TREATMENT DENGAN PLASMA PADA PENGATURAN KELEMBAPAN KELEMBAPAN TERHADAP SERAT

BAMBOO SEMI SINTETIK

Pada pengaturan kelembapan yaitu kemampuan dari serat untuk memindahkan kelembapan dari
permukaan serat bagian luar di multi-dimensions dan itu merupakan salah satu kunci kriteria performa
dari tekstil garmen sekarang untuk berbagai variasi dan penggunaan. Pada pengaplikasian ini akan
memberikan efek signifikan pada persepsi manusia terhadap sensasi kelembapan sebagai mana dengan
pertumbuhan mikroorganisme pada kelembapan. Treatment dengan plasma pada tekstil adalah
pemrosesan kering terbaru yang digunakan untuk meningkatkan kenyamanan, fungsional dan estetika
serat selulosa semi sintetik Sekaligus dengan mengurangi polusi dari pabrik. Pada pembelajaran kali ini
udara, argon dan oksigen digunakan untuk treatment plasma pada serat bamboo yang beregenerasi
pada satu kontruksi kaos yang diuji dengan alat penguji kelembapan “SDL ATLAS Moisture Management
Tester”.

1. Material
Pada seratus persen kain rajut bamboo yang telah di kelantang yang diroduk dengan benang
berdensity linear 19,68 tex dan memiliki 8,89 twist per cm. Pada satu kain rajut dipruduksi di
circular knitting machine. Penomoran courses dan wales per cm yaitu 21 dan 16. Dan berat
per luas unit (g/m2) yaitu 160 dengan Panjang loop 2,5mm. ketebalan kain yaitu 0,56mm. dan
sifat lainnya dari sampel yang digunakan untuk research ini sebagai berikut:
Tabel 1 : Properti dari kain rajut bamboo
Stitch Density (Stitches/ cm2) 336.00
Loop length (mm) 2.50
Mass per unit area (g/ m2) 160.00
Tightness factor (tex0,5cm-1) 17.89
Loop shape factor 1,37
Thickness (mm) 0,56
Bulk Density 3,14

2. Metoda
 Plasma treatment
Kain rajut bamboo semi sintetik murni dapat di treatment dengan menggunakan low
pressure glow discharge plasma. Glow discharge plasma DC ini digunakan pada 0,5
mbar. Gas yang berbeda seperti udara, argon, dan oksigen di pasangkan dengan
plasma degan jarum berkatup untuk mengatur tekanannya. Katoda berada di tengah
pembuangan dan dinding pembuangan adalah anoda. Sapel ditempatkan tergantung
dengan jarak sekitar 18 cm dari katoda. Dioperasikan pada frekuensi radio sekitar 150
sampai 192MHz. parameter dari proses berbeda mulai dari udara, argon dan oksigen
gas plasma adalah waktu dari treatment tersebut. Dan kain tersebut ter treatment
sekitar 5, 10 dan 20 menit
 Pengujian pengaturan kelembapan
Pada pengujian pengukuran, evaluasi dan klarifikasi dari pengaturan kelembapan
digunakan standar AATCC 195-2009 dengan membandingkan hasil kain murni bamboo
yang tak di treatment, kain murni bambu treatment dengan udara, argon, dan oksigen
gas plasma, pengujian dilakukan dengan alat “ SDL-ATLAS Moistutre Management
Tester”.