Bab 3 Bii
Bab 3 Bii
BAB 3
METODE PENELITIAN
Menentukan subyek
penelitian
Memberikan
Pre Test perlakuan Post
(Pemberian senam Test
lansia )
(diukur/diobservasi) (diukur/diobservasi)
(Dibandingkan)
Pada penelitian ini penulis menjelaskan tentang Pengaruh senam
lansia terhadap penurunan nyeri sendi pada Pederita Gout Arthitis di Desa
3.2.1 Populasi
tertentu yang akan diteliti, bukan hanya obyek atau subyek yang dipelajari
saja tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subyek atau obyek
tersebut (Hidayat,2010).
Mojokerto yang terdiri dari para Pederita Gout Arthitis baik laki-laki
3.2.2 Sampling
Sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi sampel yang
digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel
78
akan mewakili dari keseluruhan populasi yang ada, secara umum ada dua
3.2.3 Sampel
dan dianggap mewakili seluruh populasi. Dengan kata lain, sampel adalah
(Setiadi, 2013). Sampel pada penelitian ini adalah 20 dari 41 para Pederita
Mojokerto.
Adapun kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
3. sehat mental
b. Kriteria eksklusi adalah klien yang tidak layak dijadikan sampel, yaitu:
oleh kelompok lain. Definisi lain mengatakan bahwa variabel adalah sesuatu
yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau
mempengaruhi variabel lain oleh karena itu variabel ini juga biasa dikenal
disebut sebagai variabel akibat, variabel output, variabel efek, dan variabel
dilakukan
selama 4 kali
per minggu.
sedang
1. Pengajuan Judul
2. Setelah judul di setujui oleh pembimbing, peneliti meminta surat studi
Werdha Mojokerto.
82
Sampel
Penderita gout arthitis yang ada di desa pungging mojokerto yaitu
20 responden
Pre test
Melakukan peniliaian nyeri dengan panduan pengkajian nyeri
Post test
Melakukan peniliaian nyeri dengan panduan pengkajian nyeri
Analisa Data
Menggunakan uji statistic Wilcoxon Sign Rank Test
83
Kesimpulan
Hasil penelitian ada pengaruh Massage Swedish terhadap penurunan
nyeri sendi pada gout arthitis
Gambar 3.1 : Kerangka kerja pengaruh terhadap Massage Swedish
demografi dan skala nyeri sendi yang dialami oleh lansia.Untuk pengukuran
pada lansia ini akan dilaksanakan antara bulan Maret sampai dengan April
2018.
3.6.1 Editing
tulisan, dan relevansi jawaban bila jawaban kurang relevan maka editor
oleh peneliti saat responden mengerjakan soal dan saat responden selesai
3.6.2 Coding
data,memberikan skor.
85
Jenis Kelamin
a. Laki-laki kode : 1
b. Perempuan kode : 2
Usia
Pendidikan
a. Tidak Sekolah kode : 1
b. SD kode : 2
c. SMP kode : 3
d. SMA kode : 4
e. Perguruan Tinggi kode : 5
Status Perkawinan
a. Menikah kode : 1
b. Janda/duda kode : 2
Lama di Panti
a. 0-5 tahun kode : 1
b. 6-10 tahun kode : 2
c. >10 tahun kode : 3
3.6.3 Scoring
Scoring adalah penentuan skor, pada penelitian ini skoring untuk perubahan
3.6.4 Tabulating
atau kelas dalam suatu format yang disebut table frekuensi.Hasil penelitian
dengan kriteria.
SPSS for Windows versi 17.0 dengan menggunakan Wilcoxon Sign Rank
Test , dengan tingkat kemaknaan p<0,05. Jika hasil uji statistik menunjukkan
menggunakan uji ini karena syarat minimal skala data ordinal dan fungsinya
untuk melihat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan, yang berarti ada
pengaruh senam lansia terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia. Hasil
2010). Lembar persetujuan diberikan kepada para lansia yang akan diteliti
tersebut. Akan tetapi, jika para lansia tersebut tidak bersedia diteliti dan
atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil