Sholfiana meilany

201710330311193

ASAL USUL TERBENTUKNYS MUHAMMADIYAH

MUHAMMADIYAH terbentuk dari landasan umat yang menyakini dan ibahwa

nabi Muhammad merupakan rasul utusan ALLAH yang membawa pesan akan

adanya hari akhir,selain itu nabi Muhammad diutus Allah untuk meyampaikan

kebenaran dan menyampaikan lpesan terakihir ALLAH untuk umat untuk

membawa manusia dari jaman kegelapan menuju zaman yang terang benerang

berdirinya Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada tanggal 8

Dzulhijah 1330 H, yakni bertepatan tanggal 18 November 1912 M di Yogyakarta.

Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah dengan maksud untuk berta’faul

(berpengharapan baik), dapat mencontoh dan mengikuti jejak perjuangan nabi

Muhammad SAW untuk menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam semata-

mata demi terwujudnya Izzul Islam wal Muslimin, kejayaan Islam sebagai

idealitas dan kemulian hidup umat Islam sebagai realita.

Peran penting KH ahmad dahlan dalam muhammadiyah adalah seseorang yang

lahir di Yogyakarta pada tahun 1869 dan wafat 1923 dengan nama asli
Muhammad Darwis anak seorang kiai H. Abu Bakar Bin Sulaiman Khatib Masjid

Kauman atau Kesultanan Yogyakarta. Lantas, beliau berniat untuk pergi ke

Makkah pada tahun 1890 untuk belajar dengan seorang guru Syekh Ahmad

Khathib dari Minang Kabau, beliau adalah seorang ulama yang kharismatik dan

besar di Masjid al-Harom.

Setelah sepulang dari Makkah, KH Ahmad Dahlan mendalami Al Qur’an dengan

menelaah, membahas, meneliti dan mengkaji kandungan isi Al Quran. Sikap KH

Ahmad Dahlan sesunguhnya dalam rangka melaksanakan firman Allah

sebagaimana yang tersimpul dalam dalam surat An-Nisa ayat 82 dan surat

Muhammad ayat 24 yang pada dasarnya adalah melakukan taddabur dan

mencermati dengan penuh ketelitian terhadap apa yang tersirat dalam ayat Al

Quran. Oleh sebab itu KH ahmad dahlan tergerak hatinya untuk mendirikan

perkumpulan organisasi yang teratur untuk melaksanakan misi dakwah islam

amar Makruf Nahi Munkar. Dengan penuh kesabaran dan ketekunan kH ahmad

dahlan untuk terus berdakwah dan menyiarkan agama islam melalui pendidikan

(salah satunya) yang dilakukan di musholla,masjid dan sekolah tempat orang

orang belanda,ajaran beliau mampu menyabar dari daerah itu sendiri sampai ke

nusantara.