BAB I
PENDAHULUAN
urbanisasi dari kota lain yang berdampak pada peningkatan kebutuhan pelayanan
transportasi sebagai sarana untuk mobilitas penduduk baik yang menggunakan moda
darat, udara, maupun laut. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi ini akan selalu
sarana transportasi menjadi hal yang vital dalam merangsang pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi suatu daerah. Oleh karena itu sektor transportasi dengan
Terminal Pulo Gebang atau dikenal juga dengan nama Terminal Bus Terpadu Sentra
Timur Pulo Gebang adalah salah satu terminal bus tipe A yang terletak di Cakung,
Jakarta Timur dan merupakan terminal bus terbesar se-Asia Tenggara. Sebagai salah
satu prasarana alat transportasi pemerintah mulai menyadari bahwa minat masyarakat
untuk dapat memanfaatkan terminal ini sebagai tempat untuk melakukan perjalanan
ke atau dari tempat tujuan semakin meningkat. Hal ini kemudian yang menyebabkan
I-1
Aziz Dwi Wahyudi (41113010008) BAB I Pendahu luan
masyarakat sebagai pengguna menuntut kualitas pelayanan yang baik dari pihak
pengelola terminal.
Bangunan megah dengan konsep modern dan multi level membuat terminal Pulo
memiliki fasilitas umum berupa lift, eskalator, pintu otomatis, dan kamera pengawas.
Lantai keramik dan fasilitas pendingin (AC) di ruang tunggu penumpang menambah
rasa nyaman. Terminal Pulo Gebang yang dibangun pada tahun 2010 memiliki 4 blok
di gedung paling atas. Blok A tempat istirahat awak bus AKAP yang luasnya
mencapai 996,1 m2. Blok B untuk ruang tunggu penumpang sekaligus area
keberangkatan bus AKAP. Blok itu memiliki 9 pintu dengan jumlah jalur 28 unit bus
dan luas area 1.824 m2. Blok C merupakan area kedatangan bus AKAP dan bus dalam
kota yang bisa menampung hingga 58 bus dalam kota. Kemudian yang terakhir blok
D merupakan area bus transjakarta koridor yang melayani rute Kampung Melayu-
Namun dibalik megahnya terminal pulo gebang tak luput dari sejumlah
permasalahan. Kondisi terminal Pulo Gebang saat ini dinilai masih belum
sepenuhnya optimal dalam hal penggunaanya. Hal ini dikarenakan sepinya jumlah
Pulo Gebang dikarenakan calon penumpang lebih memilih untuk membeli tiket bus
dari terminal lain. Dan tidak sedikit pula calon penumpang yang membeli tiket di
agen-agen di sepanjang jalan kawasan Pulo Gadung. Hal ini diperparah dengan
angkutan umum yang menuju terminal Pulo Gebang masih sangat terbatas. Menurut
I-2
Aziz Dwi Wahyudi (41113010008) BAB I Pendahu luan
Beberapa alasan yang menjadikan penulis memilih lokasi terminal Pulo Gebang
a. Terminal Pulo gebang merupakan terminal paling timur dan bersebelahan dengan
jalan tol JOR (Jakarta Outer ring road) yang merupakan jalur akses kendaraan
b. Terminal Pulo Gebang merupakan terminal sentral pengganti fungsi terminal Pulo
Gadung, Rawa Mangun, Pinang Ranti yang melayani rute antar kota antar provinsi
(AKAP).
c. Terminal Pulo Gebang memiliki banyak trayek yaitu trayek antar kota, dalam
penggunaan terminal Pulo Gebang, sehingga pada jam-jam sibuk tidak terjadi
kemacetan dan ketidak teraturan baik di dalam maupun diluar terminal. Akan tetapi
hal ini juga harus diimbangi dengan kondisi jalan disekitarnya agar tidak terjadi
Dari latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa masalah yang
I-3
Aziz Dwi Wahyudi (41113010008) BAB I Pendahu luan
terpadu Pulo Gebang sebagai terminal tipe A dapat ditinjau dari faktor-faktor yang
1. Bagaimana kinerja dan kapasitas terminal terpadu Pulo Gebang dalam melayani
Adapun maksud dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat
pelayanan terminal Pulo Gebang terhadap bus-bus, baik dalam kota maupun bus
luar kota dan yang akan dibahas pada penulisan ini adalah “Analisis ruas jalan dan
Sedangkan analisa yang akan dibahas antara lain analisis perhitungan antrian bus
dalam kota maupun luar kota dan standar pedestrian untuk pejalan kaki yang
jalan disekitar terminal yang sudah melampaui batas-batas toleransi dimana dapat
1) Menganalisis kinerja dan kapasitas terminal terpadu Pulo Gebang saat ini.
kapasitas, kecepatan, derajat kejenuhan, dan volume arus lalu lintas menggunakan
data lapangan meliputi data traffic counting serta metode analisis dengan MKJI
I-4
Aziz Dwi Wahyudi (41113010008) BAB I Pendahu luan
1997.
pengguna jasa.
Gebang.
2. Untuk mengetahui karakteristik lalu lintas di sekitar area terminal terpadu Pulo
3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengelola terminal terpadu
Pulo Gebang serta pengunjung di terminal terpadu Pulo Gebang, sebagai bahan
sebagai berikut:
2) Fasilitas yang di tinjau terdiri dari : fasilitas parkir angkutan kota, ruang tunggu
Perhubungan Darat.
4) Pelaksanaan penelitian dilakukan pada hari senin dan hari minggu (2 hari) dengan
waktu survey menyesuaikan jam terminal terpadu Pulo Gebang, 07.00 – 19.00
WIB.
I-5
Aziz Dwi Wahyudi (41113010008) BAB I Pendahu luan
5) Data arus lalu lintas diambil dari pengamatan lapangan pada waktu jam sibuk
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 1.1 detail layout berikut :
2. Studi literatur/kepustakaan
3. Survey data dari instansi terkait yaitu dirjen perhubungan darat selaku pengelola
4. Analisis data
Tugas Akhir ini secara garis besar dibagi menjadi lima (5) bab dengan sistematika
BAB I PENDAHULUAN
I-6
Aziz Dwi Wahyudi (41113010008) BAB I Pendahu luan
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
diuraikan secara jelas latar belakang penulis melakukan penelitian, serta tujuan dan
manfaat penelitian tersebut untuk dijadikan landasan penulisan tugas akhir tersebut.
Bab ini meliputi pengambilan teori-teori serta rumus-rumus dari beberapa sumber
bacaan yang mendukung analisis permasalahan yang berkaitan dengan tugas akhir
ini. Bab ini juga berisikan teori-teori yang didapat dari sumber lainnya seperti internet
Bab ini menjelaskan tentang proses penelitian, lokasi penelitian, metodologi, Survey,
Bab ini berisi mengenai pengembangan model, dimulai dari pengumpulan data
kemudian melakukan analisa terhadap model yang diuraikan meliputi analisa statistik
Bab ini berisi kesimpulan logis berdasarkan analisa data, temuan dan bukti yang
disajikan sebelumnya, yang menjadi dasar untuk menyusun suatu saran atau suatu
usulan.
I-7