Anda di halaman 1dari 2

NAMA: ACHMAD FADLAN

NIM: A062181018

An Emperical Evaluation of Accounting Income Numbers

(Ray Ball and Philip Brown)

A. Isu Artikel

Ahli teori akuntansi secara umum mengevaluasi kegunaan praktik akuntansi dengan sejauh
mana kesepakatan mereka dengan model analitik tertentu. Model dapat terdiri dari hanya beberapa
pernyataan atau mungkin argumen yang dikembangkan dengan ketat. Dalam setiap kasus, metode
evaluasi adalah membandingkan praktik yang ada dengan praktik yang lebih disukai yang
ditunjukkan oleh model atau dengan beberapa standar yang disiratkan oleh model yang dimiliki
semua praktik. Kelemahan dari metode ini adalah bahwa ia mengabaikan sumber signifikan
pengetahuan dunia, yaitu sejauh mana prediksi model sesuai dengan perilaku yang diamati.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah di artikel ini ialah Bagaimana hasil evaluasi empiris terhadap nilai atau angka
akuntansi?

C. Rumusan Hipotesis
1. Harapan pasar dari pendapatan
2. Reaksi pasar saat ekspektasi investor tidak terjadi
D. Dasar Teori
 Apa yang ditetapkan sebagai ukuran pendapatan bersih tidak pernah dapat dianggap
sebagai fakta dalam arti apa pun kecuali bahwa itu adalah angka yang dihasilkan ketika
akuntan telah selesai menerapkan prosedur yang dia adopsi (Canning, 1929).
 Samuelson (1965) menunjukkan bahwa pasar tanpa bias dalam evaluasi informasi akan
memunculkan serangkaian harga waktu yang berfluktuasi secara acak.
E. Pengumpulan Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari Wall Street
Journal dari tahun 1946-1966
2. Waktu Data
Data dalam penelitian ini merupakan data panel yang merupakan gabungan data cross-
section dan time-series.
3. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah model regresi dan model naive.
Dua ukuran pendapatan [laba bersih dan EPS, variabel (1) dan (2)] untuk model regresi,
dan satu ukuran [EPS, variabel (3)] untuk model naif.
F. Kesimpulan

Tujuan awal adalah untuk menilai kegunaan angka-angka pendapatan akuntansi yang ada
dengan memeriksa konten informasi dan ketepatan waktu mereka. Cara analisis memungkinkan
beberapa kesimpulan pasti yang akan kami nyatakan kembali secara singkat. Dari semua informasi
tentang perusahaan individual yang tersedia selama satu tahun, satu setengah atau lebih ditangkap
dalam jumlah pendapatan tahun itu. Oleh karena itu isinya sangat besar. Namun, laporan
pendapatan tahunan tidak dinilai tinggi sebagai media tepat waktu, karena sebagian besar
kontennya (sekitar 85 hingga 90 persen) ditangkap oleh media yang lebih cepat yang mungkin
termasuk laporan sementara. Karena efisiensi pasar modal sebagian besar ditentukan oleh
kecukupan sumber datanya, kami tidak merasa bingung bahwa pasar telah beralih ke sumber lain
yang dapat ditindaklanjuti lebih cepat daripada laba bersih tahunan.

G. Saran Penelitian Selanjutnya

Peneliti menyarankan beberapa pertanyaan untuk penelitian selanjutnya:

1. Masih ada tugas untuk mengidentifikasi media yang dengannya pasar dapat mengantisipasi
laba bersih: dari bantuan apa laporan sementara dan pengumuman dividen?
2. Untuk akuntan, ada masalah dalam menilai biaya penyusunan laporan pendapatan tahunan
relatif dibandingkan dengan laporan sementara yang lebih tepat waktu.

Anda mungkin juga menyukai