Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN : MATEMATIKA


SATUAN PENDIDIKAN : SMA N
KELAS/SEMESTER : XI/ 1 ( satu) Ganjil.
MATERI : Peluang
ALOKASI WAKTU : 2 X 45 Menit ( 1 pertemuan )
A. KOMPETENSI INTI
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah
3. Mendiskripsikan konsep peluang suatu kejadian (kaidah pencacahan,
permutasi)
4. Menyajikan hasil penerapan konsep peluang suatu kejadian (kaidah
pencacahan, permutasi)
C. INDIKATOR
1. Menjelaskan kembali konsep ruang sampel suatu kejadian.
2. Siswa dapat mendeskripsikan rumus peluang (kaidah pencacahan,
permutasi)
3. Siswa dapat menggunakan rumus peluang dalam memprediksi terjadinya
suatu kejadian (kaidah pencacahan, permutasi)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Menjelaska pengertian peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan
(kaidah pencacahan, permutasi)

2. Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang (kaidah


pencacahan, permutasi). dan menggunakannya dalam memprediksi
terjadinya suatu kejadian
3. Terampil menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata yang
berkaitan dengan peluang (kaidah pencacahan, permutasi). suatu kejadian

E. MATERI PEMBELAJARAN
MATERI PELUANG
 KAIDAH PENCACAHAN
Kaidah pencacahan adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan menentukan
banyaknya cara suatu percobaan dapat terjadi. Menentukan cara suatu
percobaan dapat terjadi dilakukan dengan: aturan penjumlahan, aturan
perkalian
1. Aturan Penjumlahan
Jika ada sebanyak a benda pada himpunan pertama dan ada sebanyak b
benda pada himpunan kedua, dan kedua himpuan itu tidak beririsan, maka
jumlah total anggota di kedua himpuan adalah a + b.
Contoh 1:
Jika seseorang akan membeli sebuah sepeda motor di sebuah dealer. Di
dealer itu tersedia 5 jenis Honda, 3 jenis Yamaha, dan 2 jenis Suzuki.
Dengan demikian orang tersebut mempunyai pilihan sebanyak 5 + 3 + 2 =
10 jenis sepeda motor.
Contoh 2:
Ibu Alya seorang guru SMK. Ia mengajar kelas XII Akuntansi yang
jumlahnya 40 siswa, kelas XII penjualan yang jumlahnya 42 siswa, kelas
XII bisnis, yang jumlahnya 45 siswa, maka jumlah siswa yang diajar Ibu
Alya adalah 40 + 42 + 45 = 127 sisiwa
2. Aturan Perkalian
Pada aturan perkalian ini dapat diperinci menjadi dua, namun keduanya
saling melengkapi dan memperjelas. Kedua kaidah itu adalah
menyebutkan kejadian satu persatu dan aturan pemngisian tempat yang
tersedia.
1) Menyebutkan kejadian satu persatu
Contoh 1:
Sebuah dadu dan sebuah uang logam dilempar secara bersamaan.
Berapa hasil yang berlainan dapat terjadi?
Penyelesaian :
Dengan diagram pohon diperoleh:

Uang Dadu Hasil yang mungkin

1 A1
A 2 A2
3 A3
4 A4
5 A5
6 A6

1 G1
G 2 G2
3 G3
4 G4
5 G5
6 G6
Hasil yang mungkin : A1, A2, A3, A4, A5, A6, G1, G2, G3,G4, G5,
G6.

Catatan : G1 artinya uang menunjukkan gambar dan dadu


menunjukkan angka 1. Dengan demikian banyaknya cara hasil yang
berkaitan dapat terjadi adalah 12 cara.

2) Aturan pengisian tempat yang tersedia


Menentukan banyaknya cara suatu percobaan selalu dapat diselesaikan
dengan meyebutkan kejadian satu persatu. Akan tetapi, akan
mengalami kesulitan kejadiannya cukup banyak. Hal ini akan lebih
cepat jika diselesaikan dengan menggunakan aturan pengisiann tempat
yang tersedia atau dengan mengalikan.
Contoh 1:
Alya mempunyai 5 baju dan 3 celana. Berapa cara Alya dapat memakai
baju dan celana?
Penyelesaian :
Misalkan kelima baju tersebut B1, B2, B3, B4, B5 dan ketiga celana
itu C1, C2, C3. Hasil yang mungkin terjadi adalah:

B1 B2 B3 B4 B5

C1 C1B1 C1B2 C1B3 C1B4 C1B5

C2 C2B1 C2B2 C2B3 C2B4 C2B5

C3 C3B1 C3B2 C3B3 C3B4 C3B5

Jadi, banyaknya cara alya dapat memakai baju celana = 15 cara

Langkah diatas dapat diselesaikan dengan:

Baju Celana

5 Cara 3 Cara

Jadi, ada 5 × 3 = 15 cara


Contoh 2:

Salma mempunyai 5 baju, 3 celana, 2 sepatu, 4 topi. Tentukan berapa


cara Salma dapat memakainya?

Baju Celana Sepatu Topi

5 cara 3 cara 2 cara 4 cara


Jika ada 5 × 3 × 2 × 4 cara = 120 cara
Secara umum dapat dirumuskan :

Bila tempat pertama dapat diisi n1 cara, tempat kedua dengan n2 cara,...,
tempat k dapat diisi nk cara, maka banyaknya yang mengisi k tempat
yang tersedia adalah: n1 × n2 × ... × nk cara

Contoh 3:
Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Berapa banyaknya bilangan
yang terdiri dari 4 angka yang dapat disusun?
a) tanpa pengulangan
b) boleh berulang

Penyelesaian :

a) Tanpa pengulangan

Empat angka berarti ribuan, sehingga diperlukan empat tempat

Ribuan Ratusan Satuan Puluhan

Angka nol (0) tidak mungkin menempati urutan pertama sehingga


yang mungkin angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 atau 6 cara tanpa pengulangan
maka;
Ribuan Ratusan Satuan Puluhan
6 6 5 4
Jadi, banyaknya bilangan yang dapat disusun adalah 6 × 6 × 5 ×
4 = 720 bilangan
b) Pengulangan
Angka nol tidak mungkin menempati untuk urutan pertama
sehingga ada 6 cara untuk memungkinkan karena berulang maka
diporelah:

Ribuan Ratusan Satuan Puluhan


6 7 7 7

Jadi, banyaknya bilangan yang dapat disusun adalah 6 × 7 × 7 ×


7 = 2058 bilangan

 PERMUTASI
Permutasi dari sejumlah objek adalah susunan objek dalam urutan
berhingga .
1. Notasi faktorial
Untuk masing-masing bilangan bulat positif n,

𝑛! = 𝑛(𝑛 − 1) × (𝑛 − 2) × … × 3 × 2
×1
Dalam hal ini didefisikan :
1! = 1 dan 0! = 1
2. Notasi 𝑃𝑟𝑛
Untuk semua bilangan positif n dan r, dengan n ≤ r, banyaknya
permutasi dari objek yang diambil r objek pada satu waktu adalah
𝑛!
𝑃𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑟)!
Contoh soal:
Berapa banyak permutasi dari pengambilan 5 kartu pada 52 kartu?
Penyelesaian:
Banyaknya permutasi dari 52 kartu yang diambil 5 pada suatu waktu
adalah
52!
𝑃552 =
(52 − 5)!
52! 52 × 51 × 50 × 49 × 48 × 47!
= =
47! 47!
= 52 × 51 × 50 × 49 × 48 = 311,875,200

Jadi, ada 311, 875,200 permutasi dari pemilihan 5 kartu dari 52 kartu.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN :
Pertemuan 1 (90 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
1. Gurudapat memberi salam sebelum belajar 10 Menit
2. Berdoa sebelum memulai kegiatan belajar
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Guru menjelaskan tentang teknik-teknik penilaian
yang akan digunakan dalam pembelajaran ini, yaitu
observasi dan kinerja.
Pendahulu 5. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
an ditempuh. (pengamatan disertai tanya jawab,
dilanjutkan diskusi kelompok).
6. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa
kelompok.

Fase 1:Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)


7. Guru menstimulus peserta didik melalui
mengamati contoh yang ada pada buku

Fase 2: Problem statement (pernyataan/ identifikasi


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
masalah)
8. Siswa membuat pertanyaan dari hasil pengamatan
melalui contoh yang ada pada buku siswa
Fase 3 : Verification (pembuktian)
9. Salah satu kelompok diskusi (tidak harus yang 70 Menit
Inti terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil
diskusinya ke depan kelas, Sementara kelompok
lain, menanggapi.
10. Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap
kelompok.

Fase 4 : Generalization (menarik


kesimpulan/generalisasi)
11. Guru membimbing siswa untuk membuat
kesimpulan.
12. Guru memberi penguatan pada kesimpulan yang
dibuat oleh kelompok.
13. Memberikan penghargaan kepada setiap
kelompok terhadap kerja kelompok yang telah
dilakukan.
14. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
Penutup berikutnya.
15. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan 10 Menit
memberikan pesan untuk tetap belajar diakhiri
dengan salam.
G. ALAT, BAHAN DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Alat dab bahan : Laptop, LCD, Spidol
Sumber : Buku matematika kelas XI, buku referensi dan artikel
yang sesuai
H. INSTRUMEN PENILAIAN
Rancangan Tes Tulis

Indikator Soal Bentuk Soal Skor


Penilaian

1. Dari angka-angka
2,3,5,7, dan 8
disusun bilangan 10
yang terdiri atas tiga
peserta didik dapat angka yang berbeda
meyelesaikan soal
kaidah pencacahan

Isian
2. Berapa banyak 10
susunan huruf yang
dapat digunakan
oleh huruf-
hurufpada kata
”GARUDA” tanpa
ada kata
pengulangan

Peserta didik dapat


menyelesaiakan soal
mengenai permutasi Isian 3. Lima putra dan tiga
putri duduk berderet
pada kursi kosong
sesuai dengan 8
lembar karcis
bioskop yang
mereka miliki.
Berapa banyak cara
untuk duduj yang
diperoleh dengan
urutan berbeda jika :
a. Putra dan putri
20
dapat duduk di
sembarang
kursi?
b. Putra dan putri
masing-masing
mengelompokka
n sehingga hanya
sepasang putra
dan putri yang
dapat duduk
berdampingan?

Skor Perolehan
Penilaian =  100
Skor Maksimum

Mengetahui, Makassar, … …………………


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

NIP…………………. NIP………………….

Anda mungkin juga menyukai