Penilaian Kinerja 2018 Sip
Penilaian Kinerja 2018 Sip
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS EDISON JAAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja UPTD Puskesmas
Edison Jaar Tahun 2018.
Semoga Laporan Kinerja Puskesmas ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan untuk evaluasi
dan perencanaan kegiatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018.
, Januari 2019
TIM
ii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2 Pengertian ...................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja ........................................................................ 3
1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................................. 3
iii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja, Jarak dan Waktu Tempuh Dari Desa ke UPTD PRI
Edison Jaar 6
Tabel 2.4 Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur ..................... 8
Tabel 2.8 Keadaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Tahun 2018 .......13
Tabel 4.1 Cakupan Program Kesehatan Wajib dan Pengembangan Tahun 2018 .......... 28
Tabel 4.2 Capaian Kinerja Program Promosi Kesehatan Tahun 2018 ............................... 30
Tabel 4.3 Capaian Kinerja Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2018 ......................... 31
Tabel 4.4 Capaian Kinerja Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2018 ................... 32
Tabel 4.5 Capaian Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak serta KB Tahun 2018 .......33
Tabel 4.6 Capaian Kinerja Program Pencegahan dan Pemberantasan Tahun 2018 .......34
Tabel 4.7 Capaian Kinerja Program Pengobatan (PKP) Tahun 2018 ...............................35
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambat 2.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar ............................................... 6
Gambat 4.1 Grafik Laba-laba Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan Tahun 2018 .............. 28
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini disajikan latar belakang perlunya disusun Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) UPTD Puskesmas Edison Jaar . Juga disajikan tujuan, manfaat serta ruang
lingkup disusunnya Penilaian Kinerja.
Public Goods artinya pelayanan yang harus tersedia dan dapat dijangkau oleh setiap orang
untuk memperoleh peluang dan mengembangkan kemampuan hidup sehat, yang pada
akhirnya kesehatan merupakan gaya hidup masyarakat dan Eviden. Hal ini tertuang pada
Rencana Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia
Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui
dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal
dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu
Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan
tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.
kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas memliliki daya ungkit yang tinggi terhadap
derajat kesehatan masyarakat. Program-program tersebut antara lain upaya kesehatan
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, upaya promosi kesehatan,
pengembangan. Program ini merupakan program inovatif dari Puskesmas itu sendiri,
karena disesuaikan dengan spesifik wilayah, geografis, kemampuan finansial dan tenaga.
Namun meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan
yang optimal dan terjangkau, maka sumber daya bidang kesehatan dituntut untuk lebih
bekerja secara profesional yang menjamin outcome yang dirasakan langsung masyarakat,
hal ini tertuang dalam UU Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan setiap orang memiliki
hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan serta
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan paripurna.
pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Penilaian Kinerja juga
berfungsi sebagai alat kendali, alat penilaian kinerja dan alat pendorong terwujudnya
good goverment. Dalam perspektif yang lebih luas maka Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP) berfungsi sebagai media pertanggungjawabab kepada publik.
1.2 Pengertian
prasarana dan sumber daya manusia yang ada, sehingga dari hasil yang ada dapat dinilai
kinerja dari Puskesmas itu sendiri. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas
sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya
secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi
hasilnya
a. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten /kota.
b. Tujuan Khusus
1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya peralatan (medis/non
medis), manajemen obat dan bahan habis pakai, manajemen keuangan, serta
manajemen tenaga di puskesmas
c. Manajemen pengembangan mutu pelayanan PKD yang terdiri dari : kualitas
3. Mutu Pelayanan :
- Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan Puskesmas.
ANALISIS SITUASI
2.1 Geografis
Dari gambar peta diatas tampak batas-batas wilayah kerja UPTD Puskesmas
Edison Jaar yaitu :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tamiang Layang
2. Sebelah timur berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Bentot
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Panas
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan
Tabel 2.1
LUAS WILAYAH KERJA, JARAK TEMPUH DAN WAKTU TEMPUH DARI DESA KE UPTD
PUSKESMAS EDISON JAAR
Di wilayah kerja UPTD puskesmas Edison Jaar terdapat Enam desa dan 1 Dusun.
Tabel 2.2
Jumlah Desa dan Dusun
Jumlah
No Desa
Desa Dusun
1 Desa Jaar 1 -
2 Desa Matabu 1 -
3 Desa Mangkarap 1 -
4 Desa Gumpa 1 -
5 Desa Matarah 1 -
6 Desa Maragut 1 -
7 Dusun Marangga 1
2.2 Demografi
Tabel 2.3
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT PERSEBARAN
KK dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3,5 jiwa/rumah tangga, rata-rata
2
kepadatan penduduk sebesar 38,5 jiwa per km . Kepadatan tertinggi pada Desa Matabu
2
yaitu sebesar 102,6 jiwa per km dan kepadatan terendah adalah Desa Jaar sebesar 1, 4
2
jiwa per km .
Tabel 2.4
DATA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN
Data penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun
2018 berdasarkan jenis kelamin sebagaimana tampak pada tabel 4 diatas.
Kesehatan mata, jiwa, lansia, PKPR, Kesehatan Lansia, makanan dan minuman (makmin),
pengobatan tradisional (Battra), Penyakit tidak menular (PTM) dan rawat jalan.
Puskesmas Edison Jaar khususnya, sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap para
pengguna jasa Puskesmas. Prioritas pelayanan kesehatan adalah peningkatan pelayanan
kesehatan kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan lain-
lain.
Sesuai dengan Keputusan Bupati Kabupaten Barito Timur Nomor 164 Tahun
2016 tentang Penetapan Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Puskesmas
Layanan Instalasi Gawat Darurat dan Puskesmas Mampu Poned, Serta Peningkatan
Puskesmas Pembantu Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat. Bahwa UPTD Puskesmas
Edison Jaar Sebagai Puskesmas Non Rawat Inap mempunyai tugas pokok melaksanakan
tugas teknis Dinas di bidang Pelayanan Kesehatan Dasar sesuai dengan wilayah dan
lingkup tugasnya untuk menjalankan tugas dan fungsi puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mengutamakan promotif dan preventif.
Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Puskesmas Edison Jaar berpedoman pada PMK
no.75 tahun 2014 merupakan bagian yang sangat menentukan pencapaian tujuan
Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting
JUMLAH
NO JENIS KETENAGAAN
PNS PTT PHT/PHL
1 Dokter Umum 0 0 0
2 Dokter Dokter Gigi 0 0 0
3 Bidan D1 0 0 0
4 Bidan D3 11 0 9
5 Perawat DIII/ DIV/Skep.Ners 9 0 13
6 Perawat Gigi 1 0 0
7 Apoteker dan Sarjana Farmasi 1 0 0
8 D3 Farmasi dan Asisten Apoteker 1 0 0
9 DIV/Sarjana Gizi 0 0 1
10 DI/D3 Gizi 1 0 2
11 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 0 0
12 Tenaga Sanitasi 1 0 0
13 Analis Lab 2 0 0
14 Non Kesehatan stuktural 2 0 0
15 SMA 3 0 11
Jumlah 34 0 36
Obat adalah salah satu komponen dalam sarana kesehatan yang sangat
dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan. Di UPTD Puskesmas Edison Jaar kebutuhan obat
mengingat jumlah kasus penyakit terbesar adalah penyakit infeksi. Kebutuhan obat-
obatan jenis lain disesuaikan dengan jumlah kasus penyakit, Namun secara umum
kebutuhan obat terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan obat berasal dari Dinas Kesehatan
Barito Timur, yang disuplai secara periodik setiap 3 bulan sekali untuk jenis obat rutin,
sedangakan untuk jenis obat program dapat diambil kapan saja sesuai kebutuhan
program terkecuali untuk vitamin A yang selalu secara periodik didistribusikan setiap
bulan Februari dan Agustus. Pemenuhan kebutuhan beberapa obat di wilayah UPTD
SISA
JUMLAH
NAMA KEBUTUHAN PEMAKAIAN STOK PER %
ITEM JUMLAH
NO OBAT/ TAHUN TAHUN 31 KETER
OBAT/ OBAT
VAKSIN 2018 2018 Desember SEDIAAN
VAKSIN
2018
1 OBAT 179 251.911 195.150 73.631 251.911 100%
2 VAKSIN 7 746 700 46 746 93,83%
Di wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar sampai dengan tahun 2018 terdapat
beberapa sarana yang masih belum mencukupi. Sedangkan fasilitas lain yang belum
Tabel 2.7
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2018
Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya
dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian Desa ini dapat berarti
Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan administrasi pemerintahan
setingkat desa. Di wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar dari 6 desa 1 dusun, ada belum
satu pun menjadi desa siaga aktif. Keadaan UKBM wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar
Tabel 2.8
KEADAAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT (UKBM)
TAHUN 2018
PERAN SERTA
NO DESA MASYARAKAT
POSYANDU KADER DUKUN BAYI TOMA KET
1 JAAR 3 15 0 1
2 MATABU 2 10 0 1
3 MANGKARAP 1 5 0 1
4 GUMPA 1 5 0 1
5 MATARAH 1 5 1 1
6 MARAGUT 1 5 1 1
7 MARANGGA 1 5 0 1
Puskesmas 10 50 2 7
Kesehata di UPTD PEdison Jaar. Pembiayaan sektor kesehatan bersumber antara lain dari
dana DAU, Kapitasi JKN, dan, BOK. Pembiayaan di UPTD Puskesmas Edison Jaar
Kecamatan Kabupaten Barito Timur sepenuhnya bersumber dari APBD dan APBN.
Anggaran perkapita pada tahun 2018 meningkat dibandingkan dengan tahun 2017. Hal
RENCANA STRATEGIS
Pada bab ini disajikan gambaran tentang rencana strategis UPTD Puskesmas Edison Jaar
yang meliputi Visi, Misi, Tujuan, Strategi, kebijakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
di wilayan UPTD Puskesmas Edison Jaar.
Selain itu juga memberikan gambaran tentang rencana dan target kinerja program
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar.
Visi : Terwujudnya Puskesmas Edison Jaar yang berkualitas melayani dengan sepenuh hati
dan penuh rasa tanggungn jawab.
Misi : 1. Memberikan Pelayanan Dasar
3. Menerapkan Pelayanan berdasarkan SOP dan menjalin kerja sama antar staf pega-
Wai
2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan dan teknologi serta
terwujudnya penghargaan profesi yang diberikan berbasis kinerja
3. Meningkatnya prasaran dan sarana serta terwujudnya Upaya kesehatan yang dikelola
secara strategis, efektif dan efisien
3.3 Strategi
a. Strategi Pelayanan
rasional, dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai
terstandarisasi oleh instansi yang lebih atas sambil mempertahankan customer loyality
kepentingan masyarakat yang tidak hanya berfungsi untuk menyembuhkan orang sakit
tapi juga menyehatkan masyarakat, yang sumber dananya bergantung pada subsidi
pemerintah.
masih kondusif, sedangkan untuk layanan di luar itu akan mengacu kepada perhitungan
tarif restribusi yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kabupaten Barito Timur.
(Berdasarkan Permendagri Nomor 61 tahun 2007, penetapan tarif Puskesmas yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
dilakukan oleh Kepala Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Sementara dasar hukum penetapan tarif Baru ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah
Puskesmas akan bekerja sama dengan BPJS dengan sistem tarif berupa kapitasi
berdasarkan jumlah peserta yang dilayani di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar
Kapitasi dibayar BPJS Kesehatan mengacu beberapa hal seperti berapa banyak dokter
yang bertugas di Puskesmas.
UPTD Puskesmas Edison Jaar Kabupaten Barito Timur menawarkan produk jasa pelayanan
sebagai berikut:
a. Rawat jalan
b. Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi, Laboratorium
c. Konsutasi Promkes
d. Konsultasi Kesling
e. Konsultasi Gizi
f. Konsultasi KIA KB
g. Pemberdayaaan Kesehatan Desa
h. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan non kesehatan
i. Sewa Ambulance
Pernyataan tersebut dalam rangka menyelaraskan arah kebijakan Umum dan Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur.
Berdasarkan target yang ingin dicapai maka arah kebijakan UPTD Puskesmas Edison Jaar
di bagi menjadi 2 (dua), yaitu :
1. Kebijakan Internal
2. Kebijakan Eksternal
Kebijakan eksternal ialah kebijakan UPTD Puskesmas Edison Jaar dalam rangka
mengetur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat, antara lain :
Program pelayanan kesehatan yang diselenggarakan UPTD Puskesmas Edison Jaar pada
tahun 2018 sebanyak 9 (Sembilan) program dengan 32 kegiatan dan 99 indikator kinerja.
Target kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaartahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA
TAHUN 2018
Target
No Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
(%)
I PROMOSI KESEHATAN
1 Kampanye PHBS 1. Rumah Tangga 100
2. Institusi Pendidikan (Sekolah) 100
3. Institusi sarana kesehatan 100
4. Institusi TTU 100
2 Peningkatan Klasifikasi
5. Rumah Tangga 70
PHBS pada tatanan
6. Institusi Pendidikan (Sekolah) 70
7. Institusi sarana kesehatan 70
8. Institusi TTU 70
3 Mendorong untuk
terbentuk dan berperannya
9. Kader kesehatan aktif 80
pemimpin masyarakat yang
berwawasan kesehatan
4 Mendorong terbentuknya
upaya kesehatan 10. Posyandu aktif 100
bersumber masyarakat
11. Poskesdes aktif 100
5 Asi Ekslusif 12 Asi Ekslusif 50
II KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Penyehatan Air 14. Sarana air bersih yang memenuhi
70
syarat kesehatan
2 Hygiene dan Sanitasi 15. TPM yang memenuhi syaratHygyene
70
Makanan dan Minuman sanitasi lingkungan
3 Penyehatan Pembuangan 16. Jamban Keluarga yang memenuhi
70,86
Kotoran Manusia (Jamban) syarat Kesehatan
4 Penyehatan tempat 17. Tempat Pembuangan sampah dan
pembuangan sampah dan limabah yang memenuhi syarat 70
limbah
5 Penyehatan Lingkungan 18. Rumah yang diperiksa memenuhi
Pemukiman syarat Kesehatan 70
AKUNTABILITAS KINERJA
Penilaian kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar terdiri dari (1) Komponen hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas, (2) Komponen Manajemen Puskesmas dan
(3) Komponen Mutu Pelayanan Puskesmas
TEKNIS PELAKSANAAN
1. PENGUMPULAN DATA
3. Melalui survey
b. Jenis data
Jenis data yang direkap adalah data sekunder yakni hasil kegiatan Puskesmas
dan jaringannya dan data pendukung lain dari lintas sektor terkait.
c. Sumber data
Sumber data utama dalam penilaian kinerja adalah catatan hasil kegiatan
puskesmas sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang ada yakni dan hasil
kegiatan lainnya baik kegiatan program inovatif ataupun hasil pengumpulan data lainnya
d. Variabel data
Meliputi 3 komponen :
b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya peralatan (medis/non
medis), manajemen obat dan bahan habis pakai, manajemen keuangan, serta
manajemen tenaga di puskesmas
- Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan Puskesmas.
2. PENGOLAHAN DATA
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) =
H
SV (%) = X 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
ΣSV
ΣSV (%) =
n
4. Manajemen ketenagaan
Cara Penilaian :
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai
akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :
1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :
meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan dalam rangka mewujudkan Visi dan
Misi UPTD Puskesmas Edison Jaar dimana salah satu strategi utamana adalah
untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai upaya kesehatan masyarakat
dan upaya kesehatan perorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan
yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, swasta dalam rangka untuk memelihara,
Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 belum memberikan hasil yang optimal terhadap
melihat kriteria penilaian kinerja tersebut dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan upaya
bawah ini :
Gambar 4.1
GRAFIK LABA-LABA KEGIATAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2018
UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
120
100
UPAYA KESEHATAN 80 UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
60
40
20
0
UPAYA KESEHATAN IBU
UPAYA PENGOBATAN DAN ANAK TERMASUK
KELUARGA BERENCANA
Tabel 4.1
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN WAJIB DAN PENGEMBANGAN
UPTD PUSKESMAS EDISON JAAR TAHUN 2018
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya
yang tersedia di masing-masing Puskesmas.
Program kesehatan wajib yang terlihat dari tabel 4.01 adalah program
promosi kesehatan, program kesehatan lingkungan, program kesehatan ibu anak dan dan
KB, program perbaikan gizi masyarakat, program pemberantasan penyakit dan program
pengobatan dasar. Hasil penilaian kinerja terhadap program kesehatan wajib di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 adalah sebesar 77,60% sedangkan
untuk program kesehatan pengembangan diperoleh nilai 53,56% bila capaian kinerja
tersebut dibandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja diperoleh bahwa untuk program
kesehatan wajib dan program kesehatan pengembangan dikatagorikan nilai
pencapaianya Kurang. Bila hasil kegiatan kesehatan wajib dan pengembangan di wilayah
kerja tampak seperti pada gambar 4.01 di bawah ini.
Tabel 4.2
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2018
Dari tabel 4.2, tampak bahwa rata rata capaian kinerja kegiatan Penyuluhan
PHBS sebesar 76, 22%, Asi Ekslusif 51,14 , Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan
kegiatan Peningkatan klasifikasi PHBS dan Asi ekslusif capainnya kurang baik.
lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan
bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, seperti Iimbah cair,
ditetapkan pemerintah, binatang pembawa penyakit, zat kimia yang berbahaya melebihi
ambang batas, radiasi sinar pengion dan non pengion, air yang tercemar, udara tercemar
dan makanan yang terkontaminasi. Karena itu, upaya kesehatan lingkungan merupakan
salah satu upaya kesehatan wajib yang perlu diselenggarakan setiap Puskesmas.
memberikan kontribusi yang baik terhadap peningkatan kinerja UPTD PEdison Jaar. Hasil
Puskesmas Edison Jaarpada tahun 2018 adalah sebesar 71,24%. Dengan melihat kriterla
capaiannya kurang. Terdapat 7 (tujuh) kegiatan yang digunakan untuk menilai kinerja
Program Kesehatan Lingkungan, sebagaimana terlihat pada tabel 4.3 di bawah ini.
Tabel. 4.3
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS EDISON JAAR TAHUN 2018
Dari Tabel 4.3, tampak bahwa capaian kinerja tertinggi diperoleh dari
kegiatan Pengamanan Tempat Penglolaan Pestisida sebesar 100% sedangkan cakupan
terendah dari kegiatan Penyehatan Pembuangan Sampah dan Limbah sebesar 21,38%.
Tabel. 4.4
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
UPTD PUSKESMAS EDISON JAARTAHUN 2018
Dari Tabel 4.4, tampak terdapat 2 (dua) kegiatan untuk menilai capaian
kinerja Program Perbaikan Gizi Masyarakat, yaitu kegiatan Pelayanan gizi pada ibu dan
pelayanan gizi pada anak balita. Pelayanan gizi pada ibu terdiri dari pemberian tablet Fe
(90 tablet) pada ibu hamil dengan capaian kinerja (86,58%) dengan kategori capaian
kinerja Cukup. Pelayanan gizi pada balita terdiri dari Pemberian kapsul vitamin A pada
balita 2x setahun dengan capaian 51,59%, Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi
buruk pada gakin 0% dan Jumlah Balita Naik Berat Badannya dengan capaian 78,95% di
kategorikan capaiannya kurang dan Jumlah Balita Bawah Garis Merah 100% dengan
kategori capaian Baik. Dibandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja, tampaknya
kegiatan Pelayanan Gizi Masyarakat dikatagorikan nilai capaiannya cukup.
Tabel. 4.5
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB
TAHUN 2018
Dari Tabel 4.5, tampak terdapat 5 (lima) indikator untuk menilai capaian
kinerja kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu dan Anak, yaitu kesehatan Ibu
(51,75%),Kesehatan Bayi (26,67%), Upaya Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah
(77,12%), Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja (100%) dan Pelayanan KB
(71,04%) Capaian kinerja program kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
capaian kinerjanya baik. Target SPM untuk kunjungan Bumil K1 dan K4 sebesar 86,58%,
penemuan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi sebesar < 16%, pertolongan persalinan oleh
Nakes dan pelayanan kesehatan ibu nifas sebesar 82,27%. Dibandingkan terhadap target
SPM, tampaknya sebagian indikator SPM Kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu sudah
Memenuhi target SPM.
E. Program Pencegahan Pemberantasan Penyakit
Tabel. 4.6
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
TAHUN 2018
Kebutuhan masyarakat antara daerah yang satu dengan yang lain berbeda-
UPTD Puskesmas Edison Jaar berdasarkan prioritas terdiri dari 5 (lima) yaitu Upaya
Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa,Pencegahan dan
Tabel. 4.8
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN
TAHUN 2018
yang efektif dan efisien. Dalam kaitannya dengan penilaian kinerja Puskesmas, terdapat 4
(empat) komponen Manajeman Puskesmas yang harus dinilai pencapaian kinerjanya.
Keempat komponen tersebut antara lain (1) Manajemen Operasional, (2) Manajemen Alat
dan Obat (3) Manajemen Keuangan (4) Manajemen Ketenagaan.
Tabel. 4.9
CAPAIAN KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS
TAHUN 2018
Dari Tabel 4.9, tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian kinerja Manajemen
UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 adalah dengan skala nilai sebesar 8,45.
Dengan meilihat kriteria penilaian Mutu Manajemen tersebut di atas, maka
penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison
Jaarpada tahun 2018 dikatagorikan nilai capaiannya Cukup .
kesehatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar, sebagaimana terlihat pada Tabel 4.10 dibawah
ini :
Dari Tabel 4.10, tampak rata-rata pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Edison Jaar diperoleh nilai 8,5. Dengan melihat kriteria penilaian Mutu
Pelayanan, tampaknya mutu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Edison Jaar tahun
2018 dikatagorikan memiliki nilai capaian Baik. Lebih lanjut, tampak terdapat 8 (delapan)
indikator SPM untuk menilai Mutu Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar,
yaitu Droup Out pelayanan Antenatal Care (ANC), Persalinan oleh Tenaga Kesehatan,
Penanganan komplikasi obstetrik risiko tinggi, error rate pemeriksaan BTA, error rate
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Dengan melihat gambaran di atas maka hasil kinerja UPTD Puskesmas Edison
Jaar pada tahun 2018 dapat di kategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
a Kategori Baik
Perbaikan Gizi
Upaya Pengobatan da Pemulihan Kesehatan
b. Kategori Cukup
Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
c. Kategori kurang
Promosi Kesehatan
Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Keluarga Termasuk Kesehatan Reproduksi (KIA dan KB)
Upaya Pelayanan dan Pengembangan
5.2 Saran
1. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program serta berbagai upaya
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.