Implementasi Dan Evaluasi

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
NO Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

1. 30/11/2018 Nyeri b.d luka 1. mengukur skala nyeri dengan S:-
post op menggunakan skala wong O:
baker, catet lokasi nyeri -Klien menangis menahan nyeri
lamanya dan serangannya -ekspresi wajah gelisah
2. memberikan sentuhan -skala nyeri 4
terapeutik dan relaksasi A:maslah nyeri belum teratasi
3. menciptakan lingkungan yang P:Lanjutkan intervensi
nyaman termasuk tempat tidur 1. mengukur skala nyeri dengan
4. mengatur posisi yang nyaman menggunakan skala wong baker,
bagi pasien catet lokasi nyeri lamanya dan
5. memberikan obat analgetik serangannya
sesuai indikasi 2. memberikan sentuhan terapeutik
dan relaksasi
3. menciptakan lingkungan yang
nyaman termasuk tempat tidur
4. mengatur posisi yang nyaman bagi
pasien
5. memberikan obat analgetik sesuai
indikasi
2. 30/11/2018 Hipertermi b.d 1. mengkaji penyebab hipertermi S:
proses penyakit 2. mengobservasi suhu badan -keluarga mengatakan anaknya badannya
3. memberi kompres hangat panas
4. menganjurkan ibu untuk O:
memakaikan pakaian tipis dan -kesadaran composmentis
yang dapat menyerap keringat -teraba hangat
5. mengkolaborasi dalam -s:38,8 C
pemberian antipiretik A:masalah hipertermi belum teratasi
P:lanjutkan intervensi
1. mengkaji penyebab hipertermi
2. mengobservasi suhu badan
3. memberi kompres hangat
4. menganjurkan ibu untuk
memakaikan pakaian tipis dan
yang dapat menyerap keringat
5. mengkolaborasi dalam pemberian
antipiretik
3. 30/11/2018 Ketidakseimban 1. mengkaji pemenuhan S:
gan nutrisi kebutuhan nutrisi klien -keluarga mengatakan an.A susah untuk
kurang dari 2. mengkaji penurunan nafsu menelan saat minum susu
kebutuhan makan O:
tubuh b.d 3. menjelaskan pentingnya makan -klien tampak susah menelan
gangguan bagi proses penyembuhan -klien tampak gelisah
menelan 4. mengukur tinggi dan berat -post op palatoplasty
badan A:masalah Ketidakseimbangan nutrisi
5. mengkolaborasi dengan ahli kurang dari kebutuhan tubuh belum
gizi teratasi
1. mengkaji pemenuhan kebutuhan
nutrisi klien
2. mengkaji penurunan nafsu makan
3. menjelaskan pentingnya makan
bagi proses penyembuhan
4. mengukur tinggi dan berat badan
5. mengkolaborasi dengan ahli gizi

1. 30/11/2018 Nyeri b.d luka 6. mengukur skala nyeri dengan S:-
post op menggunakan skala wong O:
baker, catet lokasi nyeri -Klien menangis menahan nyeri
lamanya dan serangannya -ekspresi wajah gelisah
7. memberikan sentuhan -skala nyeri 4
terapeutik dan relaksasi A:maslah nyeri belum teratasi
8. menciptakan lingkungan yang P:Lanjutkan intervensi
nyaman termasuk tempat tidur 1. mengukur skala nyeri dengan
9. mengatur posisi yang nyaman menggunakan skala wong baker,
bagi pasien catet lokasi nyeri lamanya dan
10. memberikan obat analgetik serangannya
sesuai indikasi 2. memberikan sentuhan terapeutik
dan relaksasi
3. menciptakan lingkungan yang
pasien
indikasi
2. 30/11/2018 Hipertermi b.d 6. mengkaji penyebab hipertermi S:
proses penyakit 7. mengobservasi suhu badan -keluarga mengatakan anaknya badannya
8. memberi kompres hangat panas
9. menganjurkan ibu untuk O:
memakaikan pakaian tipis dan -kesadaran composmentis
yang dapat menyerap keringat -teraba hangat
10. mengkolaborasi dalam -s:37,8 C
pemberian antipiretik A:masalah hipertermi teratasi sebagian
1. mengkaji penyebab hipertermi
2. mengobservasi suhu badan
antipiretik
gan nutrisi kebutuhan nutrisi klien -keluarga mengatakan an.A sudah bisa
kurang dari 7. mengkaji penurunan nafsu sedikit demisedikit menelan
kebutuhan makan O:
tubuh b.d 8. menjelaskan pentingnya makan -klien tampak gelisah
gangguan bagi proses penyembuhan -post op palatoplasty
menelan 9. mengukur tinggi dan berat A:masalah Ketidakseimbangan nutrisi
badan kurang dari kebutuhan tubuh teratasi
10. mengkolaborasi dengan ahli sebagian
gizi P:lanjutkan intervensi
nutrisi klien

1. 30/11/2018 Nyeri b.d luka 1. mengukur skala nyeri S:-
post op dengan menggunakan skala O:
wong baker, catet lokasi -Klien menangis menahan nyeri
nyeri lamanya dan -ekspresi wajah gelisah
serangannya -skala nyeri 4
2. memberikan sentuhan A:maslah nyeri belum teratasi
terapeutik dan relaksasi P:Lanjutkan intervensi
3. menciptakan lingkungan 6. mengukur skala nyeri dengan
yang nyaman termasuk menggunakan skala wong baker,
tempat tidur catet lokasi nyeri lamanya dan
4. mengatur posisi yang serangannya
nyaman bagi pasien 7. memberikan sentuhan terapeutik
5. memberikan obat analgetik dan relaksasi
sesuai indikasi 8. menciptakan lingkungan yang
pasien
indikasi
2. 30/11/2018 Hipertermi b.d 6. mengkaji penyebab hipertermi S:-
proses penyakit 7. mengobservasi suhu badan O:
8. memberi kompres hangat -kesadaran composmentis
9. menganjurkan ibu untuk -s:36,5 C
memakaikan pakaian tipis dan A:masalah hipertermi teratasi
yang dapat menyerap keringat P:lanjutkan intervensi
10. mengkolaborasi dalam 6. mengkaji penyebab hipertermi
pemberian antipiretik 7. mengobservasi suhu badan
antipiretik
gan nutrisi kebutuhan nutrisi klien -keluarga mengatakan an.A susah untuk
kurang dari 7. mengkaji penurunan nafsu menelan saat minum susu
kebutuhan makan O:
tubuh b.d 8. menjelaskan pentingnya makan -klien tampak susah menelan
gangguan bagi proses penyembuhan -klien tampak gelisah
menelan 9. mengukur tinggi dan berat -post op palatoplasty
badan A:masalah Ketidakseimbangan nutrisi
10. mengkolaborasi dengan ahli kurang dari kebutuhan tubuh belum
gizi teratasi
nutrisi klien

Implementasi Dan Evaluasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Implementasi Dan Evaluasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

NO Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

NO Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

NO Tgl Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf

Anda mungkin juga menyukai