Anda di halaman 1dari 43

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO TIMUR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS EDISON JAAR

LAPORAN KINERJA PUSKESMAS


TAHUN 2018

UPTD Puskesmas Edison Jaar| | Jan 28, 2019


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja UPTD Puskesmas
Edison Jaar Tahun 2018.

Semoga Laporan Kinerja Puskesmas ini bisa dimanfaatkan sebagai acuan untuk evaluasi
dan perencanaan kegiatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018.

, Januari 2019

TIM

ii
DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................................................i


KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................iii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................iv
DAFTAR ISI ..............................................................................................................................v

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................... 1
1.2 Pengertian ...................................................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja ........................................................................ 3
1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................................. 3

II. ANALISIS SITUASI


2.1 Geografi .......................................................................................................................... 5
2.2 Demografi ...................................................................................................................... 7
2.3 Bidang Kewenangan ..................................................................................................... 8
2.4 Aspek strategis .............................................................................................................. 9
2.5 Aspek Organisasi ........................................................................................................... 9
2.6 Aspek Sumber Daya Manusia .................................................................................... 10
2.7 Aspek Ketersediaan Obat ........................................................................................... 11
2.8 Aspek Sarana Pelayanan Kesehatan ......................................................................... 12
2.9 Aspek Peran serta Masyarakat .................................................................................. 13
2.10 Pembiayaan Kesehatan ............................................................................................ 13

III. RENCANA STRATEGIS


3.1 Visi dan Misi ................................................................................................................. 15
3.2 Tujuan ........................................................................................................................... 16
3.3 Strategi ......................................................................................................................... 16
3.4 Kebijakan ...................................................................................................................... 18
3.5 Indikator dan Target Kinerja tahun 2018 ................................................................. 19

IV. AKUNTABILITAS KINERJA


4.1 Kerangka Pengumpulan Kinerja ................................................................................ 23
4.2 Akuntabilitas Upaya Kesehatan ................................................................................. 27

V. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 38
5.2 Saran ............................................................................................................................. 38

iii
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Luas Wilayah Kerja, Jarak dan Waktu Tempuh Dari Desa ke UPTD PRI
Edison Jaar 6

Tabel 2.2 Jumlah Desa dan Dusun ........................................................................................... 7

Tabel 2.3 Distribusi Penduduk Menurut Persebaran ............................................................. 7

Tabel 2.4 Data Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur ..................... 8

Tabel 2.5 Jumlah Sumber Daya Manusia Tahun 2018 ........................................................ 11

Tabel 2.6 Pemenuhan Kebutuhan Obat Tahun 2018 .......................................................... 12

Tabel 2.7 Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Tahun 2018 .............................................. 12

Tabel 2.8 Keadaan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Tahun 2018 .......13

Tabel 2.9 Pembiayaan Sektor Kesehatan Tahun 2018 ....................................................... 14

Tabel 3.1 Indikator dan Target Kinerja Tahun 2018 ............................................................ 19

Tabel 4.1 Cakupan Program Kesehatan Wajib dan Pengembangan Tahun 2018 .......... 28

Tabel 4.2 Capaian Kinerja Program Promosi Kesehatan Tahun 2018 ............................... 30

Tabel 4.3 Capaian Kinerja Program Kesehatan Lingkungan Tahun 2018 ......................... 31

Tabel 4.4 Capaian Kinerja Program Perbaikan Gizi Masyarakat Tahun 2018 ................... 32

Tabel 4.5 Capaian Kinerja Program Kesehatan Ibu dan Anak serta KB Tahun 2018 .......33

Tabel 4.6 Capaian Kinerja Program Pencegahan dan Pemberantasan Tahun 2018 .......34

Tabel 4.7 Capaian Kinerja Program Pengobatan (PKP) Tahun 2018 ...............................35

Tabel 4.8 Capaian Kinerja Program Pengembangan Tahun 2018 ..................................... 35

Tabel 4.9 Capaian Kinerja Manajemen Tahun 2018 ............................................................ 36

Tabel 4.9 Capaian Mutu Pelayanan Tahun 2018 .................................................................. 37

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambat 2.1 Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar ............................................... 6

Gambat 4.1 Grafik Laba-laba Kegiatan Upaya Pelayanan Kesehatan Tahun 2018 .............. 28

v
BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan latar belakang perlunya disusun Penilaian Kinerja
Puskesmas (PKP) UPTD Puskesmas Edison Jaar . Juga disajikan tujuan, manfaat serta ruang
lingkup disusunnya Penilaian Kinerja.

1.1 Latar Belakang

Pemerintah berkewajiban menyediakan pelayanan kesehatan yang bersifat

Public Goods artinya pelayanan yang harus tersedia dan dapat dijangkau oleh setiap orang
untuk memperoleh peluang dan mengembangkan kemampuan hidup sehat, yang pada

akhirnya kesehatan merupakan gaya hidup masyarakat dan Eviden. Hal ini tertuang pada
Rencana Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia
Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui

melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan

perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.


Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan
dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses

dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal

dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu

Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan
tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Menurut Permenkes no 75 tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat yang


selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Hingga saat ini keberadaan Puskesmas telah memberikan kontribusi yang


cukup besar teerhadap pembangunan dan peningkatan derajad kesehatan masyarakat di
wilayahnya. Hal tersebut dapat dilihat dengan menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB),
Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKABA) dan beberapa penyakit
menular dan degeneratif. Juga keberadaan Puskesmas tersebut juga telah berkontribusi
signifikan terhadap peningkatan status gizi masyarakat khususnya bayi, anak balita, ibu
hamil dan lain-lain.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 1


Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kemasan program pelayanan

kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas memliliki daya ungkit yang tinggi terhadap
derajat kesehatan masyarakat. Program-program tersebut antara lain upaya kesehatan
ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi, upaya promosi kesehatan,

pemberantasan penyakit, upaya kesehatan lingkungan dan upaya pengobatan. Kemudian


puskesmas pun diberikan keleluasaan dengan program upaya kesehatan dan

pengembangan. Program ini merupakan program inovatif dari Puskesmas itu sendiri,
karena disesuaikan dengan spesifik wilayah, geografis, kemampuan finansial dan tenaga.
Namun meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan

yang optimal dan terjangkau, maka sumber daya bidang kesehatan dituntut untuk lebih
bekerja secara profesional yang menjamin outcome yang dirasakan langsung masyarakat,

hal ini tertuang dalam UU Nomor 36 Tahun 2009, yang menyatakan setiap orang memiliki
hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan serta
memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan paripurna.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut kiranya setiap Puskesmas perlu

melakukan penilaian kinerjanya. Penilaian Kinerja Puskesmas dibuat dalam rangka


perwujudan tanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan
sumber daya dan pelaksanaan kebijaksanaan yang dipercayakan kepada setiap instansi

pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Penilaian Kinerja juga
berfungsi sebagai alat kendali, alat penilaian kinerja dan alat pendorong terwujudnya
good goverment. Dalam perspektif yang lebih luas maka Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP) berfungsi sebagai media pertanggungjawabab kepada publik.

1.2 Pengertian

Penilaian Kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian


hasil kerja/prestasi Puskesmas. Laporan kinerja yang telah dibuat ini merupakan
gambaran dari situasi dan kondisi yang ada di Puskesmas, baik dari segi sarana –

prasarana dan sumber daya manusia yang ada, sehingga dari hasil yang ada dapat dinilai
kinerja dari Puskesmas itu sendiri. Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas
sebagai instrumen mawas diri karena setiap puskesmas melakukan penilaian kinerjanya
secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi
hasilnya

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 2


1.3 Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas

a. Tujuan

a. Tujuan Umum

Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung
pencapaian tujuan pembangunan kesehatan kabupaten /kota.
b. Tujuan Khusus

1). Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.

2). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukandalam


penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota
untuk tahun yang akan datang.

b. Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas

1) Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta
manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.

2) Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan


peringkat kategori kelompok puskesmas.

3) Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam


penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten / kota
untuk tahun yang akan datang.

1.4 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penilaian Kinerja Puskesmas meliputi penilaian pencapaian


hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen Puskesmas dan mutu pelayanan.
Secara garis besar lingkup penilaian kinerja Puskesmas tersebut berdasarkan pada upaya

– upaya Puskesmas dalam menyelenggarakan :


1. Pelayanan Kesehatan :

- Upaya Kesehatan Essensial.


- Upaya Kesehatan Pengembangan.
2. Pelaksanaan Manajemen Puskesmas dalam penyelenggaraan kegiatan, meliputi :

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 3


a. Manajemen Operasional yang terdiri dari Perencanaan puskesmas, Sistem
pencatatan dan pelaporan tepat waktu, membuat SOP untuk tiap ruangan,
lokakarya mini, penilaian kinerja

b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya peralatan (medis/non
medis), manajemen obat dan bahan habis pakai, manajemen keuangan, serta
manajemen tenaga di puskesmas
c. Manajemen pengembangan mutu pelayanan PKD yang terdiri dari : kualitas

3. Mutu Pelayanan :

- Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.

- Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap


standar pelayanan yang telah ditetapkan.

- Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan,


dimana masing – masing program kesehatan mempunyai indikator mutu
tersendiri.

- Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 4


BAB II

ANALISIS SITUASI

Pada bab ini disajikan faktor-faktor yang mempengaruhi Penilaian Kinerja


Puskesmas (PKP) UPTD Puskesmas Edison Jaar antara lain Geografis, Demografi, UKBM,
Aspek Kewenangan, Aspek Strategis, Aspek Organisasi, Aspek Sumber Daya Manusia, dan
Keuangan

2.1 Geografis

Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) dari Dinas


Kesehatan yang berperan sebagai penyelenggara dari tugas teknis operasional Dinas
Kesehatan dan merupakan ujung tombak pembangunan Kesehatan di daerah. UPTD
Puskesmas Edison Jaar merupakan salah satu unit pelaksana tugas kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Barito Timur yang memiliki wilayah kerja di Kecamatan Dusun Timur.

UPTD Puskesmas Edison Jaar memiliki tanggung jawab upaya kesehatan di


bidang promotif dan pereventif, dengan wilayah kerja terdiri dari 6 desa 1 dusun yang
merupakan sebagian dari Kecamatan Dusun Timur. Fungsi dari UPTD Puskesmas Edison
Jaar tersebut adalah sebagai pusat pembangunan berwawasan kesehatan, pusat
pemberdayaan masyarakat dan keluarga menuju masayarakat yang mandiri dan sehat
serta pusat pelayanan strata I (pelayanan tingkat dasar).
UPTD Puskesmas Edison Jaar adalah salah satu dari puskesmas yang ada di
Kabupaten Barito Timur, terletak di Wilayah Kecamatan Dusun Timur , dengan luas
2
wilayah kerja seluruhnya mencapai 2.184 km .

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 5


Gambar 2.1. Peta Wilayah Kerja / Administrasi UPTD Puskesmas Edison Jaar

Dari gambar peta diatas tampak batas-batas wilayah kerja UPTD Puskesmas
Edison Jaar yaitu :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tamiang Layang
2. Sebelah timur berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Bentot
3. Sebelah selatan berbatasan dengan Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Panas
4. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Selatan

Jarak UPTD Puskesmas Edison Jaar ke Ibu kota Kabupaten ± 8 km.


Sedangkan ke Ibu Kota Provinsi 289,7 km. Luas Wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison
Jaar 2.184 km² memiliki 6 desa 1 dusun.

Tabel 2.1
LUAS WILAYAH KERJA, JARAK TEMPUH DAN WAKTU TEMPUH DARI DESA KE UPTD
PUSKESMAS EDISON JAAR

No NAMA DESA / DUSUN LUAS WILAYAH JARAK DESA KE WAKTU TEMPUH


PUSKESMAS
1 Desa Jaar 1.904 KM2 1 KM 2 Menit
2 Desa Matabu 30 KM2 4,1 KM 7 Menit
3 Desa Mangkarap 7 KM2 7,1 KM 13 Menit
4 Desa Gumpa 150 KM2 11,8 KM 23 Menit
5 Desa Matarah 75 KM2 23,1 KM 37 Menit
6 Desa Maragut 15KM2 5,7 KM 10 Menit
7 Dusun Marangga 3 KM2 7 KM 20 Menit

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 6


Wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar merupakan daerah dataran
rendah dengan berkisar 0 – 50 Meter dari permukaan air laut, kecuali sebagian wilayah
desa matarah yang merupakan daerah perbukitan. Dengan keadaan tanah sebagian besar
( 80 % ) adalah tanah subur dijadikan daerah perkebunan karet dan sebagian besar tanah
gambut ( 20% ) dijadikan daerah persawahan. Pada Umumnya Wilayah kerja UPTD
Puskesmas Edison Jaar dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun kendaraan
roda empat.

Di wilayah kerja UPTD puskesmas Edison Jaar terdapat Enam desa dan 1 Dusun.

Tabel 2.2
Jumlah Desa dan Dusun

Jumlah
No Desa
Desa Dusun

1 Desa Jaar 1 -

2 Desa Matabu 1 -

3 Desa Mangkarap 1 -

4 Desa Gumpa 1 -

5 Desa Matarah 1 -

6 Desa Maragut 1 -

7 Dusun Marangga 1

2.2 Demografi
Tabel 2.3
DISTRIBUSI PENDUDUK MENURUT PERSEBARAN

No. Desa KK Rata – rata Jiwa/ Kepadatan Jumlah


Rumah Tangga Penduduk per Penduduk
km2
1 Desa Jaar 816 3,3 1,4 2.718
2 Desa Matabu 919 3,4 102,6 3.079
3 Desa Mangkarap 132 3,5 66,9 468
4 Desa Gumpa 212 3,6 5,0 755
5 Desa Matarah 254 3,4 11,5 863
6 Desa Maragut 201 3,4 45,5 683
7 Dusun Marangga 30 3,7 36,7 110
2.564 3,5 38,5 8.676

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 7


Pada tabel 2.3 diatas dapat dilihat bahwa di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Edison Jaar pada tahun 2018, desa dengan jumlah penduduk terbanyak yaitu Desa
Matabu sebesar 3.079 jiwa dan desa dengan jumlah penduduk terendah yaitu Dusun
Marangga sebesar 110 jiwa. Jumlah kepala keluarga sebanyak 30.

KK dengan rata-rata jumlah anggota keluarga sebanyak 3,5 jiwa/rumah tangga, rata-rata
2
kepadatan penduduk sebesar 38,5 jiwa per km . Kepadatan tertinggi pada Desa Matabu
2
yaitu sebesar 102,6 jiwa per km dan kepadatan terendah adalah Desa Jaar sebesar 1, 4
2
jiwa per km .

Tabel 2.4
DATA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN

NAMA JUMLAH PENDUDUK


NO DESA / DUSUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
1 JAAR 1336 1382 2718
MATABU 1584 1495 3079
3 MANGKARAP 244 224 468
4 GUMPA 394 361 755
5 MATARAH 436 427 863
6 MARAGUT 352 331 683
7 MARANGGA 55 55 110
JUMLAH 4401 4276 8677

Data penduduk di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun
2018 berdasarkan jenis kelamin sebagaimana tampak pada tabel 4 diatas.

2.3 Bidang Kewenangan

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI no. 75 tahun 2014 pasal 35 ayat 1

dan 2 menyebutkan bahwa Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan tingkat pertama


dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama secara terintegrasi dan

berkesinambungan. Upaya kesehatan tingkat pertama yang dimaksud adalah upaya

kesehatan Esensial dan Pengembangan.

Upaya kesehatan esensial meliputi :


1. Pelayanan Promosi Kesehatan.
2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan.

3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 8


4. Pelayanan Gizi.

5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.


6. Pelayanan Perkesmas

Upaya kesehatan pengembangan, meliputi : Usaha Kesehatan Sekolah (UKS),

Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut, Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas),

Kesehatan mata, jiwa, lansia, PKPR, Kesehatan Lansia, makanan dan minuman (makmin),

pengobatan tradisional (Battra), Penyakit tidak menular (PTM) dan rawat jalan.

2.4 Aspek Strategis

Program dan indikasi kegiatan dalam pembanguan kesehatan ditujukan


upaya pencapaian visi dan misi UPTD Puskesmas Edison Jaar yang dapat memberikan
kontribusi kepada pencapaian visi dan misi Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur.
Program dan kegiatan prioritas yang terakomodir di setiap lini pelayanan dapat
diharapkan mampu mencerminkan pelayanan kesehatan secara komprehensif, efektif,
efisien dapat diakses dengan mudah dan terjangkau masyarakat di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Edison Jaar khususnya, sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap para
pengguna jasa Puskesmas. Prioritas pelayanan kesehatan adalah peningkatan pelayanan
kesehatan kepada kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi dan lain-

lain.

2.5 Aspek Organisasi

Sesuai dengan Keputusan Bupati Kabupaten Barito Timur Nomor 164 Tahun

2016 tentang Penetapan Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas Non Rawat Inap, Puskesmas
Layanan Instalasi Gawat Darurat dan Puskesmas Mampu Poned, Serta Peningkatan
Puskesmas Pembantu Menjadi Pusat Kesehatan Masyarakat. Bahwa UPTD Puskesmas
Edison Jaar Sebagai Puskesmas Non Rawat Inap mempunyai tugas pokok melaksanakan
tugas teknis Dinas di bidang Pelayanan Kesehatan Dasar sesuai dengan wilayah dan
lingkup tugasnya untuk menjalankan tugas dan fungsi puskesmas sebagai fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama yang mengutamakan promotif dan preventif.
Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) Puskesmas Edison Jaar berpedoman pada PMK
no.75 tahun 2014 merupakan bagian yang sangat menentukan pencapaian tujuan

organisasi secara efisien, efektif dan produktif. .

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 9


Dalam pelaksanaan tugas administrasi dan ketatausahaan, Kepala UPTD
Puskesmas Edison Jaar dibantu oleh seorang Kepala Sub Bagian Tata Usaha dengan lima
Sub Koordinator yakni Koordinator Simpus / SP2TP, Koordinator Umum dan Kepegawaian,
Koordinator Rumah Tangga dan Kebersihan, Koordinator Keuangan, serta Koordinator
inventaris barang. Masing -masing Koordinator dapat dibantu oleh beberapa staf
fungsional sebagai pengelola urusan atau kegiatan sesuai dengan kebutuhan.

Dalam pelaksanaan tugas manajemen dan tatalaksana program, Kepala UPTD


Puskesmas Edison Jaar dibantu oleh 4 orang Koordinator, yakni :

1. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Wajib dengan 6 Sub Koordinator (Subkor)


yaitu : Subkor Promosi Kesehatan, Subkor Kesehatan Lingkungan, Subkor Kesehatan
Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana, Subkor Pemberantasan Penyakit Menular,
Subkor Gizi, dan Subkor Perkesmas.
2. Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan dengan 6 Subkor yaitu :
Subkor Kesehatan Jiwa, Subkor Tradisonal dan Komplementer, Subkor Olah Raga,
Subkor Indera), Subkor lansia, Subkor Kesehatan Kerja.
3. Koordinator Upaya Kesehatan Perseorangan, Kefarmasian dan Laboratorium dengan
6 Subkor yaitu : Subkor Pemeriksaan Umum, Subkor Kesehatan Gigi dan Mulut,
Subkor KIA KB Yang Bersifat UKP, Subkor Kefarmasian, dan Subkor Laboratorium
Sederhana.
4. Koordinator Jaringan Pelayanan Puskesmas dan Jejaring Fasilitas Pelayanan
Kesehatan dengan 4 subkor yaitu : Subkor Pustu (3 Pustu), Subkor Polindes (7
Polindes), Subkor Pusling, Subkor Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

2.6 Aspek Sumber Daya Manusia

Aspek Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting

terhadap pembangunan dan pelayanan kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas Edison


Jaar. Sumber Daya Manusia UPTD Puskesmas Edison Jaar terlihat pada tabel di bawah :

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 10


Tabel 2.5
JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA
TAHUN 2018

JUMLAH
NO JENIS KETENAGAAN
PNS PTT PHT/PHL
1 Dokter Umum 0 0 0
2 Dokter Dokter Gigi 0 0 0
3 Bidan D1 0 0 0
4 Bidan D3 11 0 9
5 Perawat DIII/ DIV/Skep.Ners 9 0 13
6 Perawat Gigi 1 0 0
7 Apoteker dan Sarjana Farmasi 1 0 0
8 D3 Farmasi dan Asisten Apoteker 1 0 0
9 DIV/Sarjana Gizi 0 0 1
10 DI/D3 Gizi 1 0 2
11 Sarjana Kesehatan Masyarakat 2 0 0
12 Tenaga Sanitasi 1 0 0
13 Analis Lab 2 0 0
14 Non Kesehatan stuktural 2 0 0
15 SMA 3 0 11
Jumlah 34 0 36

Berdasarkan tabel diatas, jumlah ketenagaan di Puskesmas sudah belum memadai,

dikarenakan tidak ada dokter umum dan dokter gigi.

2.7 Aspek Ketersediaan Obat

Obat adalah salah satu komponen dalam sarana kesehatan yang sangat

dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan. Di UPTD Puskesmas Edison Jaar kebutuhan obat

terbesar adalah obat-obatan jenis antibotik dan golongan analgetik-antiphiretik,

mengingat jumlah kasus penyakit terbesar adalah penyakit infeksi. Kebutuhan obat-

obatan jenis lain disesuaikan dengan jumlah kasus penyakit, Namun secara umum

kebutuhan obat terpenuhi. Pemenuhan kebutuhan obat berasal dari Dinas Kesehatan

Barito Timur, yang disuplai secara periodik setiap 3 bulan sekali untuk jenis obat rutin,

sedangakan untuk jenis obat program dapat diambil kapan saja sesuai kebutuhan

program terkecuali untuk vitamin A yang selalu secara periodik didistribusikan setiap

bulan Februari dan Agustus. Pemenuhan kebutuhan beberapa obat di wilayah UPTD

Puskesmas Edison Jaar dapat dilihat pada table dibawah ini :

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 11


Tabel : 2.6
PEMENUHAN KEBUTUHAN OBAT
TAHUN 2018

SISA
JUMLAH
NAMA KEBUTUHAN PEMAKAIAN STOK PER %
ITEM JUMLAH
NO OBAT/ TAHUN TAHUN 31 KETER
OBAT/ OBAT
VAKSIN 2018 2018 Desember SEDIAAN
VAKSIN
2018
1 OBAT 179 251.911 195.150 73.631 251.911 100%
2 VAKSIN 7 746 700 46 746 93,83%

2.8 Aspek Sarana Pelayanan Kesehatan

Di wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar sampai dengan tahun 2018 terdapat

beberapa sarana yang masih belum mencukupi. Sedangkan fasilitas lain yang belum

memadai adalah Poskesdes dan Pustu, karena adanya kerusakan ringan.

Tabel 2.7
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2018

JUML. JUMLAH KEADAAN


NO JENIS FASILITAS
DIBUTUHKAN YG ADA Baik
Ringan/
Berat
Sedang
1. Puskesmas 1 1 1 0 0
2. Pukesmas pembantu 3 3 2 1 0
3. Rumah Dinas 3 3 1 2 0
4. Gudang obat 1 1 1 0 0
5. Laboratorium sederhana 1 1 1 0 0
6. Polindes / Poskesdes 7 7 4 2 1
7. Balai pengobatan swasta 0 0 0 0 0
8. Praktek Dokter Bersama 0 0 0 0 0
9. Praktek Dokter Perorangan 0 0 0 0 0
10. Praktek dokter gigi 0 0 0 0 0
11. Apotik 1 1 1 0 0
12. Toko obat terdaftar 1 1 1 0 0
13. Kendaraan Operasional Pusling 2 2 2 0 0
14. Kendaraan Dinas roda 2 12 12 11 0 1
15. Komputer 9 9 7 1 1
16. Laptop 1 1 1 0 0
17. LCD 1 1 1 0 0

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 12


2.9 Aspek Peran Serta Masyarakat (UKBM)

Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya

dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana

dan kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri. Pengertian Desa ini dapat berarti

Kelurahan atau Nagari atau istilah-istilah lain bagi satuan administrasi pemerintahan

setingkat desa. Di wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar dari 6 desa 1 dusun, ada belum

satu pun menjadi desa siaga aktif. Keadaan UKBM wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar

adalah sebagai berikut :

Tabel 2.8
KEADAAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBER MASYARAKAT (UKBM)
TAHUN 2018

PERAN SERTA
NO DESA MASYARAKAT
POSYANDU KADER DUKUN BAYI TOMA KET
1 JAAR 3 15 0 1
2 MATABU 2 10 0 1
3 MANGKARAP 1 5 0 1
4 GUMPA 1 5 0 1
5 MATARAH 1 5 1 1
6 MARAGUT 1 5 1 1
7 MARANGGA 1 5 0 1
Puskesmas 10 50 2 7

2.10 Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan sektor kesehatan sangat penting untuk pelaksanaan Pelayanan

Kesehata di UPTD PEdison Jaar. Pembiayaan sektor kesehatan bersumber antara lain dari

dana DAU, Kapitasi JKN, dan, BOK. Pembiayaan di UPTD Puskesmas Edison Jaar

Kecamatan Kabupaten Barito Timur sepenuhnya bersumber dari APBD dan APBN.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 13


Tabel 2.9
PEMBIAYAAN SEKTOR KESEHATAN TAHUN 2018

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN


NO SUMBER BIAYA
RUPIAH %
1 DAK NON FISIK (BOK) 495.123.100 57.30
2 DAU 171.544.000 19,85
3 JKN 197.340.313 22,85
Puskesmas 864.007.413 100.00

Anggaran perkapita pada tahun 2018 meningkat dibandingkan dengan tahun 2017. Hal

ini menunjukkan ada peningkatan anggaran kesehatan perkapita.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison JaarTahun 2018 14


BAB III

RENCANA STRATEGIS

Pada bab ini disajikan gambaran tentang rencana strategis UPTD Puskesmas Edison Jaar
yang meliputi Visi, Misi, Tujuan, Strategi, kebijakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
di wilayan UPTD Puskesmas Edison Jaar.
Selain itu juga memberikan gambaran tentang rencana dan target kinerja program
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan di wilayah UPTD Puskesmas Edison Jaar.

3.1 Visi dan Misi

Visi : Terwujudnya Puskesmas Edison Jaar yang berkualitas melayani dengan sepenuh hati
dan penuh rasa tanggungn jawab.
Misi : 1. Memberikan Pelayanan Dasar

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia

3. Menerapkan Pelayanan berdasarkan SOP dan menjalin kerja sama antar staf pega-

Wai

Motto : ”WIGAS KATULUH KA’ARAYEN TAKAM”

”SEHAT SEMUA KEBAHAGIAN BERSAMA”

Untuk mewujudkan visi tersebut ditetapkan beberapa misi sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan yang berkualitas prima

2. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang merata pada seluruh


lapisan masyarakat

3. Meningkatkan peran serta masyarakat untuk sama – sama mewujudkan keluarga


sehat dan mandiri

4. Mengembangkan serta management puskesmas

Yang dimaksud Menyelengarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas yaitu pelayanan


kesehatan yang diselenggarakan secara profesional, terjangkau, akuntabel dan
memuaskan pelanggan. Harus terurai dlm Renstra Puskesmas. Bahan capaian ; indikator
cakupan pelayanan dasar puskesmas, indeks kepuasan pelanggan (lihat sumber ; UU
Kesehatan tahun 2009, SPM Kesehatan dan Permendagri tentang IKM.)

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 15


3.2 Tujuan

Tujuan Umum adalah terwujudnya institusi yang mampu menggerakkan pembangunan


bidang kesehatan dalam rangka meningkatkan status kesehatan, pembiayaan kesehatan
dan pelayanan kesehatan yang bermutu. Tujuan khusus yang akan dicapai UPTD
Puskesmas Edison Jaar Kabupaten Barito Timur adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat melalui penyelenggaraan UKP dan UKM


yang berkualitas dan berkesinambungan

2. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya kesehatan dan teknologi serta
terwujudnya penghargaan profesi yang diberikan berbasis kinerja

3. Meningkatnya prasaran dan sarana serta terwujudnya Upaya kesehatan yang dikelola
secara strategis, efektif dan efisien

4. Tersedianya pelayanan kesehatan unggulan yang kompetitif sehingga meningkatnya


kualitas layanan

3.3 Strategi

a. Strategi Pelayanan

Strategi adalah penjelasan pemikiran-pemikiran secara konseptual, analitis, realistis,

rasional, dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk mencapai

atau untuk memperlancar/mempercepat pencapaian tujuan dan sasaran yang telah


ditetapkan. Dalam hal ini strategi puskesmas adalah dengan menginterupsi layanan
semua segmen terutama menengah atas, indivual, perusahaan / insurance company yang

terstandarisasi oleh instansi yang lebih atas sambil mempertahankan customer loyality

dari layanan konvensional melalui pendekatan customer champion. Puskesmas


merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan yang integratif dan komprehensip.
Puskesmas pada awalnya adalah bersifat public health center yaitu didirikan untuk

kepentingan masyarakat yang tidak hanya berfungsi untuk menyembuhkan orang sakit
tapi juga menyehatkan masyarakat, yang sumber dananya bergantung pada subsidi

pemerintah.

Puskesmas menerapkan strategi periklanan yang bertumpu pada pemuasan kepuasan


individu man to man marking agar tidak menjadi kontra produktif sebagai pemasar tidak

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 16


langsung, sedangkan pemasaran langsung dilakukan dalam Corporate Social
Responsibility (CSR).

B. Kebijakan Tarif Pelayanan

Puskesmas akan memproteksi layanan bagi masyarakat tidak mampu/ Jamkesmas,


mengacu kepada Perdayang ada selama dalam dinamika lingkungan eksternal yang

masih kondusif, sedangkan untuk layanan di luar itu akan mengacu kepada perhitungan
tarif restribusi yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Kabupaten Barito Timur.
(Berdasarkan Permendagri Nomor 61 tahun 2007, penetapan tarif Puskesmas yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD)
dilakukan oleh Kepala Daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Sementara dasar hukum penetapan tarif Baru ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah

Barito Timur Nom 15 tahun 2011.

Puskesmas akan bekerja sama dengan BPJS dengan sistem tarif berupa kapitasi
berdasarkan jumlah peserta yang dilayani di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar

Kapitasi dibayar BPJS Kesehatan mengacu beberapa hal seperti berapa banyak dokter
yang bertugas di Puskesmas.

C. Rencana Pengembangan Produk Baru

UPTD Puskesmas Edison Jaar Kabupaten Barito Timur menawarkan produk jasa pelayanan
sebagai berikut:
a. Rawat jalan
b. Layanan Pemeriksaan Penunjang terdiri dari Farmasi, Laboratorium
c. Konsutasi Promkes
d. Konsultasi Kesling
e. Konsultasi Gizi
f. Konsultasi KIA KB
g. Pemberdayaaan Kesehatan Desa
h. Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan non kesehatan
i. Sewa Ambulance

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 17


3.4 KEBIJAKAN
Arah kebijakan umum yang di dasarkan Rencana Strategis UPTD Puskesmas Edison Jaar
adalah sebagai berikut :
1. Tertib admisnistrasi (Transparansi & Akuntabel)
2. Peningkatan mutu seluruh pelayanan
3. Melengkapi sarana prasarana, pemenuhan obat-obatan dan gizi masyarakat

4. Terpeliharanya sarana dan prasarana UPTD Puskesmas Edison Jaar.


5. Terlayaninya seluruh pasien Maskin di wilayah kerja UPTD PEdison Jaar.
6. Pemanfaatan tenaga Teknologi informasi terlatih.

Pernyataan tersebut dalam rangka menyelaraskan arah kebijakan Umum dan Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur.

Berdasarkan target yang ingin dicapai maka arah kebijakan UPTD Puskesmas Edison Jaar
di bagi menjadi 2 (dua), yaitu :

1. Kebijakan Internal

Kebijakan internal ialah kebijakan UPTD Puskesmas Edison Jaardalam upaya


peningkatan tugas pokok dan fungsi Puskesmas :
1. Pemanfaatan tenaga kesehatan yang profesional berbasis kompetensi.

2. Pengambilan keputusan berdasarkan bukti (evidence based) dan hasil penelitian


kesehatan.

3. Pengelolaan pelayanan kesehatan berbasis kinerja dan sesuai regulasi yang


telah ditetapkan.

2. Kebijakan Eksternal

Kebijakan eksternal ialah kebijakan UPTD Puskesmas Edison Jaar dalam rangka
mengetur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat, antara lain :

1. Peningkatan kesadaran masyarakat dalam rangka berperilaku hidup bersih dan


sehat, perbaikan gizi masyarakat dan perbaikan sanitasi lingkungan serta
pencegahan dan penaggulangan penyakit dan KLB.

2. Pengawasan di bidang ketersediaan, pemerataan, mutu dan pelayanan di


bidang farmasi termasuk obat asli Indonesia dan makanan minuman.
3. Peningkatan kualitas dan akses pelayanan kesehatan

4. Semua masyarakat terjamin pemeliharaan kesehatan

5. Peningkatan pemberdayaan masyarakat bersama desa dan lintas sektor terkait


dalang rangka meningkatkan peran serta setiap sektor dalam meningkatkan
derajat kesehatan diwilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 18


3.5 Indikator dan Target Kinerja 2018

Program pelayanan kesehatan yang diselenggarakan UPTD Puskesmas Edison Jaar pada
tahun 2018 sebanyak 9 (Sembilan) program dengan 32 kegiatan dan 99 indikator kinerja.
Target kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaartahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA
TAHUN 2018

Target
No Program dan Kegiatan Indikator Kinerja
(%)
I PROMOSI KESEHATAN
1 Kampanye PHBS 1. Rumah Tangga 100
2. Institusi Pendidikan (Sekolah) 100
3. Institusi sarana kesehatan 100
4. Institusi TTU 100
2 Peningkatan Klasifikasi
5. Rumah Tangga 70
PHBS pada tatanan
6. Institusi Pendidikan (Sekolah) 70
7. Institusi sarana kesehatan 70
8. Institusi TTU 70
3 Mendorong untuk
terbentuk dan berperannya
9. Kader kesehatan aktif 80
pemimpin masyarakat yang
berwawasan kesehatan
4 Mendorong terbentuknya
upaya kesehatan 10. Posyandu aktif 100
bersumber masyarakat
11. Poskesdes aktif 100
5 Asi Ekslusif 12 Asi Ekslusif 50

II KESEHATAN LINGKUNGAN
1 Penyehatan Air 14. Sarana air bersih yang memenuhi
70
syarat kesehatan
2 Hygiene dan Sanitasi 15. TPM yang memenuhi syaratHygyene
70
Makanan dan Minuman sanitasi lingkungan
3 Penyehatan Pembuangan 16. Jamban Keluarga yang memenuhi
70,86
Kotoran Manusia (Jamban) syarat Kesehatan
4 Penyehatan tempat 17. Tempat Pembuangan sampah dan
pembuangan sampah dan limabah yang memenuhi syarat 70
limbah
5 Penyehatan Lingkungan 18. Rumah yang diperiksa memenuhi
Pemukiman syarat Kesehatan 70

6 Pengawasan sanitasi 19. TTU yang memenuhi syarat Kesehatan 78


Tempat – tempat Umum

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 19


7 Pengamanan Tempat 20. Tempat Pengelolaan Pestisida yang
70
Pengelolaan Pestisida memenuhi syarat Kesehatan
8 Pengendalian Vektor 21. Pengawasan tempat-tempat potensial
peridukan vektor di permukiman 70
penduduk dan sekitarnya
22. Pemberdayaan
sarana/kelompok/pokja pontensial
dalam upaya pemberantasan tempat 70
perindukan vektor penyakit di
permukiman penduduk dan sekitarnya
23. Desa/lokasi potensial yang mendapat
intevensi pemberantasanvektor 70
penyakit menular
9 Klinik Sanitasi Puskesmas 24. Pelayanan pasien yang datang ke
Puskesmas dengan penyakit yang 70
berbasis lingkungan
25. Pelayanan sasaran masyarakat umum
70
pengunjung Puskesmas
II UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1 Perbaikan Gizi 26. Pemberian capsul vitamin A (dosis
90
200.000 SI) pada balita 2x/tahun
27. Pemberian Tablet besi (90 tablet) pada
92
ibu hamil
28. Pemberian PMT pemulihan balita gizi
100
buruk pada gakin
29 D/S Balita 82
30. Balita Naik berat badannya 88
III KESEHATAN KELUARGA TERMASUK KESEHATAN REPRODUKSI
1 Kesehatan Maternal dan 31. Pelayanan kesehatan bagi Bumil sesuai
Neonatal standard, untuk kunjungan lengkap 85
(K4)
32. Drop Out K4-K1 5
33. Pelayanan persalinan oleh tenaga
kesehatan termasuk pendampingan
90
persalinan dukun oleh tenaga
kesehatan sesuai standar
34. Pelayanan Nifas lengkap (Ibu &
90
neonatus) sesuai standar (KN3)
35. Pelayanan dan atau rujukan ibu
(hamil,partus,nifas) resiko
100
tinggi/komplikasi (Khusus Puskesmas
PONED)
36. Penanganan dan atau rujukan
neonatus resiko tinggi (pada
100
persalinan/pasca lahir)(Khusus
Puskesmas PONED)

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 20


2 Upaya Kesehatan dan Anak 37 Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
Pra Sekolah tumbuhkembang Balita (untuk kontak
pertama)
38. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini
tumbuh kembangAnak Pra Sekolah /
Apras (untuk kontak pertama)
3 Pelayanan Keluarga 39. Akseptor KB aktif di Puskesmas (CU)
72
Berencana
40. Akseptor aktif MKET di Puskesmas 70
41. Akseptor MKET dengan komplikasi 0
42. Akseptor MKET mengalami
0
kegagalan
III UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
1 TB Paru 43. Pemeriksaan sputum pada kasus
80
tersangka TB
44. Penemuan dan Pengobatan penderita
80
TB Paru (DOTS) BTA positif
45. Penderita TB Paru BTA (+) yang
85
dinyatakan sembuh
2 Malaria 46. Penderita (+) positif malaria yang
100
diobati sesuai standar
3 Imunisasi 47. DO DPT-HB1 – Campak 5
48. Imunisasi TT(+) pada ibu hamil 90
49. Imunisasi Campak, DT dan Td Anak
95
Sekolah
4 Diare 50. Penemuan dan penanganan kasus
Diare 100

5 Survaylans 51. Kelengkapan dan ketepatan laporan


95
C1, W2 dan STP
6 Ispa Peneumonia 52. Penemuan dan Penanganan kasus Ispa
100
Pneumonia
7 Demam Berdarah Dengeu 53. Penemuan dan penanganan kasus
100
(DBD) tersangka
IV UPAYA PENGOBATAN DAN PEMULIHAN KESEHATAN
1 Pengobatan dan Perawatan 54. Kunjungan rawat jalan umum 40
55. Kunjungan rawat jalan gigi 100
2 Pemeriksaan Laboratorium 56. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu
100
hamil
57. Pemeriksaan darah trombosit
100
tersangka DBD
58. Pemeriksaan darah malaria 100
59. Pemeriksaan test kehamilan 100
60. Pemeriksaan sputum TB 80
61. Pemeriksaan urine protein pada ibu
100
hamil
3 Pelayanan pada keluarga 62. Pemberian Kartu PBI APBN dan APBD
100
miskin (Gakin) untuk Gakin sampai dengan akhir

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 21


tahun
63. Kunjungan pelayanan Kartu PBI
100
APBD/APBN di Puskesmas
64. Pelayanan Persalinan peserta PBI/Non
100
PBI
4 Pelayanan Kesehatan pada 65. Kunjungan pelayanan ke lokasi daerah
kelompok masyarakat terpencil 100
khusus

V PENGEMBANGAN PROGRAM INOVATIF DI PUSKESMAS


1 Upaya Kesehatan Anak 66. Kegiatan Penjaringan kesehatan di
100
Usila Sekolah dan Remaja SD/MI
67. Kegiatan Penjaringan kesehatan di
70
SMP/MTS
68. Kegiatan Penjaringan kesehatan di
70
SMA/MA
69. Pembinaan UK/UKGS di SD/MI 80
70. Pembinaan UK/UKGS di SLTP/MTS dan
70
SLTA/MA
71. Kegiatan konseling Masalah Remaja 70
2. Kesehatan Jiwa 72. Deteksi dan penanganan kasus jiwa
(gangguan perilaku, gangguanjiwa
gangguan psikosomatik, masalah 100
nafza dll) yang datang berobatdi
puskesmas
3 Upaya kesehatan Usia 73. Pembinaan kelompok usial lanjut
90
Lanjut sesuai standar
74. Pemantauan kesehatan pada anggota
kelompok usia lanjut yang dibina 65
sesuai standar
4 Perawatan Kesehatan 75. Kegiatan asuhan keperawatan pada
50
Masyarakat keluarga
5 Pembinaan Battra 76. Pembinaan Toga dan pemanfaatannya 70
pada sasaran masyarakat
77. Pembinaan pengobatan tradisional 80
dengan ketrampilan (termasuk dukun
bayi)
6 Posbindu /PTM 78. Persentase Desa/ Kelurahan yang 50
melaksanakan kegiatan Pos
Pembinaan Terpadu ( Posbindu ) PTM
79. Persentase perempuan usia 30 sd 50 3
tahun yang dilakukan deteksi dini
kanker servik dan payudara

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 22


BAB IV

AKUNTABILITAS KINERJA

Penilaian kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar terdiri dari (1) Komponen hasil
pelaksanaan pelayanan kesehatan Puskesmas, (2) Komponen Manajemen Puskesmas dan
(3) Komponen Mutu Pelayanan Puskesmas

Hasil Penilaian kinerja (1) Cakupan hasil pelaksanaan pelayanan kesehatan


Puskesmas 86,1% termasuk ke dalam Kategori cukup Komponen (1) terbagi 2 (dua) yaitu
Program kesehatan wajib dengan capaian kinerja 84,0% dan Program kesehatan
pengembangan dengan capaian kinerja 80,69 dan UKP 88,15 (2) Komponen Manajemen
Puskesmas 9,2 dan (3) Komponen Mutu Pelayanan Puskesmas 10

4.1 Kerangka Pengukuran Kinerja

Bahan yang dipakai pada penilaian kinerja puskesmas adalah hasil


pelaksanaan pelayanan kesehatan, manajemen puskesmas dan mutu pelayanan.
Sedangkan dalam pelaksanaannya mulai dari pengumpulan data, pengolahan data,
analisis hasil/masalah sampai dengan penyusunan laporan berpedoman pada Buku
Pedoman Penilaian Kinerja Puskesmas dari Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
Departemen Kesehatan R.I. tahun 2006.

TEKNIS PELAKSANAAN

Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar tahun


2018, sebagaimana berikut di bawah ini:

1. PENGUMPULAN DATA

a. Cara Pengumpulan data

Pengumpulan data dilaksanakan dengan memasukkan data hasil kegiatan


puskesmas tahun 2018 ( Januari s.d Desember 2018 ) dengan variabel dan sub variabel
yang terdapat dalam formulir penilaian kinerja puskesmas tahun 2018. Pelaksanaan
pengumpulan data melalui Lokakarya mini bulanan dan masukan-masukan dari lintas
sektor terkait. Data dikumpulkan antara ain melalui :

1. Data dalam pencatatan dan pelaporan Puskesmas

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 23


2. Pemeriksaan dan pengecekan catatatn rapat/notulen

3. Melalui survey

b. Jenis data

Jenis data yang direkap adalah data sekunder yakni hasil kegiatan Puskesmas
dan jaringannya dan data pendukung lain dari lintas sektor terkait.

c. Sumber data

Sumber data utama dalam penilaian kinerja adalah catatan hasil kegiatan
puskesmas sesuai dengan Sistem Pencatatan dan Pelaporan yang ada yakni dan hasil
kegiatan lainnya baik kegiatan program inovatif ataupun hasil pengumpulan data lainnya

d. Variabel data
Meliputi 3 komponen :

1. Pelayanan Kesehatan meliputi :

a. Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial


 Pelayanan promosi Kesehatan

 Pelayanan Kesehatan Lingkungan

 Pelayanan gizi

 Pelayanan KIA – KB

 Pelayanan Pencegahan dan pengendailian penyakit

b. Pelayanan Pengobatan (Pelayanan Kesehatan Primer)
c. Upaya Kesehatan Pengembangan

 Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja



 Upaya Kesehatan Usia Lanjut

 Perawatan Kesehatan Masyarakat

 Upaya Kesehatan Jiwa

 Bina Kesehatan Tradisional

 Posbindu/PTM

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 24


2. Manajemen Puskesmas meliputi :

a. Manajemen Operasional yang terdiri dari Perencanaan puskesmas, Sistem


pencatatan dan pelaporan tepat waktu, membuat SOP untuk tiap ruangan, lokakarya
mini, penilaian kinerja

b. Manajemen sumber daya yang terdiri dari Sumber daya peralatan (medis/non
medis), manajemen obat dan bahan habis pakai, manajemen keuangan, serta
manajemen tenaga di puskesmas

c. Manajemen pengembangan mutu pelayanan PKD yang terdiri dari : kualitas


pelayanan dengan indikator dan kualitas out-put.

3. Mutu Pelayanan Puskesmas meliputi :

- Penilaian input pelayanan berdasarkan standar yang ditetapkan.

- Penilaian proses pelayanan dengan menilai tingkat kepatuhannya terhadap


standar pelayanan yang telah ditetapkan.

- Penilaian output pelayanan berdasarkan upaya kesehatan yang diselenggarakan,


dimana masing – masing program kesehatan mempunyai indikator mutu
tersendiri.

- Penilaian out come pelayanan antara lain melalui pengukuran tingkat kepuasan
pengguna jasa pelayanan Puskesmas.

2. PENGOLAHAN DATA

Setelah proses pengumpulan data selesai, dilanjutkan dengan penghitungan


sebagaimana berikut di bawah ini :

a. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

a. Menghitung cakupan Sub Variabel (SV)

Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H) dengan
target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) =
H
SV (%) = X 100%
T
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (ΣSV )
kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
ΣSV
ΣSV (%) =
n

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 25


Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.

Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :

Kelompok I (kinerja baik) : Tingkat pencapaian hasil ≥ 91 %


Kelompok II (kinerja cukup) : Tingkat pencapaian hasil 81 – 90 %
Kelompok III (kinerja kurang) : Tingkat pencapaian hasil ≤ 80 %

b. Penilaian Kegiatan Manajemen Puskesmas

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dikelompokkan menjadi empat


kelompok :
1. Manajemen Operasional Puskesmas

2. Manajemen alat dan obat


3. Manajemen keuangan

4. Manajemen ketenagaan

Penilaian kegiatan manajemen puskesmas dengan mempergunakan skala nilai sebagai


berikut :
 Skala 1 nilai 4

 Skala 2 nilai 7

 Skala 3 nilai 10

Nilai masing-masing kelompok manajemen adalah rata-rata nilai kegiatan masing-masing


kelompok manajemen.

Cara Penilaian :

1. Nilai manajemen dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan


dimasukkan ke dalam kolom yang sesuai.

2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel

3. Hasil rata – rata dari penjumlahan nilai variabel dalam manajemen merupakan nilai
akhir manajemen
4. Hasil rata-rata dikelompokkan menjadi :

Baik : Nilai rata – rata > 8,5


Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 26


c. Penilaian mutu pelayanan
Cara Penilaian :

1. Nilai mutu dihitung sesuai dengan hasil pencapaian Puskesmas dan dimasukkan ke
dalam kolom yang sesuai.
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
3. Hasil rata – rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir mutu
4. Nilai mutu dikelompokkan menjadi :

Baik : Nilai rata – rata > 8,5


Cukup : Nilai 5,5 – 8,4
Kurang : Nilai < 5

4.2 Akuntabilitas Upaya Kesehatan

1. Penilaian Cakupan Kegiatan Pelayanan Kesehatan

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk

meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dan dalam rangka mewujudkan Visi dan

Misi UPTD Puskesmas Edison Jaar dimana salah satu strategi utamana adalah

meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, maka

untuk mencapai keadaan tersebut telah dilakukan berbagai upaya kesehatan masyarakat

dan upaya kesehatan perorangan. Upaya Kesehatan Masyarakat adalah setiap kegiatan

yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, swasta dalam rangka untuk memelihara,

meningkatkan serta mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di

masyarakat. Sedangkan Upaya Kesehatan Perorangan adalah setiap kegiatan yang

dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, maupun swasta untuk memelihara, meningkatkan

kesehatan, mencegah, menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perorangan.

Penyelenggaraan upaya kesehatan upaya kesehatan di kerja UPTD

Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 belum memberikan hasil yang optimal terhadap

peningkatan kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar. Hasil penilaian terhadap

penyelenggaraan Upaya Kesehatan diperoleh nilai capaian sebesar 77,19 %. Dengan

melihat kriteria penilaian kinerja tersebut dapat dikatakan bahwa penyelenggaraan upaya

pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar dikategorikan nilai capaiannya

cukup baik. Pencapaian kinerja

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 27


tersebut diperoleh dari 7 (tujuh penilaian) dari 6 program pokok, 1 program

kesehatan primer dan 6 program pengembangan dapat dilihat pada grafik di

bawah ini :

Gambar 4.1
GRAFIK LABA-LABA KEGIATAN UPAYA PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2018

UPAYA PROMOSI
KESEHATAN
120
100
UPAYA KESEHATAN 80 UPAYA KESEHATAN
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
60
40
20
0
UPAYA KESEHATAN IBU
UPAYA PENGOBATAN DAN ANAK TERMASUK
KELUARGA BERENCANA

UPAYA PENCEGAHAN DAN


UPAYA PERBAIKAN GIZI
PEMBERANTASAN
MASYARAKAT
PENYAKIT MENULAR

Dari gambaran kinerja diatas, maka dapat kita kelompokkan pada


pelayanan kesehatan wajib dan pelayanan kesehatan pengembangan dengan
hasil kinerja sebagai berikut :

Tabel 4.1
CAKUPAN PROGRAM KESEHATAN WAJIB DAN PENGEMBANGAN
UPTD PUSKESMAS EDISON JAAR TAHUN 2018

No Program Capaian Kriteria


I Promosi kesehatan 81,84 % Kurang
II Kesehatan lingkungan 71,24 % Kurang
III KIA dan KB 65, 32 % Kurang
IV Perbaikan gizi 63, 42 % Kurang
V Pencegahan dan Pemberantasan
74,94 % Kurang
penyakit menular
VI Pengobatan dan Pemulihan 108,85 % Baik
Kesehatan
VII Kesehatan pengembangan 53,56% Kurang
Rata rata capaian kerja 55,78% Kurang

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 28


Dari Tabel 4.1, tampak bahwa rata rata nilai capaian kinerja program
kesehatan wajib dan pengembangan berkisar diantara 53,56 % sampai dengan 108,16%
dengan nilai rata-rata 55,78% (kurang), tertinggi diperoleh dari Pengobatan dan
Pemulihan Kesehatan dan terendah diperoleh dari program Kesehatan Pengembangan.
Dengan membandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja, tampaknya program

Pengobatan dan Pemulihan Kesehatan memiliki kategori baik. Sedangkan Kesehatan


Lingkungan, KIA – KB, Perbaikan Gizi, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
dan Kesehatan Pengembangan dikategorikan nilai capaianya kurang.

Menurut Permenkes RI nomor 75 tahun 2014, bahwa upaya kesehatan yang

diselenggarakan puskesmas dikelompokan ke dalam 2 (dua) yaitu program kesehatan


essensial (wajib) dan program kesehatan pengembangan. Program kesehatan wajib harus
diselenggarakan oleh setiap puskesmas untuk mendukung pencapaian standar minimal

kabupaten/kota bidang kesehatan. Sedangkan program kesehatan pengembangan


merupakan upaya kesehatan masyarakan yang kegiatannya memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan disesuaikan

dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya
yang tersedia di masing-masing Puskesmas.

Program kesehatan wajib yang terlihat dari tabel 4.01 adalah program

promosi kesehatan, program kesehatan lingkungan, program kesehatan ibu anak dan dan
KB, program perbaikan gizi masyarakat, program pemberantasan penyakit dan program

pengobatan dasar. Hasil penilaian kinerja terhadap program kesehatan wajib di wilayah

kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 adalah sebesar 77,60% sedangkan
untuk program kesehatan pengembangan diperoleh nilai 53,56% bila capaian kinerja

tersebut dibandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja diperoleh bahwa untuk program
kesehatan wajib dan program kesehatan pengembangan dikatagorikan nilai

pencapaianya Kurang. Bila hasil kegiatan kesehatan wajib dan pengembangan di wilayah
kerja tampak seperti pada gambar 4.01 di bawah ini.

a. Program promosi kesehatan

Mengubah perilaku tentunya tidaklah mudah, apalagi bila hal tersebut


berkaitan dengan perilaku masyarakat. Karena itu penyelenggaraan program promosi
kesehatan di wilayah kerja UPTD puskesmas Edison Jaar memiliki tujuan memberikan
pengalaman belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan, kelompok dan

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 29


masyarakat, dalam berbagai tatanan, dengan membuka jalur komunikasi, menyediakan
informasi serta melakukan edukasi. Untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku
masyarakat.

Penyelenggaraan program promosi kesehatan di wilayah kerja UPTD


Puskesmas Edison Jaar tahun 2018 belum memberikan kontribusi terhadap peningkatan
kinerja program kesehatan wajib. Dari hasil pernilaian kinerja terhadap program promosi
kesehatan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 sebesar 74,16%
pencapaian kinerja tersebut diperoleh dari hasil penilaian 4 ( Empat ) kegiatan,
sebagaimana terlihat pada tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.2
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
TAHUN 2018

Kegiatan Capaian % Kriteria


1 Penyuluhan PHBS 76,22 Kurang
2 Asi Eksklusif 51,14 Kurang
Mendorong Terbentuknya Upaya Kesehatan
3 Bersumber Masyarakat 100 Baik
4 Penyuluhan NAFZA 100 Baik
Rata rata capaian kinerja 81,84 Cukup

Dari tabel 4.2, tampak bahwa rata rata capaian kinerja kegiatan Penyuluhan

PHBS sebesar 76, 22%, Asi Ekslusif 51,14 , Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan

Bersumber Pada Masyarakat 100 % dan Penyuluhan NAFZA 100%. Dengan

membandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja, tampaknya untuk Mendorong untuk

terbentuk dan berperannya pemimpin masyarakat termasuk kategori baik, namun

kegiatan Peningkatan klasifikasi PHBS dan Asi ekslusif capainnya kurang baik.

B. Program Kesehatan Lingkungan

Program kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kualitas

lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan

setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Lingkungan sehat

bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan, seperti Iimbah cair,

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 30


limbah padat, limbah gas, sampah yang tidak diproses sesuai dengan persyaratan yang

ditetapkan pemerintah, binatang pembawa penyakit, zat kimia yang berbahaya melebihi

ambang batas, radiasi sinar pengion dan non pengion, air yang tercemar, udara tercemar

dan makanan yang terkontaminasi. Karena itu, upaya kesehatan lingkungan merupakan

salah satu upaya kesehatan wajib yang perlu diselenggarakan setiap Puskesmas.

Penyelenggaraan Program Kesehatan Lingkungan pada tahun 2018 belum cukup

memberikan kontribusi yang baik terhadap peningkatan kinerja UPTD PEdison Jaar. Hasil

penilaian kinerja terhadap Program Kesehatan Lingkungan di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Edison Jaarpada tahun 2018 adalah sebesar 71,24%. Dengan melihat kriterla

penilaian kinerja, tampaknya Program Kesehatan Lingkungan dikategorikan nilai

capaiannya kurang. Terdapat 7 (tujuh) kegiatan yang digunakan untuk menilai kinerja

Program Kesehatan Lingkungan, sebagaimana terlihat pada tabel 4.3 di bawah ini.

Tabel. 4.3
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS EDISON JAAR TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


1 Penyehatan Air 81,19 Cukup
Hygiene dan Sanitasi Makanan dan
2 58,33 Kurang
Minuman
Penyehatan Pembuangan Sampah
3 21,38 Kurang
Dan Limbah
Penyehatan Lingkungan Pemukiman
4 49,72 Kurang
Dan Jamban Keluaraga
5 Pengawasan Sanitasi Tempat Umum 84,67 Cukup
Pengamanan Tempat Pengelolaan
6 100 Baik
Pestisida
7 Pengendalian Vektor 47,40 Kurang
Rata-rata capaian 71,24% Kurang

Dari Tabel 4.3, tampak bahwa capaian kinerja tertinggi diperoleh dari
kegiatan Pengamanan Tempat Penglolaan Pestisida sebesar 100% sedangkan cakupan
terendah dari kegiatan Penyehatan Pembuangan Sampah dan Limbah sebesar 21,38%.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 31


C. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Program Perbaikan Gizi Masyarakat dimaksudkan untuk menangani


permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan pemantauan dan penelitian
yang telah dilakukan ditemukan bahwa bermasalahan gizi yang sering dijumpai pada
kelompok masyarakat antara lain Anemia Gizi Besi (AGB), Kekurangan Vitamin A (KVA)

dan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY). Program tersebut memberikan


kontribusi yang baik terhadap peningkatan kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar. Hasil
penilaian kinerja terhadap Program Perbaikan Gizi Masyarakat di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 adalah sebesar 63,42%. Dengan nilai capaian
tersebut, maka Program Perbaikan Gizi Masyarakat tersebut dikatagorikan Kurang

Tabel. 4.4
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
UPTD PUSKESMAS EDISON JAARTAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


Pemberian capsul vitamin A (dosis
1 51,59 Kurang
200.000 SI) pada balita 2x/tahun
Pemberian Tablet besi (90 tablet) pada
2 86,58 Cukup
ibu hamil
Pemberian PMT pemulihan balita gizi
3 0 Kurang
buruk pada gakin

4 Balita Naik berat badannya 78,95 Kurang

5 Balita Bawah Garis Merah 100 Baik


Rata-rata capaian 63,42% Cukup

Dari Tabel 4.4, tampak terdapat 2 (dua) kegiatan untuk menilai capaian
kinerja Program Perbaikan Gizi Masyarakat, yaitu kegiatan Pelayanan gizi pada ibu dan
pelayanan gizi pada anak balita. Pelayanan gizi pada ibu terdiri dari pemberian tablet Fe
(90 tablet) pada ibu hamil dengan capaian kinerja (86,58%) dengan kategori capaian
kinerja Cukup. Pelayanan gizi pada balita terdiri dari Pemberian kapsul vitamin A pada

balita 2x setahun dengan capaian 51,59%, Pemberian PMT pemulihan pada balita gizi
buruk pada gakin 0% dan Jumlah Balita Naik Berat Badannya dengan capaian 78,95% di
kategorikan capaiannya kurang dan Jumlah Balita Bawah Garis Merah 100% dengan
kategori capaian Baik. Dibandingkan terhadap kriteria penilaian kinerja, tampaknya
kegiatan Pelayanan Gizi Masyarakat dikatagorikan nilai capaiannya cukup.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 32


C. Program KIA-KB
Program Kesehatan lbu dan Anak merupakan upaya kesehatan primer yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi

reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengem-bangan dan


perlindungan bayi, anak bawah lima tahun (BALITA) dan anak usia pra sekolah dalam
proses tumbuh kembang. Penyelenggaraan Program Kesehatan Ibu-Anak dan Keluarga
Berencana sudah berkontribusi dengan baik terhadap peningkatan kinerja UPTD
Puskesmas Edison Jaar tahun 2018. Hasil penilaian kinerja terhadap Program Kesehatan
Ibu-Anak dan Keluarga terlihat pada tabel berikut ini :

Tabel. 4.5
CAPAIAN KINERJA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK SERTA KB
TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian Kriteria


1 Kesehatan IBU 51,75 Kurang
2 Kesehatan Bayi 26,67 Kurang
Upaya Kesehatan Anak Balita dan Anak
3 77,12
Pra Sekolah Kurang
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah
4 100
dan Remaja Baik
5 Pelayanan KB 71,04 Kurang
Rata-rata capaian 65,32% Kurang

Dari Tabel 4.5, tampak terdapat 5 (lima) indikator untuk menilai capaian
kinerja kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu dan Anak, yaitu kesehatan Ibu
(51,75%),Kesehatan Bayi (26,67%), Upaya Kesehatan Anak Balita dan Anak Pra Sekolah
(77,12%), Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja (100%) dan Pelayanan KB
(71,04%) Capaian kinerja program kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
capaian kinerjanya baik. Target SPM untuk kunjungan Bumil K1 dan K4 sebesar 86,58%,
penemuan ibu hamil resiko tinggi/komplikasi sebesar < 16%, pertolongan persalinan oleh
Nakes dan pelayanan kesehatan ibu nifas sebesar 82,27%. Dibandingkan terhadap target
SPM, tampaknya sebagian indikator SPM Kegiatan Pelayanan Kesehatan lbu sudah
Memenuhi target SPM.
E. Program Pencegahan Pemberantasan Penyakit

Penyakit Menular memiliki kontribusi yang yang sangat besar terhadap


tingginya Angka Kesakitan (Morbiditas) Penduduk. Bahkan penyakit menular pun
memberikan dampak yang siginifikan terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan
masyarakat di suatu wilayah. Karena itu penyelenggaraan Program Pemberantasan
Penyakit di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison Jaar bertujuan untuk mengurangi resiko

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 33


kejadian kesakitan, kejadian Iuar biasa dan bahkan tingkat kematian karena penyakit
menular. Program tidak hanya untuk penyakit menular saja tetapi juga untuk penyakit
tidak menular.

Tabel. 4.6
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


1 P2 TB Paru 95 Baik
2 P2 Malaria 0 Kurang
3 Pelayanan Imunisasi 206,87 Baik
4 P2 Diare 50,18 Kurang
5 P2 Ispa 0 Kurang
6 P2 DBD 89,19 Cukup
7 P2 Rabies 83,33 Cukup
Rata-rata capaian 74,94 Kurang

Program Pemberantasan Penyakit sudah memberikan kontribusi yang


signifikan terhadap kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar. Hasil penilaian kinerja terhadap
Program Pemberantasan Penyakit diperoleh nilai capaian 74,94% . Dengan melihat kriteria
penilaian kinerja, tampaknya penyelenggaraan Program Pemberantasan Penyakit tersebut
dikategorikan Kurang. Capaian kinerja tertinggi diperoleh dari kegiatan Pelayanan
Imunisasi dan terendah adalah kegiatan P2 Malaria dan P2 ISPA.

F. Program Pengobatan (Program pelayanan primer)

Program Pengobatan ini merupakan upaya kuratif dan rehablitatif yang


diberikan kepada masyarakat yang datang berobat ke Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu. Penyelenggaraan Program Pengobatan memberikan kontribusi terhadap
peningkatan kinerja UPTD PEdison Jaar. Hasil penilaian kinerja terhadap Program
Pengobatan diperoleh nilai capaian sebesar 108,85%. Dengan melihat kriteria penilaian
kinerja, tampaknya penyelenggaraan Program Pengobatan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 dikategorikan nilai capaiannya Baik.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 34


Tabel. 4.7
CAPAIAN KINERJA PROGRAM
PENGOBATAN (PELAYANAN KESEHATAN PRIMER)
TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


1 Pengobatan 98,63 Baik
2 Pemeriksaan Laboratorium 119,08 Baik
Rata-rata capaian 108,85 Baik

G. Program Kesehatan Pengembangan

Kebutuhan masyarakat antara daerah yang satu dengan yang lain berbeda-

beda, sehingga diperlukan upaya Program kesehatan pengembangan merupakan


program yang diselenggarakan berdasarkan permasalahan yang ditemukan di
masyarakat. Dengan kata lain program yang disesuaikan dengan kebutuhan Puskesmas
itu sendiri. Penyelenggaraan program kesehatan pengembagan berkontribusi baik
terhadap peningkatan kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar. Program Pengembangan di

UPTD Puskesmas Edison Jaar berdasarkan prioritas terdiri dari 5 (lima) yaitu Upaya
Kesehatan Usia Lanjut, Upaya Kesehatan Mata, Kesehatan Jiwa,Pencegahan dan

Penanggulangan Penyakit Gigi dan Perawatan Kesehatan Masyarakat . Hasil penilaian


kinerja terhadap penyelenggaraan tersebut sebesar 53,56% ( kurang)

Tabel. 4.8
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PENGEMBANGAN
TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian % Kriteria


1 Upaya Kesehatan Usia Lanjut 88,23 Cukup
2 Perawatan Kesehatan Mata 75 Kurang
3 Kesehatan Jiwa 26,01 Kurang
Pencegahan dan Penanggulangan
4 28,57 Kurang
Penyakit Gigi
5 Perawatan Kesehatan Masyarakat 50 Kurang
Rata-rata capaian 53,56 Kurang

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 35


2. Penilaian Kinerja Manajemen Puskesmas

Untuk terselengaranya berbagai upaya kesehatan perorangan dan upaya


kesehatan masyarakat yang sesuai dengan azas penyelenggaraan, puskesmas perlu
ditunjang oleh manajemen Puskesmas yang baik. Manajemen Puskesmas merupakan
rangkaian kegiatan yang bekerja secara sistematik untuk menghasilkan luaran Puskesmas

yang efektif dan efisien. Dalam kaitannya dengan penilaian kinerja Puskesmas, terdapat 4
(empat) komponen Manajeman Puskesmas yang harus dinilai pencapaian kinerjanya.
Keempat komponen tersebut antara lain (1) Manajemen Operasional, (2) Manajemen Alat
dan Obat (3) Manajemen Keuangan (4) Manajemen Ketenagaan.

Tabel. 4.9
CAPAIAN KINERJA MANAJEMEN PUSKESMAS
TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian Kriteria


1 Manajemen Operasional 7,86 Cukup
2 Manajemen Alat dan Obat 8,2 Cukup
3 Manajemen Keuangan 8,5 Baik
4 Manajemen Ketenagaan 9,25 Baik
Rata-rata capaian 8,45 Cukup

Dari Tabel 4.9, tampak bahwa rata-rata nilai pencapaian kinerja Manajemen
UPTD Puskesmas Edison Jaar pada tahun 2018 adalah dengan skala nilai sebesar 8,45.
Dengan meilihat kriteria penilaian Mutu Manajemen tersebut di atas, maka
penyelenggaraan Manajemen Puskesmas di wilayah kerja UPTD Puskesmas Edison
Jaarpada tahun 2018 dikatagorikan nilai capaiannya Cukup .

3.4 MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Mutu pelayanan kesehatan merupakan derajat sempurnaan dari pelayanan


kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di Rumah Sakit atau Puskesmas secara
wajar, efisien dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, etika,
hukum dan sosial budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan kemampuan
pemerintah serta masyarakat konsumen. Hasil penilaian kinerja terhadap mutu pelayanan

kesehatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar, sebagaimana terlihat pada Tabel 4.10 dibawah
ini :

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 36


Tabel. 4.10
CAPAIAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
TAHUN 2018

No Indikator SPM Capaian Kriteria


1 Drop out pelayanan ANC (K1 - K4) 10 Baik
2 Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 10 Baik
Penanganan Komplikasi obstetri /
3 10 Baik
Risiko tinggi
4 Error Rate Pemeriksa BTA 10 Baik
5 Error Rate Pemeriksaan Darah Malaria 10 Baik
6 Kepatuhan terhadap standar ANC 4 Kurang
Kepatuhan terhadap standar
7 7 Sedang
pemeriksaan TB Paru
Tingkat kepuasan pasien terhadap
8 7 Sedang
pelayanan Puskesmas
Rata-rata capaian 8,5 Baik

Dari Tabel 4.10, tampak rata-rata pencapaian kinerja mutu pelayanan kesehatan di UPTD
Puskesmas Edison Jaar diperoleh nilai 8,5. Dengan melihat kriteria penilaian Mutu

Pelayanan, tampaknya mutu pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Edison Jaar tahun

2018 dikatagorikan memiliki nilai capaian Baik. Lebih lanjut, tampak terdapat 8 (delapan)
indikator SPM untuk menilai Mutu Pelayanan Kesehatan di UPTD Puskesmas Edison Jaar,
yaitu Droup Out pelayanan Antenatal Care (ANC), Persalinan oleh Tenaga Kesehatan,
Penanganan komplikasi obstetrik risiko tinggi, error rate pemeriksaan BTA, error rate

pemeriksaan darah Malaria, kepatuhan tentang standard ANC, kepatuhan terhadap

standard pemeriksaan TB Paru dan tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan


puskesmas.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 37


BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

UPTD Puskesmas Edison Jaar telah melaksanakan penilaian kinerja tahun


2018 dengan hasil sebagai berikut :

1. Kinerja Pelayanan Kesehatan dengan nilai 82,53%, termasuk kategori cukup.


2. Kinerja kegiatan Manajemen Puskesmas dengan nilai 8,26 termasuk kategori cukup.
3. Kinerja Mutu Pelayanan kesehatan dengan nilai 10 masuk dalam kategori Baik.

Dengan melihat gambaran di atas maka hasil kinerja UPTD Puskesmas Edison
Jaar pada tahun 2018 dapat di kategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
a Kategori Baik

 Perbaikan Gizi

 Upaya Pengobatan da Pemulihan Kesehatan

b. Kategori Cukup
 Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular

c. Kategori kurang

 Promosi Kesehatan

 Kesehatan Lingkungan

 Kesehatan Keluarga Termasuk Kesehatan Reproduksi (KIA dan KB)

 Upaya Pelayanan dan Pengembangan

5.2 Saran

1. Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program serta berbagai upaya
untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

2. Diharapkan untuk tahun mendatang masing-masing program melakukan upaya-


upaya dalam rangka meningkatkan capaian kinerjanya terutama program-program
dengan pencapaian kinerja yang kurang.

Penilaian Kinerja UPTD Puskesmas Edison Jaar Tahun 2018 38

Anda mungkin juga menyukai