik tertentu di sepanjang alur sesuai dengan teori obat asia yang
relaksasi dalam dan sangat efektif untuk mengatasi ketengan otot dan
10. Masase
terdapat ekuilibrum antara aliran enegri di dalam dan di luar tubuh dan
dengan massase juga dapat menurunkan nyeri yang sedang dialami oleh
menit.