NIM. : 7161220026
Kelas : Akuntansi B 2016
Teori Akuntansi
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI
Teori adalah serangkaian konsep yang dapat digunakan untuk menjelaskan keadaan
sesungguhnya, tetapi konsep itu sekaligus juga adalah hasil presepsi manusia atas keadaan
sekelilingnya.
Tujuan utama dari teori akuntansi adalah untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana
praktik akuntansi saat ini berevolusi, bagaimana teori ini mampu untuk mendukung
perbaikan, dan bagaimana teori akuntansi ini mampu memberikan dasar bagi perkembangan
dalam akuntansi itu sendiri.
Akuntansi Pra-Teori
Akuntansi berpasangan telah muncul sekitar tahun 1300an yang diperkenalkan oleh
Burder Luca Pacioli. Sampai tahun 1930an, pengembangan teori akuntansi agak acak dan
tidak jelas. Namun, perkembangan di tahun 1800an telah menyebabkan formalisasi praktik
yang ada dalam buku teks dan pemisahan kepemilikan dari kontrol sarana produksi,
meningkatkan permintaan manajemen dan informasi akuntansi keuangan.
Pragmatisme Akunansi
Priode tahun 1800-1955 sring disebut sebagai periode “general scientific”. Dalam
priode ini sudah ada pengimbangan teori yang penekanannya baru berupa penjelasan
terhadap praktek akuntansi. Fokus utama dari akuntansi yaitu menggunakan transaksi biaya
historis dan penerapan prinsip konservatisme.
Akuntansi Normative
Periode tahun 1956-1970 dinamakan priode normatif, karena pada priode ini para
teoris akuntansi berusaha menetapkan norma-norma untuk praktek akuntansi terbaik. Teori
akuntansi normatif berkonsentrasi pada penciptaan laba sesungguhnya (true income) selama
satu priode akuntansi atau pada diskusi tentang tipe informasi yang bermanfaat dalam
pengambiilan keputusan (decision-usefulness).
Akuntansi Positive
Riset akuntansi positif pertama kali dilakukan oleh William H. Beaver (1968). Teroi
akuntansi positiif berusaha untuk menjelaskan atau memprediksi fenomena nyata dan
mengujinya secara empirik.