Anda di halaman 1dari 30

Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

PERCOBAAN VI
PEMERIKSAAN GRADASI

I. ANALISA SARINGAN
A. Tujuan Percobaan
Untuk menentukan pembagian ukuran butir suatu tanah.

B. Alat-alat yang digunakan


 Timbangan dan neraca dengan ketelitian 0,01gr
 Satu set saringan:
 No.4  No.100
 No.10  No.200
 No.30  PAN
 No.50
 Cawan
 Kompor, wajan dan sendok

C. ProsedurPercobaan
Sistem basah ( khusus tanah lempung dan silt) :
 Ambil tanah kering yang akan diuji sebanyak 1.000gr, kemudian dicuci dan
ditapis dengan ayakan No. 200,
 Tanah yang tertahan diatas ayakan No. 200 dikeluarkan dan dikeringkan diatas
kompor,
 Bila tanah telah kering masukkan ke susunan ayakan yang telah disiapkan
untuk disaring,
 Untuk tanah yang lewat lapisan No. 200 kemudian disiapkan untuk pada
percobaan HIDROMETER

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

D. Perhitungan
 Berat saringan tertahan diketahui
 Jumlah tertahan di atas misalnya :
 Saringan No. 40 = Berat tertahan di atas saringan No. 10 + saringan No.20 +
saringan No. 40.
Berat tanah tertinggal
 Persenter tinggal = x 100%
Berat tanah total

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Tabel Hasil Perhitungan

Berat Persen
Jumlah Berat
No.Saringan Tertahan Tertahan
Tertahan (Gram) Lewat (%)
(Gram) (%)
4 0,21 0,21 0,021 99,979
10 6,21 6,42 0,642 99,358
30 66,23 72,65 7,265 92,735
50 55,80 128,45 12,845 87,155
100 41,84 170,29 17,029 82,971
200 17,29 187,58 18,758 81,242
Pan 2,33 189,91 18,991 81,009
Jumlah 189,91

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Data Hasil Perhitungan :

 Jumlah berat tanah setelah dicuci = 191,23 gr


 Jumlah berat yang tertahan diatas saringan

1. Saringan no 4 = 0,21 gr
2. Saringan no 10 = 0,21 + 6,21 = 6,42 gr
3. Saringan no 30 = 6,42 + 66,23 = 72,65 gr
4. Saringan no 50 = 72,65 + 41,84 = 128,45 gr
5. Saringan no 100 = 128,45 + 55,80 = 170,29 gr
6. Saringan no 200 = 170,29 + 12,29 = 187,58 gr
7. Tampungan PAN = 187,58 + 2,33 = 189,91 gr

 Persen Tertahan
1. Saringan no. 4
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total

0,21
= x 100%
1000
= 0,021 %
2. Saringan no. 10
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total
6,42
= x 100%
1000
= 0,642 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

3. Saringan no.30
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total
72,65
= x 100%
1000
= 7,265 %
4. Saringan no. 50
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total
128,45
= x 100%
1000
= 12,845%
5. Saringan no. 100
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total
170,29
= x 100%
1000
= 17,029 %
6. Saringan no.200
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total
187,58
= x 100%
1000
= 18,758 %
7. Tampungan PAN
Berat tanah tertinggal
Persen tertahan = x 100%
Berat tanah total
189,91
= x 100%
1000
= 18,991 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

 Persen Lewat :

Komulatif persen lewat = 100 % - % tertahan

a. Saringan no 4 = 100% - 0,021


= 99,979 %

b. Saringan no 10 = 100% - 0642


= 99,358%

c. Saringan no 30 = 100% - 7,265


= 92,735 %

d. Saringan no 50 = 100% - 12,845


= 87,155 %

e. Saringan no 100 = 100% - 17,029


= 82,971 %

f. Saringan no 200 = 100% - 18,758


= 81,242 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

 Berat tanah hilang = jumlah tanah total - jumlah tanah tertahan disaringan

= 191,23 - 189,91 = 1,32 gr

berat tana h hilang


 Persen tanah hilang = x 100%
Berat tanah total
1,32
= x 100%
1000
= 0, 132 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Gambar alat & bahan :

Timbangan

Satu set saringan

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Cawan

Kompor

Spatula (sendok)

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Cawan

Kuas

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Spatula (sendok)
B. PERCOBAAN HIDROMETER

1.TujuanPercobaan :
Untuk menentukan pembagian ukuran dari butir yang lolos dari saringan
No.200.

2.Alat-alat yang digunakan :

1. Tabung gelas kapasitas 1000 ml, D 6,5 cm


2. Gelas ukur dengan kapasitas 250 ml
3. Saringan No.200 beserta pan
4. Alat pengaduk (Mixer)
5. Cawan porselin dan pengaduk
6. Sodium silikat 10 gr
7. Air suling/mineral 125 ml
8. Stopwatch
9. Timbangan dengan ketelitian 0,01 gr
10. Hidrometer
11. Water heater

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

3. Prosedur Pelaksanaan :

A. Prosedur Percobaan
1. Rendam 50 gr contoh tanah yang telah lolos saringan No. 200 dengan
bahan dispesi sodium silikat sebanyak ± 125 cc atau 10 gr (bubuk), aduk
sampai merata dan biarkan selama 24 jam.
2. Sesudah perendaman campuran dipindahkan dalam mangkuk pengaduk
mekanis selama 15 menit,
3. Pindahkan campuran kedalam tabung gelas dan tambahkan air suling
sampai 1.000 ml, mulut tabung ditutup rapat dengan telapak tangan dan
kocok dalam arah horizontal selama satu menit,
4. Setelah dikocok, tabung diletakkan pada perendam dan masukkan
hidrometer dengan hati-hati dan biarkan terapung bebas, lalu jalankan
stopwatch. Angka hidrometer dibaca pada waktu : 0,5 ; 1 ; 2 ; menit
dicatat pembacaan-pembacaan itu sampai 0,5gr/lt, yang terdekat atau
mendekati 0,001 berat jenis,
5. Sesudah pembacaan pada menit kedua, hidrometer diangkat dengan hati-
hati, kemudian dicuci dengan air suling dan masukkan kedalam tabung
yang bersisi air suling yang bersuhu sama seperti suhu tabung percobaan,
6. Hidrometer dimasukkan kembali kedalam tabung dengan hati-hati
kedalam tabung yang berisi campuran tadi dan lakukan percobaan
hidrometer pada saat 5 ; 15 ; 30 menit, 1,4 dan 24 jam. Setelah
pembacaan hidrometer dicuci dan dikembalikan lagi dalam tabung air
suling. (Proses memasukkan dan mengeluarkan Hidrometer dilakukan
dalam waktu 10 detik)

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

ANALISA HIDROMETER

Waktu Pembacaan Koreksi Rh’ + tm


Suhu Diameter N N’
Percoban Hidrometer Suhu Rh’ =
(ºC) (mm) (%) (%)
(menit) (Rh) (tm) Rh-1

0 26 30 - - - - -
0,5 26 29 0,0724 1,65 29,65 58,693 47,683
1 26 28 0,0554 1,65 28,65 56,714 46,075
2 26 28 0,0391 1,65 28,65 56,714 46,075
5 26 26 0,0251 1,65 26,65 52,754 42,859
15 26 23 0,0148 1,65 23,65 46,816 38,034
30 26 23 0,0105 1,65 23,65 46,816 38,034
60 26 22 0,0075 1,65 22,65 44,836 36,426
240 26 5 0,0041 1,65 5,65 11,184 9,086

1440 26 4 0,0017 1,65 4,65 9,205 7,478

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

B. Perhitungan :

1/2
 18μ8μ 
D 
 G  Gw t 
Dimana :
D = Diameter bulir
µ = Viskositas air pada tºC (lihat tabel)
Zr = Jarak dari permukaan larutan ke titik berat hidrometer
G = Berat jenis tanah
` Gw = Berat satuan air (lihat tabel)
Catatan : Dinyatakan dalam millipoise
Dimana : 1 millipoise = 10-3 poise
1 Gr sec/cm = 980 poise
Sehingga harga dalam rumus di atas harus dikalikan dengan 10-3/980 dan
rumus di atas menjadi :
1/2
 30. μ.Zr 
D 
 980(G  Gw)t 
(Rh'  tm)a
2. N x 100%
Ws
Gx1,65
a
(G  1) x 2,65
Dimana :
N = Persen kehalusan
Rh = Pembacaan Hidrometer
tm = Koreksi suhu (lihat tabel)
Ws = Berat contoh tanah
N
3. N’ = x % lolos saringan No. 200
100
Tabel M.GW. Koreksi suhu, Zr.Grafik.

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Dari Data Pengamatan :

1/2
 30. μ.Zr 
D 
 980(G  Gw)t 
Dimana :
D = Diameter bulir
µ = Viskositas air pada tºC (lihat tabel)
Zr = Jarak dari permukaan larutan ke titik berat hidrometer
G = Berat jenis tanah
Misalnya sesuai tabel hidrometer, untuk suhu 26º, maka :
o Viskositas (μ) = 0,00874 poise
= 8,74 × 10-3 poise
1
1 poise = Gr detik/cm 2
980
o Berat jenis air ( γ W) = 0,99682 gr/cm3
o Berat jenis tanah (G = γs) = 2,696 gr/cm3
o Koreksi suhu (tm) = 1,65
o Pembacaan Hidrometer = ...... (Zr) = ...... cm

Ws = 50 gr
G x 1,65
a =
(G  1)2,65

2,696 x 1,65
=
(2,696  1)2,56
= 0,990

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

1. Untuk 0,5 menit :


= 0,5 × 60 = 30 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 29 (Zr) = 11,5 cm

1/2
 30. μ.Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.11,5
D =
980(2,696  0,99682).30

3,015
=
49955,892
= 0,00724 cm = 0,0724 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(29,65)0,9 90
= x 100%
50
= 58,693 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
58,693
= x 81,242
100
= 47,683 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

2. Untuk 1 menit :
= 1 × 60 = 60 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 28 (Zr) = 11,7 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.11,7
D =
980(2,696  0,99682).60

3,068
=
99911,784
= 0,00554 cm = 0,0554 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(28,65)0,9 90
= x 100%
50
= 56,714%

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
56,714
= x 81,242
100
= 46,075 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

3. Untuk 2 menit :
= 2 × 60 = 120 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 28 (Zr) = 11,7 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.11,7
D =
980(2,696  0,99682).120

3,068
=
199823,568
= 0,00391 cm = 0,0391 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(28,65)0,9 90
= x 100%
50
= 56,714 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
56,714
= x 81,242
100
= 46,075 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

4. Untuk 5 menit :
= 5 × 60 = 300 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 26 (Zr) = 12 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.12
D =
980(2,696  0,99682).300

3,146
=
499558,920
= 0,00251 cm = 0,0251 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(26,65)0,990
= x 100%
50
= 52,754 %

N
N’ = x % lolos saringan No. 200
100
52,754
= x 81,242
100
= 42,859 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

5. Untuk 15 menit :
= 15 × 60 = 900 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 23 (Zr) = 12,5 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.12,5
D =
980(2,696  0,99682).900

3,278
=
1498676,760
= 0,00148 cm = 0,0148 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(23,65)0,9 90
= x 100%
50
= 46,816 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
46,816
= x 81,242
100
= 38,034 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

6. Untuk 30 menit :
= 30 × 60 = 1800 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 23 (Zr) = 12,5 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.12,5
D =
980(2,696  0,99682).1800

3,278
=
2997353,520
= 0,00105 cm = 0,0105 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(23,65)0,9 90
= x 100%
50
= 46,816 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
46,816
= x 81,242
100
= 38,034 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

7. Untuk 60 menit :
= 60 × 60 = 3600 detik
a. Pembacaan Hidrometer = 22 (Zr) = 12,7 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.12,7
D =
980(2,696  0,99682).3600

3,330
=
5994707,040
= 0,00075 cm = 0,0075 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(22,65)0,9 90
= x 100%
50
= 44,836 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
44,836
= x 81,242
100
= 36,426 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

8. Untuk 240 menit :


= 240 × 60 = 14400 detik
a. Pembacaan Hidrometer =5 (Zr) = 15,5cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,75.10 3.15,5
D =
980(2,696  0,99682).14400

4,064
=
23978828,160
= 0,00041 cm = 0,0041 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(5,65)0,99 0
= x 100%
50
= 11,184 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
11,184
= x 81,242
100
= 9,086 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

9. Untuk 1440 menit :


1440 × 60 = 86400 detik
a. Pembacaan Hidrometer =4 (Zr) = 15,6 cm

1/2
 30. μ .Zr 
D 
 980(G  Gw)t 

30.8,74.10 3.15,6
D =
980(2,696  0,99682).86400

4,090
=
143872968,960
= 0,00017 cm = 0,0017 mm

(Rh'  tm)a
N = x 100%
Ws
(4,65)0,99 0
= x 100%
50
= 9,205 %

N
N` = x % lolos saringan No. 200
100
9,205
= x 81,242
100
= 7,478%

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Perhitungan Koefisien Keseragaman dan Koefisien Gradasi

𝐷60
Cu =
𝐷10

(𝐷30 )2
Cc =
𝐷60 ×𝐷10
Dimana :
Cu = koefisien keseragaman
Cc = Koefisien gradasi
D10 = diameter butiran 10% lolos ayakan sesuai dengan grafik pembagian butiran
D30 = diameter butiran 30% lolos ayakan sesuai dengan grafik pembagian butiran
D60 = diameter butiran 60% lolos ayakan sesuai dengan grafik pembagian butiran

Dari data pengamatan :


D10 = 0,004
D30 = 0,0065
D60 = 0,070

𝐷60 0,070
Cu = = = 17,5
𝐷10 0,004

(𝐷30 )2 (0,0065)2
Cc = = = 0,151
𝐷60 ×𝐷10 0,070×0,004

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Tanah bergradasi baik jika mempunyai koefisien gradasi Cc antara 1 dan 3 dengan Cu
lebih besar 4 untuk kerikil dan lebih besar 6 untuk pasir, selanjutnya tanah disebut
bergradasi sangat baik bila Cu> 15.

Walau menurut kriteria koefisien keseragaman tanah ini bergradasi baik, tapi karena
tidak memenuhi kriteria koefisien gradasi ( Cc = 0,151 < 1 ), maka tanah ini masuk
golongan gradasi buruk.

Dari grafik pembagian butiran didapatkan


 % Pasir = 100 – 81 = 19 %
 % Lanau = 81 – 9 = 72 %
 % Lempung = 100 – 72 – 19 = 9%
Total = 100 %

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Kesimpulan :
Setelah melakukan percobaan ini, kesimpulan yang dapat diambil, yaitu :

 Diameter butiran tanah (D) berbanding lurus dengan persen kehalusan


(N’). Di mana semakin besar diameter butiran maka persen kehalusan juga
semakin besar.
 Dari Grafik dapat diketahui persentase pembagian butir tanah yang
terkandung dalam sampel tanah ialah 19% pasir, 61% lanau, dan 20%
lempung. digolongkan tanah lanau tak organik.
 Menurut klasifikasi tanah sistem AASHTO & USCS, dapat disimpulkan
bahwa sampel tanah digolongkan tanah lanau tak organik

Saran :
 Dalam pelaksanaan praktikum sebaiknya dalam kondisi tertib.
 Sebaiknya dalam pelaksanaan praktikum harus hadir tepat waktu sesuai
jadwal.
 Sebaiknya menggunakan alat yang layak digunakan, agar hasil yang diperoleh
lebih akurat.
 Diperlukan ketelitian dalam pelaksanaan praktikum, agar hasil yang diperoleh
lebih akurat.

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Gambar alat & bahan:

Saringan no. 200 & Pan Sodium Silikat

Timbangan Digital Stopwatch

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Hidrometer

Gelas Ukur Kapasitas 1000 ml

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar


Praktikum Mekanika Tanah Kelompok V

Mangkuk + Pengaduk Gelas Ukur Kapasitas 250 ml

Air Suling Alat Pengaduk (Mixer)

Laboratorium Mekanika Tanah UKI Paulus Makassar

Anda mungkin juga menyukai