ercobaan 2
CURRENT METER
A. Teori Percobaan
Current meter atau alat ukur arus adalah alat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan aliran pada saluran terbuka.Ada dua tipe current meter yaitu tipe price dan
tipe propeller (baling-baling). Perbedaan antara kedua tipe alat ukur tersebut terletak
pada bagian yang berputar. Pada tipe price, bagian yang berputar terdiri dari beberapa
(biasanya enam) buah mangkuk atau konis yang berputar terhadap sumbu vertikal,
sedangkan pada tipe propeller bagian yang berputar yaitu baling-baling berputar
terhadap sumbu horizontal. Bagian yang berputar dihubungkan dengan alat elektronik
yang mencatat jumlah putaran. Berdasarkan jumlah putaran tersebut, dihitung
kecepatan aliran dengan rumus umum:
V an b
b 0.1B
V d V 0 .6
(b) Apabila pengukuran dilakukan pada 2 (dua) titik kedalaman, maka kecepatan
rata-rata kedalaman:
V0.2 V0.8
Vd
2
Perhitungan luas penampang basah (A) dengan metode interval tengah (mid section):
d i d i 1
Ai xi xi 1
2
d d i 1
i bi
2
Dimana : Ai = Luas penampang basah
di = Kedalaman segmen ke-i
bi = Lebar segmen ke-i
Qi Ai Vi
Q
V
A
Current Meter
Saluran terbuka.
Roll Meter
Stopwatch
Patok dan tali
masuk ke dalam badan air. Petugas pengukur minimal terdiri dari dua orang. Satu
orang petugas mengoperasikan peralatan dan satu orang petugas mencatat data
1. Pasang patok dan rentangkan tali pada lebar penampang saluran terbuka.
2. Bagi penampang saluran yang ditentukan asisten.
3. Bagi penampang menjadi beberapa segmen sesuai petunjuk Asisten.
4. Baca dan catat elevasi muka air, dan ukur kedalaman aliran pada setiap segmen
penampang.
5. Rakit atau atur current meter pada statif dan hubungkan dengan counter.
6. Dilakukan pada lokasi sebatas pengukur mampu merawas.
7. Posisi berdiri pengukur harus berada di hilir alat ukur dan tidak boleh
menyebabkan berubahnya garis aliran pada jalur vertikl yang diukur.
8. Letakkan tongkat penduga tegak lurus.
9. Hindari bediri dalam air apabila akan mengakibatkan penyempitan penampang
melintang.
10. Apabila posisi current meter (arah aliran) tidak tegak lurus terhadap penampang
melintang sungai maka besarnya sudut penyimpangan perlu dicatat untuk
menghitung koreksi kecepatan di vertikalnya.
11. Pasang current meter pada titik pengukuran kecepatan kemudian baca dan catat
waktu yang diperlukan untuk mencapai jumlah putaran yang telah ditentukan.
Pembacaan waktu dilakukan minimal tiga kali.
12. Lakukan prosedur nomor 11 pada setiap titik pengukuran yang telah ditentukan.
Warning:Kontrol kemungkinan perubahan elevasi muka air selama pengukuran
berlangsung.
Segmen 1
Menghitung kedalaman titik pengukuran dari muka air (d) :
0,6 D
𝑁 3
n = 𝑇 = 10 = 0,3 kali/detik
0,8 D
𝑁 3
n = 𝑇 = 10 = 0,3 kali/detik
n ≤ 1. 34 V = 0.1299 n + 0.0128
0,2 D
V = 0,1299n + 0,0128
= (0,1299 x 0,4) + 0,0128
= 0,065 m/detik
0,6 D
V = 0,1299n + 0,0128
= (0,1299 x 0,3) + 0,0128
= 0,052 m/detik
0,8 D
V = 0,1299n + 0,0128
= (0,1299 x 0,3) + 0,0128
= 0,052 m/detik
0,065+0,052+0,052
=
3
= 0,056 m/detik
Kedalaman rata-rata
Kecepatan Segmen
No. pada titik pengukuran
̅̅̅𝟏̅) (V1)
(𝒅
1 12,12 0,068
2 36,36 0,055
3 48,48 0,055
Kedalaman rata-rata
Kecepatan Segmen
No. pada titik pengukuran
̅̅̅𝟐̅) (V2)
(𝒅
1 14,02 0,068
2 42,06 0,055
3 56,08 0,055
̅̅̅𝟑 ) dengan
3. Dari grafik, hubungan antara kedalaman titik pengukuran segmen 3 (𝒅
kecepatan segmen 3 (V3) tidak tentu. Karena nilai yang diperoleh juga tidak
konstan seperti pada tabel.
Kedalaman rata-rata
Kecepatan Segmen
No. pada titik pengukuran
̅̅̅𝟑̅) (V3)
(𝒅
1 12,14 0,039
2 36,42 0,055
3 48,56 0,039
Kesimpulan
1. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai debit terbesar terjadi pada segmen dua
yaitu segmen yang terletak di tengah penampang. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa debit terbesar suatu penampang terjadi di tengah
penampang tersebut.
2. Pada grafik kedalaman titik pengukuran segmen 3 (d3) dengan kecepatan
segmen 3 (V3) nilai yang diperoleh tidak konstan, hal ini disebabkan karena
kondisi penampang saluran dan kurang akuratnya dalam proses pengambilan
data.
Saran
1. Praktikan harus memahami terlebih dahulu prosedur percobaan sebelum
melaksanakan proses praktikum.
2. Pada saat proses praktikum harus dilakukan dengan teliti agar data yang
diperoleh lebih akurat.
3. Praktikum harus tetap menjaga kebersihan lokasi praktikum.
4. Harus juga diperhatikan dalam pemilihan penampang saluran karena kondisi
penampang akan sangat berpengaruh terhadap data yang diperoleh.
Current Meter
Roll Meter
Stopwatch
Tali
Foto Kelompok