Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

1.Tinjauan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengat selama 1 bulan (Januari 2017). Jumlah
keseluruhan populasi 890 orang, dan menggunakan metode purposive sampling dengan rumus
Setiadi, (2012), diperoleh sampel sebanyak 90 orang. Data tingkat pengetahuan HIV/AIDS
dengan prilaku seksual pranikah diperoleh degan instrumen kuisioner yang terdiri dari dua
kuisioner yaitu kuisioner pengetahuan seksual pranikah dan kuisioner prilaku seksual pranikah.
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen (terikat) yaitu Prilaku seksual pranikah dan
variabel independen (bebas) yaitu tingkat pengetahuan HIV/AIDS. Analisis data dilakukan
secara univariat untuk mempresentasikan karakteristik responden dan analisis bivariat untuk
melihat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan prilaku seksual
pranikah dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05). Jenis
penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan crossectional. Pengambilan data
dilakukan secara prospektif (Januari 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi
SMA Negeri 1 Rengat. Pengambilan sampel dengan menggunakan acidental sampling dengan
jumlah sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunkan uji univariat dan uji bivariat.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS
dengan Prilaku Seksual Pranikah Pelajar.

2.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Rengat selama 1 bulan (Januari 2017).sekolah ini tepat
untuk dijadikan tempat penelitian karena letaknya di wilayah yang memiliki total kasus
HIV/AIDS paling banyak.Sekolah tersebut juga terletak di tengah kota yang mudah dijangkau
sehingga memudahkan peneliti dalam melakukan pengawasan terhadap kuesioner yang nantinya
akan disebarkan kepada responden. Selain itu, terdapatnya banyak tempat hiburan yang dekat
dengan sekolah tersebut yang mempermudah pergaulan remaja yang berisiko tertular HIV/AIDS
menjadi alasan pemilihan lokasi penelitian.
3.Alat dan Bahan

Data tingkat pengetahuan HIV/AIDS dengan prilaku seksual pranikah diperoleh degan instrumen
kuisioner yang terdiri dari dua kuisioner yaitu kuisioner pengetahuan seksual pranikah dan
kuisioner prilaku seksual pranikah. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel dependen (terikat)
yaitu Prilaku seksual pranikah dan variabel independen (bebas) yaitu tingkat pengetahuan
HIV/AIDS. Analisis data dilakukan secara univariat untuk mempresentasikan karakteristik
responden dan analisis bivariat untuk melihat hubungan antara tingkat pengetahuan tentang
HIV/AIDS dengan prilaku seksual pranikah dengan menggunakan uji chi-square pada tingkat
kemaknaan 95% (α ≤ 0,05).

Karaketiristik responden terdiri dari usia, jenis kelamin, agama, penghasilan orang tua dan
perolehan info pendidikan seksual. Untuk pengisian karakteristik pada item jenis kelamin dan
perolehan info pendidikan seksual diisi dengan memberikan tanda check list pada borang yang
paling sesuai dengan responden. Sedangkan pada item usia, agama, dan penghasilan orang tua,
responden diminta untuk menuliskannya sendiri.

4.Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMA Negeri 1 Rengat.

Anda mungkin juga menyukai